Dokumen menjelaskan kata tanya dalam bahasa Melayu beserta contoh penggunaannya. Kata tanya terdiri dari apa, siapa, berapa, bila, mana, kenapa, mengapa, dan bagaimana yang digunakan untuk menanyakan nama, harga, waktu, tempat, dan sebab-akibat.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kata tanya untuk menanyakan tempat dan arah dalam bahasa Indonesia. Terdapat tiga kata tanya yaitu di mana untuk menanyakan lokasi, ke mana untuk menanyakan arah, dan dari mana untuk menanyakan asal. Dijelaskan pula contoh penggunaan masing-masing kata tanya beserta jawabannya.
Dokumen tersebut membahas partikel "kah" yang digunakan untuk bertanya tentang subjek seperti benda, orang, tempat, alasan, jumlah, waktu, dan cara. Partikel ini selalu ditambahkan setelah kata tanya untuk membentuk pertanyaan. Contohnya adalah "Apakah yang dilakukan oleh lelaki itu?" dan "Berapakah harga setem ini?".
Dokumen menjelaskan beberapa kata tanya dalam bahasa Melayu beserta contoh penggunaannya. Kata tanya tersebut adalah apa, siapa, bila, mengapa, bagaimana, dimana, dan berapa, yang masing-masing digunakan untuk menanyakan benda, orang, waktu, sebab, cara, tempat, dan jumlah/harga.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kata tanya untuk menanyakan tempat dan arah dalam bahasa Indonesia. Terdapat tiga kata tanya yaitu di mana untuk menanyakan lokasi, ke mana untuk menanyakan arah, dan dari mana untuk menanyakan asal. Dijelaskan pula contoh penggunaan masing-masing kata tanya beserta jawabannya.
Dokumen tersebut membahas partikel "kah" yang digunakan untuk bertanya tentang subjek seperti benda, orang, tempat, alasan, jumlah, waktu, dan cara. Partikel ini selalu ditambahkan setelah kata tanya untuk membentuk pertanyaan. Contohnya adalah "Apakah yang dilakukan oleh lelaki itu?" dan "Berapakah harga setem ini?".
Dokumen menjelaskan beberapa kata tanya dalam bahasa Melayu beserta contoh penggunaannya. Kata tanya tersebut adalah apa, siapa, bila, mengapa, bagaimana, dimana, dan berapa, yang masing-masing digunakan untuk menanyakan benda, orang, waktu, sebab, cara, tempat, dan jumlah/harga.
Teori behaviorisme dan konstruktivisme memberikan perspektif berbeza terhadap pengajaran dan pembelajaran. Teori behaviorisme menekankan peranan guru sebagai tenaga pengajar dan murid yang lebih pasif, manakala teori konstruktivisme memberi tumpuan kepada murid sebagai pusat pembelajaran dan guru sebagai fasilitator.
Dokumen tersebut merangkum taksonomi Bloom yang membahagikan objektif pembelajaran ke dalam enam peringkat iaitu pengetahuan, kefahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan penilaian beserta contoh aktiviti untuk setiap peringkat.
Teori behaviorisme dan konstruktivisme memberikan perspektif berbeza terhadap pengajaran dan pembelajaran. Teori behaviorisme menekankan peranan guru sebagai tenaga pengajar dan murid yang lebih pasif, manakala teori konstruktivisme memberi tumpuan kepada murid sebagai pusat pembelajaran dan guru sebagai fasilitator.
Dokumen tersebut merangkum taksonomi Bloom yang membahagikan objektif pembelajaran ke dalam enam peringkat iaitu pengetahuan, kefahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan penilaian beserta contoh aktiviti untuk setiap peringkat.
1. Kata ganti
tanya
Penerangan Contoh
Apa Untuk menanyakan nama benda atau
binatang
Apakah binatang yang boleh berenang ?
Apakah warna beg awak ?
Siapa Untuk menanyakan orang dan nama
orang
Siapakah budak yang berbaju merah itu ?
Siapakah nama nenek awak ?
Berapa Untuk menanyakan harga dan bilangan Berapakah harga sekilo rambutan itu ?
Berapakah bilangan murid kelas 2 Harmoni?
Bila Untuk menanyakan masa Bilakah kamu pulang ke kampung ?
Bilakah peperiksaan akhir tahun ?
Mana Untuk menanyakan tempat Di manakah kamu tinggal ?
Di manakah Ali tinggal ?
Kenapa
Mengapa
Untuk menanyakan sebab Mengapakah adik menangis ?
Mengapakah ayah lambat pulang ?
Bagaimana Untuk menanyakan keadaan Bagaimanakah keadaan nenek awak di
kampung?
Bagaimanakah perasaan awak setelah
menang peraduan ?