Indonesia banyak menemukan inovasi pertanian tetapi kurang disosialisasikan ke petani karena kurangnya penyuluh. Wakil Menteri Pertanian mengaku butuh penambahan penyuluh namun formasi baru jauh di bawah kebutuhan.
2. Liputan6.com,Jakarta : Indonesia ternyata banyak
menemukan inovasi dan teknologi terbaru di bidang
pertanian.Namun sayang, hal itu tidak bisa di
implementasikan secara optimal karena kurangnya
sosialisasi ke petani.
“Bagaimana temuan tersebut disosialisasikan , itu
tugas penyuluh. Tapi jumlah penyuluh kita
berkurang,” jelas Wakil Menteri Pertanian Rusman
Heriawan saat bebincang dengan liputan6.com,seperti
di tulis Senin (30/92013)
1/6/2014
Jangan Pernah Menyerah
2
3. Rusman
meyebutkan idealnya satu penyuluh bertugas
kusus menangani 2-3 desa . “Kalau desanya , desa
pertanian itu bisa kewalahan dia sehingga ada
keluhan dari petani kalau peyuluh tiarap pas ada
serangan hama,”jelas dia.
Jangan Pernah Menyerah
1/6/2014
3
4. Jangan Pernah Menyerah
4
1/6/2014
Untuk itu, Rusman mengaku pihaknya telah mengajukan
permohonan ke kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasdi Birokrasi untuk menambah formasi
CPNS untuk peyuluh. Seharusnya setiap tahun jumlah
peyuluh baru yang di butuhkan sebanyak 2000 orang
, namun realisasinya jauh di bawah itu.
“Biasanya hanya ratusan , bahkan formasi yang di berikan
jauh lebih rendah dari yang pensiun,”ungkap Rusman.
(Ndw)
5. • Untuk itu, Rusman mengaku pihaknya telah
mengajukan permohonan ke kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasdi
Birokrasi untuk menambah formasi CPNS untuk
peyuluh. Seharusnya setiap tahun jumlah peyuluh
baru yang di butuhkan sebanyak 2000 orang ,
namun realisasinya jauh di bawah itu.
• “Biasanya hanya ratusan , bahkan formasi yang di
berikan jauh lebih rendah dari yang
pensiun,”ungkap Rusman. (Ndw)
1/6/2014
Jangan Pernah Menyerah
5