Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme pasar, terutamanya permintaan dan penawaran. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa harga keseimbangan terjadi ketika jumlah barang yang diminta konsumen sama dengan jumlah barang yang ditawarkan produsen. Harga di bawah atau di atas harga keseimbangan akan menyebabkan kelebihan permintaan atau penawaran. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi perminta
IPS Kelas 8 - Penentuan Harga Pasar (by adjiebrotot)Adjie Brotot
Presentasi IPS menjelaskan konsep dasar ekonomi mikro seperti permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran dijelaskan beserta hukum-hukum yang melandasinya. Diakhiri dengan penjelasan mengenai konsep harga keseimbangan.
Memahami faktor atau variable yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
Mengetahui dan memahami pengecualian2 dlm permintaan dan penawaran
Memahami pasar dan keseimbangan pasar
Memahami konsep kegagalan pasar dan intervensi pemerintah
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian penawaran, teori penawaran, hukum penawaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhi besaran penawaran suatu barang. Harga barang merupakan faktor utama yang mempengaruhi jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual dimana semakin rendah harga maka semakin sedikit barang yang ditawarkan.
IPS Kelas 8 - Penentuan Harga Pasar (by adjiebrotot)Adjie Brotot
Presentasi IPS menjelaskan konsep dasar ekonomi mikro seperti permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran dijelaskan beserta hukum-hukum yang melandasinya. Diakhiri dengan penjelasan mengenai konsep harga keseimbangan.
Memahami faktor atau variable yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
Mengetahui dan memahami pengecualian2 dlm permintaan dan penawaran
Memahami pasar dan keseimbangan pasar
Memahami konsep kegagalan pasar dan intervensi pemerintah
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian penawaran, teori penawaran, hukum penawaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhi besaran penawaran suatu barang. Harga barang merupakan faktor utama yang mempengaruhi jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual dimana semakin rendah harga maka semakin sedikit barang yang ditawarkan.
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan dan penawaran yang mencakup pengertian, hukum, faktor-faktor yang mempengaruhinya, kurva permintaan dan penawaran, titik keseimbangan, serta macam-macam permintaan dan penawaran.
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan, penawaran, dan elastisitas permintaan serta penawaran. Dibahas pula faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran, hukum permintaan, jenis permintaan, pergeseran kurva permintaan, dan pengertian penawaran beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan, penawaran, dan keseimbangan harga di pasar. Permintaan ditentukan oleh faktor seperti harga, pendapatan, dan cita rasa, sedangkan penawaran bergantung pada harga. Kurva permintaan dan penawaran berpotongan di titik keseimbangan, di mana harga keseimbangan terbentuk.
Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasargomugomu1
Dokumen ini membahas tentang permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar. Permintaan adalah jumlah barang yang diinginkan konsumen pada berbagai harga, sedangkan penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan produsen. Harga keseimbangan tercapai ketika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Faktor-faktor seperti pendapatan, harga barang pengganti, dan harga bahan baku mempengaruhi permintaan
Ekonomi Manajerial Materi Perubahan PenawaranArjuna Ahmadi
Dokumen tersebut membahas tentang pertanyaan dan jawaban mengenai materi perubahan penawaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penawaran seperti harga barang itu sendiri, harga faktor produksi, teknologi produksi, serta jumlah produsen. Selain itu juga dibahas perbedaan antara pergeseran dan pergerakan kurva penawaran serta contoh penerapan hukum penawaran dalam
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penawaran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti harga barang, harga faktor produksi, biaya produksi, teknologi, serta jangka waktu yang berpengaruh terhadap elastisitas penawaran suatu barang. Dibahas pula kurva dan fungsi penawaran serta elastisitas penawarannya.
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan, penawaran, dan elastisitas dalam konteks ekonomi. Secara ringkas, dibahas mengenai hukum dan fungsi permintaan serta penawaran, serta berbagai ukuran elastisitas permintaan dan penawaran.
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...Zahra Nabila
pengertian permintaan dan penawaran, faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran, fungsi permintaan dan penawaran,hukum permintaan dan penawaran serta asumsi-asumsinya, kurva permintaan dan penawaran, pergerakan disepanjang kurva dan pergeseran kurva(permintaan dan penawaran), proses terbentuknya keseimbangan pasar, elastisitas permintaan dan penawaran, peran pasar dalam perekonomian, pengertian pasar,macam-macam pasar, dan struktur pasar
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran individu meliputi harga, pendapatan, harga barang lain, selera konsumen, ekspektasi, harga input, teknologi, dan jumlah penjual/pembeli. Pasar dalam keseimbangan ketika kuantitas permintaan sama dengan penawaran pada suatu harga keseimbangan.
Demand dan supply merupakan konsep penting dalam ekonomi. Permintaan dipengaruhi oleh harga, pendapatan, dan preferensi konsumen. Penawaran dipengaruhi oleh harga produksi dan teknologi. Keseimbangan pasar terjadi ketika jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan pada suatu harga.
Dokumen tersebut membahas tentang teori permintaan dan penawaran serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Teori permintaan menyatakan bahwa permintaan akan meningkat jika harga rendah dan sebaliknya, sedangkan penawaran akan meningkat jika harga tinggi. Keseimbangan pasar terjadi pada titik perpotongan kurva permintaan dan penawaran. Pergeseran kurva dapat terjadi akibat perubahan faktor-faktor selain h
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori permintaan, penawaran, perilaku konsumen, dan elastisitas dalam konteks mikroekonomi. 2. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan dijelaskan seperti harga, pendapatan, dan cita rasa masyarakat. 3. Konsep nilai guna total dan nilai guna marginal diperkenalkan dalam rangka memahami perilaku konsumen dalam memilih barang.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori permintaan, penawaran, perilaku konsumen, dan elastisitas dalam konteks mikroekonomi. 2. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan dijelaskan seperti harga, pendapatan, dan cita rasa masyarakat. 3. Konsep nilai guna total dan nilai guna marginal diperkenalkan dalam rangka memahami perilaku konsumen dalam memilih barang.
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan dan penawaran yang mencakup pengertian, hukum, faktor-faktor yang mempengaruhinya, kurva permintaan dan penawaran, titik keseimbangan, serta macam-macam permintaan dan penawaran.
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan, penawaran, dan elastisitas permintaan serta penawaran. Dibahas pula faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran, hukum permintaan, jenis permintaan, pergeseran kurva permintaan, dan pengertian penawaran beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan, penawaran, dan keseimbangan harga di pasar. Permintaan ditentukan oleh faktor seperti harga, pendapatan, dan cita rasa, sedangkan penawaran bergantung pada harga. Kurva permintaan dan penawaran berpotongan di titik keseimbangan, di mana harga keseimbangan terbentuk.
Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasargomugomu1
Dokumen ini membahas tentang permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar. Permintaan adalah jumlah barang yang diinginkan konsumen pada berbagai harga, sedangkan penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan produsen. Harga keseimbangan tercapai ketika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Faktor-faktor seperti pendapatan, harga barang pengganti, dan harga bahan baku mempengaruhi permintaan
Ekonomi Manajerial Materi Perubahan PenawaranArjuna Ahmadi
Dokumen tersebut membahas tentang pertanyaan dan jawaban mengenai materi perubahan penawaran. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penawaran seperti harga barang itu sendiri, harga faktor produksi, teknologi produksi, serta jumlah produsen. Selain itu juga dibahas perbedaan antara pergeseran dan pergerakan kurva penawaran serta contoh penerapan hukum penawaran dalam
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penawaran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti harga barang, harga faktor produksi, biaya produksi, teknologi, serta jangka waktu yang berpengaruh terhadap elastisitas penawaran suatu barang. Dibahas pula kurva dan fungsi penawaran serta elastisitas penawarannya.
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan, penawaran, dan elastisitas dalam konteks ekonomi. Secara ringkas, dibahas mengenai hukum dan fungsi permintaan serta penawaran, serta berbagai ukuran elastisitas permintaan dan penawaran.
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...Zahra Nabila
pengertian permintaan dan penawaran, faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran, fungsi permintaan dan penawaran,hukum permintaan dan penawaran serta asumsi-asumsinya, kurva permintaan dan penawaran, pergerakan disepanjang kurva dan pergeseran kurva(permintaan dan penawaran), proses terbentuknya keseimbangan pasar, elastisitas permintaan dan penawaran, peran pasar dalam perekonomian, pengertian pasar,macam-macam pasar, dan struktur pasar
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran individu meliputi harga, pendapatan, harga barang lain, selera konsumen, ekspektasi, harga input, teknologi, dan jumlah penjual/pembeli. Pasar dalam keseimbangan ketika kuantitas permintaan sama dengan penawaran pada suatu harga keseimbangan.
Demand dan supply merupakan konsep penting dalam ekonomi. Permintaan dipengaruhi oleh harga, pendapatan, dan preferensi konsumen. Penawaran dipengaruhi oleh harga produksi dan teknologi. Keseimbangan pasar terjadi ketika jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan pada suatu harga.
Dokumen tersebut membahas tentang teori permintaan dan penawaran serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Teori permintaan menyatakan bahwa permintaan akan meningkat jika harga rendah dan sebaliknya, sedangkan penawaran akan meningkat jika harga tinggi. Keseimbangan pasar terjadi pada titik perpotongan kurva permintaan dan penawaran. Pergeseran kurva dapat terjadi akibat perubahan faktor-faktor selain h
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori permintaan, penawaran, perilaku konsumen, dan elastisitas dalam konteks mikroekonomi. 2. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan dijelaskan seperti harga, pendapatan, dan cita rasa masyarakat. 3. Konsep nilai guna total dan nilai guna marginal diperkenalkan dalam rangka memahami perilaku konsumen dalam memilih barang.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori permintaan, penawaran, perilaku konsumen, dan elastisitas dalam konteks mikroekonomi. 2. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan dijelaskan seperti harga, pendapatan, dan cita rasa masyarakat. 3. Konsep nilai guna total dan nilai guna marginal diperkenalkan dalam rangka memahami perilaku konsumen dalam memilih barang.
1. Dokumen tersebut membahas tentang permintaan dan penawaran, termasuk pengertian, jenis, faktor-faktor yang mempengaruhi, hukum, dan fungsi permintaan dan penawaran.
2. Permintaan dan penawaran dipengaruhi oleh harga, pendapatan, selera konsumen, dan faktor-faktor lain. Hukum permintaan dan penawaran menyatakan adanya hubungan berbanding terbalik antara harga dan jumlah barang.
3. Fungsi perm
Dokumen tersebut membahas tentang penawaran dalam ilmu ekonomi, yaitu jumlah barang atau jasa yang tersedia pada setiap tingkat harga. Dibahas pula hukum penawaran dimana semakin tinggi harga maka semakin banyak penawaran, dan berbagai faktor yang mempengaruhi penawaran seperti harga, biaya produksi, teknologi dan pajak. Diakhiri dengan pembahasan elastisitas permintaan dan penawaran serta perilaku konsum
Tugas eko12, Alma Afifah, Ranti Pusriana S.Pd., Harga Pasar, SMAN 12, 2017 almafifah
Makalah ini membahas tentang penentuan harga keseimbangan di pasar yang merupakan hasil kesepakatan antara permintaan konsumen dan penawaran produsen dimana kuantitas yang diminta sama dengan yang ditawarkan. Harga keseimbangan terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan penawaran, yang menjadi patokan harga bagi pembeli dan penjual. Contohnya, kenaikan harga bawang menyebabkan penurunan permintaan konsumen dan kuantitas
Bab II membahas tentang teori permintaan, penawaran, dan harga pasar. Terbentuknya harga disebabkan oleh interaksi antara pihak yang menawarkan dan meminta suatu barang. Faktor-faktor seperti harga, pendapatan, dan barang pengganti mempengaruhi tingkat permintaan. Sementara itu, faktor seperti biaya produksi dan harga komoditas lain mempengaruhi tingkat penawaran. Keseimbangan harga tercapai ketika jumlah permintaan sama
Ekonomi bab Permitaan dan Penawaran kls10Riska Sari
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi. Ia menjelaskan definisi permintaan dan penawaran, faktor-faktor yang mempengaruhinya, hukum permintaan dan penawaran, serta jenis-jenis permintaan. Dokumen tersebut juga menyatakan bahwa permintaan berasal dari konsumen sedangkan penawaran berasal dari produsen, dan interaksi antara keduanya di pasar menentukan harga dan kuantitas bar
1. MEKANISME PASAR : PERMINTAAN dan PENAWARAN
MEKANISME PASAR: PERMINTAAN DAN PENAWARAN
A. PERMINTAAN
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat
harga selama priode waktu tertentu.
Misalnya;ketika berbicara tentang permintaan pakaian di Sumbawa, kita berbicara
tentang berapa jumlah pakaian yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga dalam satu
priode waktu tertentu, per bulan, atau pertahun di Sumbawa.
1. HUKUM PERMINTAAN
a. “Apabila harga suatu barang atau jasa naik, maka jumlah yang diminta konsumen akan
berkurang dan sebaliknya, apabila harga suatu barang atau jasa turun, maka jumlah yang
diminta konsumen akan bertambah”.
b. Dari hukum permintaan tersebut nampak bahwa antara harga dan jumlah barang yang
diminta konsumen memiliki hubungan negatif atau berlawanan arah. Artinya apabila harga
suatu barang naik, maka jumlah yang diminta akan turun. Mengapa demikian??????
c. Hal tersebut karena apabila harga suatu barang naik, sementara penghasilan konsumen tidak
berubah, maka daya beli konsumen akan menurun, sehingga ia akan mengurangi jumlah
barang yang dibeli.
ATAU
a. Seperti apapun baiknya suatu barang, akan selalu ada barang lain yang dapat menggantikan
penggunaannya. Oleh karena itu, apabila harga suatu barang naik, maka konsumen akan
cenderung untuk mengurangi konsumsi barang yang harganya naik tersebut dan
menggantikannya dengan barang lain yang memiliki kegunaan yang sama atau hampir sama.
2. MACAM-MACAM PERMINTAAN
a. Permintaan potensial atau permintaan absolut yakni permintaan yang tidak didukung dengan
daya beli.
b. Permintaan efektif yakni permintaan yang didukung dengan daya beli.
3. PENGGOLONGAN PERMINTAAN DAPAT DIBEDAKAN
a. Permintaan individual
2. b. Permintaan pasar
4. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN
a. Harga barang itu sendiri
b. Harga barang lain yang terkait
c. Tingkat pendapatan perkapita
d. Selera atau kebiasaan
e. Jumlah penduduk
f. Perkiraan harga di masa mendatang
g. Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan.
a. Harga barang itu sendiri
1. Jika harga suatu barang semakin murah, maka permintaan terhadap barang itu bertambah.
2. Hal ini akan membawa kita ke hukum permintaan “bila harga suatu barang naik, maka
jumlah barang itu yang diminta akan berkurang, dan sebaliknya.
b. Harga barang lain yang terkait
1. Harga barang lain juga mempengaruhi permintaan suatu barang, tetapi kedua macam barang
tersebut mempunyai keterkaitan. Keterkaitan dua macam barang dapat bersifat substitusi
(pengganti) dan bersifat komplemen (pelengkap)
2. Contoh barang sibstitusi: daging ayam=daging sapi, ikan=tempe
3. Contoh barang pelengkap: mobil=bensin
c. Tingkat pendapat perkapita
Tingkat pendapatan perkapita dapat mencerminkan daya beli. Makin tinggi tingkat
pendapatan, daya beli makin kuat, sehingga permintaan terhadap suatu barang meningkat.
d. Selerah atau kebiasaan
1. Selerah atau kebiasaan juga dapat memengaruhi permintaan suatu barang.
2. Misalnya: walaupun harga sama, permintaan beras di provinsi Maluku lebih rendah
dibanding dengan Sumatra Utara. Mengapa? Karena orang Maluku lebih menyukai sagu,
sebaliknya orang Sumatra Utara selain lebih menyukai beras, ada kebiasaan (adat) yang
membutuhkan beras, terutama dikalangan masyarakat Batak, pada saat acara pernikahan.
e. Jumlah penduduk
Kita ambil contoh beras lagi
3. Sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia, maka permintaan beras berhubungan
positif dengan jumlah penduduk. Makin banyak jumlah penduduk, permintaan beras makin
banyak.
f. Perkiraan harga di masa mendatang
Bila kita memperkirakan bahwa suatu barang akan naik, adalah lebih baik membeli
barang itu sekarang, sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna
menghemat belanja di masa mendatang.
g. Distribusi pendapatan
Tingkat pendapatan perkapita bisa memberikan kesimpulan yang salah bila distribusi
pendapatan buruk. Artinya sebagian kecil kelompok masyarakat menguasai “kue”
perekonomian. Jika distribusi pendapatan buruk, berarti daya beli secara umum melemah
sehingga permintaan terhadap suatu barang menurun
h. Usaha-usaha produsen meningkat penjualan
1. Bujukan para penjual untuk membeli barang besar sekali peranannya dalam mempengaruhi
masyarakat.
2. Misalnya: lewat iklan, pemberian hadiah, dan pemberian potongan harga.
5.
B. PENAWARAN
1. Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan (jual) pada berbagai tingkat
harga selama satu priode tertentu.
2. Konsep. Penawaran mencerminkan perilaku produsen dalam menjual barang atau jasa
tertentu yang tunduk pada hukum penawaran dan asumsi ceteris paribus yang mendasarinya.
1. HUKUM PENAWARAN
a. “apabila harga suatu barang atau jasa naik, maka jumlah yang ditawarkan produsen akan
bertambah dan sebaliknya, apabila harga suatu barang atau jasa turun, maka jumlah yang
ditawarkan produsen juga akan berkurang.
b. Dari hukum penawaran tersebut nampak bahwa antara harga dan jumlah barang yang
ditawarkan produsen memiliki hubungan positif atau searah.
c. Artinya apabila harga suatu barang naik, maka jumlah yang ditawarkan akan naik. Mengapa
demikian?????
4. d. Hal tersebut terjadi karena produsen selalu dianggap ingin mendapatkan keuntungan yang
lebih besar.
e. Artinya apabila harga suatu barang naik, maka jumlah yang ditawarkan akan naik. Mengapa
demikian?????
f. Hal tersebut terjadi karena produsen selalu dianggap ingin mendapatkan keuntungan yang
lebih besar.
2. MACAM-MACAM PENAWARAN
a. Penawaran individual artinya dilakukan oleh perseorangan
b. Penawaran pasar artinya penjumlahan dari penawaran-penawaran secara individual.
Kurva penawaran
Harga per unit (P)
(Rp)
Jumlah Beras Yang
Akan Ditawarkan (Q)
(Kg)
3.500 100
3.750 150
4.000 200
4.250 250
4.500 300
4.750 350
3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN:
a. Harga barang itu sendiri
b. Harga barang lain yang terkait
c. Harga faktor produksi
d. Biaya produksi
e. Teknologi produksi
f. Jumlah pedagang/penjual
g. Tujuan perusahaan
h. Kebijakan pemerintah
a. Harga barang itu sendiri
5. Jika harga suatu barang naik, maka produsen cenderung akan menambah jumlah barang yang
dihasilkan.
b. Harga Barang lain yang terkait
Barang substitusi dapat mempengaruhi penawaran suatu barang. Apabila harga barang
substitusi naik, maka penawaran suatu barang akan bertambah, dan sebaliknya. Sedangkan
barang komplemen naik, maka penawaran suatu barang berkurang, dan sebaliknya.
Jika harga suatu barang naik, maka produsen cenderung akan menambah jumlah barang
yang dihasilkan.
c. Harga Barang lain yang terkait
Barang substitusi dapat mempengaruhi penawaran suatu barang. Apabila harga barang
substitusi naik, maka penawaran suatu barang akan bertambah, dan sebaliknya. Sedangkan
barang komplemen naik, maka penawaran suatu barang berkurang, dan sebaliknya.
d. Harga faktor produksi
Kenaikan harga faktor produksi (tingkat upah yang lebih tinggi, harga bahan baku yang
meningkat, atau kenaikan tingkat bunga modal) akan menyebabkan perusahaan memproduksi
outputnya lebih sedikit dengan jumlah anggaran yang tetap. Kenaikan harga faktor produksi
akan mengurangi laba perusahaan. Apabila tingkat laba industri tidak menarik lagi, mereka
akan pindah ke industri lain, dan hal ini akan mengakibatkan berkurangnya penawaran
barang.
e. Biaya produksi
Kenaikan harga input sebenaranya juga menyebabkan kenaikan biaya produksi. Dengan
demikian, bila biaya produksi meningkat (apakah dikarenakan kenaikan harga faktor
produksi atau penyebab lain), maka produsen akan mengurangi hasil produksinya, berarti
penawaran barang itu berkurang.
f. Teknologi produksi
Kemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya produksi, dan menciptakan barang-barang
baru. Dalam hubungan dengan penawaran, suatu barang kemajuan teknologi
menyebabkan kenaikan dalam penawaran barang.
g. Jumlah Pedagang/penjual
6. Apabila jumlah penjual produk tertentu semakin banyak, maka penawaran barang tersebut
akan bertambah.
h. Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah juga dapat mempengaruhi penawaran suatu barang. contoh:
beras, sebagai makanan utama. Kebijakan pemerintah untuk mengurangi impor beras dan
meningkatkan produksi dalam negeri guna tercapainya swasembada beras, menyebabkan para
petani menanan padi tertentu yang memberikan hasil banyak setiap panennya. Kebijakan ini
jelas menambah supply beras dan keperluan impor beras dapat dikurangi.
C. HARGA KESEIMBANGAN
a. Harga keseimbangan adalah harga dimana baik konsumen mapun produsen sama-sama
tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi dan dijual.
b. Permintaan sama dengan penawaran
c. Jika harga dibawah harga keseimbangan, terjadi kelebihan permintaan. Sebab
permintaan akan meningkat dan penawaran menjadi berkurang. Sebaliknya jika harga
melebihi harga keseimbangan, terjadi kelebihan penawaran. Jumlah penawaran
meningkat, jumlah permintaan menurun.
Contoh. Kasus Pasar Mobil Sedan
Permintaan : Qd = 200 – 10P
Penawaran : Qs = -40 + 5P
Di mana: Qd, Qs = ribu unit per tahun
P = puluh juta rupiah per unit
Keseimbangan pasar:
Qd = Qs
200 – 10P = -40 + 5P
240 = 15P
P = 16
Qd = 200 – 10 (16) = 40
Qs = -40 + 5 (16) = 40
7. 1. Keseimbangan terjadi pada saat harga mobil Rp 160 jt/unit. Saat itu jumlah
permintaan sama dengan jumlah penawaran, yaitu 40.000 unit/tahun.
2. Jika harga mobil ditetapkan Rp 150 jt/unit (di bawah harga keseimbangan), maka
akan terjadi kelebihan permintaan sebanyak 15.000 unit mobil/tahun.
3. Jika harha mobil ditetapkan Rp 170 jt/unit (di atas harga keseimbangan), terjadi
kelebihan penawaran sebayak 15.000 unit mobil/tahun
D. SURPLUS EKONOMI
Dasar pendekatan yang digunakan untuk analisis pasar adalah marjinal (marginalism
approach), yang mengatakan bahwa keputusan dalam memproduksi atau mengkonsumsi
ditentukan oleh berapa besar tambahan pendapatan atau manfaat dari unit terakhir barang
yang diproduksi atau di konsumsi.
1. Surplus konsumen (consumer surplus) yaitu selisih antara jumlah yang konsymen
sedia bayarkan dengan yang harus dibayar.
2. Surplus produsen (producer surplus) yaitu selisih antara jumlah yang diterima dengan
yang mereka harapkan untuk dibayar.
Teori surplus ekonomi sangat bermanfaat dalam menganalisis dampak campur tangan
pemerintah. Campur tangan pemerintah dianggap makin buruk bila total kehilangan surplus
ekonomi (kehilangan surplus konsumen + surplus produsen) makin besar, atau sering dikenal
dalam bahasa Inggris “deadweight loss”.
Diagram surplus konsumen & surplus produsen
E. KEGAGALAN PASAR
Pasar dapat menjadi alokasi sumber daya yang efesien, bila asumsi-asumsinya
terpenuhi, antara lain pelaku bersifat rasional, memiliki informasi sempurna, pasar berbentuk
persaingan sempurna dan barang bersifat privat.
Proses pertukaran (exchange) tidak terbatasi dimensi waktu dan tempat (timeless and
placeless).
Beberapa hal yang menjadi kegagalan pasar
a. Informasi tidak sempurna (incomplete information)
b. Daya monopoli (monopoly power)
8. c. Eksternalitas (externality)
d. Barang publik (public good)
e. Barang altruisme (altruism good)
F. INTERVENSI PEMERINTAH
Kegagalan pasar seringkali menuntut campur tangan (intervensi) pemerintah. Namun
yang harus diperhatikan adalah tidak semua campur tangan pemerintah memberikan hasil
yang baik, walaupun tujuannya baik.
Salah satu masalah terbesar yang dihadapi pemerintah dalam menentukan
kebijaksanaan adalah adanya trade off (konflik) antara tujuan-tujuan yang ingin dicapai.
Misalnya: ada konflik antara tujuan efesiensi dengan pemerataan.
Agar harga rumah dapat terjangkau rakyat kecil dan berpenghasilan rendah, pemerintah
memberikan subsidi. Tetapi pemberian subsidi itu cenderung mengorbankan efesiensi, karena
uang subsidi bisa dialokasikan ke sektor-sektor yang lebih produktif.
Tujuan intervensi pemerintah
1. Menjamin agar kesamaan hak bagi setiap individu dapat tetap terwujud dan
eksploitasi dapat dihindarkan
2. Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang
teratur dan stabil
3. Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahan besar yang dapat
memengaruhi pasar, agar mereka tidak menjalankan praktik-praktik monopoli yang
merugikan
4. Menyediakan barang publik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
5. Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dapat
dihindari atau dikurangi
.
a. Kontrol Harga
Tujuan kontrol harga adalah melindungi konsumen atau produsen.
1. Harga dasar (floor price); tingkat harga minimum yang diberlakukan.
2. Harga tertinggi (ceiling price); batas maksimum harga penjualan oleh produsen
9. 3. Kuota; selian dengan pembelian, pemerintah memengaruhi tingkat harga dengan melakukan
kebijaksanaan kuota (pembatasan produksi).
b. Pajak dan Subsidi
1. Pajak; pajak di satu sisi memberatkan karena mengakibatkan harga menjadi mahal, namun di
satu sisi pajak dibutuhkan sebagai sumber penerimaan negara untuk membiayai fungsi-fungsinya
khususnya redistribusi pendapatan dan sebagai alat stabilisasi ekonomi.
2. Subsidi; subsidi dapat dipandang sebagai pajak negatif (negative tax) karena subsidi
menambah pendapatan nyata.
c. Tarif & Kuota
1. Dalam sistem perekonomian terbuka (melakukan transaksi dengan perekonomian luar), maka
harga barang yang berlaku adalah harga internasional. Yang menjadi persoalan adalah bila
harga domestik lebih tinggi daripada harga dunia.
2. Sebab dengan mekanisme pasar bebas, terpaksa dilakukan impor untuk memenuhi kebutuhan
dalam negeri. Walaupun dari sudut konsumen hal ini menguntungkan, tetapi demi
melindungi industri dalam negeri, pemerintah menempuh kebijakan protektif dengan
memberlakukan tarif (pajak impor) dan kuota impor (pembatasan jumlah impor).
Diposkan oleh Haris Kurniawan di 20.13
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest