Ujian bulan Mac 2015 untuk bahasa Malaysia tahun 3 terdiri dari delapan bahagian yang meliputi soalan-soalan berkaitan padanan suku kata, penggunaan kata ganti nama diri, isian kata yang sesuai, penggunaan kata hubung, isian kata tanya, penamaan kata khas, membina ayat berdasarkan jadual, dan melengkapkan jawapan berdasarkan petikan. Ujian ini bertujuan menilai penguasaan pelajar dalam aspek
Latihan tatabahasa kssr tahun 3 kata sendi namaKak Min Min
Dokumen tersebut membahas tentang tatabahasa bahasa Melayu untuk tingkat 3 Sekolah Rendah. Dokumen tersebut memberikan contoh latihan mengisi kosong, kata ganda, dan kata penghubung serta memberikan petikan tentang nilai-nilai murni seorang anak bernama Azlina.
Dokumen tersebut berisi soalan-soalan latihan bahasa Melayu untuk tingkatan 3 yang meliputi topik seperti mengenalpasti kata nama, kata ganti, kata hubung, kata tanya, dan kata majmuk dalam konteks ayat. Soalan-soalan tersebut bertujuan melatih siswa dalam penguasaan unsur-unsur gramatikal bahasa Melayu.
Dollah adalah seorang anak laki-laki yang tidak mempunyai teman karena sering diejek "Dollah hapak". Suatu hari, Dollah bertemu seekor peri yang menawarkan bantuan asalkan Dollah mandi setiap hari dan menjaga kebersihan dirinya. Sejak itu, Dollah melakukan nasihat peri tersebut dan berhasil mendapatkan banyak teman.
Kisah ini menceritakan tentang Bawang Merah dan Bawang Putih yang tinggal bersama di istana setelah menjadi permaisuri bagi seorang sultan. Mak Bawang Putih sering menghasut Bawang Merah dengan memberikan nasihat-nasihat jahat untuk mempertahankan kedudukannya, yang menyebabkan Bawang Merah melakukan perbuatan buruk terhadap sultan dan akhirnya dihalau bersama Mak Bawang Putih dari istana.
Ujian bulan Mac 2015 untuk bahasa Malaysia tahun 3 terdiri dari delapan bahagian yang meliputi soalan-soalan berkaitan padanan suku kata, penggunaan kata ganti nama diri, isian kata yang sesuai, penggunaan kata hubung, isian kata tanya, penamaan kata khas, membina ayat berdasarkan jadual, dan melengkapkan jawapan berdasarkan petikan. Ujian ini bertujuan menilai penguasaan pelajar dalam aspek
Latihan tatabahasa kssr tahun 3 kata sendi namaKak Min Min
Dokumen tersebut membahas tentang tatabahasa bahasa Melayu untuk tingkat 3 Sekolah Rendah. Dokumen tersebut memberikan contoh latihan mengisi kosong, kata ganda, dan kata penghubung serta memberikan petikan tentang nilai-nilai murni seorang anak bernama Azlina.
Dokumen tersebut berisi soalan-soalan latihan bahasa Melayu untuk tingkatan 3 yang meliputi topik seperti mengenalpasti kata nama, kata ganti, kata hubung, kata tanya, dan kata majmuk dalam konteks ayat. Soalan-soalan tersebut bertujuan melatih siswa dalam penguasaan unsur-unsur gramatikal bahasa Melayu.
Dollah adalah seorang anak laki-laki yang tidak mempunyai teman karena sering diejek "Dollah hapak". Suatu hari, Dollah bertemu seekor peri yang menawarkan bantuan asalkan Dollah mandi setiap hari dan menjaga kebersihan dirinya. Sejak itu, Dollah melakukan nasihat peri tersebut dan berhasil mendapatkan banyak teman.
Kisah ini menceritakan tentang Bawang Merah dan Bawang Putih yang tinggal bersama di istana setelah menjadi permaisuri bagi seorang sultan. Mak Bawang Putih sering menghasut Bawang Merah dengan memberikan nasihat-nasihat jahat untuk mempertahankan kedudukannya, yang menyebabkan Bawang Merah melakukan perbuatan buruk terhadap sultan dan akhirnya dihalau bersama Mak Bawang Putih dari istana.
Kisah Motivasi Seorang Anak dan Pohon ApelMonica Saputri
Cerita ini menceritakan hubungan antara seorang anak laki-laki dengan pohon apel yang selalu memberikan bantuan kepadanya ketika ia membutuhkan sesuatu sejak masih kecil hingga dewasa, meskipun pada akhirnya anak itu hanya kembali untuk beristirahat di bawah naungan pohon apel yang sudah tua. Pohon apel sesungguhnya melambangkan kedua orang tua yang rela berkorban demi kebahagiaan
Cerita ini menceritakan hubungan antara seorang anak laki-laki dengan pohon apelnya sejak ia kecil hingga dewasa. Semakin besar anak itu, semakin sering ia memanfaatkan pohon apel untuk kepentingannya sendiri tanpa pernah kembali. Meskipun demikian, pohon apel senantiasa memberikan apa pun yang diminta anak itu untuk membahagiakannya. Cerita ini sebenarnya menggambarkan hubungan seorang anak dengan
Seorang anak dan pohon apel bersahabat sejak kecil. Anak itu tumbuh dewasa dan mulai memanfaatkan pohon apel untuk kebutuhannya, mulai dari menjual buahnya, menebang cabang untuk rumah, hingga menebang batangnya untuk membuat kapal. Suatu hari, anak tua itu kembali ke pohon apel untuk beristirahat di akarnya yang tua.
Pohon apel memberikan berbagai bantuan kepada anak yang sering bermain di bawahnya sejak kecil hingga dewasa, mulai dari buahnya, dahannya, hingga batangnya untuk dijual, membangun rumah, atau membuat perahu. Namun lama kelamaan pohon itu kehilangan semua bagiannya dan hanya menyisakan tunggul yang sekarat.
Dokumen tersebut membahas tentang pemikiran dan perilaku anak-anak berusia 3 hingga 6 tahun berdasarkan pengalaman penulis dalam mengasuh dan mengajar anak-anak. Dibahas bagaimana anak-anak memandang dunia dengan imajinasi kaya dan pola pikir yang unik berdasarkan pengalaman dan pengaruh lingkungan sekitar.
Karangan tersebut menceritakan tentang seorang anak yang menulis biografi ibunya. Ibunya bernama Jolin berusia 55 tahun dan menguruskan rumah tangga. Ibunya penyayang dan selalu mengingatkan anaknya untuk belajar dengan giat. Anak itu sangat menyayangi ibunya.
Karangan tersebut menceritakan tentang seorang anak yang menulis biografi ibunya. Ibunya bernama Jolin berusia 55 tahun dan menguruskan rumah tangga. Ibunya penyayang dan selalu menasihati anaknya belajar dengan giat. Anak itu sangat menyayangi ibunya.
Karangan tersebut menceritakan tentang seorang anak yang menulis biografi ibunya. Ibunya bernama Jolin berusia 55 tahun dan menguruskan rumah tangga. Ibunya penyayang dan selalu menasihati anaknya belajar dengan giat. Anak itu sangat menyayangi ibunya.
Karangan tersebut menceritakan tentang seorang anak yang menulis biografi ibunya. Ibunya bernama Jolin berusia 55 tahun dan menguruskan rumah tangga. Ibunya penyayang dan selalu mengingatkan anaknya untuk belajar dengan giat. Anak itu sangat menyayangi ibunya.
Karangan tersebut menceritakan tentang seorang anak yang menulis biografi ibunya. Ibunya bernama Jolin berusia 55 tahun dan menguruskan rumah tangga. Ibunya penyayang dan selalu mengingatkan anaknya untuk belajar dengan giat. Anak itu sangat menyayangi ibunya.
Dokumen ini membahas tentang pentingnya ibu dalam kehidupan seseorang dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Ibu selalu memberikan kasih sayang dan pertolongan tanpa pamrih walaupun anak sudah besar dan tidak lagi bergantung pada ibu. Dokumen ini mengajak untuk menghargai dan merayakan ibu.
Dokumen tersebut berisi soalan-soalan tentang penggunaan tanda baca dalam kalimat. Terdapat beberapa pilihan jawaban dan peserta diminta memilih jawaban yang menggunakan tanda baca dengan benar. Soalan-soalan tersebut mencakup penggunaan tanda tanya, seru, koma, titik, dan tanda seru.
Kisah Motivasi Seorang Anak dan Pohon ApelMonica Saputri
Cerita ini menceritakan hubungan antara seorang anak laki-laki dengan pohon apel yang selalu memberikan bantuan kepadanya ketika ia membutuhkan sesuatu sejak masih kecil hingga dewasa, meskipun pada akhirnya anak itu hanya kembali untuk beristirahat di bawah naungan pohon apel yang sudah tua. Pohon apel sesungguhnya melambangkan kedua orang tua yang rela berkorban demi kebahagiaan
Cerita ini menceritakan hubungan antara seorang anak laki-laki dengan pohon apelnya sejak ia kecil hingga dewasa. Semakin besar anak itu, semakin sering ia memanfaatkan pohon apel untuk kepentingannya sendiri tanpa pernah kembali. Meskipun demikian, pohon apel senantiasa memberikan apa pun yang diminta anak itu untuk membahagiakannya. Cerita ini sebenarnya menggambarkan hubungan seorang anak dengan
Seorang anak dan pohon apel bersahabat sejak kecil. Anak itu tumbuh dewasa dan mulai memanfaatkan pohon apel untuk kebutuhannya, mulai dari menjual buahnya, menebang cabang untuk rumah, hingga menebang batangnya untuk membuat kapal. Suatu hari, anak tua itu kembali ke pohon apel untuk beristirahat di akarnya yang tua.
Pohon apel memberikan berbagai bantuan kepada anak yang sering bermain di bawahnya sejak kecil hingga dewasa, mulai dari buahnya, dahannya, hingga batangnya untuk dijual, membangun rumah, atau membuat perahu. Namun lama kelamaan pohon itu kehilangan semua bagiannya dan hanya menyisakan tunggul yang sekarat.
Dokumen tersebut membahas tentang pemikiran dan perilaku anak-anak berusia 3 hingga 6 tahun berdasarkan pengalaman penulis dalam mengasuh dan mengajar anak-anak. Dibahas bagaimana anak-anak memandang dunia dengan imajinasi kaya dan pola pikir yang unik berdasarkan pengalaman dan pengaruh lingkungan sekitar.
Karangan tersebut menceritakan tentang seorang anak yang menulis biografi ibunya. Ibunya bernama Jolin berusia 55 tahun dan menguruskan rumah tangga. Ibunya penyayang dan selalu mengingatkan anaknya untuk belajar dengan giat. Anak itu sangat menyayangi ibunya.
Karangan tersebut menceritakan tentang seorang anak yang menulis biografi ibunya. Ibunya bernama Jolin berusia 55 tahun dan menguruskan rumah tangga. Ibunya penyayang dan selalu menasihati anaknya belajar dengan giat. Anak itu sangat menyayangi ibunya.
Karangan tersebut menceritakan tentang seorang anak yang menulis biografi ibunya. Ibunya bernama Jolin berusia 55 tahun dan menguruskan rumah tangga. Ibunya penyayang dan selalu menasihati anaknya belajar dengan giat. Anak itu sangat menyayangi ibunya.
Karangan tersebut menceritakan tentang seorang anak yang menulis biografi ibunya. Ibunya bernama Jolin berusia 55 tahun dan menguruskan rumah tangga. Ibunya penyayang dan selalu mengingatkan anaknya untuk belajar dengan giat. Anak itu sangat menyayangi ibunya.
Karangan tersebut menceritakan tentang seorang anak yang menulis biografi ibunya. Ibunya bernama Jolin berusia 55 tahun dan menguruskan rumah tangga. Ibunya penyayang dan selalu mengingatkan anaknya untuk belajar dengan giat. Anak itu sangat menyayangi ibunya.
Dokumen ini membahas tentang pentingnya ibu dalam kehidupan seseorang dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Ibu selalu memberikan kasih sayang dan pertolongan tanpa pamrih walaupun anak sudah besar dan tidak lagi bergantung pada ibu. Dokumen ini mengajak untuk menghargai dan merayakan ibu.
Dokumen tersebut berisi soalan-soalan tentang penggunaan tanda baca dalam kalimat. Terdapat beberapa pilihan jawaban dan peserta diminta memilih jawaban yang menggunakan tanda baca dengan benar. Soalan-soalan tersebut mencakup penggunaan tanda tanya, seru, koma, titik, dan tanda seru.
1. KISAH POHON EPAL DAN BUDAK LELAKI
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Pada zaman dahulu kala, ada sebatang pohon epal yang tinggi,rimbun dan besar. Seorang
kanak-kanak lelaki gemar bermain-main di sekitar pohon epal ini setiap hari. Dia memanjat
pohon tersebut, memetik serta memakan epal sepuas-puas hatinya dan ada kalanya dia
beristirehat lalu terlelap di perdu pohon epal tersebut. Anak lelaki itu begitu menyayangi
tempat permainannya. Pohon epal itu juga menyukai anak tersebut.
Masa berlalu...anak lelaki itu sudah besar dan menjadi seorang remaja. Dia tidak lagi
menghabiskan masanya setiap hari bermain di sekitar pohon epal itu. Namun, suatu hari,
dia dating kepada pohon itu dengan wajah yang sedih.
‘Marilah bermain-main di sekitarku,’ ajak pohon epal itu. ‘Aku bukan lagi kanak-
kanak, aku tidak lagi gemar bermain-main denganmu, ‘ jawab remaja itu.
‘Aku mahukan permainan.Aku perlukan wang untuk membelinya,’ kata remaja itu
dengan nada sedih.
Lalu pohon epal itupun menyuruh remaja itu memetik buah epal untuk dijual bagi
mendapatkan wang. Remaja itu sangat gembira dan memtik bual epal di pohon itu.
Kemudian dia berlalu pergi dari situ dan tidak kembali lagi. Pohon epal itu berasa
sedih......(pantun/syair)
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
____________________________
Masa berlalu....
Suatu hari, remaja itu kembali. Dia semakin dewasa. Pohon epal itu berasa gembira
melihat kedatangan remaja itu. Pohon epal itupun mengajak remaja itu bermain-main di
sekitarnya seperti dahulu. Namun remaja itu tiada masa untuk bermain-main lagi
dengannya. Dia perlu bekerja untuk mendapatkan wang kerana dia ingin membina sebuah
2. rumah sebagai tempat perlindungan untuk keluarganya. ‘Bolehkah kau menolongku? Tanya
anak itu.
‘Maafkan aku. Aku tidak punya rumah . tetapi kau boleh memotong dahanku yang
besar ini dan k au buatlah rumah daripadanya,’ pohon epal itu memberikan cadangan.
Lalu remaja yang semakin dewasa itu memotong kesemua dahan epal itu dan berlalu
pergi dengan gembiranya. Pohon epal itu pun turut gembira tetapi kemudiannya merasa
sedih kerana remaja itu tidak dating lagi selepas itu.
Suatu hari yang panas, seorang lelaki datang menemui pohon epal itu. Dia
sebenarnya ialah lelaki yang pernah bermain-main dengannya. Dia telah matang dan
dewasa.
‘Marilah bermain-main di sini,’ ajak pohon epal itu. ‘Maafkan aku, tetapi aku bukan
lagi kanak-kanak lelaki yang suka bermain-main di sekitarmu. Aku sudah dewasa. Aku
bercita-cita untuk belaayar. Malangnya,aku tidak punya bot. Bolehkah kau menolongku?
‘tanya lelaki itu.
Pohon epal itu kesian akan lelaki itu lalu menyuruh lelaki itu memotong batang
pohon epal itu untuk dijadikan bot. Lelaki itu berasa amat gembira dan terus menebang
batang pohon epal itu. Dia terus pergi dari situ dan tidak kembali lagi.
Suatu hari, seorang lelaki yang semakin dimamah usia datang menuju pohon epal
itu. Dia ialah lelaki yang pernah bermain di sekitar pohon epal itu.
‘Maafkan aku. Aku tidak ada apa-apa lagi untuk diberikan kepadamu. Aku sudah
memberikan buahku untuk kau jual, dahanku untuk kau buat rumah, batangku untuk kau
buat bot. Aku hanya ada tunggul dan akar yang hampir mati,’ kata pohon epal itu dengan
nada pilu.
“Aku tidak mahu epalmu kerana aku sudah tiada gigi untuk memakannya. Aku tidak
mahu dahanmu kerana aku sudah tua untuk memotongnya. Aku tidak mahu batangmu
kerana aku tidak larat untuk belayar lagi. Aku berasa lelah dan ingin beristirehat.’
‘Jika begitu, beristirehatlah di perduku.’ Lalu lelaki itu pun duduk berehat di perdu
pohon epal itu. Mereka berdua menangis kegembiraan.
Sebenarnya kawan-kawan, pohon epal yang dimaksudkan di dalam cerita ini adalah
kedua-dua ibu bapa kita. Apabila kita masih kecil, kita suka bermain-main dengan mereka.
Ketika kita meningkat remaja, kita perlukan bantuan mereka untuk meneruskan hidup. Kita
tinggalkan mereka dan hanya kembali meminta pertolongan apabila kita dalam kesusahan.
Namun begitu, mereka tetap menolong kita dan melakukan apa sahaja asalkan kita bahagia
dan gembira dalam hidup.
3. Anda mungkin terfikir bahawa anak lelaki itu bersikap kejam terhadap pohon epal
itu. Tetapi fikirkanlah itu hakikatnya bagaimana kebanyakan anak-anak masa kini melayan
ibu bapa mereka.
Pengajaran yang saya peroleh daripada kisah ini ialah:
1) Kita mestilah sentiasa menghargai segala jasa dan pengorbanan ibu bapa kepada
kita.
2) Berbuat baiklah dengan ibu bapa tanpa mengharapkan balasan.
3) Janganlah kita mengingati ibu bapa ketika susah sahaja. Sebaliknya ingatlah mereka
sampai bila-bila.
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Sekian,terima kasih.