KEMASUTRA
ABU
CECEP
DAMAS
LUTHFI
LPR Week 2
Basic
SQL
4th Session Class
Database adalah koleksi berbagai informasi (data) yang mampu dicari
dalam sebuah penyimpanan elektronik.
Fungsi database untuk menyimpan data, mampu memberikan data
secara cepat dan efisien, dan melindungi data.
Contoh: Database Penjualan
Barang
Database: Sebuah Definisi
Database vs Spreadsheet
Kumpulan data yang tersimpan dalam sebuah
Spreadsheet Excel memang bisa disebut database
hanya saja ada limitasi worksheet dan workbook.
Di sisi lain, menggunakan Excel bisa memiliki fungsi
visualisasi yang lebih unggul dibandingkan database
lainnya.
Limitasi pada Spreadsheet mampu dijawab
oleh Database untuk menampung,
memproses, dan menjaga data lebih baik.
Untuk menjalankan perintah dan pencarian, database membutuhkan
bahasa atau query yang disebut Structured Query Language (SQL).
Setiap kali kita menyimpan data dalam tabel atau relasi, kita
membutuhkan perintah SQL. Selain itu, perintah ini juga diperlukan
untuk mengambil data yang disimpan dalam tabel.
SQL dan Konsepnya
Konsep perintah dalam SQL dibagi menjadi
lima bagian berikut:
1. Data Definition Language (DDL)
2. Data Manipulation Language (DML)
3. Data Control Language(DCL)
4. Transaction Control Language(TCL)
5. Data Query Language (DQL)
CREATE TABLE
Create Table adalah pernyataan yang digunakan
untuk membuat tabel baru pada basis data yang
sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki
formulasi sebagai berikut.
1. CREATE TABLE ['nama_tabel']
2. (
3. nama_field1 tipe_data [constraints][,
4. nama_field2 tipe_data,
5. ...]
6. )
Perintah Dasar SQL
CREATE TABLE
Penjelasan:
1. nama_field adalah nama kolom sebuah tabel yang diciptakan.
2. tipe_data merupakan jenis data yang dimiliki oleh field. Misalnya, pada MySQL, tipe data dapat
berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM, dan sebagainya.
3. constraints adalah batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Misalnya NOT NULL , UNIQUE, dan
sebagainya. Ini dapat digunakan untuk mendefinisikan primary key dan foreign key.
Contoh berikut membuat tabel “siswa” tanpa menggunakan constrain yang berisi lima kolom: NISN,
NamaSiswa, TempatLahir, TanggalLahir, dan JenisKelamin.
1. CREATE TABLE Siswa (
2. NISN int,
3. NamaSiswa varchar(255),
4. TempatLahir varchar(255),
5. TanggalLahir varchar(255),
6. JenisKelamin varchar(25)
7. )
Perintah Dasar SQL
INSERT DATA
Penjelasan:
INSERT INTO merupakan pernyataan yang digunakan untuk menyisipkan data baru dalam sebuah
tabel. Untuk menyimpan data dalam tabel digunakan sintaks:
1. INSERT INTO table_name (column1, column2, column3, ...)
2. VALUES (value1, value2, value3, ...);
Pernyataan SQL berikut menyisipkan data baru di tabel “siswa“:
1. INSERT INTO siswa (NISN, NamaSiswa, TempatLahir, TanggalLahir, JenisKelamin)
2. VALUES ('990991', 'Rindu A. Kamu', 'Kendari', '09-09-1999', 'Pria');
Perintah Dasar SQL
UPDATE DATA
UPDATE adalah pernyataan yang digunakan untuk memodifikasi data yang ada di tabel. Untuk
mengubah data menggunakan format sebagai berikut:
1. UPDATE table_name
2. SET column1 = value1, column2 = value2, ...
3. WHERE condition;
Pernyataan SQL berikut mengupdate data di tabel “siswa” dengan siswa yang mmiliki NISN 990991:
1. UPDATE siswa
2. SET NamaSiswa = ‘Rindu Susanti', TempatLahir= ‘Bangka'
3. WHERE NISN = 990991;
Perintah Dasar SQL
DELETE DATA
DELETE adalah pernyataan yang digunakan untuk menghapus data yang ada di tabel. Untuk
menghapus data menggunakan format sebagai berikut:
1. DELETE FROM table_name WHERE condition;
Dibawah ini pernyataan DELETE untuk menghapus data di tabel “siswa” dengan siswa yang mmiliki
NISN 990991:
1. DELETE FROM siswa WHERE NISN='990991';
Perintah Dasar SQL
SQL: Perintah Dasar (lainnya)
LIMIT
LIMIT digunakan untuk mengambil record dari satu atau lebih
tabel dalam database dan membatasi jumlah record yang
dikembalikan berdasarkan nilai limit.
LIMIT
Syntax:
SELECT column_name(s)
FROM table_name
LIMIT number;
Contoh:
SELECT * FROM Student LIMIT 5;
SQL: Perintah Dasar (lainnya)
DISTINCT
DISTINCT sangat membantu ketika ada
kebutuhan untuk menghindari nilai duplikat
yang ada di kolom/tabel tertentu dengan cara
mengambil nilai yang unik saja.
DISTINCT
Syntax:
SELECT DISTINCT column1, column2
FROM table_name
;
Contoh:
SELECT DISTINCT NAME
FROM Student;
SQL: Perintah Dasar (lainnya)
WHERE
WHERE digunakan untuk mengambil data yang difilter
atau memiliki kriteria tertentu dalam kumpulan hasil.
WHERE juga dapat digunakan untuk memfilter data
dengan mencocokkan pola.
Syntax Dasar:
SELECT column1,column2
FROM table_name
WHERE column_name operator value;
Syntax Dasar:
column1,column2, nama field
table_name, nama tabel
column_name, nama kolom di tabel
operator, operasi untuk menyaring data
value, nilai tepat yang ingin dicari;
SQL: Fungsi String
Fungsi string adalah fungsi yang mengambil nilai string sebagai input
terlepas dari tipe data dari nilai yang dikembalikan. Di SQL Server, ada banyak
fungsi string bawaan yang dapat digunakan oleh pengguna.
Function Name Description
ASCII()
Returns numeric value of left-most
character
BIN()
Returns a string representation of the
argument
BIT_LENGTH()
Returns length of argument in bits
CHAR_LENGTH()
Returns number of characters in
argument
CHAR()
Returns the character for each integer
passed
CHARACTER_LENGTH()
A synonym for CHAR_LENGTH()
SQL: Fungsi String
Function Name Description
FORMAT() Display a number in the given format.
LEFT() SELECT a sub string from the left of given size or characters.
LENGTH() Find the length of a word.
LOCATE() Find the nth position of the given word in a string.
LOWER() Convert the upper case string into lower case.
POSITION() Find position of the first occurrence of the given alphabet.
REPEAT()
Write the given string again and again till the number of
times mentioned.
REPLACE() Cut the given string by removing the given sub string.
REVERSE() Used to reverse a string.
RIGHT() SELECT a sub string from the right end of the given size.
SQL: Fungsi String
Function Name Description
RIGHT() SELECT a sub string from the right end of the given size.
SPACE() Used to write the given number of spaces.
STRCMP() Find a sub string from the a string from the given position.
SUBSTRING()
Find an alphabet from the mentioned size and the given
string.
SUBSTRING_INDEX() Find a sub string before the given symbol.
TRIM() Cut the given symbol from the string.
UCASE() Make the string in upper case
Intermediate
SQL
5th Session Class
SQL Aggregate Functions
Seperti yang ditunjukkan oleh SQL I, SQL sangat bagus dalam menggabungkan
data seperti yang Anda lakukan di tabel pivot di Excel. Anda akan menggunakan
fungsi agregat sepanjang waktu, jadi penting untuk membiasakan diri dengannya.
Fungsinya sendiri sama dengan yang akan Anda temukan di Excel atau program
analitik lainnya. Kami akan membahasnya satu per satu dalam beberapa pelajaran
berikutnya. Berikut pratinjau singkatnya:
• COUNT menghitung berapa banyak baris dalam kolom tertentu.
• SUM menjumlahkan semua nilai dalam kolom tertentu.
• MIN dan MAX masing-masing mengembalikan nilai terendah dan tertinggi
dalam kolom tertentu.
• AVG menghitung rata-rata dari sekelompok nilai yang dipilih.
SQL I Dasar juga menunjukkan bahwa operator aritmatika hanya melakukan
operasi lintas baris. Fungsi agregat digunakan untuk melakukan operasi di seluruh
kolom (yang dapat mencakup jutaan baris data atau lebih).
SQL Group by
Pernyataan GROUP BY mengelompokkan baris yang memiliki nilai yang sama ke
dalam baris ringkasan, seperti "temukan jumlah pelanggan di setiap negara".
Pernyataan GROUP BY sering digunakan dengan fungsi agregat (COUNT(), MAX(),
MIN(), SUM(), AVG()) untuk mengelompokkan kumpulan hasil berdasarkan satu
atau beberapa kolom :
SELECT year, month, COUNT(*) AS count FROM tutorial.aapl_historical_stock_price
GROUP BY year, month ORDER BY month, year.
SQL Order by
Pernyataan ORDER By digunakan untuk mengurutkan kumpulan hasil dalam
urutan menaik atau menurun , gunakan ASC atau Desc :
SELECT column1, column2, ...
FROM table_name
ORDER BY column1, column2, ... ASC|DESC;
SQL Like Condition
Operator LIKE digunakan dalam klausa WHERE untuk mencari pola tertentu dalam
kolom.
Ada dua wildcard yang sering digunakan bersamaan dengan operator LIKE:
• Tanda persen (%) mewakili nol, satu, atau banyak karakter.
• Tanda garis bawah (_) mewakili satu karakter tunggal.
SELECT column1, column2, ...
FROM table_name
WHERE columnN LIKE pattern;
SQL Like Operator
LIKE Operator Description
WHERE CustomerName LIKE 'a%'
Finds any values that start with "a"
WHERE CustomerName LIKE '%a'
Finds any values that end with "a"
WHERE CustomerName LIKE
'%or%'
Finds any values that have "or" in any position
WHERE CustomerName LIKE '_r%'
Finds any values that have "r" in the second position
WHERE CustomerName LIKE 'a_%'
Finds any values that start with "a" and are at least 2 characters in length
WHERE CustomerName LIKE 'a__%'
Finds any values that start with "a" and are at least 3 characters in length
WHERE ContactName LIKE 'a%o'
Finds any values that start with "a" and ends with "o"
SQL Join Table
Perintah JOIN digunakan untuk menggabungkan baris dari dua atau lebih tabel, berdasarkan
kolom terkait di antara keduanya.
Berikut adalah berbagai jenis JOIN dalam SQL:
(INNER) JOIN: Mengembalikan rekaman yang memiliki nilai yang cocok di kedua table.
LEFT (OUTER) JOIN: Mengembalikan semua rekaman dari tabel kiri, dan rekaman yang cocok
dari tabel kanan.
RIGHT (OUTER) JOIN: Mengembalikan semua rekaman dari tabel kanan, dan rekaman yang
cocok dari tabel kiri.
FULL (OUTER) JOIN: Mengembalikan semua rekaman saat ada kecocokan di tabel kiri atau
kanan
SQL Join Table
Inner Join table :
SELECT column_name(s)
FROM table1
INNER JOIN table2
ON table1.column_name =
table2.column_name;
Left Join table :
SELECT column_name(s)
FROM table1
LEFT JOIN table2
ON table1.column_name =
table2.column_name
Right Join table :
SELECT column_name(s)
FROM table1
RIGHT JOIN table2
ON table1.column_name =
table2.column_name;
SQL Subqueries
Subquery atau Inner query atau Nested query adalah kueri di dalam kueri SQL lain dan
disematkan di dalam klausa WHERE.
Sebuah subquery digunakan untuk mengembalikan data yang akan digunakan dalam
query utama sebagai syarat untuk lebih membatasi data yang akan diambil.
Contoh query :
SELECT column_name [, column_name ]
FROM table1 [, table2 ]
WHERE column_name OPERATOR
(SELECT column_name [, column_name ]
FROM table1 [, table2 ]
[WHERE])
GIT: Version
Control
6th Session Class
Version Control adalah sistem yang merekam perubahan-
perubahan pada suatu berkas atau file dan dapat melihat
kembali versi versi sebelumnya.
Local Version Control
Bentuk paling sederhana dan memiliki database sebagai penyimpan semua perubahan
pada file
Centralized Version Control
Hanya memiliki satu repositori dan setiap pengguna dapat copy atau salinan dari yang
telah mereka kerjakan
Distributed Version Control
Berisi beberapa repositori, terdiri dari repositori dan copy dari pekerjaan mereka sendiri.
Jadi disaat ada changes(perubahan), orang lain tidak dapat mengakses ke
changes(perubahan). Karena commit akan mencerminkan perubahan itu di repositori
lokal komputer dan perlu melakukan push(mendorongnya) untuk dapat terlihat di
repositori pusat.
Tipe Version Control
Bagian dari distributed version control dan dapat juga digunakan sebagai
local version control.
• Dapat melakukan changes(perubahan) tanpa internet
• Seluruh kode dan riwayat di simpan pada mesin lokal komputer
• Tidak menggunakan sistem server-client.
Cek Versi Git pada lokal komputer
• Klik Win+R lalu ketik CMD untuk membuka Command Prompt
• Masukkan perintah ( git --version ) untuk cek versi git dan cek apakah
Git sudah terinstall di komputer Anda.
(GIT) Version Control
Website yang dapat menyimpan, mengelola kode, melacak riwayat
lengkap changes(perubahan) untuk suatu project.
Apa itu GitHub?
1. Memudahkan kolaborasi dalam menjalankan suatu project
2. Mencegah changes(perubahan) pada kode asli yang dapat merusak
3. Dapat digunakan sebagai Portofolio bagi developer.
Fungsi GitHub?
Git atau Version Control adalah sebuah aplikasi
yang mampu mengelola perubahan terhadap
file. Dia mencatat perubahan apa saja yang
terjadi, kapan terjadi, siapa yang mengubah, dan
apa isi perubahannya. Berikut istilah-istilah Git
atau Github:
1. Repository
2. Snapshot
3. Commit
4. Branch
5. Master
6. Head
7. HEAD
8. Working Folder
9. Staging Area
10. Object Store
Terminologi GIT
Repository
Database yabg menyimpan history/riwayat
perubahan
Snapshot
Potret kondisi file dan folder pada saat tertentu
Commit
Snapshot yang disimpan di repository
Branch
Serangkaian commit yang berkaitan sehingga
kalau digambar seperti garis lurus berisi banyak
commit. Satu repository bisa berisi banyak
branch.
Master
Nama branch default yang diberikan git pada
waktu kita membuat repository. Branch master
ini tidak istimewa. Dia bisa dihapus dan
direname sesuka hati.
Terminologi GIT
Head
Ujung branch, commit terbaru di dalam branch
HEAD
Head yang sedang aktif. Walaupun satu
repository bisa memiliki banyak branch, tapi
cuma satu yang aktif.
Working Folder
Folder berisi file dan folder tempat kita bekerja.
Biasanya working folder berisi banyak file source
code untuk aplikasi yang sedang kita buat. Git
memantau woking folder ini, dan bisa
mengetahui file dan folder mana yang sudah
berbeda dari posisi comit terakhir. Perbedaan
atau perubahan ini bisa disimpan menjadi
commit baru, atau dikembalikan ke kondisi
sebelum diubah
Terminologi GIT
Staging Area
Snapshot dari working folder yang akan kita
simpan pada saat commit. Ini adalah fitur unik
Git yang tidak dimiliki version control lain.
Dengan adanya staging are, kita bisa memilih
perubahan mana yang akan dicommit dan
mana yang tidak.
Object Store
Ini adalah database tempat semua commit
disimpan.
Terminologi GIT
Don’tfocusonthefancyalgorithm,trytofocus
oncreatingmoreimpactandkeepthesolution
simple
Thank You

LPR Week 2-KEMASTURA Group-2023-Data Analytics

  • 1.
  • 2.
  • 3.
    Database adalah koleksiberbagai informasi (data) yang mampu dicari dalam sebuah penyimpanan elektronik. Fungsi database untuk menyimpan data, mampu memberikan data secara cepat dan efisien, dan melindungi data. Contoh: Database Penjualan Barang Database: Sebuah Definisi
  • 4.
    Database vs Spreadsheet Kumpulandata yang tersimpan dalam sebuah Spreadsheet Excel memang bisa disebut database hanya saja ada limitasi worksheet dan workbook. Di sisi lain, menggunakan Excel bisa memiliki fungsi visualisasi yang lebih unggul dibandingkan database lainnya. Limitasi pada Spreadsheet mampu dijawab oleh Database untuk menampung, memproses, dan menjaga data lebih baik.
  • 5.
    Untuk menjalankan perintahdan pencarian, database membutuhkan bahasa atau query yang disebut Structured Query Language (SQL). Setiap kali kita menyimpan data dalam tabel atau relasi, kita membutuhkan perintah SQL. Selain itu, perintah ini juga diperlukan untuk mengambil data yang disimpan dalam tabel. SQL dan Konsepnya Konsep perintah dalam SQL dibagi menjadi lima bagian berikut: 1. Data Definition Language (DDL) 2. Data Manipulation Language (DML) 3. Data Control Language(DCL) 4. Transaction Control Language(TCL) 5. Data Query Language (DQL)
  • 6.
    CREATE TABLE Create Tableadalah pernyataan yang digunakan untuk membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki formulasi sebagai berikut. 1. CREATE TABLE ['nama_tabel'] 2. ( 3. nama_field1 tipe_data [constraints][, 4. nama_field2 tipe_data, 5. ...] 6. ) Perintah Dasar SQL
  • 7.
    CREATE TABLE Penjelasan: 1. nama_fieldadalah nama kolom sebuah tabel yang diciptakan. 2. tipe_data merupakan jenis data yang dimiliki oleh field. Misalnya, pada MySQL, tipe data dapat berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM, dan sebagainya. 3. constraints adalah batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Misalnya NOT NULL , UNIQUE, dan sebagainya. Ini dapat digunakan untuk mendefinisikan primary key dan foreign key. Contoh berikut membuat tabel “siswa” tanpa menggunakan constrain yang berisi lima kolom: NISN, NamaSiswa, TempatLahir, TanggalLahir, dan JenisKelamin. 1. CREATE TABLE Siswa ( 2. NISN int, 3. NamaSiswa varchar(255), 4. TempatLahir varchar(255), 5. TanggalLahir varchar(255), 6. JenisKelamin varchar(25) 7. ) Perintah Dasar SQL
  • 8.
    INSERT DATA Penjelasan: INSERT INTOmerupakan pernyataan yang digunakan untuk menyisipkan data baru dalam sebuah tabel. Untuk menyimpan data dalam tabel digunakan sintaks: 1. INSERT INTO table_name (column1, column2, column3, ...) 2. VALUES (value1, value2, value3, ...); Pernyataan SQL berikut menyisipkan data baru di tabel “siswa“: 1. INSERT INTO siswa (NISN, NamaSiswa, TempatLahir, TanggalLahir, JenisKelamin) 2. VALUES ('990991', 'Rindu A. Kamu', 'Kendari', '09-09-1999', 'Pria'); Perintah Dasar SQL
  • 9.
    UPDATE DATA UPDATE adalahpernyataan yang digunakan untuk memodifikasi data yang ada di tabel. Untuk mengubah data menggunakan format sebagai berikut: 1. UPDATE table_name 2. SET column1 = value1, column2 = value2, ... 3. WHERE condition; Pernyataan SQL berikut mengupdate data di tabel “siswa” dengan siswa yang mmiliki NISN 990991: 1. UPDATE siswa 2. SET NamaSiswa = ‘Rindu Susanti', TempatLahir= ‘Bangka' 3. WHERE NISN = 990991; Perintah Dasar SQL
  • 10.
    DELETE DATA DELETE adalahpernyataan yang digunakan untuk menghapus data yang ada di tabel. Untuk menghapus data menggunakan format sebagai berikut: 1. DELETE FROM table_name WHERE condition; Dibawah ini pernyataan DELETE untuk menghapus data di tabel “siswa” dengan siswa yang mmiliki NISN 990991: 1. DELETE FROM siswa WHERE NISN='990991'; Perintah Dasar SQL
  • 11.
    SQL: Perintah Dasar(lainnya) LIMIT LIMIT digunakan untuk mengambil record dari satu atau lebih tabel dalam database dan membatasi jumlah record yang dikembalikan berdasarkan nilai limit. LIMIT Syntax: SELECT column_name(s) FROM table_name LIMIT number; Contoh: SELECT * FROM Student LIMIT 5;
  • 12.
    SQL: Perintah Dasar(lainnya) DISTINCT DISTINCT sangat membantu ketika ada kebutuhan untuk menghindari nilai duplikat yang ada di kolom/tabel tertentu dengan cara mengambil nilai yang unik saja. DISTINCT Syntax: SELECT DISTINCT column1, column2 FROM table_name ; Contoh: SELECT DISTINCT NAME FROM Student;
  • 13.
    SQL: Perintah Dasar(lainnya) WHERE WHERE digunakan untuk mengambil data yang difilter atau memiliki kriteria tertentu dalam kumpulan hasil. WHERE juga dapat digunakan untuk memfilter data dengan mencocokkan pola. Syntax Dasar: SELECT column1,column2 FROM table_name WHERE column_name operator value; Syntax Dasar: column1,column2, nama field table_name, nama tabel column_name, nama kolom di tabel operator, operasi untuk menyaring data value, nilai tepat yang ingin dicari;
  • 14.
    SQL: Fungsi String Fungsistring adalah fungsi yang mengambil nilai string sebagai input terlepas dari tipe data dari nilai yang dikembalikan. Di SQL Server, ada banyak fungsi string bawaan yang dapat digunakan oleh pengguna. Function Name Description ASCII() Returns numeric value of left-most character BIN() Returns a string representation of the argument BIT_LENGTH() Returns length of argument in bits CHAR_LENGTH() Returns number of characters in argument CHAR() Returns the character for each integer passed CHARACTER_LENGTH() A synonym for CHAR_LENGTH()
  • 15.
    SQL: Fungsi String FunctionName Description FORMAT() Display a number in the given format. LEFT() SELECT a sub string from the left of given size or characters. LENGTH() Find the length of a word. LOCATE() Find the nth position of the given word in a string. LOWER() Convert the upper case string into lower case. POSITION() Find position of the first occurrence of the given alphabet. REPEAT() Write the given string again and again till the number of times mentioned. REPLACE() Cut the given string by removing the given sub string. REVERSE() Used to reverse a string. RIGHT() SELECT a sub string from the right end of the given size.
  • 16.
    SQL: Fungsi String FunctionName Description RIGHT() SELECT a sub string from the right end of the given size. SPACE() Used to write the given number of spaces. STRCMP() Find a sub string from the a string from the given position. SUBSTRING() Find an alphabet from the mentioned size and the given string. SUBSTRING_INDEX() Find a sub string before the given symbol. TRIM() Cut the given symbol from the string. UCASE() Make the string in upper case
  • 17.
  • 18.
    SQL Aggregate Functions Sepertiyang ditunjukkan oleh SQL I, SQL sangat bagus dalam menggabungkan data seperti yang Anda lakukan di tabel pivot di Excel. Anda akan menggunakan fungsi agregat sepanjang waktu, jadi penting untuk membiasakan diri dengannya. Fungsinya sendiri sama dengan yang akan Anda temukan di Excel atau program analitik lainnya. Kami akan membahasnya satu per satu dalam beberapa pelajaran berikutnya. Berikut pratinjau singkatnya: • COUNT menghitung berapa banyak baris dalam kolom tertentu. • SUM menjumlahkan semua nilai dalam kolom tertentu. • MIN dan MAX masing-masing mengembalikan nilai terendah dan tertinggi dalam kolom tertentu. • AVG menghitung rata-rata dari sekelompok nilai yang dipilih. SQL I Dasar juga menunjukkan bahwa operator aritmatika hanya melakukan operasi lintas baris. Fungsi agregat digunakan untuk melakukan operasi di seluruh kolom (yang dapat mencakup jutaan baris data atau lebih).
  • 19.
    SQL Group by PernyataanGROUP BY mengelompokkan baris yang memiliki nilai yang sama ke dalam baris ringkasan, seperti "temukan jumlah pelanggan di setiap negara". Pernyataan GROUP BY sering digunakan dengan fungsi agregat (COUNT(), MAX(), MIN(), SUM(), AVG()) untuk mengelompokkan kumpulan hasil berdasarkan satu atau beberapa kolom : SELECT year, month, COUNT(*) AS count FROM tutorial.aapl_historical_stock_price GROUP BY year, month ORDER BY month, year.
  • 20.
    SQL Order by PernyataanORDER By digunakan untuk mengurutkan kumpulan hasil dalam urutan menaik atau menurun , gunakan ASC atau Desc : SELECT column1, column2, ... FROM table_name ORDER BY column1, column2, ... ASC|DESC;
  • 21.
    SQL Like Condition OperatorLIKE digunakan dalam klausa WHERE untuk mencari pola tertentu dalam kolom. Ada dua wildcard yang sering digunakan bersamaan dengan operator LIKE: • Tanda persen (%) mewakili nol, satu, atau banyak karakter. • Tanda garis bawah (_) mewakili satu karakter tunggal. SELECT column1, column2, ... FROM table_name WHERE columnN LIKE pattern;
  • 22.
    SQL Like Operator LIKEOperator Description WHERE CustomerName LIKE 'a%' Finds any values that start with "a" WHERE CustomerName LIKE '%a' Finds any values that end with "a" WHERE CustomerName LIKE '%or%' Finds any values that have "or" in any position WHERE CustomerName LIKE '_r%' Finds any values that have "r" in the second position WHERE CustomerName LIKE 'a_%' Finds any values that start with "a" and are at least 2 characters in length WHERE CustomerName LIKE 'a__%' Finds any values that start with "a" and are at least 3 characters in length WHERE ContactName LIKE 'a%o' Finds any values that start with "a" and ends with "o"
  • 23.
    SQL Join Table PerintahJOIN digunakan untuk menggabungkan baris dari dua atau lebih tabel, berdasarkan kolom terkait di antara keduanya. Berikut adalah berbagai jenis JOIN dalam SQL: (INNER) JOIN: Mengembalikan rekaman yang memiliki nilai yang cocok di kedua table. LEFT (OUTER) JOIN: Mengembalikan semua rekaman dari tabel kiri, dan rekaman yang cocok dari tabel kanan. RIGHT (OUTER) JOIN: Mengembalikan semua rekaman dari tabel kanan, dan rekaman yang cocok dari tabel kiri. FULL (OUTER) JOIN: Mengembalikan semua rekaman saat ada kecocokan di tabel kiri atau kanan
  • 24.
    SQL Join Table InnerJoin table : SELECT column_name(s) FROM table1 INNER JOIN table2 ON table1.column_name = table2.column_name; Left Join table : SELECT column_name(s) FROM table1 LEFT JOIN table2 ON table1.column_name = table2.column_name Right Join table : SELECT column_name(s) FROM table1 RIGHT JOIN table2 ON table1.column_name = table2.column_name;
  • 25.
    SQL Subqueries Subquery atauInner query atau Nested query adalah kueri di dalam kueri SQL lain dan disematkan di dalam klausa WHERE. Sebuah subquery digunakan untuk mengembalikan data yang akan digunakan dalam query utama sebagai syarat untuk lebih membatasi data yang akan diambil. Contoh query : SELECT column_name [, column_name ] FROM table1 [, table2 ] WHERE column_name OPERATOR (SELECT column_name [, column_name ] FROM table1 [, table2 ] [WHERE])
  • 26.
  • 27.
    Version Control adalahsistem yang merekam perubahan- perubahan pada suatu berkas atau file dan dapat melihat kembali versi versi sebelumnya. Local Version Control Bentuk paling sederhana dan memiliki database sebagai penyimpan semua perubahan pada file Centralized Version Control Hanya memiliki satu repositori dan setiap pengguna dapat copy atau salinan dari yang telah mereka kerjakan Distributed Version Control Berisi beberapa repositori, terdiri dari repositori dan copy dari pekerjaan mereka sendiri. Jadi disaat ada changes(perubahan), orang lain tidak dapat mengakses ke changes(perubahan). Karena commit akan mencerminkan perubahan itu di repositori lokal komputer dan perlu melakukan push(mendorongnya) untuk dapat terlihat di repositori pusat. Tipe Version Control
  • 28.
    Bagian dari distributedversion control dan dapat juga digunakan sebagai local version control. • Dapat melakukan changes(perubahan) tanpa internet • Seluruh kode dan riwayat di simpan pada mesin lokal komputer • Tidak menggunakan sistem server-client. Cek Versi Git pada lokal komputer • Klik Win+R lalu ketik CMD untuk membuka Command Prompt • Masukkan perintah ( git --version ) untuk cek versi git dan cek apakah Git sudah terinstall di komputer Anda. (GIT) Version Control
  • 29.
    Website yang dapatmenyimpan, mengelola kode, melacak riwayat lengkap changes(perubahan) untuk suatu project. Apa itu GitHub? 1. Memudahkan kolaborasi dalam menjalankan suatu project 2. Mencegah changes(perubahan) pada kode asli yang dapat merusak 3. Dapat digunakan sebagai Portofolio bagi developer. Fungsi GitHub?
  • 30.
    Git atau VersionControl adalah sebuah aplikasi yang mampu mengelola perubahan terhadap file. Dia mencatat perubahan apa saja yang terjadi, kapan terjadi, siapa yang mengubah, dan apa isi perubahannya. Berikut istilah-istilah Git atau Github: 1. Repository 2. Snapshot 3. Commit 4. Branch 5. Master 6. Head 7. HEAD 8. Working Folder 9. Staging Area 10. Object Store Terminologi GIT
  • 31.
    Repository Database yabg menyimpanhistory/riwayat perubahan Snapshot Potret kondisi file dan folder pada saat tertentu Commit Snapshot yang disimpan di repository Branch Serangkaian commit yang berkaitan sehingga kalau digambar seperti garis lurus berisi banyak commit. Satu repository bisa berisi banyak branch. Master Nama branch default yang diberikan git pada waktu kita membuat repository. Branch master ini tidak istimewa. Dia bisa dihapus dan direname sesuka hati. Terminologi GIT
  • 32.
    Head Ujung branch, committerbaru di dalam branch HEAD Head yang sedang aktif. Walaupun satu repository bisa memiliki banyak branch, tapi cuma satu yang aktif. Working Folder Folder berisi file dan folder tempat kita bekerja. Biasanya working folder berisi banyak file source code untuk aplikasi yang sedang kita buat. Git memantau woking folder ini, dan bisa mengetahui file dan folder mana yang sudah berbeda dari posisi comit terakhir. Perbedaan atau perubahan ini bisa disimpan menjadi commit baru, atau dikembalikan ke kondisi sebelum diubah Terminologi GIT
  • 33.
    Staging Area Snapshot dariworking folder yang akan kita simpan pada saat commit. Ini adalah fitur unik Git yang tidak dimiliki version control lain. Dengan adanya staging are, kita bisa memilih perubahan mana yang akan dicommit dan mana yang tidak. Object Store Ini adalah database tempat semua commit disimpan. Terminologi GIT
  • 34.