Manajemen Waktu
Manajemen Efektif dalam mengatur waktu adalah salah satu faktor penting meraih kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup. Manajemen Efektif adalah pengelolaan orang terhadap; waktunya, janjinya, tugasnya, keuangannya, dan segala sesuatunya dan berusaha menguasai diri dan memegang kendali atas diri sendiri. Ia juga bermakna pemanfaatan orang atas segala kemampuannya dan peluangnya, membatasi target-targetnya dengan detail, dan serius dalam mengejar realisasinya dan pencapaiannya.
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (QS. Al-Ashr; (103):1-3)
Rasulullah Saw. juga mengisyaratkan pentingnya waktu ketika beliau bersabda;
“Tidak beranjak dua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi Tuhannya, hingga dia ditanya tentang lima perkara;
tentang umurnya dimana dia habiskan,
tentang masa mudanya untuk apa dia gunakan,
tentang harta bendanya; dari mana dia dapatkan dan untuk apa dia gunakan?, dan
tentang apa yang diamalkannya dengan ilmu yang diketahuinya”. (HR. Tirmidzi, Hadits hasan)
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Darimana Kita Berasal?" sebelumnya.
File PPT, DOC & PDF dapat didownload di https://goo.gl/QfR6wk
Semoga bermanfaat...
Manajemen Waktu
Manajemen Efektif dalam mengatur waktu adalah salah satu faktor penting meraih kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup. Manajemen Efektif adalah pengelolaan orang terhadap; waktunya, janjinya, tugasnya, keuangannya, dan segala sesuatunya dan berusaha menguasai diri dan memegang kendali atas diri sendiri. Ia juga bermakna pemanfaatan orang atas segala kemampuannya dan peluangnya, membatasi target-targetnya dengan detail, dan serius dalam mengejar realisasinya dan pencapaiannya.
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (QS. Al-Ashr; (103):1-3)
Rasulullah Saw. juga mengisyaratkan pentingnya waktu ketika beliau bersabda;
“Tidak beranjak dua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi Tuhannya, hingga dia ditanya tentang lima perkara;
tentang umurnya dimana dia habiskan,
tentang masa mudanya untuk apa dia gunakan,
tentang harta bendanya; dari mana dia dapatkan dan untuk apa dia gunakan?, dan
tentang apa yang diamalkannya dengan ilmu yang diketahuinya”. (HR. Tirmidzi, Hadits hasan)
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Darimana Kita Berasal?" sebelumnya.
File PPT, DOC & PDF dapat didownload di https://goo.gl/QfR6wk
Semoga bermanfaat...
Konsekuensi Keimanan
- Menjadi hamba Allah SWT yang bertaqwa
- Menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan
- Mengadopsi secara kaffah seluruh syariat dalam al-Quran
presentasi mata pelajaran agama islam mengenai tata cara merawat jenazah mulai dari memandikan, hingga tahap2 selanjutnya..
by mahasiswa PPL.
semoga bermanfaat :)
Naskah PDF ini saya bagikan free. Naskah ini sudah mengalami beberapa kali revisi, dan insyaAllah akan saya akan revisi agar lebih lengkap lagi. Semoga bermanfaat dan berkah
Konsekuensi Keimanan
- Menjadi hamba Allah SWT yang bertaqwa
- Menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan
- Mengadopsi secara kaffah seluruh syariat dalam al-Quran
presentasi mata pelajaran agama islam mengenai tata cara merawat jenazah mulai dari memandikan, hingga tahap2 selanjutnya..
by mahasiswa PPL.
semoga bermanfaat :)
Naskah PDF ini saya bagikan free. Naskah ini sudah mengalami beberapa kali revisi, dan insyaAllah akan saya akan revisi agar lebih lengkap lagi. Semoga bermanfaat dan berkah
Luky B Rouf, seorang penulis, dan inspirator, yang beberapa karyanya konsen pada dunia anak muda, cinta, kerumahtanggaan dan keumatan.
Luky pernah tinggal di Surabaya dan sebagai nara sumber sejumlah talk show radio, di radio RRI Pro 2 FM. Juga sebagai script writer talk show radio, serta sebagai pengasuh rubrik konsultasi remaja “Ngopi-Ngobrol Pagi Islami” di Radio Rapendik FM, Diknas Jatim.
Luky hijrah ke Bogor, dan menulis di beberapa buku, seperti buku “Rapor Merah Valentine’s Day”, “Biar Kecil-Kecil Berani Nikah”, “Santri Emperan”. Niatnya berkolaborasi dengan penulis lain, terwujud dengan hadirnya buku “Muslimah Semesta” [Alga Biru], “Light Up Your Life” [Guslaeni], “Born To Be Leader” [La Ode, dkk], “Ketika Pelaminan Tak Lagi Menawan” [Asri], “Nikah atau Putusin Dia”, Usir Resah Jelang Nikah, dan sejumlah buku-buku yang lain. Hingga saat ini buku yang sudah ditulis ada 13 judul, dan 12 judul untuk booklet (buku saku)
Sob, kita tegaskan bahwa hidup ini beresiko dan ada pertanggungjawaban, di dunia kita berhadapan dengan resiko dari pilihan kita, di akhirat kita akan bertemu dengan permintaan pertanggungjawaban. Selanjutnya, kita hanya perlu menyusuri hidup ini dengan pasang tameng yang kuat, hadapi dengan senyum, dan dengan tegap bin tegar berkata “Islam is my way”, pasti di akhirat kita bakal menuai buah yang manis. Akur kan?
2. Pernahkah kita berpikir bahwa suatu saat kita yang akan ada di dalam keranda?
Terbujur kaku berselimutkan kain kafan. Sementara di luar keranda, suara isak
tangis dari orang-orang yang kita sayangi saling bersahutan. Sudah siapkah kita
dengan situasi ini?
3. Apakah terjadinya siang hari atau malam hari terjadi dengan sendirnya ? Apakah
periode bulan sabit, bulan purnama, lalu bulan sabit lagi terjadi dengan sendirinya?
Apakah terbitnya matahari di Timur dan tenggelam di Barat terjadi dengan sendirinya?
Kalo begitu, siapa yang mengatur semua fenomena alam di sekitar kita? Mungkinkah
manusia?
4. Dahsyatnya tragedi tsunami atau hebatnya gempa bumi maka berdesir perasaan
kasihan, takut, sedih, yang semuanya campur menjadi satu. Secara manusiawi perasaan
kita bilang bahwa ada "sesuatu" yang mengatur kedahsyatan di balik peristiwa itu
semua.
5. Bumi yang kita huni serasa sudah lapang, tapi ternyata Bumi tidak ada apa-apanya
dibanding Matahari. Matahari pun hanya salah satu planet di jagad galaksi bima sakti.
Galaksi bima sakti, hanya salah satu dari sekian juta galaksi di alam raya. Lalu siapakah
yang lebih besar dari alam raya?
6. Pernahkah kita berpikir darimana airmata kita berasal? Darimana air keringat yang
keluar dari badan kita? Darimana ludah yang keluar dari mulut kita? Darimana air
kencing kita? Betapa menakjubkan kejadian di dalam tubuh kita. Lalu apakah hal itu
tidak memberi pelajaran kepada kita?
7. Kita ada dimana?
• Pertama: Kelompok yang cuek alias nggak mau
tahu.
• Kedua: Kelompok yang nggak tahu karena nggak
pernah dikasih tahu.
• Ketiga: Kelompok yang sebenarnya udah dapet
separoh jawabannya tapi dia masih ngerasa ada
yang mengganjal.
• Keempat: Kelompok yang sudah dapat
jawabannya yang memuaskan akal dan
menentramkan hati
8. Play The Game
1. Tariklah garis lurus diantara ke 9 titik tersebut
2. Garis tersebut tidak putus
3. Hanya ada empat kali kesempatan menarik garis
4. Garis tersebut harus mengenai 9 titik
12. Siklus Hidup Kebanyakan Orang Stagnan
> Rutinitas harian
Bangun Makan Sekolah Main
Nonton Istirahat ....
> Hidup hanya jadi rutinitas
Lahir Gede Sekolah Kuliah/Kerja
Keluarga Punya Anak ....
Jangan-jangan nanti anak-cucunya seperti itu?
Atau Bapak-ibunya dulu seperti itu?
14. find the common
perlu makan juga perlu makan
mau kawin juga mau kawin
marah juga kalo diganggu marah kalo diganggu
15. we have many things in common
PUNYA INSTINK
sesuatu yang membuat kehidupan survive
(life goes on)
16. ok, the differences is
tidak berakal berakal
life is just a matter of surviving life is not only the matter of
surviving
but to achieve something
(developing)
17. ok, the differences is
instink instink
akal
ia merespons ia merespons
berdasarkan instink saja setelah ia menggunakan akalnya
18. Apakah sama perjalanan hidup MUSLIM dengan KAFIR?
lahir tabungan kerja/ karier rumah mobil nikah tua/mati
lahir tabungan kerja/ karier rumah mobil nikah tua/mati
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Dunia itu penjara bagi orang mukmin dan Surga bagi orang kafir.” (HR. Muslim no. 5256)
Imam an-Nawawi rahimahullahu ta’ala berkata, “Maksudnya, setiap mukmin itu terpenjara di
dunia, karena dia dilarang mengikuti hawa nafsunya dan mengerjakan yang haram dan makruh,
bahkan diwajibkan menaati perintah Allah jalla wa ‘ala yang merupakan perkara berat bagi
dirinya, tetapi apabila dia telah meninggal dunia, hatinya tenang karena akan memperoleh
imbalan dari Allah subhanahu wa ta’ala.” (Syarah Muslim 18/93)
19. lama perantauan kita
Allah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?"
Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari,
maka tanyakanlah kepada (malaikat) yang menghitung
Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja,
kalau kamu sesungguhnya mengetahui
(TQS al-Mu’minuun [23] : 112-114)
20. padang masyhar
Bagaimana keadaan kalian jika Allah mengumpulkan kalian di suatu tempat
seperti berkumpulnya anak-anak panah di dalam wadahnya
selama 50.000 tahun
dan Dia tidak menaruh kepedulian terhadap kalian?
(HR Hakim dan Thabrani)
Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari
yang kadarnya 50.000 tahun
(TQS al-Ma’arij [70] : 4)
21. lama perantauan kita
maka perantauan Anda dan saya
dibandingkan relativitas waktu di padang masyhar
hanyalah terasa selama
2 menit 1 detik
22. Jangan Merugi
> Jika umur kita 60 tahun, sejak umur 10 tahun kita sudah baligh,
maka berapa tahun kita: - Nonton teve? – Sholat? – Kerja –
Istirahat? - Belajar?
> Diketahui: 1 tahun = 365 hari, masa aktif umur kita 50 tahun =
18.250 hari = 438.000 jam
> - Nonton teve/Main = 3 jam sehari 6,2 tahun
- Sekolah/ Kerja = 8 jam sehari 16,7 thn
- Istirahat = 8 jam sehari 16,7 thn
- Belajar (ini klo belajar) = 2 jam sehari 4,2 thn
- Sholat 5 waktu 5 x 12 menit = 1 jam sehari 2,0 thn
- Aktivitas/lain2 = 2 jam sehari 4,2 thn
----------------------
24 jam sehari 50 tahun
23. Light Up Your Life
lahir mati
Darimana Diri Kita – Untuk Apa Kita Hidup – Kemana Setelah Kita Mati?
27. MATI HIDUP LAHIR
SETELAH KEHIDUPAN KEHIDUPAN DUNIA SEBELUM KEHIDUPAN
UNTUK APA?
Simpul besar
(UQDATUL KUBRO)
28. SETELAH KEHIDUPAN DUNIA SEBELUM KEHIDUPAN
KEHIDUPAN
HUBUNGAN KEBANGKITAN PERINTAH DAN LARANGAN
HUBUNGAN HISAB HUBUNGAN PENCIPTAAN
HARI
KIAMAT ALLAH SWT
MATI Wajib: LAHIR
•Hidup sesuai perintah
& larangan Allah
•Iman terhadap hisab
di Yaumil Akhir
AQIDAH: Pemikiran menyeluruh tentang alam semesta manusia dan kehidupan,
sebelum kehidupan, setelah kehidupan dan hubungan ketiganya
29. إ ن في خ ل ق ال س ما وا ت وال ر ض وا خ تل ف ال ل ي ل وال ن ها ر ل يا ت لو لي
ِ ٍ َ ِ َ ّ َ ِ ّْ ِ ِْ َ ِ ْ َ ِ َ َ ّ ِ َْ ِ ّ ِ
(١٩٠ ) ال ل با ب
ِ َْ
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal” (QS. Ali Imron 190)
30. و ل ق د خ ل ق نا ال ن سا ن م ن سل ل ة م ن طي ن ) ٢١( ث مّ ج ع ل نا ه ن ط ف ةً في
ِ َ ْ ُ ُ ََْ َ ُ ٍ ِ ْ ِ ٍ َ ُ ْ ِ َ َ ْ َْ ََ ْ َ ََ
ق را ر م كي ن ) ٣١( ث م خ ل ق نا ال ن ط ف ة ع ل ق ة ف خ ل ق نا ا ل ع ل ق ة م ض غ ة ف خ ل قْ نا
َ ََ َ ً َ ْ ُ َ َ ََ ْ َْ ََ َ ً َ ََ َ َ ْ ّ َْ ََ ّ ُ ٍ ِ َ ٍ َ َ
ا ل م ض غ ة ع ظا ما ف ك س و نا ا ل ع ظا م ل ح ما ث م أَ ن ش أ نا ه خ ل قا آ خَ ر ف ت با ر ك
َ َ َََ َ ً َْ ُ ََْ ْ ّ ُ ً ْ َ َ َ ِ ْ َْ َ َ َ ً َ ِ َ َ ْ ُ ْ
(١٤ ) ال ل ه أَ ح س ن ا ل خا ل قي ن
َ ِ ِ َ ْ ُ َ ْ ُ ّ
“Dan, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
Kemudian, Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
Kemudian, air mani itu Kami jadikan segumpal darah. Lalu, segumpal darah itu kami jadikan
segumpal daging dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang. Lalu, tulang belulang itu
Kami bungkus daging. Kemudian, Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain ....“ (QS. Al
31. و م ن آ يا ت ه ال ل ي ل وال ن ها ر وال ش م س وا ل ق مَ ر ل ت س ج دوا لل ش م س ول
َ ِ ْ ّ ِ ُ ُ ْ َ ُ َ ْ َ ُ ْ ّ َ ُ َ ّ َ ُ ّْ ِ ِ َ ْ ِ َ
(٣٧ ) ل ل ق م ر وا س ج دوا ل ل ه ا ل ذي خ ل ق ه ن إ ِ ن ك ن ت م إِ يا هُ ت ع ب دو ن
َ ُ ُْ َ ّ ْ ُُْ ْ ّ ُ َ ََ ِ ّ ِ ِّ ُ ُ ْ َ ِ َ َ ِْ
“Dan sebagaian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah malam, siang, matahari & bulan.
Janganlah bersujud kepada matahari & janganlah (pula) kepada bulan, tapi bersujudlah pada
Allah, yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya berserah diri .” (QS. Fushshilat, 37)
Editor's Notes
Game ini disamping berfungsi sebagai refreshing juga untuk menghantarkan para peserta kepada materi “Perjalanan Hidup” atau uqdathul qubra
Game ini sebenarnya sudah banyak yang bisa, tapi sebagai sambung rasa dengan peserta, nggak papa jika kita tunjuk peserta untuk maju
Jika game tadi kita urai dalam bentuk garis lurus, maka ada 3 tipe manusia menjalani hidup
Mengukur cinta dalam keterangan ini ada 2: 1. Mempertanyakan porsi hidup kita; 2. Tanda cinta kita
apa perbedaan keduanya? >>> terima respons dari peserta
Ok, kalo masih bingung, coba kita temukan persamaannya dulu.. (setelah pointer semua muncul) sepertinya kita banyak persamaan ya =)
persamaan kita dengan hewan adalah bahwa kita sama-sama punya instink yaitu sesuatu yang membuat kita dan hewan sama-sama bisa bertahan hidup contoh instink: -uler menggigit karena lapar, bukan iseng -gajah turun gunung karena makanan di gunung habis -ayam mematok karena anaknya diganggu pokoknya segala sesuatu aktivitas respons yang nggak melibatkan akal = instink
bedanya kita sama hewan adalah: bahwa manusia punya akal, karena itu hidup bagi manusia tidak hanya untuk bertahan saja, tetapi juga utuk mengembangkan diri dan mencapai sesuatu
maka hewan hanya beraktivitas karena instink berbeda dengan manusia yang beraktivitas bukan hanya karena instink tetapi juga karena berfikir maka seharusnya manusia beraktivitas bukan hanya karena ada sesuatu yang memancingnya tapi harusnya karena berfikir contoh tindakan manusia karena instink: -belajar kalo besok mau ada ujian -baru mau dakwah kalo udah ada perang -baru mau cari makan kalo udah laper -baru mau berjuang kalo merasa terancam “perutnya”
Setelah kita bedakan 3 tipe manusia diatas tadi dan diperkuat dengan pembedaan antara manusia dengan hewan, maka di slide ini kita bedakan antara kita yang muslim dengan yang non muslim
Slide ini dan 2 slide berikutnya, memperkuat argumen bahwa kita (muslim) beda dengan orang kafir karena kita punya keyakinan (iman) dan paham dengan konsekwensi setelah hidup di dunia adalah akhirat
Kalau sudah tahu bahwa kita hidup di dunia hanya sekejap, maka jangan merugi. Coba hitung porsi hidup kita dengan perbandingan antara hidup kita untuk ibadah dengan yang selain ibadah..
Maka untuk tidak merugi, untuk bisa menemukan hidup lebih berarti kita harus mencari jalan terang dengan menggunakan potensi berpikir kita, menanyakan 3 pertanyaan besar pada perjalan hidup kita
Ini hanya ilustrasi untuk memperkuat, agar kita berhati2 terhadap pikiran kita. Seseorang perbuatannya dikendalikan oleh pikirannya. “Anda adalah apa yang anda pikirkan”. Jika tidak diperlukan gambar ini bisa dihapus atau diganti dengan gambar yang lain.
Film ini untuk menggambarkan betapa kita butuh mencari tahu tentang peta hidup kita, agar tidak tersesat dan sampai pada tujuan dengan benar.
Dan inilah peta hidup kita
Jawaban atas peta hidup itulah yang akan menjadi pondasi/aqidah kita sebagai muslim