Dokumen ini membahas langkah-langkah instalasi MariaDB 10.1, konfigurasi database, pembuatan tabel menggunakan DDL, dan manipulasi data menggunakan DML. Langkah-langkah instalasi MariaDB meliputi download installer, mengikuti petunjuk penginstalan, dan mengkonfigurasi password. Tabel dibuat dengan menentukan nama, kolom, tipe data, indeks dan kunci asing. DML digunakan untuk menambahkan, mengubah dan menghap
1. Nama : Oriza Ratna Laras Ati
NIM : 14523074
Mata Kuliah : Sistem Manajemen Basisdata (kelas A)
Tugas Individu
A. Langkah-langkah Menginstall MariaDB 10.1
1. Sebelumnya, kita sudah harus memiliki Installer MariaDB terlebih dahulu, atau bisa
mendownloadnya dari Internet. Tampilan awal saat akan menginstall MariaDB adalah
sebagai berikut:
Kemudian, klik Next.
2. 2. Setelah Next, akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Beri tanda √ pada
kotak kecil yang berada pada bagian paling bawah. Setelah itu, Next.
3. Tampilan selanjutnya yang akan muncul adalah sebagai berikut:
3. Klik Next. Setelah itu, akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini. Kita
dapat mengganti destination folder sesuai dengan yang kita inginkan.
Setelah itu, klik OK. Tampilan yang muncul akan sama seperti sebelumnya,
kemudian klik Next.
4. 4. Selanjutnya, akan muncul kotak dialog Default instance properties. Pada bagian ini,
kita diminta untuk mengisi dan mengonfirmasi password yang kita masukkan.
Kemudian, klik Next.
5. Selanjutnya, akan muncul tampilan seperti gambar di bawah. Kemudian, klik Next.
5. 6. Setelah Next, akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Jangan lupa
memberi tanda √ pada kotak kecil yang tersedia. Kemudian, klik Next.
7. Setelah itu, akan muncul tampilan untuk menginstall MariaDB 10.1. Klik Install.
6. Berikut tampilan pada saat proses menginstal:
8. Setelah proses instalasi selesai, klik Finish.
7. B. Konfigurasi Database
1. Setelah MariaDB selesai diinstall, klik Windows, All Programs, dan carilah folder
MariaDB 10.1. Dalam folder tersebut kita pilih HeidiSQL, maka akan muncul
tampilan seperti gambar di bawah ini. Selanjutnya, klik New.
2. Akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Kemudian kita ganti Session
name-nya menjadi MariaDB@localhost,
8. Selanjutnya, kita mengisi password pada kotak yang telah disediakan. Kemudian klik
Save, lalu klik Open.
Berikut tampilan setelah di Open:
9. 3. Langkah selanjutnya adalah klik kanan pada MariaDB, pilih Create New, kemudian
klik Database. Tampilan yang muncul adalah sebagai berikut:
4. Selanjutnya, akan muncul kotak dialog seperti di gambar di bawah ini. Kita diminta
untuk mengisikan nama (sebagai contoh, kita tuliskan “organization”. Pada percobaan
kali ini, isi pada bagian collation tidak diubah). Kemudian, klik OK.
10. 5. Setelah itu, double klik pada kata “organization”, maka tampilan selanjutnya adalah
sebagai berikut:
C. DDL (Data Definition Language)
1. Untuk membuat sebuah tabel, klik kanan pada “organization”, pilih Create New, lalu
klik Table. Akan muncul tampilan sebagai berikut:
11. 2. Beri nama pada bagian Name, kemudian isi nama-nama kolom yang dibutuhkan pada
bagian bawahnya. Kita dapat klik pada masing-masing bagian untuk mengisi Datatype,
Length, Allow Nullable dst. Untuk membuat index, misal pada ID, klik kanan ID, pilih
create new index, klik primary.
Berikut tampilan salah satu tabel yang sudah dibuat yaitu tabel Department, kita bisa
melihat nama tabel pada bagian “basic” , klik save:
12. Untuk membuat tabel baru, kita bisa klik kanan kembali pada bagian “organization”. Di
bawah ini adalah tampilan tabel employee, kita dapat melihat primary key pada bagian
Indexes
3. Setelah itu kita klik Foreign key, dan tuliskan pada kolom Key name. Setelah itu isi
bagian column, reference table, dan foreign columns dengan memberi tanda √. Kemudian
klik OK dan Save.
13. Berikut adalah hasilnya:
4. Kemudian kita klik “departement” pada bagian sebelah kiri, dan beralih pada bagian
Data. Klik tanda + dan isi bagian kolom ID dengan “1” dan kolom Name dengan nama
“Monty Program”
14. Selanjutnya, klik tabel employee pada bagian sebelah kiri, dan beralih pada bagian Data.
Klik tanda +, kemudian isi pada bagian kolom employeeId, Name, No_Telp, dan
departementID sesuai kebutuhan yang kita inginkan, Setelah itu klik pada gambar ceklist
berwarna hijau. Sehingga, tampilannya adalah sebagai berikut:
5. Untuk cek tabel yang kita buat maka Close Program. Kemudian klik Windows, All
program, cari folder mariaDB, dan pilih Command Prompt (MariaDB 10.1). Tuliskan
perintah dan isi password:
Mysql –u root –p organization
15. Masukkan perintah show tables;
Masukkan perintah select * from employee;
Masukkan perintah select * from employee inner join department;
D. DML (Data Manipulation Language)
DML digunakan untuk memanipulasi isi data pada tabel-tabel yang telah kita buat.
1. Untuk menambahkan baris dengan Insert, masukkan perintah:
INSERT INTO departments (ID, Name) VALUES (2, ‘Yearty
Program’);
16. Hasilnya adalah:
2. Untuk mengubah isi data, gunakan perintah Update, contohnya yaitu:
UPDATE employee SET No_Telp=111111111111 WHERE
employeeID=2;
Hasilnya adalah:
3. Untuk menghapus suatu baris menggunakan perintah Delete, masukkan perintah:
DELETE from employee WHERE Name=’Ratna’;
Hasilnya adalah baris pada kolom employee dengan nama “Ratna” telah terhapus: