Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis jurnal akuntansi dan posting buku besar. Terdapat 15 pertanyaan multiple choice mengenai konsep-konsep dasar akuntansi seperti jurnal pembelian, penjualan, harga pokok penjualan, laba rugi, dan posting buku besar.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan memberikan contoh perhitungan pada subjek wajib pajak tertentu untuk menghitung besaran pajak yang harus dibayarkan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pembangunan ekonomi, termasuk pengertian, tujuan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta indikator keberhasilan. Guru akan menjelaskan konsep-konsep tersebut kemudian membagi siswa menjadi kelompok untuk berdiskusi dan mempresentasikan hasilnya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pengangguran. Materi yang disampaikan meliputi pengertian pengangguran, jenis-jenis pengangguran berdasarkan sebab-sebabnya, dan cara-cara mengatasi masalah pengangguran. Pembelajaran dilaksanakan melalui diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi. Penilaian dilakukan melalui tes tertulis berupa soal-soal penjelasan pengertian, jenis, dan cara
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas upaya peningkatan kualitas tenaga kerja melalui dua jalur yaitu formal dan nonformal. Pembelajaran akan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi kelompok, dan presentasi hasil diskusi untuk mencapai tujuan membedakan upaya peningkatan kualitas tenaga kerja melalui jalur nonformal. Penilaian pembelajaran dilakukan dengan tes tertulis dan observasi proses diskusi kelompok.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang klasifikasi ketenagakerjaan yang mencakup pengertian angkatan kerja, tenaga kerja, dan kesempatan kerja. Guru akan menjelaskan perbedaan ketiga konsep tersebut melalui diskusi dan tanya jawab dengan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi akan disampaikan secara interaktif dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis jurnal akuntansi dan posting buku besar. Terdapat 15 pertanyaan multiple choice mengenai konsep-konsep dasar akuntansi seperti jurnal pembelian, penjualan, harga pokok penjualan, laba rugi, dan posting buku besar.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan memberikan contoh perhitungan pada subjek wajib pajak tertentu untuk menghitung besaran pajak yang harus dibayarkan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pembangunan ekonomi, termasuk pengertian, tujuan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta indikator keberhasilan. Guru akan menjelaskan konsep-konsep tersebut kemudian membagi siswa menjadi kelompok untuk berdiskusi dan mempresentasikan hasilnya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pengangguran. Materi yang disampaikan meliputi pengertian pengangguran, jenis-jenis pengangguran berdasarkan sebab-sebabnya, dan cara-cara mengatasi masalah pengangguran. Pembelajaran dilaksanakan melalui diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi. Penilaian dilakukan melalui tes tertulis berupa soal-soal penjelasan pengertian, jenis, dan cara
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas upaya peningkatan kualitas tenaga kerja melalui dua jalur yaitu formal dan nonformal. Pembelajaran akan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi kelompok, dan presentasi hasil diskusi untuk mencapai tujuan membedakan upaya peningkatan kualitas tenaga kerja melalui jalur nonformal. Penilaian pembelajaran dilakukan dengan tes tertulis dan observasi proses diskusi kelompok.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang klasifikasi ketenagakerjaan yang mencakup pengertian angkatan kerja, tenaga kerja, dan kesempatan kerja. Guru akan menjelaskan perbedaan ketiga konsep tersebut melalui diskusi dan tanya jawab dengan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi akan disampaikan secara interaktif dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas dampak pengangguran terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia. Dampak-dampak tersebut meliputi penurunan pendapatan nasional dan per kapita, rendahnya produktivitas dan upah tenaga kerja, serta rendahnya investasi dan sumber daya manusia. RPP ini dirancang untuk siswa kelas XI agar memahami hubungan antara ketenagakerjaan dan pembangunan ekonomi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori pertumbuhan ekonomi, mulai dari aliran merkantilisme, klasik, neo klasik, hingga historis. Setiap aliran memiliki pandangan tersendiri mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Dokumen juga menjelaskan pengukuran pertumbuhan ekonomi melalui perhitungan laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis pengangguran serta cara mengatasinya. (2) Ada beberapa jenis pengangguran seperti musiman, friksional, struktural, dan teknologi. (3) Untuk mengatasi pengangguran perlu memperluas lapangan kerja, meningkatkan kualitas pendidikan dan tenaga kerja, serta memberikan kesempatan kerja ke luar negeri.
Sistem upah merupakan kompensasi yang diberikan kepada pekerja atas tenaga kerjanya. Ada berbagai sistem upah seperti upah menurut waktu, prestasi, borongan, premi, partisipasi, dan bagi hasil. Pemerintah menetapkan upah minimum regional dan provinsi untuk melindungi hak pekerja mendapatkan penghasilan layak.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas mekanisme kerja bursa efek dan perbedaan pasar modal dengan pasar uang. RPP ini menjelaskan proses emisi efek yang terdiri dari 9 tahapan mulai dari konsultasi hingga emisi efek, serta perbedaan antara produk, otoritas, pasar sekunder, dan risiko pada pasar modal dan pasar uang.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas dampak pengangguran terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia. Dampak-dampak tersebut meliputi penurunan pendapatan nasional dan per kapita, rendahnya produktivitas dan upah tenaga kerja, serta rendahnya investasi dan sumber daya manusia. RPP ini dirancang untuk siswa kelas XI agar memahami hubungan antara ketenagakerjaan dan pembangunan ekonomi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori pertumbuhan ekonomi, mulai dari aliran merkantilisme, klasik, neo klasik, hingga historis. Setiap aliran memiliki pandangan tersendiri mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Dokumen juga menjelaskan pengukuran pertumbuhan ekonomi melalui perhitungan laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis pengangguran serta cara mengatasinya. (2) Ada beberapa jenis pengangguran seperti musiman, friksional, struktural, dan teknologi. (3) Untuk mengatasi pengangguran perlu memperluas lapangan kerja, meningkatkan kualitas pendidikan dan tenaga kerja, serta memberikan kesempatan kerja ke luar negeri.
Sistem upah merupakan kompensasi yang diberikan kepada pekerja atas tenaga kerjanya. Ada berbagai sistem upah seperti upah menurut waktu, prestasi, borongan, premi, partisipasi, dan bagi hasil. Pemerintah menetapkan upah minimum regional dan provinsi untuk melindungi hak pekerja mendapatkan penghasilan layak.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas mekanisme kerja bursa efek dan perbedaan pasar modal dengan pasar uang. RPP ini menjelaskan proses emisi efek yang terdiri dari 9 tahapan mulai dari konsultasi hingga emisi efek, serta perbedaan antara produk, otoritas, pasar sekunder, dan risiko pada pasar modal dan pasar uang.
1. Upaya Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja
Fakta di lapangan sering menunjukkan kepada kita bahwa kualitas tenaga kerja Indonesia
harus ditingkatkan. Apalagi dalam menghadapi era globalisasi ekonomi dan perdagangan
bebas yang memungkinkan masuknya tenaga-tenaga kerja asing ke tanah air, maka
pemerintah dan masyarakat Indonesia mutlak harus meningkatkan kualitas tenaga kerjanya
agar mampu bersaing dengan tenaga kerja luar negeri. Sebagai gambaran, saat ini kualitas
tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri masih dianggap lebih rendah dibanding
kualitas tenaga kerja dari negara tetangga seperti Filipina. Dengan bukti bahwa tenaga kerja
Filipina dihargai (dibayar) beberapa kali lipat lebih mahal dibanding tenaga kerja Indonesia.
Oleh karena itu, sudah selayaknya bila pemerintah dan masyarakat berupaya untuk
meningkatkan kualitas tenaga kerja.
Peningkatan kualitas tenaga kerja dapat dilakukan melalui:
1. Jalur formal, seperti sekolah umum, sekolah kejuruan dan kursus-kursus.
2. Jalur nonformal, yang terdiri atas:
a) Latihan kerja, yaitu kegiatan untuk melatih tenaga kerja agar memiliki keahlian dan
keterampilan di bidang tertentu sesuai tuntutan pekerjaan. Dalam hal ini Departemen
Tenaga Kerja sudah mendirikan BLK (Balai Latihan Kerja) di setiap Daerah Tingkat
II.
b) Magang, yaitu latihan kerja yang dilakukan langsung di tempat kerja. Magang
umumnya diselenggarakan oleh lembaga pendidikan yang bekerja sama dengan
perusahaan-perusahaan yang dianggap tepat sebagai tempat latihan kerja. Tujuannya,
setelah magang siswa menjadi tenaga kerja yang siap pakai. Kegiatan magang
merupakan bagian dari proses Link and Match (Keterkaitan dan Kecocokan).
c) Meningkatkan kualitas mental dan spiritual tenaga kerja. Untuk meningkatkan
kualitas tenaga kerja, tidak hanya mengutamakan segi pengetahuan, keahlian dan
keterampilan. Akan tetapi, kualitas mental dan spiritual seperti: keimanan, kejujuran,
semangat kerja, kedisiplinan, terampil, inovatif, cerdas, bisa saling menghargai dan
bertanggung jawab juga perlu ditingkatkan juga perlu ditingkatkan.
d) Meningkatkan pemberian gizi dan kualitas kesehatan, Tenaga kerja tidak mampu
bekerja dengan baik bila kurang gizi dan kurang sehat. Kurang gizi bahkan bisa
menurunkan kualitas otak (kecerdasan) yang justru sangat dibutuhkan dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan demikian, peningkatan pemberian gizi dan
kesehatan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja.
e) Meningkatkan pengadaan seminar, workshop yang berkaitan dengan pekerjaan
tertentu. Pada umumnya tenaga kerja pada level menengah ke atas seperti kepala
seksi, kepala bagian dan sejenisnya dapat meningkatkan kualitas dirinya dengan
mengikuti berbagai seminar workshop dan sejenisnya. Peningkatan wawasan sangat
berguna bagi tenaga kerja pada level menengah ke atas, karena bisa digunakan untuk
membantu dalam pengambilan keputusan atau dalam pembuatan rencana dan strategi.
2. Daya saing dalam perekonomian dapat terwujud dengan kualitas tenaga kerja yang memadai.
Oleh karena itu, perlu usaha-usaha untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja.
a. Program pendidikan
Peningkatan kualitas tenaga kerja melalui jalur pendidikan dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
1. Pendidikan formal. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas manusia melalui
jalur pendidikan formal. Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan untuk
mengembangkan pengetahuan, bakat, kreativitas, dan kecerdasannya. Oleh karena itu,
pemerintah menggalakkan program pendidikan dasar sembilan tahun, memperbaiki
kurikulum, membangun gedung-gedung sekolah, dan meningkatkan pemerataan pendidikan
di seluruh tanah air.
2. Pendidikan nonformal. Berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap pendidikan
formal bagi peserta didik yang karena berbagai hal tidak dapat mengikuti kegiatan
pembelajaran pada suatu pendidikan formal atau peserta didik memilih jalur pendidikan
nonformal untuk memenuhi kebutuhan belajarnya. Jalur pendidikan nonformal dapat
ditempuh dengan pelatihan kerja atau program magang.
b. Peningkatan kualitas sumber daya manusia
Peningkatan kualitas sumber daya manusia ditujukan untuk menciptakan manusia Indonesia
yang sehat dan produktif. Hal ini dilakukan dengan peningkatan layanan kesehatan,
perbaikan lingkungan hidup, peningkatan gizi, serta jaminan sosial yang memadai.
c. Pengembangan karyawan
Karyawan merupakan faktor produksi yang sangat penting dalam kegiatan produksi
perusahaan. Oleh karena itu, kemampuannya harus terus ditingkatkan agar mencapai
produktivitas tinggi. Caranya dapat dilakukan dengan pelatihan, seminar, dan peningkatan
peran departemen sumber daya manusia dalam perusahaan.
d. Peningkatan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja
Upaya ini dilakukan dengan penyediaan alat perlengkapan keamanan kerja yang memadai,
seperti helm pelindung, masker, serta asuransi kesehatan bagi karyawan.
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2178249-peningkatan-kualitas-
tenaga-kerja/#ixzz2TQcJft6g