Macromedia Dreamweaver 8 adalah program untuk membuat dan mengedit halaman web secara visual serta mengelola situs web. Dreamweaver menyediakan fitur-fitur seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, dan XML untuk membuat dan mengelola konten situs web.
Macromedia Dreamweaver 8 adalah program untuk membuat dan mengedit halaman web secara visual serta mengelola situs web. Dreamweaver menyediakan fitur-fitur seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, ASP, ColdFusion, dan XML untuk membuat dan mengelola situs web.
Dokumen ini membahas pengenalan Adobe Dreamweaver, yaitu aplikasi editor web visual untuk merancang desain website. Secara singkat dibahas fitur-fitur utama Dreamweaver seperti menu bar, document window, insert panel, CSS style panel, dan property inspector.
Buku tips & trik adobe dreamweaver cs5.5 2012_rokiAmri Amri
Buku ini membahas tentang berbagai tip dan trik penggunaan Adobe Dreamweaver CS5.5 untuk membangun website. Buku ini terbagi menjadi 5 bab yang mencakup pengenalan Dreamweaver, pengelolaan layout dan konten, navigasi dan aset, penerapan CSS, serta pengelolaan form dan interaksi website.
Buku ini memberikan panduan langkah demi langkah untuk menggunakan fitur-fitur Adobe Dreamweaver CS3 dalam membangun website, mulai dari pengenalan program, mengatur teks, menyisipkan gambar dan hyperlink, membuat tabel, layer, form, dan frame. Buku ini diharapkan dapat membantu pembaca dalam mempelajari dan menggunakan Dreamweaver CS3 dengan mudah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Menu dan ikon pada menu bar Ms.Powerpoint terdiri dari menu File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Table, Window, dan Help yang masing-masing berfungsi untuk mengatur berbagai aspek dokumen seperti membuat, menyimpan, mencetak, mengedit, mengatur tampilan, menyisipkan objek, memformat teks dan objek, menggunakan alat bantu, membuat tabel, mengatur jendela, dan mendap
Macromedia Dreamweaver 8 adalah program untuk membuat dan mengedit halaman web secara visual serta mengelola situs web. Dreamweaver menyediakan fitur-fitur seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, ASP, ColdFusion, dan XML untuk membuat dan mengelola situs web.
Dokumen ini membahas pengenalan Adobe Dreamweaver, yaitu aplikasi editor web visual untuk merancang desain website. Secara singkat dibahas fitur-fitur utama Dreamweaver seperti menu bar, document window, insert panel, CSS style panel, dan property inspector.
Buku tips & trik adobe dreamweaver cs5.5 2012_rokiAmri Amri
Buku ini membahas tentang berbagai tip dan trik penggunaan Adobe Dreamweaver CS5.5 untuk membangun website. Buku ini terbagi menjadi 5 bab yang mencakup pengenalan Dreamweaver, pengelolaan layout dan konten, navigasi dan aset, penerapan CSS, serta pengelolaan form dan interaksi website.
Buku ini memberikan panduan langkah demi langkah untuk menggunakan fitur-fitur Adobe Dreamweaver CS3 dalam membangun website, mulai dari pengenalan program, mengatur teks, menyisipkan gambar dan hyperlink, membuat tabel, layer, form, dan frame. Buku ini diharapkan dapat membantu pembaca dalam mempelajari dan menggunakan Dreamweaver CS3 dengan mudah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Menu dan ikon pada menu bar Ms.Powerpoint terdiri dari menu File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Table, Window, dan Help yang masing-masing berfungsi untuk mengatur berbagai aspek dokumen seperti membuat, menyimpan, mencetak, mengedit, mengatur tampilan, menyisipkan objek, memformat teks dan objek, menggunakan alat bantu, membuat tabel, mengatur jendela, dan mendap
Bab ini membahas penggunaan Microsoft FrontPage untuk membuat halaman web dasar. Tujuannya adalah memahami kelebihan dan kelemahan FrontPage serta belajar membuat tabel, link, dan gambar pada halaman web. Contoh yang diberikan menjelaskan cara membuat judul, daftar, tabel pizza, dan menambahkan link kontak, sekolah, dan navigasi pada halaman tentang pizza university.
Modul ini membahas tentang pengenalan HTML5 yang mencakup overview HTML, formatting teks (heading, hyperlink, paragraph, gambar), tabel, form, serta input baru pada HTML5 seperti date, color, email dan lainnya. Modul ini juga menyertakan contoh kode untuk mempelajari tag-tag dasar HTML5.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang dasar-dasar PHP dan cara menggunakan PHP Triad untuk membuat dan menjalankan aplikasi web PHP sederhana."
Tugas 2
HTML
I. Tujuan:
1. Mengetahui tentang HTML
2. Mengetahui konsep pembuatan halaman HTML
3. Menerapkan kode HTML untuk pembuatan website
II. Dasar Teori
HTML (Hypertext Markup Language)
1. PENGANTAR HTML
HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language, merupakan bahasa
pemrograman yang digunakan dalam pembuatan halaman web. Dalam penggunaannya
sebagian besar kode HTML tersebut harus terletak di antara tag kontainer. Yaitu diawali
dengan <namatag> dan diakhiri dengan </namatag>.
File HTML dapat dibuat menggunakan aplikasi text editor apapun, seperti Notepad di
windows, simple text di Macintosh, gedit di Linux, dan beberapa text editor lain seperti
Notepad++, Sublime Text, Macromedia Dreamweaver, Aptana Studio, dan lain-lain.
Halaman HTML ini hanya dapat dijalankan melalui web browser, seperti Internet
Explorer, Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, Safari, dan lain-lain.
Kesalahan dalam menulis tag HTML tidak berakibat buruk pada system komputer,tetapi
browser hanya mengabaikan perintah tersebut dan menganggapnya sebagai text biasa.
Browser web dirancang memiliki kemampuan hanya untuk mengenali dan mengeksekusi
beberapa Tag HTML dari keseluruhan tag HTML standard dari W3C. Jika web browser
tidak mengenali tag HTML tertentu maka browser akan melewatinya saja seakan hanya
text biasa lainnya.
1. Dokumen ini memberikan panduan langkah-langkah membuat website statis menggunakan Dreamweaver, meliputi pendefinisian situs, membuat layout tabel, header, konten, footer, dan menu navigasi.
2. Langkah-langkahnya meliputi pendefinisian folder situs di Xampp, membuat tabel sesuai layout, mengisi konten pada kolom tabel, dan membuat halaman lain dengan menyimpan ulang file utama dengan nama berbeda.
3. Website dapat diak
Makalah ini membahas panduan pembuatan website menggunakan software Dreamweaver. Terdiri dari dua bab utama yaitu pendahuluan dan isi. Pendahuluan menjelaskan latar belakang dan tujuan pembuatan makalah. Bab isi membahas pengenalan Dreamweaver, cara membuat halaman pertama (index) meliputi define site, membuat layout menggunakan tabel, memformat teks dan gambar, serta membuat hyperlink. Bab selanjutnya membahas penggunaan frame untuk memb
Langkah demi langkah menguasai html 5 (versi alpha)T Ghazali
1. Dokumen tersebut membahas pengantar HTML 5 dan penulisan dasar tag-tag HTML 5 seperti DOCTYPE, head, title, body, komentar, dan meta.
2. Tag-tag dasar lain seperti heading, paragraf, penekanan, gambar, iframe, tabel, dan form juga dibahas penulisan dasarnya.
3. HTML 5 berbeda dari versi sebelumnya dan memiliki fitur-fitur baru seperti multimedia dan interaktif untuk membuat konten web.
Dokumen menjelaskan pengertian Dreamweaver 8 dan cara menggunakannya untuk membuat situs web dan halaman web dengan mudah tanpa harus mengetik kode secara manual. Dreamweaver 8 dapat membuat kode HTML, CSS, dan JavaScript secara otomatis berdasarkan desain yang dibuat.
Bab ini membahas penggunaan Microsoft FrontPage untuk membuat halaman web dasar. Tujuannya adalah memahami kelebihan dan kelemahan FrontPage serta belajar membuat tabel, link, dan gambar pada halaman web. Contoh yang diberikan menjelaskan cara membuat judul, daftar, tabel pizza, dan menambahkan link kontak, sekolah, dan navigasi pada halaman tentang pizza university.
Modul ini membahas tentang pengenalan HTML5 yang mencakup overview HTML, formatting teks (heading, hyperlink, paragraph, gambar), tabel, form, serta input baru pada HTML5 seperti date, color, email dan lainnya. Modul ini juga menyertakan contoh kode untuk mempelajari tag-tag dasar HTML5.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang dasar-dasar PHP dan cara menggunakan PHP Triad untuk membuat dan menjalankan aplikasi web PHP sederhana."
Tugas 2
HTML
I. Tujuan:
1. Mengetahui tentang HTML
2. Mengetahui konsep pembuatan halaman HTML
3. Menerapkan kode HTML untuk pembuatan website
II. Dasar Teori
HTML (Hypertext Markup Language)
1. PENGANTAR HTML
HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language, merupakan bahasa
pemrograman yang digunakan dalam pembuatan halaman web. Dalam penggunaannya
sebagian besar kode HTML tersebut harus terletak di antara tag kontainer. Yaitu diawali
dengan <namatag> dan diakhiri dengan </namatag>.
File HTML dapat dibuat menggunakan aplikasi text editor apapun, seperti Notepad di
windows, simple text di Macintosh, gedit di Linux, dan beberapa text editor lain seperti
Notepad++, Sublime Text, Macromedia Dreamweaver, Aptana Studio, dan lain-lain.
Halaman HTML ini hanya dapat dijalankan melalui web browser, seperti Internet
Explorer, Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, Safari, dan lain-lain.
Kesalahan dalam menulis tag HTML tidak berakibat buruk pada system komputer,tetapi
browser hanya mengabaikan perintah tersebut dan menganggapnya sebagai text biasa.
Browser web dirancang memiliki kemampuan hanya untuk mengenali dan mengeksekusi
beberapa Tag HTML dari keseluruhan tag HTML standard dari W3C. Jika web browser
tidak mengenali tag HTML tertentu maka browser akan melewatinya saja seakan hanya
text biasa lainnya.
1. Dokumen ini memberikan panduan langkah-langkah membuat website statis menggunakan Dreamweaver, meliputi pendefinisian situs, membuat layout tabel, header, konten, footer, dan menu navigasi.
2. Langkah-langkahnya meliputi pendefinisian folder situs di Xampp, membuat tabel sesuai layout, mengisi konten pada kolom tabel, dan membuat halaman lain dengan menyimpan ulang file utama dengan nama berbeda.
3. Website dapat diak
Makalah ini membahas panduan pembuatan website menggunakan software Dreamweaver. Terdiri dari dua bab utama yaitu pendahuluan dan isi. Pendahuluan menjelaskan latar belakang dan tujuan pembuatan makalah. Bab isi membahas pengenalan Dreamweaver, cara membuat halaman pertama (index) meliputi define site, membuat layout menggunakan tabel, memformat teks dan gambar, serta membuat hyperlink. Bab selanjutnya membahas penggunaan frame untuk memb
Langkah demi langkah menguasai html 5 (versi alpha)T Ghazali
1. Dokumen tersebut membahas pengantar HTML 5 dan penulisan dasar tag-tag HTML 5 seperti DOCTYPE, head, title, body, komentar, dan meta.
2. Tag-tag dasar lain seperti heading, paragraf, penekanan, gambar, iframe, tabel, dan form juga dibahas penulisan dasarnya.
3. HTML 5 berbeda dari versi sebelumnya dan memiliki fitur-fitur baru seperti multimedia dan interaktif untuk membuat konten web.
Dokumen menjelaskan pengertian Dreamweaver 8 dan cara menggunakannya untuk membuat situs web dan halaman web dengan mudah tanpa harus mengetik kode secara manual. Dreamweaver 8 dapat membuat kode HTML, CSS, dan JavaScript secara otomatis berdasarkan desain yang dibuat.
Dokumen menjelaskan pengertian Dreamweaver 8 dan cara menggunakannya untuk membuat situs web dan halaman web dengan mudah tanpa harus mengetik kode secara manual. Dreamweaver 8 dapat membuat kode HTML, CSS, dan JavaScript secara otomatis berdasarkan desain yang dibuat.
Modul ini memberikan panduan tentang web design dan pemrograman. Materi yang dibahas mencakup konsep file grafik, dasar-dasar pemrograman web, perintah pemrograman web, dan cara membangun aplikasi berbasis web."
Dokumen tersebut membahas tentang modul web design yang digunakan sebagai panduan dalam kursus webdesign. Modul ini mencakup penguasaan konsep file grafik, pemrograman web, dan membangun aplikasi berbasis web."
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang penggunaan program Dreamweaver untuk membuat website, mulai dari cara membuat halaman baru, menyimpan file, mengatur properti halaman, pengenalan tampilan antarmuka Dreamweaver, memasukkan berbagai objek seperti tabel dan gambar, serta cara mengatur layer dan frame. Dokumen ini berisi tutorial dasar Dreamweaver untuk membangun website."
Project akhir (tutorial) meyta febriyani uas sem 2meytafebriyani
Laporan proyek akhir membahas pembuatan website bernama WebEdit menggunakan Dreamweaver CS5. Website ini terdiri dari empat halaman yaitu home, profile, gallery, dan comment. Langkah-langkah pembuatan situs meliputi membuat folder images dan menentukan alamat server uji coba.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang cara membuat halaman web sederhana menggunakan notepad, meliputi langkah-langkah pembuatan kode HTML dasar, penyimpanan file, dan pengelolaan elemen-elemennya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang cara membuat frame HTML dengan membagi halaman menjadi beberapa bagian yang disebut frame. Langkah-langkahnya adalah membuat file pengisi frame, file pendefinisi frame menggunakan tag <frameset> dan <frame>, serta mengatur ukuran dan posisi frame dengan atribut rows, cols, border, dan src.
[/ringkasan]
Website Alam memberikan tutorial pembuatan website tentang alam dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML. Tutorial ini membahas tentang instalasi perangkat lunak seperti XAMPP dan Adobe Fireworks, dasar-dasar HTML, rancangan aplikasi berupa flowchart dan desain, serta cara pembuatan website yang terdiri dari berbagai halaman seperti home, profile, photos, about us, dan berbagai kategori seperti pengertian alam, cara melestarikan alam, serta foto-foto keind
Dokumen tersebut memberikan tutorial dasar pembuatan website menggunakan bahasa pemrograman HTML dan database MySQL. Terdiri dari penjelasan tentang instalasi perangkat lunak XAMPP, struktur dasar dokumen HTML, dan cara membuat database serta autentikasi login menggunakan PHP dan MySQL.
Laporan Praktikum Basis Data Modul VI-Membuat WebsiteShofura Kamal
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan CSS dalam membuat tampilan website. Terdapat penjelasan mengenai jenis-jenis CSS beserta contoh kodenya, dan langkah-langkah praktik membuat website penjualan ikan lele menggunakan CSS untuk mengatur tampilannya. Website tersebut dikoneksikan dengan basis data untuk menyimpan data pelanggan.
Laporan Praktikum Basis Data Modul VI-Membuat Website
Macromedia dreamweaver 8
1. MACROMEDIA DREAMWEAVER 8
Macromedia Dreamweaver adalah program untuk membuat dan mengedit
dokumen HTML secara visual dan mengelola halaman sebuah situs.
Dreamweaver menyediakan banyak perangkat yang berkaitan dengan
pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, ASP, ColdFusion, dan
XML.
Area Kerja Dreamweaver 8
Halaman Awal
Menu Di Dreamweaver
Pada halaman awal Dreamweaver 8 terdapat beberapa menu yang dapat dipilih :
Open a Recent Item
Pada menu ini akan ditampilkan beberapa file yang sebelumnya pernah kita
buka dengan menggunakan Dreamweaver 8. Atau di paling bawah ada Open
yang dapat digunakan untuk membuka file yang lain.
Create New
Pada menu ini kita dapat memilih dokumen baru apa yang akan kita buat
dengan menggunakan Dreamweaver 8. Ada banyak pilihan, diantaranya
HTML, ColdFusion, PHP, ASP, JavaScript, CSS.
Create From Samples
Pada menu ini kita dapat membuat file berdasarkan contoh yang sudah
diberikan oleh Dreamweaver.
2. Halaman Utama Dreamweaver 8
Keterangan :
1. Toolbar Dokumen
Toolbar dokumen digunakan untuk mengubah tampilan dan mengakses
fungsi-fungsi penting secara cepat dan mudah. Pada toolbar dokumen
terdapat menu untuk berpindah antar dokumen kerja window dan mengatur
tampilan area kerja. Untuk mengatur tampilan kita bisa memilih Code, Split
dan Design.
2. Menu Utama
Menu Utama berisi semua perintah yang dapat digunakan untuk bekerja pada
Dreamweaver.
3. Insert Bar
Insert bar merupakan tempat semua perangkat kerja (tombol) tang
digunakan untuk membuat halaman web. Insert bar mempunyai dua jenis
tampilan, yaitu tampilan sebagai menu dan tampilan sebagai tab.
3. Tab Common
Berisi semua tombol yang sering atau umum digunakan untuk membuat
halaman web. Tombol yang ada di Tab Common antara lain Hyperlink,
Email Link, Named Anchor, Table, Images.
Tab Layout
Tab layout digunakan untuk membuat layout halaman web. Terdapat tiga
jenis layout yang dapat dipilih, yaitu Standard, Expanded dan Layout.
Untuk Standard view tampilan dokumen seperti biasa (berupa garis-
garis tabel)
Untuk Expanded view menampilkan border tabel yang direnggangkan
sehingga semua rancangan tabel dapat dilihat dengan jelas baik itu
baris dan kolomnya.
Untuk Layout view rancangan tabel ditampilkan sebagai kotak-kotak
yang dapat di-drag, dan diatur ulang ukurannya dengan mudah.
Tampilan Insert bar sebagai menu
Tab Form
Tab form digunakan untuk membuat elemen dalam form, misalnya saja
textarea, textfield, radio button, checkbox
Tab Text
Tab text digunakan untuk membuat pengaturan text. Misalnya saja
membuat text italic, strong, underline, h1.
Tab HTML
Tab HTML digunakan untuk membuat garis horizontal, menambahkan
meta tag dalam tag <head>, dan frame.
Tab Application
Tab application digunakan jika aplikasi kita sudah berhubungan dengan
suatu bahasa pemrograman dan sebuah database.
Tab Flash elements
Tab flash elements digunakan untuk memasukkan elemen flash dalam
dokumen yang kita buat.
4. Code View
Code View digunakan untuk melihat kode HTML dari halaman web yang
sedang kita buat.
5. Panel Properties
Panel properties merupakan panel yang digunakan untuk melihat dan
mengubah property dari semua objek yang ada di area kerja. Masing-masing
4. objek mempunyai property yang berbeda. Untuk melihat property dari objek
yang diinginkan, seleksi dulu objek tersebut.
6. Design View
Design View digunakan untuk melihat tampilan web dari kode HTML yang kita
buat.
Panel Group
Panel group terdiri dari beberapa panel yang digunakan sebagai window
pembantu untuk bekerja di Dreamweaver. Terdapat lima buah panel yaitu
Design, Code, Application, Tag Inspector dan Files.
Pada panel Files berisi semua files (html, image, swf) jika anda telah
mendefinisikan suatu site ke dalam area kerja Dreamweaver.
Pada panel code berisi semua penjelasan dari tag-tag HTML dan cara
penggunaanya.
Panel Design berisi format-format CSS yang ada pada dokumen yang sedang
dikerjakan.
5. MENDEFINISIKAN SITE DENGAN DREAMWEAVER
Dreamweaver memberikan kemudahan dalam manajemen file yang digunakan
dalam membuat halaman web. Untuk itu diperlukan pengaturan agar
Dreamweaver mengenali file-file Anda. Mendefinisikan site artinya mendefinisikan
project baru kepada area kerja Dreamweaver.
Untuk mendefinisikan site baru, klik menu site > Manage Site
Kemudian pilih New > Site untuk menampilkan window baru yang berisi
pengaturan site yang akan dibuat. Atau anda juga dapat mengaksesnya melalui
menu utama Site > New Site.
Pilih tab Advanced > Category > Local Info untuk mengatur folder-folder tempat
file yang akan digunakan dalam membuat halaman web
6. Pada isian Site Name, isikan nama project Anda atau nama situs Anda.
Local Root Folder merupakan folder utama project anda. Beri centeng pada
refresh local file list Automatically agar file terbaru anda muncul di Dreamweaver.
Default Image Folder merupakan folder tempat file-file gambar anda disimpan.
Default Image Folder harus berada di dalam Local Root Folder.
Jika anda sudah mempunyai domain isikan alamat domain Anda di isian HTTP
Address agar semua link yang ada pada ahalaman web anda selalu dicek.
Enable Cache memungkinkan Dreamweaver menggunakan temporary file ketika
adan mengetes halaman web anda (Preview in Browser) pada browser di
computer local. Fungsinya untuk mempercepat proses pengeksekusian file ke
browser.
7. TABEL
Dalam pembuatan website, tabel memiliki fungsi yang tidak kalah penting
dengan tag-tag HTML lainnya. Pertama tabel berfungsi untuk menampilkan informasi
secara terstruktur, ringkas dan mudah dibaca. Kedua, tabel juga berfungsi untuk
mengatur tampilan homepage agar lebih menarik.
Insert -> Table
Table Properties
Cell Properties
Row Properties
9. IMAGES
Gambar yang biasa digunakan dalam halaman web adalah gambar yang
berformat jpg, gif dan png
Insert -> Images
Layout Mode
10. HYPERLINK
Link ke website lain
Link ke halaman lain
Email Link
Insert -> Hyperlink
Email Link
Insert -> Email Link
11. FORM
Form digunakan untuk mengumpulkan informasi dari user
Elemen-Elemen Form
Textfield
Berupa kolom isian satu baris yang digunakan untuk memasukkan data
Password Field
Prinsip kerjanya sama dengan textfield, hanya saja karakter yang diinput akan
diubah menjadi ******
Textarea
Berupa kolom isian yang bisa lebih dari 1 baris
Checkbox
Kotak pilihan yang bisa diberi tanda “cek” dan bisa dipilih lebih dari 1
Radio Button
Lingkaran pilihan yang bisa diberi tanda “cek” dan hanya bisa dipilih 1 saja
12. List / Menu
Digunakan untuk membuat daftar pilihan menu yang bisa dipilih oleh user
File Field
Digunakan untuk memilih file pada saat proses upload
Button
1. Submit Button
Digunakan untuk mengirimkan data yang diinputkan
2. Reset Button
Digunakan untuk mengembalikan isian form seperti semula (kosong)
3. Button
Validasi Form
Pada beberapa kasus, kolom isian yang ada pada form harus diisi atau tidak
boleh kosong
Misalnya pada saat pengisian form pendaftaran email, maka nama harus diisi.
Jika tidak diisi maka tampilkan pesan kesalahan pengisian form dan data tidak
akan diproses
13. MEMBUAT TEMPLATE HALAMAN WEB
Website yang baik adalah website yang konsisten. Konsisten di sini berarti
memiliki bentuk, layout dan navigasi yang sama antar satu halaman dengan
halaman yang lainnya. Oleh karena itu, jika kita membuat sebuah website, kita
harus mempersiapkan sebuah template. Jika kita tidak menggunakan template,
tentunya Kita akan kesulitan dalam me-manage web, apalagi jika jumlah
halaman yang dibuat cukup banyak. Dengan menggunakan template, maka
membuat halaman lainnya tidak menjadi masalah. Sebanyak apapun halaman
yang akan Kita buat nanti, Kita hanya tinggal berpatokan pada template yang
sudah Kita buat. Jika, ada bagian yang salah, Kita hanya cukup mengubah
template saja dan halaman lainnya otomatis akan mengikuti template yang Kita
buat.
Jika kita menggunakan template, biasanya ada bagian-bagian tertentu pada
website yang harus selalu sama, misalnya saja logo dan navigasi. Bagian-bagian
ini nantinya dibuat agar tidak bisa diedit. Kemudian ada juga bagian yang harus
bisa diedit, misalnya saja isi website.
Kita dapat membuat template dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver.
Template yang dibuat dengan menggunakan Dreamweaver akan mempunyai
ekstension .dwt
Langkah-langkah membuat template
Definisikan sebuah situs baru di dreamweaver (sudah pernah dipelajari di
pertemuan sebelumnya)
Buatlah layout halaman web seperti biasa. Kemudian simpan sebagai
template. Pilih File -> Save as Template
Sebagai contoh, simpan dengan nama templateutama. Klik tombol Save
Jika template berhasil dibuat, perhatikan pada Panel Files. Di sana akan
terbentuk folder “Templates” dan sebuah file dengan ekstension .dwt
Selanjutnya adalah menentukan bagian-bagian mana saja yang boleh diedit dan
tidak boleh diedit. Pada contoh yang diberikan, bagian yang bisa diedit adalah
bagian isi yang ada di sebelah kiri. Bagian menu dan header tidak akan berubah.
Dalam contoh ini bagian isi, kita bagi lagi menjadi 2, yaitu judul dan isinya.
Letakkan kursor pada sebelah kiri halaman. Pilih menu Insert -> Template
Objects -> Editable Region
14. Selanjutnya akan muncul window seperti ini :
Beri nama JudulHalaman dan klik OK
Dengan cara yang sama, buat lagi sebuah editable region dan beri nama
IsiHalaman. Akan terbentuk 2 buah editable region seperti ini:
Kita sudah berhasil membuat sebuah template. Selanjutnya adalah membuat
halaman lain berdasarkan template yang sudah kita buat tadi.
15. Menggunakan Template Untuk Halaman Lain
Buatlah sebuah file baru dari menu New -> File. Pilih tab Template dan pilih
templateutama, kemudian klik tombol Create
Setelah itu akan terbentuk sebuah halaman web yang menggunakan template
dan siap untuk diisi kontennya
Lakukan perubahan pada kontennya dan simpan dengan nama home.html
Buatlah 2 halaman lainnya dengan nama kritik.html dan berita.html
Note :
Jika sebuah halaman menggunakan template tertentu, maka halaman tersebut akan
otomatis diupdate jika kita mengupdate template
16. MEMBUAT ROLLOVER IMAGES
Rollover images adalah sebuah image yang akan berubah (digantikan dengan
image lain) ketika kursor berada di atas image tersebut. Image seperti ini biasa
digunakan dalam menu dan tombol. Berikut ini adalah contoh membuat rollover
images.
Masuk ke menu Insert -> Image Objects -> Rollover Image. Kemudian akan
muncul kotak dialog sebagai berikut :
17. MEMBUAT FLASH BUTTONS
Flash Buttons merupakan sebuah tombol yang digunakan sebagai menu. Flash
Buttons adalah sebuah flash image.
Untuk membuat flash buttons, pilih menu Insert -> Media -> Flash Button.
Style digunakan untuk memilih jenis tombol yang akan digunakan.
Kolom Button Text digunakan untuk tulisan yang akan diletakkan di atas tombol
tersebut.
Kolom Font dan Size digunakan untuk menentukan jenis dan ukuran huruf.
Kolom Link adalah URL yang akan dituju jika gambar diklik.
Kolom Bg color digunakan untuk menentukan warna background.
Kolom Save as digunakan utntuk menyimpan file swf.
Kolom Image name adalah nama image tersebut.
Kolom Original Image adalah image yang aslinya (image yang akan muncul di
awal).
Kolom Rollover Image adalah image yang akan menggantikan image asli ketika
kursor berada di atas image asli.
Checkbox Preload rollover image jika dicek, maka rollover image akan diload
ketika halaman diload. Jadi, akan mencegah waktu download yang lama ketika
kursor melewati image.
Kolom Alternate image digunakan sebagai keterangan pada gambar.
Kolom When clicked, Go to URL adalah URL yang akan dituju jika gambar diklik.
18. MEMBUAT FLASH TEXT
Flash text hampir sama dengan rollover, bedanya flash text hanya merubah
warna huruf saja.
Masuk ke menu Insert -> Media -> Flash Text.
Pilih jenis huruf, ukuran dan atribut font lainnya.
Kolom Color digunakan untuk menentukan warna huruf
Kolom Rollover Color digunakan untuk menentukan warna huruf ketika kursor
melewati huruf awal.
Kolom text adalah text yang akan ditampilkan
Kolom Link adalah URL dari text tersebut ketika diklik
Bg Color digunakan untuk menentukan latar belakang huruf
Kolom save as adalah nama file yang akan disimpan
19. MEMBUAT NAVIGASI BAR
Navigasi bar merupakan sekumpulan image yang digunakan seperti menu untuk
menjelajahi isi web tersebut.
Masuk ke menu Insert -> Image Objects -> Navigation Bar
Tanda + dan – digunakan untuk menambahkan atau mengurangi menu.
Kolom Element name digunakan untuk menentukan nama menu
Kolom Up image digunakan untuk memilih gambar awal
Kolom Over Image digunakan untuk mengganti gambar awal ketika kursor
meleawti gambar awal
Kolom Down image digunakan untuk mengganti gambar awal ketika kursor diklik
Kolom Over while down image digunakan untuk mengganti gambar jika gambar
yang asli belum selesai diload
Kolom alternate text digunakan untuk text alternative
Kolom When clicked, go to URL digunakan untuk menentukan URL jika menu
diklik
Checkbox Preload Images digunakan untuk menentukan apakah gambar akan
diload sebelumnya
Checkbox Show “Down image” initially digunakan untuk menentukan apakah
gambar pada Kolom Over while down image akan diload paling awal
Menu Insert digunakan untuk menentukan apakah menu akan dibuat secara
vertical atau horizontal.
20. CASCADING STYLE SHEETS
CSS (Cascading Style Sheet) digunakan untuk melengkapi file HTML, dan tugas
utamanya adalah menetapkan aturan tampilan/style yang akan digunakan pada
sebuah website.
CSS adalah sebuah dokumen yang berdiri sendiri dan dapat dimasukkan dalam
kode HTML atau sekedar mejadi rujukan oleh HTML dalam pendefinisian style.
CSS menggunakan kode-kode yang tersusun untuk menetapkan style pada
elemen HTML atau dapat juga digunakan membuat style baru yang biasa disebut
class
CSS dapat mengubah besar kecilnya text, mengganti warna background pada
sebuah halaman, atau dapat pula mengubah warna border pada tabel, dan masih
banyak lagi hal yang dapat dilakukan oleh CSS. Singkatnya, CSS digunakan
untuk mengatur susunan tampilan pada halaman HTML.
Ada 3 tipe CSS berdasarkan peletakannya dalam sebuah dokumen HTML
External Style
External style sheets merupakan dokumen css yang disimpan dalam file berbeda
dengan file HTML. File ini berekstension .css
Untuk menyertakan file css, letakkan tag berikut ke dalam
<head>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href=“namafile.css" />
</head>
Biasa dipakai jika beberapa halaman akan menggunakan style yang sama.
Internal Style : CSS diletakkan di antara tag
<head>
<style type=“text/css”>
letakkan css di sini
</style>
</head>
Inline Style : CSS diletakkan di dalam tag HTML
<h1 style=“color: #0099ff;font-family: verdana; size: 18pt;”>
21. Dreamweaver dan CSS Panel
Untuk membuat CSS di Dreamweaver, telah tersedia CSS Panel. CSS Panel dapat
dimunculkan melalui menu Window >> CSS Styles
All Mode
All Rules
Menampilkan semua styles yang ada.
Properties
Menampilkan spesifik style yang terpilih
Current Mode
Summary for Selection
Menampilkan spesifik style yang terpilih (tidak bisa diedit)
Rules
Menampilkan nama style dan pada tag mana style ini digunakan
Properties
Menampilkan spesifik style yang terpilih dan bisa diedit
Attach Style Sheet
Menampilkan dialog box untuk menambahkan external style sheet pada
dokumen
New CSS Rule
Menampilkan dialog box untuk membuat aturan CSS yang baru
Edit Style Sheet
Menampilkan dialog box untuk mengubah aturan CSS yang sedang dipilih
22. Delete CSS Rules
Menghapus aturan CSS yang sedang terpilih
Show Category View
Membagi CSS properties meenjadi 9 kategori. Font, Background, Block,
Border, Box, List, Positioning. Extentions, dan Tables, Content, Quotes
Show List View
Menampilkan CSS properties berdasarkan alphabet secara berurutan
Show Only Set Properties
Hanya menampilkan CSS properties yang diipilih saja
Istilah Dalam Style Sheets
Style rule
Cascading style sheet merupakan kumpulan aturan yang mendefinisikan style
dari document. Sebagai contoh kita bisa membuat aturan style yang menentukan
bahwa semua <H1> di tampilkan dengan warna biru.
Selector
selector { property1: value; property2:value, . . .}
H1{ color:green; background-color:orange}
Style sheets terdiri dari dua bagian:
Selector , adalah nama dari style, bisa berupa tag seperti <p> atau nama lain
seperti .header
Bagian pertama sebelum tanda “{}” disebut selector
Declaration, adalah spesifikasi dari elemen pada style
Terdiri dari property dan value
Antara property yang satu dan yang lainnya dipisahkan dengan tanda ; (titik
koma)
Meng-attach Style Sheet ke dalam dokumen HTML
Anda dapat menyertakan style sheet yang sudah ada ke dalam dokumen HTML
Klik kanan pada dokumen HTML yang sedang diedit di Dreamweaver, pilih CSS
Styles >> Attach Style Sheet
Pilih file CSS yang akan di-attach
Anda bisa memilih radio button Add as Link, jika ingin meng-attach sebagai
external style
Atau pilih Import jika ingin menjadikannya internal style
23. Menambahkan style baru atau style yang sudah ada
Untuk menambahkan style baru, bisa melalui beberapa cara
Klik kanan di bawah CSS Panel dan pilih New
Melalui menu Text >> CSS Styles >> New
Setelah tampil dialog box di atas, pilih dahulu selector type Class, membuat style
yang dapat digunakan untuk banyak content halaman seperti text, gambar,
layer.
Pada kotak name tuliskan nama style dan diawali dengan tanda titik (.) Misalnya
.kotak
Tag , mendefiniskan ulang tag HTML yang sudah ada. Pada kotak name pilih tag
HTML yang ada.
Advanced, membuat style yang merupakan kombinasi dari tag HTML, dan tag
dengan spesifik id. Misalnya saja a:hover, a:link, a:visited Pada pilihan define in,
pilih
New Style Sheet File, jika Anda ingin membuat style CSS pada file yang baru
This document only, jika Anda ingin membuat CSS pada dokumen yang sedang
aktif
Klik OK, sehingga akan muncul dialog box rule definition
27. Positioning
Extentions
Membuat Menu Navigasi dengan CSS
Sebenarnya menu navigasi bisa kita buat dengan menggunakan tabel. Tapi, kali
ini kita akan menggunakan css. Kita membutuhkan dua buah file dalam tutorial
ini , yaitu menuhoriz.html dan menuhoriz.css. Awalnya kita akan membuat
sebuah list item dan kemudian list item kita buat menjadi menu horizontal.
<!—simpan dengan nama menuhoriz.html - ->
<html>
<head>
<title>Menu Navigasi</title>
</head>
28. <body>
<div
<ul>
<li><a href="home.html">Home</a></li>
<li><a href="about.html">About Me</a></li>
<li><a href="articles.html">Articles</a></li>
<li><a href="contact.html">Contact Us</a></li>
</ul>
</div>
</body>
</html>
menuhoriz.html di atas adalah kode HTML untuk membuat list. Tampilannya akan
seperti ini :
Selanjutnya akan kita buat sebuah file menuhoriz.css untuk membuat tulisan
menjadi huruf tebal, merubah jenis font dan ukuran font.
Dalam file menuhoriz.html juga kita tambahkan tag
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="menuhoriz.css" />
Maksudnya adalah agar file menuhoriz.css dapat kita jadikan external style
sheet.
<html>
<head>
<title>Menu Navigasi</title>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="menuhoriz.css" />
</head>
<body>
<div id="navigation">
<ul>
<li><a href="home.html">Home</a></li>
<li><a href="about.html">About Me</a></li>
<li><a href="articles.html">Articles</a></li>
<li><a href="contact.html">Contact Us</a></li>
</ul>
</div>
</body>
</html>
/* simpan dengan nama menuhoriz.css*/
#navigation {
font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size: 13px;
29. font-weight: bold;
}
Langkah berikutnya adalah kita akan menghilangkan lingkaran yang dibuat
dengan menggunakan tag <ul>. Tambahkan style berikut ke dalam file
menuhoriz.css anda.
#navigation ul {
list-style: none; /* untuk menghilangkan bullet */
margin: 0; /* gak usah dikasih jarak dengan elemen lain*/
padding: 0; /* antara border dan elemen tidak usah dikasih
jarak*/
padding-top: 4px; /* tapi antara border atas dan elemen kita beri
jarak 4px*/
}
Karena kita akan membuat menu horizontal, maka elemen <li> akan kita jadikan
horizontal. Tambahkan style berikut ke dalam file menuhoriz.css anda
#navigation li {
display: inline; /* membuat li menjadi horizontal */
}
30. Menu di atas sudah hampir jadi, hanya saja garis bawah yang ada dalam link
sebaiknya dihilangkan. Tambahkan background dan ubah warna huruf.
Tambahkan style berikut ke dalam file menuhoriz.css.
#navigation a:link, #navigation a:visited {
padding: 3px 10px 2px 10px; /* menentukan jarak batas atas kanan
bawah dan kiri masig-masing elemen*/
color: #ffffff; /* merubah warna huruf*/
background-color: #F38901; /* mengganti background color */
text-decoration: none; /* menghilangkan garis bawah*/
border: 1px solid #711515; /* memberikan border*/
}
Langkah terakhir adalah memberikan efek ketika kursor berada di atas link
tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk memberi perbedaan menu ketika user akan
memilih sebuah menu.
#navigation a:hover {
color: #0099ff; /* merubah warna huruf*/
background-color: #ffffff; /* mengganti background color */
font-size : 15px; /* merubah ukuran huruf */
cursor: crosshair; /* merubah bentuk kursor */
}
31. Ini adalah isi lengkap file menuhoriz.css
/* simpan dengan nama menuhoriz.css */
#navigation {
font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size: 13px;
font-weight: bold;
}
#navigation ul {
list-style: none; /* untuk menghilangkan bullet */
margin: 0; /* gak usah dikasih jarak dengan elemen lain*/
padding: 0; /* antara border dan elemen tidak usah dikasih
jarak*/
padding-top: 4px; /* tapi antara batas atas dan elemen kita beri
jarak 4px*/
}
#navigation li {
display: inline; /* membuat li menjadi horizontal */
}
#navigation a:link, #navigation a:visited {
padding: 3px 10px 2px 10px; /* menentukan jarak batas atas kanan
bawah dan kiri masig-masing elemen*/
color: #ffffff; /* merubah warna huruf*/
background-color: #F38901; /* mengganti background color */
text-decoration: none; /* menghilangkan garis bawah*/
border: 1px solid #711515; /* memberikan border*/
}
#navigation a:hover {
color: #0099ff; /* merubah warna huruf*/
background-color: #ffffff; /* mengganti background color */
font-size : 15px; /* merubah ukuran huruf */
cursor: crosshair; /* merubah bentuk kursor */
}