kotbah Kristen, Sebuah kotbah Tinjauan Historis dari Yakub dalam Alkitab

1. “Tanda
Peringatan”
Sebuah Tinjauan Historical Yakub
Kejadian 28:10-22
Judika Sagala, M.Th

2. Kejadian 28:10-15
10) Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke
Haran.
11) Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di situ,
karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah
batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai
alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu.
12) Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah
tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah
malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu.
13) Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman:
"Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah
Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan
Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu.
14) Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah
banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah
timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta
keturunanmu semua kaum di muka bumi akan
mendapat berkat.
15) Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan
melindungi engkau, ke manapun engkau pergi, dan
Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini,
sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau,
melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan
kepadamu."

3. Kejadian 28:16-22
16) Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah
ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini,
dan aku tidak mengetahuinya."
17) Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya
tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini
pintu gerbang sorga."
18) Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil
batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan
mendirikan itu menjadi tugu dan menuang
minyak ke atasnya.
19) Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota
itu Lus.
20) Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan
menyertai dan akan melindungi aku di jalan
yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti
untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
21) sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku,
maka TUHAN akan menjadi Allahku.
22) Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan
menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang
Engkau berikan kepadaku akan selalu
kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."

4. • Esau dan Yakub adalah korban pilih kasih yang berujung
penderitaan bagi keduanya
• Ishak dan Ribka kecewa kepada Esau, Karena Mengambil
perempuan kanaan, orang Het (27:46; 28:8)
• Setelah berhasil melakukan tipu-daya terhadap kakaknya
Esau, Yakub merasa terancam. Takut dibunuh, Ia lari ke Haran
dan tiba di Betel. Dia takut dan kesepian. Dalam keadaan
terancam, dan tanpa tujuan, dulu dia anak manja bagi ibunya
Ribka, tetapi sekarang ia sendirian, ia tidur dengan berlaskan
tanah dan beratapkan langit dan putus asa dan tanpa
harapan
• Adakah kita sama dengan Yakub mengalami masa
kesesakan? Atau adakah kita sudah pernah mengalami
seperti Yakub tidak ada yang membela, ditinggalkan bahkan
tak ada tempat untuk mengadu? Kebuntuan, tanpa tujuan,
penuh putus asa, tidak memiliki harapan?, ketakutan,
merasa terancam, kesepian? Hal apakah yang
memampukan kita untuk kuat jalani kehidupan kita?
Pendahuluan

5. Tugu Monas bersejarahbangsa
Indonesia
Tugu Yogyakarta
•50 kg
Emas
• Tinggi 137m
•Dibangun 17 Agust 1961
•Diresmikan 12 juli 1975
•Mengenang dan
mengabadikan kebesaran
perjuangan BI yang dikenal
dengan revolusi 17 Agustus
1945
•Membangkitkan semangat
patriotisme generasi
• Tinggi 15m
• Dibangun 1775
• Tujuan dibangun untuk
menggambarkan
“manungaling kawula
gusti:’ Persatuan anatara
rakyat dan pemimpin
untuk satu tujuan

6. Betel bagi Yakub
 Betel, Beyth-'El yang berarti ‘rumah Allah’
 Tugu bersejarah dalam hidupnya Dalam
Imamat 26:1 dilarang, Tetapi Yakub
membuatnya hanya sebagai suatu
peringatan.
 PL->Tanda : peringatanperistiwa penting
dalam hidup sesorang
 Saksi atas perjanjian
 Mengabadikan nama penting / sejarah
penting
Why Tanda

7. Dan di sampingnya berdirilah TUHAN dan berkata, “Akulah TUHAN,
Allah yang dipuja Abraham dan Ishak.
(Kej.28:13a)
Marilah kita bersiap dan pergi ke Betel; aku akan membuat mezbah di situ bagi Allah, yang telah
menjawab aku pada masa kesesakanku dan yang telah menyertai aku di jalan yang kutempuh. “
(Kej.35:3)

8. o Pengenalan akan Tuhan adalah sesuatu yang mutlak
penting!
o Awalnya perjalanan Yakub dipenuhi dengan ketakutan
dan ketidak pastian tentang apa masa depan hidupnya,
bahkan dia sendiri harus dikejar ketakutannya kepada
Esau yang hendak membunuhnya. Walaupun Yakub
mendapatkan berkat melalui ayahnya Ishak, namun dia
belum dapat menghidupi seperti apa berkat yang dia
terima itu.
o Dulu Yakub Putus asa, takut, tanpa Tujuan sekarang
diubahkan menjadi orang yang semangat dan tidak kwatir
lagi
o Kuasa Tuhan mengubah orang lemah menjadi kuat, dari
takut menjadi berani, Berduka menjadi terhibur, dari
khawatir menjadi penuh keyakinan
Perubahan
hidup

11. PAULUS
Perempuan Samaria
Musa
Zakeus

12. Afirmasi Janji Tuhan
Kej. 13b- 15
tanah tempat engkau berbaringini akan Kuberikan kepadamu dan kepada
keturunanmu. Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan
mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta
keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. Sesungguhnya Aku
menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi, dan Aku
akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan
engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu."
Menegaskan, meneguhkan

13. • Perjanjian ini diulangi lagi sebagai
penegasan bahwa Allah akan
menggenapi Janjinya kepada Yakub
juga dengan menjadikan Yakub
sebagai pilihan penerus janjinya
dengan mengubah namanya menjadi
Israel
• Terkadang Tuhan meneguhkan
janji_Nya kembali kepada kita bahwa
Allah bersama kita, menepati janji-Nya
sebagai jaminan penyertaannya
• Bukti Yakub mengatakan bahwa “
• "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat
ini, dan aku tidak mengetahuinya.“ (ay.
16-17)

14. 20) Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan
melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan
kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
21) sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN
akan menjadi Allahku.
22) Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah
Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan
selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."
Kej. 28:20-22

15. • Dalam hidup ini kita sering menghadapi kesulitan. Hidup kita seperti perahu yang terombang-ambing oleh
gelora penderitaan. Kita ingin lari. Dalam situasi seperti ini, ingatlah mimpi Yakub di atas. Tuhan tidak
melupakan kita. Ia selalu berserta dengan kita.
• Orang yang mengalami perjumpaan Tuhan pasti percaya janji Tuhan dan akan memiliki komitmen dalam
hidupnya akan melakukan kehendak Tuhan, sekalipun berat tantangan itu
• Berpeganglah pada setiap tanda dan janji yang diberikan bagi kita untuk menguatkan kita menjalani harti
yang tidak menentu
• Rumah Tuhan adalah salah satu tempat kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan, memberi kekuatan,
penghiburan, peneguhan dan penegasan janji Tuhan sehingga jangan pernah kita meninggalkan
persekutuaan dengan Tuhan
• Didalam Bait Tuhan kita akan mengalami rekomitmen untuk tetap setia sampai akhir
Kesimpulan &Komitmen