Teknologi produksi kopi luwak buatan menggunakan bioreaktor dan isolat bakteri lambung luwak mampu menghasilkan kopi dengan cita rasa yang setara dengan kopi luwak alami serta mengandung senyawa aroma yang sama. Teknologi ini memungkinkan produksi kopi luwak secara terkontrol dan skala besar sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan keuntungan serta menjamin keamanan pangan.

1. KOPI LUWAK ARTIFISIAL
MENGGUNAKAN BIOREAKTOR DAN ISOLAT BAKTERI LUWAK

2. LATAR BELAKANG
 Kopi luwak mempunyai cita rasa yang khas
sehingga mempunyai harga jual yang tinggi di
pasaran internasional
 Produksi kopi luwak sangat terbatas karena
binatang luwak sebagai satu-satunya media
pembuatan kopi luwak
 Nilai tambah kopi luwak lebih dari 2000%

3.  Tidak adanya jaminan keamanan pangan
pada kopi luwak asli yaitu tercemarnya kopi
dengan E.coli dan Salmonella
 Masih ada perdebatan mengenai status halal
dan haramnya kopi luwak di kalangan umat
muslim yang saat ini masih terjadi.
 Mulai adanya desakan dari negara lain
terhadap perlunya perlindungan binatang

4.  Proses fermentasi biji kopi di dalam
bioreaktor dikontrol sesuai dengan
kondisi binatang luwak baik pH, suhu,
lama fermentasi, enzim dan gerakan
peristaltik pencernaan luwak
 Bioreaktor merupakan sebuah
peralatan atau sistem yang
menyediakan sebuah lingkungan
biologis untuk menunjang terjadinya
reaksi biokimia yang melibatkan
organisme atau komponen biokimia
aktif (enzim) yang berasal dari
organisme.
Proses
Pembuata
n

6.  Teknologi produksi kopi luwak melalui penggunaan
bioreaktor dan isolat bakteri lambung luwak dan larutan
simulated gastric fluid telah berhasil diperoleh.
 Berdasarkan uji cita rasa, kopi luwak artificial mempunyai
nilai yang setara dengan cita rasa kopi luwak asli. Kopi yang
dihasilkan melalui bioreaktor tersebut mempunyai nilai
excellent dan termasuk kedalam golongan specialty kopi
seperti kopi luwak asli.
 Berdasarkan uji flavor, kopi luwak artificial memiliki
senyawa volatil yang identik atau memiliki kesamaan
dengan kopi luwak asli.
Teknologi Kopi Luwak Artifisial

7. Keunggulan Komparatif

8. Kopi luwak asliKopi luwak artifisial
Perbandingan Cita Rasa KopiPerbandingan Cita Rasa Kopi

9. Uji cita rasa

10. No Parameter Kopi Luwak asli Kopi Luwak Artifisial
1 Biaya Tetap Rp.18.028.502,53 Rp.46.162.048.58
2 Biaya Variable Rp.42.432.000,00 Rp.146.640.000.00
3 Biaya Operasional Rp.60.460.502,53 Rp.192.802,048.58
4 Modal Kerja Bersih 1 Bulan Rp.4.857.275,21 Rp.14.979,204.05
5 Investasi alat Rp.22.610.000,00 Rp.117.930,005.00
6 Investasi Awal Rp.27.467.275,21 Rp.132.909,209.05
7 Biaya Total = biaya investasi awal+operasional Rp.87.927.777,75 Rp.325.711,257.62
8 Rendemen Kopi dalam bentuk gabah 19,35% 22,61%
9 Rendemen Kopi dalam bentuk beras (Kadar air
: 11-13%)
14,54% 17,34%
10 Harga Buah Kopi segar Rp 6.000/kg
sd Rp 9000/kg
.Rp 6.000/kg sd Rp 9000/kg
11 Harga Produksi Kopi dalam bentuk beras =
biaya operasional/jumlah produksi
Rp.165.488,-/kg Rp.89.042,55/kg
12 Harga jual Kopi Luwak di tingkat Petani
(Produsen Pertama)
Rp 350.000,-/Kg Rp 300.000,-/Kg
13 Produksi 1 tahun 369,66 kg 2.165,28 kg
14 Penjualan 1 tahun = harga jual x produksi Rp 129.380.160,00 Rp 649.584.000,00
15 IRR 198,86% 281,90%
16 BC Rasio 8,8 12,20
17 NVP dalam 5 tahun Rp 213.623.849,- Rp 1.500.158.029,03
Perbandingan Analisa
Finansial

11. Keunggulan Teknologi
 Proses fermentasi biji kopi di dalam bioreaktor dapat
dikontrol sesuai dengan kondisi binatang luwak baik pH,
suhu, lama fermentasi, enzim dan gerakan peristaltik
pencernaan luwak.
 Kopi luwak artifisial dapat memberikan jaminan
kemanan pangan
 Penggunaan bioreaktor sangat bermanfaat untuk
menghasilkan kopi luwak melalui proses yang dapat di
scale up pada skala industri.

12. TERIMA
KASIH