Laporan ini membahas kegiatan magang tenaga teknis industri olahraga tahun 2013 di Provinsi Riau. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta agar dapat membuka lapangan kerja bagi diri sendiri dan orang lain. Secara total terdapat 130 peserta dari berbagai provinsi yang mengikuti kegiatan selama 2 minggu yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur. Kegiatan mencakup pembelajaran teori dan pra
03 REVISI_PEDOMAN O2SN JENJANG SMA TAHUN 2023.pdfEdiSugiarto15
The Ministry of Education, Culture, Research and Technology (Kemendikbudristek) held a hybrid ceremony to commemorate National Education Day (Hardiknas) in 2023 in the courtyard of the Ministry of Education and Culture's office, Jakarta, on Tuesday (2/5). This year, Hardiknas commemoration
03 REVISI_PEDOMAN O2SN JENJANG SMA TAHUN 2023.pdfEdiSugiarto15
The Ministry of Education, Culture, Research and Technology (Kemendikbudristek) held a hybrid ceremony to commemorate National Education Day (Hardiknas) in 2023 in the courtyard of the Ministry of Education and Culture's office, Jakarta, on Tuesday (2/5). This year, Hardiknas commemoration
KKP - Pemanfaatan Air Kelapa Untuk Pembuatan KecapNasruddin Asnah
Kertas Kerja Perorangan (KKP) - Pemanfaatan Air Kelapa Untuk Pembuatan Kecap terhadap peningkatan perekonomian masyarakat kelurahan harapan tani kecamatan kempas.
adalah tugas perorangan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pemberdayaan Masyarakat Universitas Islam Indragiri Tahun 2016 di Kelurahan Harapan Tani, Kecamatan Kempas.
KKP - Pemanfaatan Air Kelapa untuk pembuatan KecapNasruddin Asnah
Laporan Kertas Kerja Perorangan (KKP) Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Tematik Universtias Islam Indragiri IX Tahun 2016.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. LAPORAN KEGIATAN MAGANG TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAHRAGA TAHUN 2013 – PROVINSI RIAU | 1
Laporan
Oleh :
Peserta Provinsi Riau
2. LAPORAN KEGIATAN MAGANG TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAHRAGA TAHUN 2013 – PROVINSI RIAU | 2
PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat kepada
kita sekalian sehingga laporan kegiatan magang tenaga teknis industri olahraga
tahun 2013 dapat disusun dengan baik.
Pembangunan nasional ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah sumber
daya manusia, sehingga hal ini sangat serius untuk segera ditangani, mengingat
sumber daya manusia yang ada pada saat ini yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan untuk bersaing dalam mendapatkan lapangan pekerjaan masih minim.
Suatu terobosan perlu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya
manusia yaitu memberikan pembekalan keterampilan serta pengetahuan tentang
kewirausahaan industri olahraga melalui kegiatan magang tenaga teknis industri
olahraga sehingga diharapkan peserta dapat memperoleh bekal ilmu pengetahuan,
keterampilan dan sikap sebagai tenaga teknis kewirausahaan dalam industri olahraga
serta dapat memiliki motivasi dan dedikasi yang tinggi dalam membangun olahraga
ke depan dengan selalu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi olahraga sesuai
dengan perubahan zaman.
Semoga dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki para peserta, akan dapat
memnciptakan tenaga kerja/ produsen bola dalam negeri yang memiliki keahlian
yang qualified, professional dan memenuhi standar kompetensi serta dihasilkannya
SDM dan tenaga kerja yang handal, kreatif dan professional yang mampu
memproduksi bola yang berkualitas, untuk memenuhi permintaan lokal maupun
kebutuhan ekspor ke luar negeri.
Akhir kata kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak dan kami mohon kritik
dan saran yang membangun agar menjadi lebih baik. Semoga laporan ini bermanfaat
sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dan rancangan kegiatan
sejenis di tingkat provinsi/ kabupaten untuk kejayaan olahraga Indonesia.
Mojokerto, 09 September 2013
Peserta Provinsi Riau
NASRUDDIN. ASN
3. LAPORAN KEGIATAN MAGANG TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAHRAGA TAHUN 2013 – PROVINSI RIAU | 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... 2
DAFTAR ISI ................................................................................................... 3
I. LATAR BELAKANG .................................................................................. 4
II. DASAR ................................................................................................... 5
III. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................................................ 6
IV. HASIL YANG DIHARAPKAN ...................................................................... 6
V. PENYELENGGARAAN KEGIATAN .............................................................. 7
VI. MATERI DIKLAT ..................................................................................... 9
VII. PENUTUP ............................................................................................... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Jadwal kegiatan ..................................................................................... 10
Profil Peserta Provinsi Riau .................................................................... 12
Dokumentasi kegiatan ............................................................................ 14
4. LAPORAN KEGIATAN MAGANG TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAHRAGA TAHUN 2013 – PROVINSI RIAU | 4
LAPORAN KEGIATAN MAGANG
TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAHRAGA PEMBUATAN BOLA
TAHUN 2013
I. LATAR BELAKANG
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem
Keolahragaan Nasional (UUSKN) Bab XVI pasal 80 ayat (1) bahwa pembinaan dan
pengembangan industri olahraga dilaksanakan melalui kemitraan yang saling
menguntungkan agar terwujud kegiatan olahraga yang mandiri dan profesional.
Indonesia sebagai negara berkembang dewasa ini tengah berusaha belajar dan
bekerja keras mengadakan penyesuaian dan peningkatan kemampuan di segala
bidang demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Hal ini terutama untuk
menyikapi kondisi obyektif Indonesia dalam hal perbandingan jumlah pelaku
wirausaha dengan jumlah penduduk yang relatif rendah diantara beberapa Negara
Asean maupun Asia. Oleh sebab itu, sebagai langkah awal dari pengembangan
sumber daya keorahragaan nasional yang optimal, melalui pendidikan dan
pengembangan industri olahraga yang mengacu pada perbandingan jumlah
pengusaha sehingga dapat digunakan sebagai pijakan dalam upaya
pemberdayaan pembinaan olahraga kedepan.
Dengan terbukanya pangsa pasar bola yang besar dan menjanjikan, selain peserta
diberikan materi pendidikan dan pelatihan yang baik dan benar, setiap peserta
juga akan dibekali materi khusus tentang ethos kerja dan dinamika kelompok
untuk menjadikan team work ylng baik apabila mereka sudah bekerja dalam
perusahaan bola sepak ataupun usaha mandiri, juga pembekalan materi teknik-
teknik pemasaran untuk bekal bagi peserta kiat-kiat memasarkan bola sepak dan
futsal apabila mereka sudah mandiri ataupun membentuk plasma-plasma, dan
akan diberikan pembekalan pula oleh pemateri di bidang entrepeneuer yang akan
membahas tentang membangun jiwa wirausaha muda bagi peserta.
Akhir-akhir ini, perkembangan industri olahraga telah memberikan sumbangan
yang relatif cukup besar dalam menunjang struktur industri yang mulai melakukan
transformasi, dan masyarakat yang mengandalkan perdagangan bahan mentah
5. LAPORAN KEGIATAN MAGANG TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAHRAGA TAHUN 2013 – PROVINSI RIAU | 5
menjadi masyarakat industri (manufaktur), sehingga pendidikan dan
pengembangan industri olahraga perlu mendapat perhatian yang serius agar
mampu menciptakan suatu masyarakat yang maju dan lebih bersifat transformatif,
Masyarakat yang transformatif yaitu masyarakat yang telah merubah maindsetnya
dari masyarakat pekerja menjadi wirausaha yang mampu menciptakan lapangan
kerja, terutama dalam industri manufaktur.
Pada saat ini sudah waktunya pembinaan usaha industri olahraga diarahkan pada
suatu proses pemberdayaan. Pemberdayaan pada industri olahraga dapat
dilaksanakan dengan menyelenggarakan pendidikan berkesinambungan bagi
tenaga-tenaga yang berkemampuan dan terampil di bidangnya.
II. Dasar
a) Undang-Undang Repubrik Indonesia Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem
Keolahragaan Nasional;
b) Undang-Undang Repubrik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
pembangunan Jangka panjang Nasional (RPJPN);
c) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem
Nasional penelitian, pengembangan, dan Penerapan Ilmu pengetahuan dan
Teknologi;
d) Peraturan presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN);
e) Peraturan presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik
Indonesia;
f) Peraturan presiden Nomor 18 Tahun 2007 tentang Rencana kerja
Pemerintah;
g) Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor:
PER.0013/MENPORA/II/2007 tentang organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Negara pemuda dan Olahraga.
6. LAPORAN KEGIATAN MAGANG TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAHRAGA TAHUN 2013 – PROVINSI RIAU | 6
III. MAKSUD DAN TUJUAN
a) Maksud
Maksud diadakan kegiatan Magang Tenaga Teknis Industri Olahraga
pembuatan bola adalah untuk memberikan bimbingan kepada para
pemuda dengan penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang prima
serta sikap yang positif dan kreatif untuk menjadi tenaga teknis industri
olahraga;
Setelah menyelesaikan pendidikan, magang dan uji kompetensi tenaga
teknis industry olahraga, para pemuda telah memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang cukup sehingga mereka mempunyai kesempatan
memperoleh pekerjaan maupun membuka lapangan pekerjaan.
b) Tujuan
Untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan sehingga
mempunyai keterampilan menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri dan
masyarakat dii lingkungannya;
Penggalangan kemitraan dengan produsen industri olahraga melalui
magang tenaga teknis industri olahraga di daerah;
Untuk meningkatkan kepedulian dunia usaha dan masyarakat terhadap
program pengembangan industri olahraga sehingga pembangunan
olahraga nasional dapat tercapai;
Untuk menciptakan intrepreneurship muda sebagai wirausaha-wirausaha
muda yang mandiri.
IV. HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan dengan diselenggarakannya Magang Tenaga Teknis
Industri Olahraga ini:
a) Meningkatnya jumlah tenaga teknis industri olahraga yang terampil sebagai
perintisan kader wirausaha baru di bidang indrustri olahraga;
b) Terciptanya 130 peserta yang handal, mempunyai etos kerja yang tinggi,
mempunyai jiwa enterprenuer, mempunyai jiwa mandiri, dan dapat
membuka peluang kerja tercapai dengan baik;
7. LAPORAN KEGIATAN MAGANG TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAHRAGA TAHUN 2013 – PROVINSI RIAU | 7
c) Menciptakan dan memperluas kesempatan kerja sehingga mengurangi
jumlah pengangguran di daerah setempat yang berdampak pada
meningkatnya kesehteraan khususnya bagi peserta magang dan meredam
urbanisasi ke kota;
d) Terciptanya produsen bola dalam negeri yang memiliki keahlian yang
qualified, professional serta memenuhi standar kompetisi.
V. PENYELENGGARAAN KEGIATAN
a) Waktu dan Tempat Penyelenggaraan;
Kegiatan Magang Tenaga Teknis Industri Olahraga (pembuatan bola) ini
dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus s.d 9 September 2013 bertempat
di Arca Cottage & Resoft, Jl. Arca Desa Kemloko, Kecamatan Trawas,
Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
b) Strategi Pelaksanaan;
Magang ini dilaksanakan dengan cara pembelajaran teori di ruangan dan
dilanjutkan praktek di lapangan/ “Kunjungan ke Pabrik PT. Inkor Bola Pasifik.”
Menggunakan pendekatan orang dewasa (andragogi) serta disesuaikan
dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
c) Mentor/instruktur;
Mentor/instruktur dalam pelaksanaan kegiatan Diklat ini sebanyak 15 orang
yang sudah bersertifikasi dan ahli di bidang pembuatan bola dari PT. Inkor
Bola Pacific "proteam".
d) Peserta
Peserta Diklat adalah para pemuda/i putus sekolah usia produktif antara usia
18 s.d. 35 tahun sebanyak 130 (seratus tiga puluh) orang dari 15 (tujuh
belas) propinsi dan Kabupaten/Kota, dengan rincian sebagai berikut:
Propinsi Sumatera Utara sebanyak 2 orang;
Propinsi Sumatera Selatan sebanyak 4 orang;
Propinsi Bengkulu sebanyak 4 orang;
Propinsi Riau sebanyak 3 orang;
Propinsi Jambi sebanyak 4 orang;
Propinsi Kalimantan Tengah sebanyak 5 orang;
Propinsi Kalimantan Barat sebanyak 3 orang;
8. LAPORAN KEGIATAN MAGANG TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAHRAGA TAHUN 2013 – PROVINSI RIAU | 8
Propinsi Kalimantan Timur sebanyak 3 orang;
Propinsi Sulawesi Tengah sebanyak 3 orang;
Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 9 orang;
Propinsi Bali sebanyak 5 orang;
Propinsi Banten sebanyak 12 orang;
Propinsi Jawa Barat sebanyak 14 orang;
Propinsi Jawa Timur sebanyak 53 orang;
D.I Yogyakarta sebanyak 7 orang.
e) Ketentuan dan Tata Tertib Peserta
Peserta membawa surat tugas dari Instansi/ Dinas/ Perusahaan
bersangkutan;
Peserta membawa pakaian dan sepatu olahraga;
Menyerahkan SPPD terlampir yang sudah ditandatangani oleh pimpinan
Instansi/ Dinas/ Perusahaan kepada panitia;
Peserta di luar wilayah Jawa Timur diharapkan untuk menggunakan
transportasi udara dan wajib menyerahkan bukti tiket serta boarding pass
(pulang dan pergi) kepada panitia dengan jadwal kedatangan
menyesuaikan jadwal penjemputan;
Peserta disediakan penjemputan untuk menuju tempat kegiatan dengan
jadwal sebagai berikut di Bandara Djuanda pukul 10.00 s.d. 17.00 WIB;
Peserta datang di lokasi segera melapor kepada panitia untuk pengaturan
akomodasi dan penerimaan kelengkapan kegiatan;
Peserta diharapkan hadir di tempat diklat 10 menit sebelum acara dimulai,
dengan terlebih dahulu mengisi daftar hadir yang telah disediakan panitia;
Selama mengikuti kegiatan diklat, para peserta dimohon berpakaian
seragam yang sudah diberikan dari panitia;
Para peserta diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan diklat tenaga teknis
industri olahraga mulai acara pembukaan sampai dengan ditutupnya
secara resmi acara ini sesuai dengan jadwal acara yang telah tercantum
dalam kerangka acuan kegiatan ini. Apabila karena sesuatu hal yang
sangat mendesak yang menyebabkan peserta tidak dapat mengikuti salah
9. LAPORAN KEGIATAN MAGANG TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAHRAGA TAHUN 2013 – PROVINSI RIAU | 9
satu/sebagian mata acara diklat,yang bersangkutan hendaknya
memberitahukan pada panitia penyelenggara secara resmi;
Panitia tidak menanggung beban biaya atas pesanan di luar konsumsi yang
telah disediakan panitia;
Peserta mendapat fasilitas seminar kit, sertifikat, penginapan dan
konsumsi selama berlangsungnya diklat;
Setiap peserta diwajibkan mematuhi peraturan/tata tertib yang ditentukan
panitia.
VI. MATERI DIKLAT
1. Penyampaian materi teori pembuatan bola
2. Pengenalan peralatan dan bahan pembuatan bola
3. Teknik proses pembuatan film disain di media screen
4. Pengenalan proses dan Teknik mencetak panel dengan teknik sablon
5. Pengenalan proses menjahit bola
6. Praktik pembuatan bola jahit
7. Praktek Magang di Pabrik PT. Inkor Bola Pasifik
8. Evaluasi
VII. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat, semoga dapat dijadikan sebagai gambaran atas
kegiatan yang kami lakukan dalam mengikuti rangkaian kegiatan magang tenaga
teknis industri olahraga tersebut, alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan
lancar serta tertib sesuai dengan keinginan panitia.
Terima kasih atas perhatian kesempatan yang diberikan kepada kami sehingga
menambah wawasan, teman serta pengalaman kami selama mengikuti pelatihan
tersebut.
Mojokerto, 09 September 2013
Peserta Provinsi Riau
NASRUDDIN. ASN
10. LAPORAN KEGIATAN MAGANG TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAHRAGA TAHUN 2013 – PROVINSI RIAU | 10
JADWAL KEGIATAN MAGANG
TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAH RAGA PEMBUATAN BOlA
ASISTEN DEPUTI INDUSTRI OLAHRAGA
Mojokerto, 25 Agustus s.d 9 September 2013
WAKTU ACARA
PENANGGUNG
JAWAB
Minggu, 25 Agustus 2013
13.00 Registrasi Peserta/ Check ln Panpel/ Petugas
Hotel
20.00-22,00 Pembukaan
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Laporan Ketua Penyelenggara
Sambutan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi Jawa Timur
Sambutan Direktur PT. Inkor Bola Pasific
Sambutan dan Pengarahan oleh Deputi Bidang
Pembudayaan Olahraga, sekaligus membuka acara
secara resmi
Do'a
MC
Panpel/peserta
Ishak Ansari
-
Thomas (Direktur)
Tunas Dwiharto
(Deputi
Pembudayaan
Olahraga)
Senin, 26 Agustus 2013
08.00-10.00 Penyampaian Materi Teori Pembuatan Bola Mentor/lnstruktur
10.00-10.15 Istirahat
10.15-11.45 Pengenalan Peralatan dan Bahan Pembuatan Bola Mentor/lnstruktur
11.45-13.00 ISHOMA
13.00-15.00 Teknik proses pembuatan film desain di media
screen
Mentor/lnstruktur
15.00-15.15 Coffe Break
15.15-17.00 Pengenalan proses mencetak panel dengan teknik
sablon
Mentor/lnstruktur
Selasa, 27 Agustus 2013
08.00-10.00 Penyampaian Materi Teori Pembuatan Bola Mentor/lnstruktur
10.00-10.15 Coffe Break
10.15-11.45 Pengenalan Peralatan dan Bahan Pembuatan Bola Mentor/lnstruktur
11.45.13.00 ISHOMA
13.00-15.00 Pengenalan proses menjahit bola Mentor/lnstruktur
15.00-15.15 Coffe Break
15.15-17.00 Pengenalan proses menjahit bola Mentor/lnstruktur
Rabu, 28 Agustus 2013
08.00-10.00 Praktik pembuatan bola jahit Mentor/lnstruktur
10.00-10.15 Coffe Break
10.15-11.45 Praktik pembuatan bola jahit Mentor/lnstruktur
11.45-13.00 ISHOMA
13.00-15.00 Praktik pembuatan bola jahit Mentor/lnstruktur
15.00-15.15 Coffe Break
15.15-17.00 Praktik pembuatan bola jahit Mentor/lnstruktur
Kamis, 29 Agustus 2013
11. LAPORAN KEGIATAN MAGANG TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAHRAGA TAHUN 2013 – PROVINSI RIAU | 11
08.00-10.00 Praktik Pembuatan bola jahit Mentor/lnstruktur
10.00-10.15 Coffe Break
10.15-11.45 Praktik pembuatan bola jahit Mentor/lnstruktur
11.45-13.00 ISHOMA
13.00-15.15 Praktik pembuatan bola jahit Mentor/lnstruktur
15.00-15.15 Coffe Break
15.15-17.00 Praktik pembuatan bola jahit Mentor/lnstruktur
Jum’at, 30 Agustus –Sabtu, 07 September 2013
08.00-10.00 Praktik Pembuatan bola jahit Mentor/lnstruktur
10.00-10.15 Coffe Break
10.15-11.45 Praktik pembuatan bola jahit Mentor/lnstruktur
11.45-13.00 ISHOMA
13.00-15.15 Praktik pembuatan bola jahit Mentor/lnstruktur
15.00-15.15 Coffe Break
15.15-17.00 Praktik pembuatan bola jahit Mentor/lnstruktur
Minggu, 08 September 2013
08.00-10.00 Diskusi I
10.00-10.15 Coffe Break
10.15-11.45 Diskusi II
11.45-13.00 ISHOMA
13.00-15.15 Evaluasi
15.15-17.00 PENUTUPAN Bpk Daniel Toyib
(Kepala bidang
industry olah raga)
Senin, 4 Juni 2013
12.00 Check out – Sayonara.
12. LAPORAN KEGIATAN MAGANG TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAHRAGA TAHUN 2013 – PROVINSI RIAU | 12
Lampiran : Profil Peserta Provinsi Riau
NASRUDDIN. ASN, Lebih akrab disapa Annas Tupank
kelahiran 15 September 1989. Anak bontot dari Pasangan
Bapak Ahmad Suhaimi (Alm.) dan Ibu Nafsiah. Berasal dari
“Negeri Seribu Jembatan” Kabupaten Indragiri Hilir. Saat ini
statusnya adalah sebagai paman dari 20 ponakan dan kakek
bagi 2 orang cucu.
Saat ini giat berwirausaha juga turut berupaya membantu
perkembangan dan peningkatan Usaha Kecil dan Menengah
(UKM) di lingkungannya dengan kemampuan mendesain merk/
logo produk dan kemasan yang dimilikinya.
Juga menjadi instruktur/ pembantu pembina dibeberapa gugus depan Gerakan
Pramuka. Gemar bertualang di alam terbuka, design grafis, fotografi, membaca serta
menulis. Telah menerbitkan empat buah buku (Antologi Ibuku Adalah, Antologi Cinta
Sepak Bola, Antologi Misteri Kelahiran dan Kematian, dan Antologi Kejutan Ulang
Tahun Sahabat yang di terbitkan oleh Penerbit Leutika Prio – Yogyakarta tahun 2011)
dan beberapa buku dalam proses terbit, beberapa cerpen tulisannya dapat dibaca di
http://annastupank.blogspot.com.
Juga menyukai seni teater dan banyak hobi lainnya. Senantiasa meluangkan waktu
untuk bersilaturahmi, sekedar ngobrol berbagi cerita, pengalaman, motivasi dan solusi
maupun curhat. Bertempat tinggal di Jl. Provinsi Parit 03 Tembilahan Hulu – Indragiri
Hilir – Riau. Juga dapat di contact melalui ponsel 085278737651, situs jejaring sosial
facebook Annas Tupank/ annastupank@gmail.com, twitter @annastupank dan blog
http://annastupank.blogspot.com. Motto hidupnya “Jalani dengan Hati.”
EKA SAPUTRA, Pemuda Ocu kelahiran Pulau Gadang, 02 Juni
1990. Aktif diberbagai kegiatan seperti Pramuka, Paskibraka
Kabupaten Kampar tahun 2009, Pekan Budaya Kampar. Juga
pernah mengikuti BPAD dan JPD Riau tahun 2012 dan terpilih
mengikuti Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tahun 2012. Bisa
dikontak melalui phone +6285265238513 atau via email
eka_puga@yahoo.co.id
13. LAPORAN KEGIATAN MAGANG TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAHRAGA TAHUN 2013 – PROVINSI RIAU | 13
JOKO PRATONO, akrab disapa Joe. Kelahiran Ladang Baru –
Aceh Timur NAD, 28 Februari 1990. Terlahir sebagai anak ke 1
dari 3 bersaudara. Pemilik Tinggi Badan 162 Cm dan Berat 50
Kg. Ramah, energik dan ceria serta selalu membuat senang
orang-orang disekelilingnya.
Saat ini berprofesi sebagai Staff Tata Usaha merangkap sebagai
tenaga pengajar untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Pembina
Pramuka disalah satu SMA Negeri di Kota Dumai.
Aktif dikegiatan kepemudaan dengan terlibatnya di Kebiatan
BPAD dan JPD Provinsi Riau Juga terpilih untuk mengikuti JPI di Palu, Sulawesi Tengah
pada tahun 2012 lalu. Menjadi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) serta menjadi
pendamping Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di kelurahan tempat tinggalnya.
Saat ini masih menimba ilmu di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Lancang
Kuning Dumai Jurusan Administrasi Negara Semester 5. Dapat dihubungi melalui
seluler di +6285271887535
14. LAPORAN KEGIATAN MAGANG TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAHRAGA TAHUN 2013 – PROVINSI RIAU | 14
Acara Pembukaan. 1.Menyanyikan
Lagu Indonesia Raya. 5.Sambutan
Ketua Pelaksana. 2.Sambutan
Ka.Dispora Jawa Timur. 6.Sambutan
dan Arahan oleh Deputi Bidang
Pembudayaan Olahraga. 3.Instruktur/
Mentor dari PT. Inkor Bola Pasifik. 4&7.
Foto bersama yang tidak boleh
dilewatkan, Pemuda harus maju untuk
Indonesia yang lebih baik.
15. LAPORAN KEGIATAN MAGANG TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAHRAGA TAHUN 2013 – PROVINSI RIAU | 15
Alat & Bahan Pembuatan Bola
Jahit. 1.Kursi Jahit untuk menjepit
panel sekaligus tempat duduk.
3.Benang, Jarum dan Lilin. 2.Kayu
Penarik, Cutter dan Cukit. 4.Panel dari
bahan PVC/PU. 5.Bladder dari bahan
butyl yang lebih baik menahan angin.
16. LAPORAN KEGIATAN MAGANG TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAHRAGA TAHUN 2013 – PROVINSI RIAU | 16
Proses Pembuatan Bola Jahit. 1.Tarik
dan ikat dengan kuat. 5.Mesti teliti dan
rapi, awas ketusuk jari. 2. Narsis dan
rileks sejenak. 6.Lembur mengejar target.
3. “Liat donk? Belum ngerti nih.” 7. Jogja
Vs Kalteng. 4. Harus bisa! Memenuhi
standar FIFA dan kualitas ekspor.
17. LAPORAN KEGIATAN MAGANG TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAHRAGA TAHUN 2013 – PROVINSI RIAU | 17
Proses Pembuatan Film Screen
1.Alat dan bahan sablon.
2&5.Pemasangan Kain pada bingkat
screen. 6.Proses Penyinaran. 3.Diskusi
sejenak. 7.Pengeringan obat afdruk
dengan hairdryer. 4.Foto bareng Master
“Sablon” Bapak Aliman.
18. LAPORAN KEGIATAN MAGANG TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAHRAGA TAHUN 2013 – PROVINSI RIAU | 18
Step by step Produksi Bola Jahit.
1.Pelapisan bahan PVC-Kain dan Latek.
5.Pengeringan jangan terkena sinar
matahari langsung. 2.Pressing agar semua
lapisan menyatu dan kuat. 6.Cutting,
harus ekstra hati-hati. 3. Memilah Panel
sesuai ukuran. 7.Printing/ Penyablonan
Panel sesuai dengan motif dan design.
4.Ibu instruktur yang ramah.
19. LAPORAN KEGIATAN MAGANG TENAGA TEKNIS INDUSTRI OLAHRAGA TAHUN 2013 – PROVINSI RIAU | 19
Mesin-mesin Produksi PT. Inkor
Bola Pasifik. 1.Mesin Mixing, untuk
mengolah karet mentah. 5.Carcas untuk
bola tempel. 2.Mesin Cutting. 6. Mesin
Hotprint manual. 3.Mesin Carcas,
menyelimuti bladder dengan benang.
7.Mesin Laminating Bola tempel. 4.Mesin
Vulkanisir Bladder.