SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
MINAT PEMAIN CATUR PEREMPUAN DI
LINGKUNGAN PRODI ILMU KOMPUTER FMIPA
UNLAM BANJARBARU
Sholihin/j1f111208
#

Mahasiswa FMIPA Ilmu Komputer, Universitas Lambung Mangkurat
Jln. Jend. A. Yani Km 35.800 Banjarbaru
1

sholihin07@gmail.com

Abstrak— Di jaman sekarang ini olahraga kebanyakan
cendrung dilakukan oleh kaum pria saja trutama olahraga
catur yang ada di FMIPA UNIVERSITAS LAMBUNG
MANGKURAT khususnya di prodi Ilmu komputer
terdapat banyak bidang olahraga di antranya catur,
namun catur banyak dimainkan oleh kaum pria saja.
Permainan catur terdiri dari bidak-bidak catur seperti
Queen, King, Knight, Bishop, Rook dan Pion. Langkah
setiap bidak catur berbeda-beda, hal ini yang membuat
catur menjadi suatu permainan yang melatih IQ dari para
pemainnya itu sendiri. Penelitian ini di fokuskan Untuk
memngetahui berapa banyak perempuan di prodi ilmu
komputer yang pandai dan berminat untuk melakukan
olahraga catur.
Kata Kunci— Olahraga, Catur, IQ.

I. PENDAHULUAN
Dr Albert Frank di Zaire tahun menemukan orang yang
bermain catur memiliki kecerdasan spasial (ruang), numeric
(angka), administrasi, dan kemampuan mengarang. Dr Robert
memberi catatan bahwa “temuan ini menunjukkan
kemampuan itu tak hanya berlaku secara individual, pada satudua orang saja, tapi umumnya pada mereka yang bermain
catur.” mempelajari catur secara sistematis meningkatkan
kemampuan IQ dan nilai ujian siswa, seperti halnya
memperkuat kemampuan matematis, skil bahasa, dan
membaca .
A. Latarbelakang
Di jaman sekarang ini olahraga kebanyakan cendrung
dilakukan oleh kaum pria saja trutama olahraga catur yang ada
di FMIPA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
khususnya di prodi Ilmu komputer terdapat banyak bidang
olahraga di antranya catur, namun catur banyak dimainkan oleh
kaum pria saja. Permainan catur terdiri dari bidak-bidak catur
seperti Queen, King, Knight, Bishop, Rook dan Pion. Langkah
setiap bidak catur berbeda-beda, hal ini yang membuat catur
menjadi suatu permainan yang melatih IQ dari para pemainnya
itu sendiri. Penelitian ini di fokuskan Untuk memngetahui

berapa banyak perempuan di prodi ilmu komputer yang pandai
dan berminat untuk melakukan olahraga catur.
B. Perumusan Masalah
Berapa banyak peminat perempuan untuk bermain catur di
lingkungan prodi ilmu komputer FMIPA Universitas Lambung
Mangkurat.
C. Manfaat dan Tujuan Penelitian
Manfaat dari penelitian ini kita dapat membantu himpunan
mahasiswa ilmu komputer khususnya divisi minat dan
bakat dari himpunan tersebut untuk mengetahui berapa
banyak peminat pemain catur perempuan di lingkungan
ilmu komputer..
D. Batasan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dilingkungan Fakultas matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat
khususnya di prodi Ilmu Komputer Banjarbaru.
II. TINJAUAN PUSTAKA
(Dr Albert Frank di Zaire tahun 1973-1974) menemukan orang
yang bermain catur memiliki kecerdasan spasial (ruang),
numeric (angka), administrasi, dan kemampuan mengarang. Dr
Robert memberi catatan bahwa “temuan ini menunjukkan
kemampuan itu tak hanya berlaku secara individual, pada satudua orang saja, tapi umumnya pada mereka yang bermain
catur.” mempelajari catur secara sistematis meningkatkan
kemampuan IQ dan nilai ujian siswa (Dullea 1982; Palm 1990;
Ferguson 2000) seperti halnya memperkuat kemampuan
matematis, skil bahasa, dan membaca (Margulies 1991; Liptrap
1998; Ferguson 2000).
III. METODE PENELITIAN
Metode pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang
berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatu
penelitian. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data
yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Angket atau Kuesioner
Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan
data melalui formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan secara tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang
untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi
yang diperlukan oleh peneliti (Mardalis: 2008: 66) Penelitian
ini menggunakan angket atau kuesioer, daftar pertanyaannya
dibuat secara berstruktur denan bentuk pertanyaan pilihan
berganda (multiple choice questions).

2. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu pengumpulan data dokumen,
Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang jumlah
peminat pemain catur di ilmu komputer.

More Related Content

Viewers also liked

The Top 5 Hearing Aid Myths Exposed
The Top 5 Hearing Aid Myths ExposedThe Top 5 Hearing Aid Myths Exposed
The Top 5 Hearing Aid Myths ExposedImaginears, Inc.
 
Alfabetizacion informatica
Alfabetizacion informaticaAlfabetizacion informatica
Alfabetizacion informaticamisefacu
 
Exposicion de informatica grupo 6
Exposicion de informatica grupo 6Exposicion de informatica grupo 6
Exposicion de informatica grupo 6LADY MORALES
 
Alfabetización informática
Alfabetización informáticaAlfabetización informática
Alfabetización informáticajeremise
 
NCCER Foreman KV Certification
NCCER Foreman KV CertificationNCCER Foreman KV Certification
NCCER Foreman KV CertificationJonathan Beard
 
Generating_returns_and_managing_volatility
Generating_returns_and_managing_volatilityGenerating_returns_and_managing_volatility
Generating_returns_and_managing_volatilityAriona Bundo
 
El medio ambiente y la relación con los seres vivos
El medio ambiente y la relación con los seres vivosEl medio ambiente y la relación con los seres vivos
El medio ambiente y la relación con los seres vivosDario Robles
 

Viewers also liked (15)

Ce vergel
Ce vergelCe vergel
Ce vergel
 
The Top 5 Hearing Aid Myths Exposed
The Top 5 Hearing Aid Myths ExposedThe Top 5 Hearing Aid Myths Exposed
The Top 5 Hearing Aid Myths Exposed
 
Alfabetizacion informatica
Alfabetizacion informaticaAlfabetizacion informatica
Alfabetizacion informatica
 
Colegio nacional nicolas esguerra
Colegio nacional nicolas esguerra  Colegio nacional nicolas esguerra
Colegio nacional nicolas esguerra
 
Ce k92
Ce k92Ce k92
Ce k92
 
Exposicion de informatica grupo 6
Exposicion de informatica grupo 6Exposicion de informatica grupo 6
Exposicion de informatica grupo 6
 
Alfabetización informática
Alfabetización informáticaAlfabetización informática
Alfabetización informática
 
Presentation_NEW.PPTX
Presentation_NEW.PPTXPresentation_NEW.PPTX
Presentation_NEW.PPTX
 
Poster
PosterPoster
Poster
 
NCCER Foreman KV Certification
NCCER Foreman KV CertificationNCCER Foreman KV Certification
NCCER Foreman KV Certification
 
Generating_returns_and_managing_volatility
Generating_returns_and_managing_volatilityGenerating_returns_and_managing_volatility
Generating_returns_and_managing_volatility
 
El medio ambiente y la relación con los seres vivos
El medio ambiente y la relación con los seres vivosEl medio ambiente y la relación con los seres vivos
El medio ambiente y la relación con los seres vivos
 
Ce.altoulbí
Ce.altoulbíCe.altoulbí
Ce.altoulbí
 
Ce guiguay 1
Ce guiguay 1Ce guiguay 1
Ce guiguay 1
 
Ce guinul
Ce guinulCe guinul
Ce guinul
 

Laporan tahap 1

  • 1. MINAT PEMAIN CATUR PEREMPUAN DI LINGKUNGAN PRODI ILMU KOMPUTER FMIPA UNLAM BANJARBARU Sholihin/j1f111208 # Mahasiswa FMIPA Ilmu Komputer, Universitas Lambung Mangkurat Jln. Jend. A. Yani Km 35.800 Banjarbaru 1 sholihin07@gmail.com Abstrak— Di jaman sekarang ini olahraga kebanyakan cendrung dilakukan oleh kaum pria saja trutama olahraga catur yang ada di FMIPA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT khususnya di prodi Ilmu komputer terdapat banyak bidang olahraga di antranya catur, namun catur banyak dimainkan oleh kaum pria saja. Permainan catur terdiri dari bidak-bidak catur seperti Queen, King, Knight, Bishop, Rook dan Pion. Langkah setiap bidak catur berbeda-beda, hal ini yang membuat catur menjadi suatu permainan yang melatih IQ dari para pemainnya itu sendiri. Penelitian ini di fokuskan Untuk memngetahui berapa banyak perempuan di prodi ilmu komputer yang pandai dan berminat untuk melakukan olahraga catur. Kata Kunci— Olahraga, Catur, IQ. I. PENDAHULUAN Dr Albert Frank di Zaire tahun menemukan orang yang bermain catur memiliki kecerdasan spasial (ruang), numeric (angka), administrasi, dan kemampuan mengarang. Dr Robert memberi catatan bahwa “temuan ini menunjukkan kemampuan itu tak hanya berlaku secara individual, pada satudua orang saja, tapi umumnya pada mereka yang bermain catur.” mempelajari catur secara sistematis meningkatkan kemampuan IQ dan nilai ujian siswa, seperti halnya memperkuat kemampuan matematis, skil bahasa, dan membaca . A. Latarbelakang Di jaman sekarang ini olahraga kebanyakan cendrung dilakukan oleh kaum pria saja trutama olahraga catur yang ada di FMIPA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT khususnya di prodi Ilmu komputer terdapat banyak bidang olahraga di antranya catur, namun catur banyak dimainkan oleh kaum pria saja. Permainan catur terdiri dari bidak-bidak catur seperti Queen, King, Knight, Bishop, Rook dan Pion. Langkah setiap bidak catur berbeda-beda, hal ini yang membuat catur menjadi suatu permainan yang melatih IQ dari para pemainnya itu sendiri. Penelitian ini di fokuskan Untuk memngetahui berapa banyak perempuan di prodi ilmu komputer yang pandai dan berminat untuk melakukan olahraga catur. B. Perumusan Masalah Berapa banyak peminat perempuan untuk bermain catur di lingkungan prodi ilmu komputer FMIPA Universitas Lambung Mangkurat. C. Manfaat dan Tujuan Penelitian Manfaat dari penelitian ini kita dapat membantu himpunan mahasiswa ilmu komputer khususnya divisi minat dan bakat dari himpunan tersebut untuk mengetahui berapa banyak peminat pemain catur perempuan di lingkungan ilmu komputer.. D. Batasan Penelitian Penelitian ini dilakukan dilingkungan Fakultas matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat khususnya di prodi Ilmu Komputer Banjarbaru. II. TINJAUAN PUSTAKA (Dr Albert Frank di Zaire tahun 1973-1974) menemukan orang yang bermain catur memiliki kecerdasan spasial (ruang), numeric (angka), administrasi, dan kemampuan mengarang. Dr Robert memberi catatan bahwa “temuan ini menunjukkan kemampuan itu tak hanya berlaku secara individual, pada satudua orang saja, tapi umumnya pada mereka yang bermain catur.” mempelajari catur secara sistematis meningkatkan kemampuan IQ dan nilai ujian siswa (Dullea 1982; Palm 1990; Ferguson 2000) seperti halnya memperkuat kemampuan matematis, skil bahasa, dan membaca (Margulies 1991; Liptrap 1998; Ferguson 2000). III. METODE PENELITIAN Metode pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Angket atau Kuesioner Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang
  • 2. untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti (Mardalis: 2008: 66) Penelitian ini menggunakan angket atau kuesioer, daftar pertanyaannya dibuat secara berstruktur denan bentuk pertanyaan pilihan berganda (multiple choice questions). 2. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu pengumpulan data dokumen, Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang jumlah peminat pemain catur di ilmu komputer.