SlideShare a Scribd company logo
KIMIA
FISIKA
WUJUD ZAT
PADAT CAIR GAS
SIFAT ZAT/PARTIKEL PADAT CAIR GAS
VOLUME Tetap dan tidak tergantung
pada wadah
tetap Berubah sesuai wadahnya
BENTUK Tetap dan tidak tergantung
pada wadah
Berubah sesuai dengan
wadahnya
Berubah sesuai dengan
wadahnya
PEMAMPATAN Tidak dapat dimampatkan Sulit dimampatkan Mudah dimampatkan
KEMUDAHAN MENGALIR Tidak mengalir Dapat mengalir Dapat mengalir
MASSA JENIS Umumnya besar Sedang Sangat kecil
SUSUNAN PARTIKEL Teratur Tidak teratur Sangat tidak teratur
JARAK ANTAR PARTIKEL Berdekatan Agak berjauhan Sangat berjauhan
GAYA TARIK ANTAR PARTIKEL Sangat kuat Lemah Lemah
GERAK PARTIKEL Tidak bebas Bebas tetapi masih dalam
ikatan kelompoknya
Sangat bebas
SIFAT-SIFAT ZAT
DIAGRAM PERUBAHAN WUJUD ZAT
ZAT PADAT
KRISTALIN
AMORF
Kristalin : zat yang
memiliki susunan
partikel yang teratur
Amorf : zat yang
memiliki susunan
partikel tidak beraturan
Dua zat yang memiliki
struktur kristalin yang
sama disebut isomorfik
KRISTALISASI
• Kristalisasi terbentuk selama proses pembekuan, dengan
mekanisme :
1. Pembentukan inti atau pengintian (nucleation) : mulai terbentuk
kristal dengan ukuran sangat kecil
2. Pertumbuhan (growth) : semakin banyak atom lain bergabung ke
inti yang ada
• Pengintian dimulai dari tempat yang paling dingin, kemudian
tumbuh ke arah yang lebih panas
• Pengintian biasanya terjadi di banyak tempat, sehingga juga
terbentuk banyak butiran kristal (polycrystalline)
Space Lattice : jaringan tiga dimensi
dari garis-garis imajiner yang
menghubungkan inti-inti atom yang
berdekatan dalam kristal
Unit cell : bagian terkecil dari
space lattice yang bila disusun berulang
ke arah sumbu-sumbunya akan
Menyusun space lattice tersebut
SISTEM KRISTAL
POSISI DALAM SEL
SATUAN
PECAHAN DALAM SEL
SATUAN
PUSAT 1
MUKA ½
SISI ¼
SUDUT 1/8
ZAT CAIR
Molekul A mengalami kohesi dengan molekul-
molekul yang ada di sekitarnya dari segala arah,
sehingga berada pada keseimbangan. Molekul B
hanya mengalami gaya kohesi dari partikel di
bawahnya dan disampingnya saja dan resultan gaya
ke arah bawah.
Tegangan Permukaan Cairan
Cara Kenaikan Pipa Kapiler
Tegangan Permukaan Cairan
Cara du Nuoy
Viskositas Cairan
Viskometer Ostwald Viskometer Bola Jatuh
HUKUM-HUKUM GAS
Boyle (1662)
P1V1 = P2V2= K2
P1/ P2 = V1/V2
V = Volume gas
P = Tekanan gas
K = Tetapan yang besarnya
tergantung temperatur, berat
gas, jenis gas, dan satuan P
dan V
Charles (1787)
V = V0 (T/T0)
V/V0 = T/T0
V2/V1 = T2/T1
V = K2T
Berat Molekul Gas
EVALUASI
1. Sebutkan dan jelaskan serta berikan contoh dari 7 system kristal
2. Pada 293 K, waktu yang dibutuhkan air untuk melalui kapiler pada viscometer Ostwald adalah 310 detik. Sejumlah
cairan membutuhkan waktu 254 detik untuk melewati kapiler viscometer yang sama. Hitunglah viskositas cairan itu.
Massa jenis cairan tersebut adalah 0,951 g cm-3. Viskositas air pada 293 K = 0,0101 P dan diasumsikan massa jenis air =
1,000 g cm-3

More Related Content

Similar to KIMIA FISIKA PERTEMUAN 1-2.pptx

Ringkasan Materi Kimia sma
Ringkasan Materi Kimia smaRingkasan Materi Kimia sma
Ringkasan Materi Kimia sma
Sulistiyo Wibowo
 
Rumus lengkap kimia sma
Rumus lengkap kimia smaRumus lengkap kimia sma
Rumus lengkap kimia sma
Heri Java
 
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.pptbab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
MuhammadAndre28
 
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.pptbab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
zizi81
 
111199261 rumus-lengkap-kimia-sma
111199261 rumus-lengkap-kimia-sma111199261 rumus-lengkap-kimia-sma
111199261 rumus-lengkap-kimia-smaaiiuk
 
Rumus lengkap-kimia
Rumus lengkap-kimiaRumus lengkap-kimia
Rumus lengkap-kimia
Citra Buhatika
 
Zat_dan_Wujudnya.pptx
Zat_dan_Wujudnya.pptxZat_dan_Wujudnya.pptx
Zat_dan_Wujudnya.pptx
MuhammadDarmawanSanu
 
Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok) perbaikan
Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikanPpt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan
Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok) perbaikan
Devisagita
 
Wujud zat
Wujud zatWujud zat
Wujud zat
Hotimah Kusuma
 
bab5gas-160204025444.pdf
bab5gas-160204025444.pdfbab5gas-160204025444.pdf
bab5gas-160204025444.pdf
sutarsi
 
4. cairan
4. cairan4. cairan
4. cairan
Habibur Rohman
 
Zat dan wujudnya
Zat dan wujudnyaZat dan wujudnya
Zat dan wujudnya
Rizkizuliani
 
4 kelompok 4 kelas b termodinamika kampus palembang
4 kelompok 4 kelas b termodinamika kampus palembang4 kelompok 4 kelas b termodinamika kampus palembang
4 kelompok 4 kelas b termodinamika kampus palembang
university sriwijaya
 

Similar to KIMIA FISIKA PERTEMUAN 1-2.pptx (13)

Ringkasan Materi Kimia sma
Ringkasan Materi Kimia smaRingkasan Materi Kimia sma
Ringkasan Materi Kimia sma
 
Rumus lengkap kimia sma
Rumus lengkap kimia smaRumus lengkap kimia sma
Rumus lengkap kimia sma
 
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.pptbab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
 
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.pptbab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
bab8gaya-gayaintermolekuler.ppt
 
111199261 rumus-lengkap-kimia-sma
111199261 rumus-lengkap-kimia-sma111199261 rumus-lengkap-kimia-sma
111199261 rumus-lengkap-kimia-sma
 
Rumus lengkap-kimia
Rumus lengkap-kimiaRumus lengkap-kimia
Rumus lengkap-kimia
 
Zat_dan_Wujudnya.pptx
Zat_dan_Wujudnya.pptxZat_dan_Wujudnya.pptx
Zat_dan_Wujudnya.pptx
 
Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok) perbaikan
Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikanPpt wujud zat far fis 1 (kelompok)   perbaikan
Ppt wujud zat far fis 1 (kelompok) perbaikan
 
Wujud zat
Wujud zatWujud zat
Wujud zat
 
bab5gas-160204025444.pdf
bab5gas-160204025444.pdfbab5gas-160204025444.pdf
bab5gas-160204025444.pdf
 
4. cairan
4. cairan4. cairan
4. cairan
 
Zat dan wujudnya
Zat dan wujudnyaZat dan wujudnya
Zat dan wujudnya
 
4 kelompok 4 kelas b termodinamika kampus palembang
4 kelompok 4 kelas b termodinamika kampus palembang4 kelompok 4 kelas b termodinamika kampus palembang
4 kelompok 4 kelas b termodinamika kampus palembang
 

KIMIA FISIKA PERTEMUAN 1-2.pptx

  • 3. SIFAT ZAT/PARTIKEL PADAT CAIR GAS VOLUME Tetap dan tidak tergantung pada wadah tetap Berubah sesuai wadahnya BENTUK Tetap dan tidak tergantung pada wadah Berubah sesuai dengan wadahnya Berubah sesuai dengan wadahnya PEMAMPATAN Tidak dapat dimampatkan Sulit dimampatkan Mudah dimampatkan KEMUDAHAN MENGALIR Tidak mengalir Dapat mengalir Dapat mengalir MASSA JENIS Umumnya besar Sedang Sangat kecil SUSUNAN PARTIKEL Teratur Tidak teratur Sangat tidak teratur JARAK ANTAR PARTIKEL Berdekatan Agak berjauhan Sangat berjauhan GAYA TARIK ANTAR PARTIKEL Sangat kuat Lemah Lemah GERAK PARTIKEL Tidak bebas Bebas tetapi masih dalam ikatan kelompoknya Sangat bebas SIFAT-SIFAT ZAT
  • 5. ZAT PADAT KRISTALIN AMORF Kristalin : zat yang memiliki susunan partikel yang teratur Amorf : zat yang memiliki susunan partikel tidak beraturan Dua zat yang memiliki struktur kristalin yang sama disebut isomorfik
  • 6. KRISTALISASI • Kristalisasi terbentuk selama proses pembekuan, dengan mekanisme : 1. Pembentukan inti atau pengintian (nucleation) : mulai terbentuk kristal dengan ukuran sangat kecil 2. Pertumbuhan (growth) : semakin banyak atom lain bergabung ke inti yang ada • Pengintian dimulai dari tempat yang paling dingin, kemudian tumbuh ke arah yang lebih panas • Pengintian biasanya terjadi di banyak tempat, sehingga juga terbentuk banyak butiran kristal (polycrystalline)
  • 7. Space Lattice : jaringan tiga dimensi dari garis-garis imajiner yang menghubungkan inti-inti atom yang berdekatan dalam kristal Unit cell : bagian terkecil dari space lattice yang bila disusun berulang ke arah sumbu-sumbunya akan Menyusun space lattice tersebut
  • 9. POSISI DALAM SEL SATUAN PECAHAN DALAM SEL SATUAN PUSAT 1 MUKA ½ SISI ¼ SUDUT 1/8
  • 10.
  • 11. ZAT CAIR Molekul A mengalami kohesi dengan molekul- molekul yang ada di sekitarnya dari segala arah, sehingga berada pada keseimbangan. Molekul B hanya mengalami gaya kohesi dari partikel di bawahnya dan disampingnya saja dan resultan gaya ke arah bawah. Tegangan Permukaan Cairan
  • 12. Cara Kenaikan Pipa Kapiler Tegangan Permukaan Cairan Cara du Nuoy
  • 13. Viskositas Cairan Viskometer Ostwald Viskometer Bola Jatuh
  • 14. HUKUM-HUKUM GAS Boyle (1662) P1V1 = P2V2= K2 P1/ P2 = V1/V2 V = Volume gas P = Tekanan gas K = Tetapan yang besarnya tergantung temperatur, berat gas, jenis gas, dan satuan P dan V
  • 15. Charles (1787) V = V0 (T/T0) V/V0 = T/T0 V2/V1 = T2/T1 V = K2T
  • 17. EVALUASI 1. Sebutkan dan jelaskan serta berikan contoh dari 7 system kristal 2. Pada 293 K, waktu yang dibutuhkan air untuk melalui kapiler pada viscometer Ostwald adalah 310 detik. Sejumlah cairan membutuhkan waktu 254 detik untuk melewati kapiler viscometer yang sama. Hitunglah viskositas cairan itu. Massa jenis cairan tersebut adalah 0,951 g cm-3. Viskositas air pada 293 K = 0,0101 P dan diasumsikan massa jenis air = 1,000 g cm-3