Makalah ini membahas konsep dasar IPA tentang gaya dan energi untuk MI/SD. Terdapat pembahasan mengenai pengertian gaya, pengaruh gaya terhadap benda, jenis-jenis energi seperti energi panas, energi bunyi, dan sumber energi alternatif, serta penerapan konsep energi gerak dan perubahan energi bunyi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI GERAK BENDA :
Pada saat kita memberikan gaya untuk merentangkan ketapel, maka akan semakin jauh lemparan batu pada ketapel tersebut.
Jika kita melempar benda ke atas, maka kecepatan jatuh benda tersebut akan lebih cepat mendekati bumi karena pengaruh gaya gravitasi bumi.
Pernahkah kalian mendorong meja di atas lantai keramik? Bandingkan jika kalian mendorong meja di atas tanah atau jalan aspal. Tentunya kalian akan merasa lebih mudah mendorong di atas lantai keramik.
MATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOALEsti Widiawati
Buku ini berisi materi IPA kelas VIII, berisi 9 bab yang disertai contoh soal dan latihan soal plus kunci jawabannya.
visit : https://www.facebook.com/pages/RMT-BookStore/414768045235149
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI GERAK BENDA :
Pada saat kita memberikan gaya untuk merentangkan ketapel, maka akan semakin jauh lemparan batu pada ketapel tersebut.
Jika kita melempar benda ke atas, maka kecepatan jatuh benda tersebut akan lebih cepat mendekati bumi karena pengaruh gaya gravitasi bumi.
Pernahkah kalian mendorong meja di atas lantai keramik? Bandingkan jika kalian mendorong meja di atas tanah atau jalan aspal. Tentunya kalian akan merasa lebih mudah mendorong di atas lantai keramik.
MATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOALEsti Widiawati
Buku ini berisi materi IPA kelas VIII, berisi 9 bab yang disertai contoh soal dan latihan soal plus kunci jawabannya.
visit : https://www.facebook.com/pages/RMT-BookStore/414768045235149
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
Makalah ipa klmpk 1
1. Makalah konsep Dasar IPA MI/SD
GAYA DAN USAHA
Dosen Pembimbing :
Raden Gamal Tamrin M.pd.
Kelompok I kelas 3 B
Di susun oleh:
Mika Putri Hendriani 1711240036
Fitria Mawarni 1711240019
Lega Elviara 1711240030
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
BENGKULU
2018
2. KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin. Segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tentang “gaya dan Energi”.
Shalawat dan salam kami curahkan kepada baginda tercinta Nabi
Muhammad Saw yang telah menerangi dunia ke arah yang lebih baik dengan
penuh ilmu pengetahuan.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah
wawasan dan pengetahuan kita mengenai “gaya dan Energi” dalam “konsep
dasar IPA MI/SD” kami menyadari sepenuhnya di dalam makalah ini terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat
di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Bengkulu, 30 September 2018
Penyusun
3. DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.............................................................................................1
B. Rumusan masalah.......................................................................................1
C. Tujuan Penelitian........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Gaya..............................................................................3
B. Pengaruh Gaya Terhadap Benda..................................................... ....3
C. Energi Panas ................................................................................6
D. Energi Bunyi ................................................................................7
E. Sumber Energi Alternatif................................................................10
F. Penerapan Konsep Energi Gerak......................................................13
G. Perubahan Energi Bunyi.................................................................13
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di masa sekarang ini kita tidak bisa terlepas akan pentingnya
energi. Energi bagi kehidupan adalah hal yang wajib bagi kelangsungan
hidup manusia. Energi merupakan sesuatu yang tidak bisa
dimusnahkan namun hanya dapat berpindah dari bentuk yang satu ke
bentuk yang lain. Energi di dunia sangat terbatas namun dari terbatas
inilah manusia mencoba untuk menjadikan energi bahan percobaan
untuk keperluan manusia. Dari tahun ke tahun perluasan energi semakin
gencarnya dilakukan oleh peneliti yang ditunjukan untuk memenuhi
kebutuhn manusia.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat berbagi
peristiwa yang berhubungan dengan gaya dan energi berbagi peristiwa
tersebut kemudian akan memberi kita pertanyaan-pertanyaaan besar
yang mendasari pemikiran kita, mengapa hal itu dapat terjadi dan apa
yang terjadi dengan benda tersebut. Dengn pemahaman teori gaya dan
usaha semoga dapat menambah pemahaman serta kerangka berpikir
yang logis bagi kita dalam memahami berbagai fenomen yang terjadi di
lingkungan sekitar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan gaya ?
2. Bagaimana pengaruh gaya terhadap benda ?
3. Apa saja sumber energi alternatif ?
4. Apa itu energi panas ?
5. Apa itu energi bunyi ?
6. Bagaimana penerapan konsep energi gerak ?
7. Bagaimana perubahan energi bunyi ?
5. C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan gaya.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh gaya terhadap benda.
3. Untuk mengetahui apa saja sumber energi alternatif.
4. Untuk mengetahui apa itu energi panas.
5. Untuk mengetahui apa itu energi bunyi.
6. Untuk mengetahui bagaimana penerapan konsep energi gerak.
7. Untuk mengetahui bagaimana perubahan energi bunyi.
6. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu
benda. Gaya dapat menimbulkan perubahan posisi, gerak atau
perubahan bentuk pada benda. Gaya termasuk ke dalam besaran
Vektor, karena memiliki nilai dan arah. Sebuah Gaya disimbolkan
dengan huruf F (Force) dan Satuan Gaya dalam SI (Satuan
Internasional) adalah Newton, disingkat dengan N. Pengukuran gaya
dapat dilakukan dengan alat yang disebut dinamometer atau neraca
pegas. Untuk melakukan sebuah gaya diperlukan usaha (tenaga),
semakin besar gaya yang hendak dilakukan, maka semakin besar pula
usaha(tenaga) yang harus dikeluarkan.
Adapun sifat-sifat gaya diantaranya:
1. Gaya dapat mengubah arah gerak benda.
2. Gaya dapat mengubah bentuk benda.
3. Gaya dapat mengubah posisi benda dengan cara menggerakkan atau
memindahkannya.
B. Pengaruh Gaya Terhadap Benda
Gaya mengakibatkan adanya perubahan pada benda. Dengan kata
lain, gaya dapat mempengaruhi suatu benda. Pengaruh gaya terhadap
sebagai berikut.
1. Gaya Menggerakkan Benda Diam,
Benda diam akan bergerak jika diberi gaya. Contohnya, bola
akan melambung ke udara jika kita tendang. Lemari akan bergeser
jika kita dorong. Sepeda akan berjalan jika kita kayuh. Batu akan
bergerak jika kita lempar dan lain sebagainya.
7. 2. Gaya Membuat Benda Bergerak Menjadi Diam
Contoh benda yang bergerak
adalah sepeda yang dikayuh, sepeda motor yang sedang
bergerak, kelereng yang menggelinding dan sebagainya. Benda yang
bergerak tersebut dapat berhenti atau diam jika diberi gaya. Sepeda
yang bergerak akan berhenti jika direm. Sepeda motor yang sedang
bergerak akan berhenti jika direm. Kelereng yang menggelinding
akan berhenti jika kita tahan dengan tangan atau kaki. Mengerem
sepeda dan sepeda motor termasuk bentuk gaya. Begitu pula dengan
menahan kelereng dengan tangan juga termasuk bentuk gaya.
Dengan demikian, gaya dapat membuat benda bergerak menjadi
diam.
3. Gaya Mengubah Kecepatan Gerak Benda.
Perhatikan mobil yang sedang bergerak! Jika diamati,
kecepatan mobil tersebut tidak akan sama. Kamu bisa melihatnya
pada spidometer. Gerak mobil terkadang cepat dan terkadang
lambat. Ketika jalan sepi, pengemudi akan menginjak gasnya.
Akibatnya, mobil akan melaju kencang. Namun, ketika ada mobil
yang lain di depannya, pengemudi akan menginjak rem. Akibatnya,
laju mobil akan melambat. Injakan gas dan injakan rem termasuk
bentuk gaya. Oleh karena itu, gaya dapat mempengaruhi kecepatan
gerak benda.
4. Gaya Mengubah Arah Gerak Benda.
Sepeda tidak hanya dapat berjalan lurus. Sepeda dapat kita
belokkan ke arah yang dibutuhkan. Jika ingin mengubah arah
sepeda, kita cukup membelokkan setangnya. Hasilnya, arah sepeda
akan berubah.Begitu juga dengan orang yang bermain bola. Bola
tidak hanya bergerak ke satu arah. Bola dapat bergerak ke segala
arah. Namun, arah gerak bola tidak dapat berubah dengan
8. sendirinya. Arah gerak bola harus diubah oleh pemain bola. Caranya
dengan menyundul atau menendang bola. Membelokkan arah sepeda
dan bola termasuk bentuk gaya. Dengan demikian, gaya dapat
mengubah arah gerak benda.
5. Gaya Dapat Mengubah Bentuk Benda.
Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda seperti karet gelang
yang semula berbentuk lingkaran berubah bentuk ketika ditarik.
Dengan demikian, hal ini terbukti bahwa gaya dapat mengubah
bentuk benda.
6. Gaya Dapat Mempengaruhi Keadaan Benda di Dalam Air.
Mengapa perahu dapat terapung di air? Mengapa ketika
melompat ke dalam kolam renang kita akan muncul lagi ke
permukaan? Mengapa batu akan tenggelam jika dilemparkan ke
dalam air? Di dalam air terdapat suatu gaya yang disebut gaya tekan
ke atas. Gaya ini menyebabkan benda bisa mengapung di
permukaan. Benda yang masuk ke dalam air akan dikenai gaya tekan
ke atas, sehingga benda muncul kembali ke permukaan. Itulah
sebabnya, ketika berenang kita tidak akan ke dasar kolam, melainkan
berada di permukaan air. Namun, gaya tekan ke atas dipengaruhi
oleh luas permukaan benda. Benda yang permukaannya lebar
mendapat banyak gaya tekan ke atas. Akibatnya, benda itu akan
mengapung di permukaan. Benda yang permukaannya sempit
mendapat sedikit gaya tekan ke atas. Akibatnya, benda itu akan
tenggelam. Inilah penyebab batu tenggelam ketika dilempar ke
dalam air. Hal ini karena batu memiliki luas permukaan yang kecil.
Keadaan benda di dalam air dipengaruhi oleh gaya tekan ke atas dan
berat benda. Jika gaya tekan ke atas lebih besar dari berat benda,
maka benda akan terapung. Jika gaya tekan ke atas sama dengan
9. berat benda, maka benda akan melayang. Jika gaya tekan ke atas
lebih kecil dari berat benda, maka benda akan tenggelam.1
C. Energi Panas
Energi adalah segala sesuatu yang menyebabkan benda dapat
melakukan suatu pekerjaan. Energi panas adalah energi yang dapat
menghasilkan panas dan jika energi panas tersebut diberikan pada
sebuah benda maka akan membuat perubahan suhu pada benda
tersebut.
Macam-macam sumber energi panas diantaranya:
1. Sumber Energi Panas Bumi
Energi panas bumi atau geothermal adalah energi panas yang
tersimpan di dalam permukaan bumi. Panas bumi merupakan sumber
energi lokal yang tidak dapat diekspor dan sangat ideal untuk
mengurangi peran bahan bakar fosil(fossil fuel). Karakteristik
lainnya, panas bumi adalah energi terbarukan karena energi ini tidak
akan pernah habis, yang tidak tergantung pada iklim dan cuaca.
Energi panas bumi merupakan sumber energi terbarukan yang bersih
yang tidak memanfaatkan bahan bakar fosil atau menghasilkan gas
rumah kaca.
2. Sumber Energi Panas Matahari
Sumber energi panas matahari adalah energi panas yang berasal
langsung dari radiasi matahari yang dihasilkan oleh percikan api
yang berasal dari atom matahari. Sumber energi ini begitu sangat
terasa dalam kehidupan sehari-hari, Matahari merupakan sumber
energi (sumber panas) terbesar di bumi.
1 Sucipto Suntoro, Rangkuman Pengetahuan AlamLengkap (Solo: CV.BERINGIN 55, 2013)Hal.
79-86.
10. 3. Sumber Energi Panas Api
Sumber energi panas api adaah salah satu macam sumber energi yang
dapat dihasilkan dari api. Api berasal dari gesekan ke dua belah
benda yang kemudian menghasilkan panas sehingga dapat
memercikan api yang kemudian dapa dimanfaatkan dalam kehidupan
manusia sehari-hari. Kini sumber energi panas api semakin
dimodifikasi dengan penggunaan korek api, kompor, kondukor dan
alat lainnya.
D. Energi Bunyi
Bunyi adalah getaran di udara. Bunyi dapat dihasilkan dari
berbagai benda dan hampir setiap makhluk hidup dapat menghasilkan
suatu bunyi. Bunyi adalah energi gelombang yang berasal dari sumber
bunyi, yaitu benda yang bergetar. Gelombang bunyi merupakan
gelombang mekanik yang dapat merambat melalui suatu medium.
Sumber bunyi adalah semua benda atau alat yang dapat
menghasilkan bunyi. Sumber bunyi dapat bergetar akibat pukulan,
petikan, tiupan maupun gesekan. Bunyi akan terdengar kuat ketika kita
berada di dekat sumber bunyi. Bunyi terdengar semakin melemah jika
kita menjauhi sumber bunyi. Bunyi yang dihasilkan berbagai benda ada
yang kuat, lemah, melengking, atau bernada rendah. Tinggi rendanya
bunyi ditentukan oleh frekuensi. Kuat lemahnya bunyi ditentukan
oleh amplitudo. Banyaknya getaran per detik disebut frekuensi. Satuan
frekuensi adalah Hertz (Hz). Semakin banyak getaran berarti
frekuensinya semakin besar, akibatnya bunyi yang dihasilkan terdengar
tinggi.
Berdasarkan kuat lemahnya atau frekuensinya, bunyi dibedakan
menjadi tiga jenis yaitu:
1. Infrasonik
Infrasonik adalah bunyi yang sangat lemah. Jumlah getaran
bunyinya kurang dari 20 getaran per detik. Kita tidak dapat
11. mendengarkan bunyi ini. Hanya hewan-hewan seperti jangkrik,
angsa, anjing dan gajah yang dapat mendengarkannya.
2. Audiosonik
Audiosonik adalah jenis bunyi yang dapat kita dengar. Jumlah
getaran bunyinya berkisar antara 20 sampai 20.000 getaran per
detik.
3. Ultrasonik
Ultrasonik adalah bunyi yang sangat kuat, di atas audiosonik.
Jumlah getaran bunyinya lebih dari 20.000 getaran per detik. Bunyi
ini juga tidak dapat kita dengar. Hewan yang dapat menangkap bunyi
ini, misalnya kelelawar dan lumba-lumba.
Sifat-sifat energi bunyi diantaranya:
1) Bunyi Dapat Merambat Melalui Zat Padat, Zat Cair, dan Gas
Getaran bunyi merambat dalam bentuk gelombang. Oleh karena
itu, bunyi yang merambat disebut gelombang bunyi. Gelombang
bunyi dapat merambat melalui zat padat, cair, dan gas. Bunyi dapat
merambat melalui benda padat. Perambatan bunyi melalui benda
padat dapat kita temukan pada mainan. Misalnya mainan telepon-
teleponan.
Perambatan bunyi melalui benda cair dapat kita temukan ketika
dua batu diadu di dalam air maka bunyi yang ditimbulkan dapat kita
dengar.
Perambatan berlangsung paling cepat melalui udara. Bunyi tidak
dapat terdengar di ruangan yang hampa udara, misalnya di angkasa
luar. Seorang astronot tidak dapat mendengarkan suara astronot
yang lain tanpa menggunakan alat bantu. Mereka dapat bercakap-
cakap dengan bantuan komunikasi radio. Jadi, bunyi dapat merambat
jika ada zat perantara yang dilaluinya. Makin rapat atau padat
medium perantara, kecepatan rambat bunyi makin besar.
12. 2) Bunyi Dapat Diserap dan Dipantulkan
Bunyi dapat mengalami pemantulan (refleksi), ini karena bunyi
merupakan gelombang longitudinal. Ketika merambat ke tempat
lain, bunyi dapat mengenai benda-benda di sekitarnya. Bunyi yang
mengenai permukaan suatu benda dapat dipantulkan ataupun
diserap. Jika bunyi mengenai dinding, akan dipantulkan. Oleh karena
itu, bunyi tersebut mengalami pemantulan. Biasanya benda yang
keras, rapat, dan mengkilat bersifat memantulkan bunyi.
3) Bunyi Dapat Dibiaskan
Salah satu sifat gelombang yang juga berlaku pada bunyi adalah
mengalami pembiasan(refraksi). Contohnya adalah fenomena
petir yang terdengar lebih keras pada malam hari dibanding siang.
Ini karena suhu udara atas pada siang hari lebih dingin dibanding
suhu udara bawah. Sementara pada malam hari sebaliknya.
4) Bunyi Termasuk Gelombang Longitudinal.
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah
rambatnya sejajar/sama dengan arah getarnya.
5) Gelombang Bunyi Mengalami Pelenturan
Gelombang bunyi dapat mengalami pelenturan (difraksi) dengan
mudah.karena gelombang bunyi di udara memiliki panjang dalam
rentang sentimeter sampai beberapa meter. Gelombang yang panjang
itu akan lebih mudah mengalami difraksi.
6) Bunyi atau Gelombang Bunyi Mengalami Perpaduan
Bunyi juga dapat mengalami perpaduan (interferensi) yang
dibedakan menjadi dua yaitu interferensi konstruktif atau penguatan
bunyi dan interferensi destruktif atau pelemahan bunyi. Contohnya
ketika kita berada diantara dua buah loud-speaker dengan frekuensi
dan amplitudo yang sama atau hampir sama maka kita akan
mendengar bunyi yang keras dan lemah secara bergantian.
13. Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalah
pantulan gelombang bunyi adalah :
1. Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut disini yang
digunakan adalah bunyi ultrasonik.
2. Mendeteksi janin dalam rahim, biasanya menggunakan bunyi
infrasonik
3. Mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain.
4. Diciptakannya speaker termasuk manfaat dari bunyi audiosonik.
E. Sumber Energi Alternatif
1. Matahari
Matahari merupakan sumber energi utama bagi manusia. Energi
yang berasal dari matahari dapat dimanfaatkan langsung oleh
manusia, misalnya untuk menjemur pakaian agar cepat kering,
Membuat garam untuk kesehatan serta energi matahari juga dapat
diubah menjadi energi listrik.
2. Panas Bumi
Energi panas bumi merupakan jenis energi yang berasal dari
dalam bumi. Panas bumi tersebut biasanya muncul di permukaan
bumi yang disebabkan oleh aktivitas vulkanik atau gunung berapi.
Ada 3 sumber utama panas geotermal, yaitu uap alam, air yang
panas dan bebatuan yang kering dan panas.
3. Angin
Energi angin adalah energi yang berasal dari hembusan angin.
Energi angin dapat digunakan untuk menghasilkan listrik yang
disambungkan menggunakan generator. Salah negara yang
memanfaatkan energi angin yaitu Belanda yang digunakan untuk
memompa air untuk irigasi dan lain sebagainya.
4. Hydropower
Energi hydropower adalah suatu energi listrik yang dihasilkan
dari kekuatan air, energi yang satu ini dibuat dengan cara
14. membendung air sungai. Lalu menggunakan pipa air tersebut untuk
kemudian diarahkan menuju turbin.
5. Gas Alam
energi gas alam, yang merupakan suatu gas yang terkumpul di
bawah tanah yang terdiri dari berbagai macam komposisi campuran
hidrokarbon yang memiliki daya tekan yang tinggi. Gas alam yang
sudah diolah, kita kenal dengan gas elpiji.
6. Biomassa
Biomassa adalah sumbert energi yang tumbuhan dan juga
kotoran hewan yang mampu memberikan energi, baik dibakar
langsung atau pun diubah terlebih dahulu ke bahan lain agar proses
pembakarannya menjadi lebih mudah. Sumber energi biomassa ini
berasal dari setiap makhluk hidup yang ada di muka bumi
diantaranya adalah sisa atau pembuangan kotoran manusia atau
hewan, karena instalasi energi biomassa ini dapat dibangun melalui
tangki kotoran manusia atau hewan. Sedangkan gas yang keluar dari
instalasi tersebut disebut dengan biogas.
7. Biofuel
Biofuel yang merupakan suatu jenis energi yang berasal dari
bahan-bahan nabati. Seperti misalnya minyak bumi, tanaman jarak,
jajgung, dan lain sebagainya. Energi yang satu ini juga dapat
digunakan sebagai bahan bakar, yang biasa disebut dengan bahan
bakar nabati atau BBN.
Bahan bakar nabati adalah jenis bahan bakar yang berbentuk
biodiesel dan bioetanol, kedua jenis energi tersebut juga bisa
digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.
8. Gelombang Laut
Energi yang berasal dari gelombang laut tersebut dapat
dikonversi menjadi tenaga listrik. Prinsip kerjanya adalah dengan
mengumpulkan energi dari gelombang laut, untuk memutar turbin
pada generator.
15. 9. Biodiesel
Energi ini dapat berasal dari tumbuhan atau lemak binatang
yang dapat dimanfaatkan, baik dalam keadaan masih murni maupun
telah dicampur dengan bahan lainnya. Sifat dari energi biodiesel ini
ramah lingkungan, dapat diperbaharui, dan dapat menghilangkan
emisi gas buang.
10. Etanol
Etanol atau biasa disebut etil alkohol adalah sumber energi
alternatif yang berasal dari alkohol hasil dari suatu proses fermentasi
pada tumbuhan tertentu. Seperti pada tumbuhan jagung dan juga
gandum. Contoh negara maju yang sudah mengembangkan energi
alternatif etanol adalah negara Brazil yang digunakan sebagai
pengganti bahan bakar kendaraan.
11. Metanol
Metanol atau yang biasa kita sebut dengan metil alkohol adalah
bahan bakar alkohol yang asalnya dari kayu. Metanol ini akan lebih
baik jika digunakan secara murni, atau bisa juga digunakan sebagai
campuran bensin. Namun kelemahan dari energi metanol ini adalah
dapat menimbulkan korosi bagi kendaraan yang menggunakan bahan
bakar metanol, pada mesin kendaraannya.
12. Nuklir
Energi nuklir adalah suatu jenis energi yang berasal dari reaksi
berantai dari bahan-bahan radioaktif, yang terjadi di dalam sebuah
reaktor. Energi yang dihasilkan oleh nuklir ini merupakan jenis
energi yang sangat besar. Sebagai contoh sebanyak 1 gr zat
radioaktif dapat menghasilkan listrik sebanyak 50 ribu kwh/jam. Jadi
energi nuklir ini sangat baik digunakan untuk kebutuhan listrik.2
2 Risdiyani Chasanah & Supardianningsih, Fisika(Klaten: Intan Pariwara,2013)Hal.252-245.
16. F. Penerapan Konsep Energi Gerak
1. Kincir Angin
Salah satu Benda yang menghasilkan energi gerak antara lain
kincir angin. Negara yang dijuluki negeri kincir angin adalah
Belanda. Di negara ini banyak sekali dibangun kincir angin. Kincir
angin ini dulunya berfungsi untuk menggerakkan pompa untuk
mengeringkan pantai Laut Utara. Di Indonesia kincir angin juga
sudah mulai dimanfaatkan. Kincir angin berguna sebagai
pembangkit listrik. Ketika angin datang, kincir angin akan bergerak
berputar. Kincir angin tersebut sudah dihubungkan dengan turbin.
Ketika kincir angin bergerak, turbin ikut bergerak. Gerakan turbin
diubah oleh generator menjadi listrik.
2. Kincir Air
Kincir air adalah kincir yang digerakan oleh air. Terjangan air
menyebabkan kincir air berputar. Semakin deras aliran air, semakin
kencang putaran kincirnya. Kincir air bermanfaat bagi petaani untuk
mengairi sawah. Kincir air digerakan oleh air sungai yang deras.
Pada roda kincir dipasang wadah-wadah yang dapat membawa air.
Air dibawa berputar keatas dan dapat tertuang kesaluran pengairan.
Sawah pun dapat terairi meski letaknya lebih tinggi saripada sungai.
Kincir air besar dapat mengubah energi gerak air menjadi energi
listrik. Kincir air ini dihubungkan dengan suatu alat yang
gerakannya menimbulkan listrik. Alat yang menimbulkan listrik
disebut generator.
G. Perubahan Energi Bunyi
1. Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi
Setiap energi bisa berubah. Begitu juga energi listrik yang
berubah ke energi bunyi. Terdapat banyak parubahan energi listrik
ke bunyi di kehidupan sekitar kita. Contohnya, radio. Listrik yang
dialirkan ke radio berubah menjadi energi bunyi.
17. 2. Energi kinetik Menjadi Energi Bunyi.
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda saat bergerak.
Salah satu perubahan energi kinetik menjadi energi gerak yaitu saat
kita bermain gitar, memetik gitar merupakan energi kinetik.
Bersamaan dengn itu saat memetik gitar akan mengahasilkan energi
bunyi.3
3 Mukti Sewon, The King Bedah Tuntas SKL(Yogyakarta: Forum Edukasi,2017)Hal.65-68.
18. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu
benda. Gaya dapat menimbulkan perubahan posisi, gerak atau
perubahan bentuk pada benda. Pengaruh gaya terhadap benda
diantaranya; menggerakkan benda diam, membuat benda bergerak
menjadi diam, mengubah kecepatan gerak benda, mengubah arah gerak
benda, mengubah bentuk benda dan dapat mempengaruhi keadaan
benda di dalam air. Energi adalah segala sesuatu yang menyebabkan
benda dapat melakukan suatu pekerjaan. Bunyi adalah getaran di udara.
Bunyi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu : infrasonik, audiosonik, dan
ultrasonik. Adapun sumber energi alternatif antara lain matahari, panas
bumi, angin, hydropower, gas alam, biomassa, biofuel, gelombang laut,
biodiesel, metanol,dan nuklir. Penerapan konsep energi gerak dapat
dilihat dari kincir angin, dan kincir air. Perubahan energi bunyi dapat
terjadi pada energi listrik dan energi kinetik.
19. DAFTAR PUSTAKA
Chasanah, Risdiyani dan Supardianningsih. 2013. Fisika.Klaten:
Intan Pariwara.
Sewon, Mukti. 2017. The King Bedah Tuntas SKL: Forum Edukasi.
Suntoro, Sucipto.2013. Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap.
Solo: CV.BERINGIN 55.