Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi hijau dan partisipasi masyarakat. Ekonomi hijau hanya akan memperkuat akumulasi modal melalui komodifikasi alam tanpa perubahan paradigma sistem ekonomi. Program REDD berpeluang menjadi land grabbing atas nama perubahan iklim karena masih menempatkan masyarakat lokal sebagai stakeholder bukan rightsholder.

1. Ekonomi Hijau
dan Paritisipasi Masyarakat
Oleh:
Abetnego Tarigan I Direktur Eksekutif Nasional WALHI
Disampaikan pada :
Seminar Nasional: Karpet Merah Untuk Ekonomi Hijau
Plaza Bapindo, Jakarta | Rabu, 20 Februari 2013

2. Pendahuluan

4. REDD di Indonesia

5. Kesimpulan
Ekonomi Hijau
•Manifestasi krisis dalam perubahan iklim tidak dapat dijawab “dengan
penyempurnaan pasar”.
•Konteks global, tanpa perubahan paradigma dan praktek sistem ekonomi,
ekonomi hijau hanya akan memperkuat akumulasi modal melalui
komodifikasi alam.
REDD
•Dikembangkan dalam kompleksitas masalah kehutanan di Indonesia
(mencakup persoalan struktural dan praktek di lapangan).
•Berpeluang besar menjadi land grabbing atas nama perubahan iklim.
•Pengembangan safeguard masih menempatkan masyarakat lokal sebatas
stakeholder bukan rightsholder.

6. Terima kasih
WALHI/Friends of the Earth Indonesia
Jl. Tegal Parang No.14
Mampang Prapatan
Jakarta- Indonesia
www.walhi.or.id

7. Terima kasih
WALHI/Friends of the Earth Indonesia
Jl. Tegal Parang No.14
Mampang Prapatan
Jakarta- Indonesia
www.walhi.or.id