Bab 2 membahas tentang memulai pemrograman mobile dengan J2ME menggunakan NetBeans dan Wireless Toolkit. Terdapat penjelasan tentang membuat proyek baru, membuat MIDlet pertama dengan "Hello World", mengkompilasi, mempaketkan, dan menjalankan MIDlet di emulator menggunakan dua alat tersebut.
Bab 2 membahas tentang memulai pemrograman mobile dengan J2ME, meliputi pengenalan IDE NetBeans dan cara membuat proyek MIDlet pertama "Hello World" menggunakan NetBeans atau Wireless Toolkit. Selanjutnya membahas tentang kompilasi, packaging, dan penambahan multiple MIDlet dalam satu MIDlet suite.
Bab 2 membahas tentang memulai pemrograman mobile dengan J2ME menggunakan NetBeans dan Wireless Toolkit. Terdapat penjelasan tentang membuat proyek baru, membuat MIDlet pertama dengan "Hello World", mengkompilasi, mempaketkan, dan menjalankan MIDlet di emulator menggunakan dua alat tersebut.
J2ME dirancang untuk menjalankan program Java pada perangkat seluler dan PDA dengan memori terbatas. J2ME terdiri dari Java Virtual Machine, API Java, dan alat pengembangan. J2ME dibagi menjadi konfigurasi dan profil, di mana konfigurasi menyediakan library standar dan profil menyediakan fitur spesifik perangkat. Contoh program MIDlet sederhana memperkenalkan penggunaan TextBox dan Ticker.
Laporan praktikum modul 7 pemrogrman mobile j2me Devi Apriansyah
Laporan praktikum ini membahas pembuatan aplikasi mobile menggunakan Java ME (J2ME). Terdapat penjelasan tentang dasar teori J2ME, MIDP dan siklus hidup MIDlet. Dilakukan praktikum membuat MIDlet sederhana menggunakan NetBeans dengan mengimplementasikan method startApp(), destroyApp(), dan pauseApp(). Juga dilakukan praktikum membuat antarmuka pengguna menggunakan list.
Bab 2 membahas tentang memulai pemrograman mobile dengan J2ME menggunakan NetBeans dan Wireless Toolkit. Terdapat penjelasan tentang membuat proyek baru, membuat MIDlet pertama dengan "Hello World", mengkompilasi, mempaketkan, dan menjalankan MIDlet di emulator menggunakan dua alat tersebut.
Bab 2 membahas tentang memulai pemrograman mobile dengan J2ME, meliputi pengenalan IDE NetBeans dan cara membuat proyek MIDlet pertama "Hello World" menggunakan NetBeans atau Wireless Toolkit. Selanjutnya membahas tentang kompilasi, packaging, dan penambahan multiple MIDlet dalam satu MIDlet suite.
Bab 2 membahas tentang memulai pemrograman mobile dengan J2ME menggunakan NetBeans dan Wireless Toolkit. Terdapat penjelasan tentang membuat proyek baru, membuat MIDlet pertama dengan "Hello World", mengkompilasi, mempaketkan, dan menjalankan MIDlet di emulator menggunakan dua alat tersebut.
J2ME dirancang untuk menjalankan program Java pada perangkat seluler dan PDA dengan memori terbatas. J2ME terdiri dari Java Virtual Machine, API Java, dan alat pengembangan. J2ME dibagi menjadi konfigurasi dan profil, di mana konfigurasi menyediakan library standar dan profil menyediakan fitur spesifik perangkat. Contoh program MIDlet sederhana memperkenalkan penggunaan TextBox dan Ticker.
Laporan praktikum modul 7 pemrogrman mobile j2me Devi Apriansyah
Laporan praktikum ini membahas pembuatan aplikasi mobile menggunakan Java ME (J2ME). Terdapat penjelasan tentang dasar teori J2ME, MIDP dan siklus hidup MIDlet. Dilakukan praktikum membuat MIDlet sederhana menggunakan NetBeans dengan mengimplementasikan method startApp(), destroyApp(), dan pauseApp(). Juga dilakukan praktikum membuat antarmuka pengguna menggunakan list.
Dokumen ini memberikan panduan singkat untuk membuat aplikasi mobile pertama dengan Java ME dan Netbeans, termasuk cara membuat proyek baru, MIDlet, dan menjalankannya pada emulator.
Study Jam Mobile 4 - Introduction to Flutter.pdfanjarmath
1. Dokumen ini memberikan pengantar mengenai Flutter, SDK cross-platform untuk membangun aplikasi mobile dan desktop dengan kode tunggal.
2. Terdapat penjelasan mengenai struktur proyek Flutter, widget penting seperti Scaffold dan AppBar, serta cara membuat aplikasi "Hello World".
3. Topik lain meliputi pengenalan package, navigasi antar layar, serta widget umum seperti ListView, Image, Row, dan Column.
Introduction on Android programming TutorialDimas Prawira
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah dasar untuk membuat aplikasi Android pertama yaitu program "Hello World" mulai dari persiapan perangkat lunak yang dibutuhkan, instalasi Android SDK, membuat proyek baru di Eclipse, menulis kode program Hello World menggunakan TextView, hingga menjalankan program di emulator.
Modul ajar membuat aplikasi mobile multiplatform menggunakan android studioElsa Charming
Modul ini membahas tentang pembuatan aplikasi mobile multiplatform menggunakan Android Studio dan Phonegap. Langkah-langkahnya meliputi instalasi perangkat lunak yang dibutuhkan, membuat proyek aplikasi, mengimpor proyek ke Android Studio, membuat file APK, dan menguji coba aplikasi di ponsel.
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.10)Debby Ummul
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan antarmuka grafis pengguna (GUI) menggunakan Abstract Window Toolkit (AWT) dan Swing dalam bahasa pemrograman Java.
2. Terdapat penjelasan mengenai komponen-komponen GUI seperti frame, button, label, text field, combo box, check box, radio button beserta cara penggunaannya.
3. Juga dibahas mengenai manajemen tata letak komponen seperti
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan aplikasi Android mulai dari instalasi SDK dan ADT plugin untuk Eclipse, membuat project Android pertama "Hello World", pengenalan komponen project Android, dan cara menjalankan aplikasi pada emulator.
Dokumen ini memberikan panduan untuk menginstalasi dan mengkonfigurasi aplikasi portal PHP Indonesia (phpindonesia) pada sistem operasi Windows. Langkah-langkahnya meliputi penginstalan Git client (msysgit), melakukan cloning repo phpindonesia, menginstalasi komponen pendukungnya dengan Composer, membuat database serta konfigurasi koneksi, dan migrasi database menggunakan Propel ORM.
Bab 11 membahas penjadwalan tugas menggunakan Timers dan meregister koneksi masuk pada Push Registry. Timers digunakan untuk menjalankan tugas berdasarkan jadwal waktu tertentu, sementara Push Registry meregister alamat koneksi sehingga MIDlet dapat dijalankan melalui koneksi tersebut walaupun tidak berjalan. Contoh aplikasi MIDlet yang menggunakan Timer dan Push Registry disajikan untuk memperjelas penjelasan.
Dokumen ini memberikan panduan singkat untuk membuat aplikasi mobile pertama dengan Java ME dan Netbeans, termasuk cara membuat proyek baru, MIDlet, dan menjalankannya pada emulator.
Study Jam Mobile 4 - Introduction to Flutter.pdfanjarmath
1. Dokumen ini memberikan pengantar mengenai Flutter, SDK cross-platform untuk membangun aplikasi mobile dan desktop dengan kode tunggal.
2. Terdapat penjelasan mengenai struktur proyek Flutter, widget penting seperti Scaffold dan AppBar, serta cara membuat aplikasi "Hello World".
3. Topik lain meliputi pengenalan package, navigasi antar layar, serta widget umum seperti ListView, Image, Row, dan Column.
Introduction on Android programming TutorialDimas Prawira
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah dasar untuk membuat aplikasi Android pertama yaitu program "Hello World" mulai dari persiapan perangkat lunak yang dibutuhkan, instalasi Android SDK, membuat proyek baru di Eclipse, menulis kode program Hello World menggunakan TextView, hingga menjalankan program di emulator.
Modul ajar membuat aplikasi mobile multiplatform menggunakan android studioElsa Charming
Modul ini membahas tentang pembuatan aplikasi mobile multiplatform menggunakan Android Studio dan Phonegap. Langkah-langkahnya meliputi instalasi perangkat lunak yang dibutuhkan, membuat proyek aplikasi, mengimpor proyek ke Android Studio, membuat file APK, dan menguji coba aplikasi di ponsel.
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.10)Debby Ummul
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan antarmuka grafis pengguna (GUI) menggunakan Abstract Window Toolkit (AWT) dan Swing dalam bahasa pemrograman Java.
2. Terdapat penjelasan mengenai komponen-komponen GUI seperti frame, button, label, text field, combo box, check box, radio button beserta cara penggunaannya.
3. Juga dibahas mengenai manajemen tata letak komponen seperti
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan aplikasi Android mulai dari instalasi SDK dan ADT plugin untuk Eclipse, membuat project Android pertama "Hello World", pengenalan komponen project Android, dan cara menjalankan aplikasi pada emulator.
Dokumen ini memberikan panduan untuk menginstalasi dan mengkonfigurasi aplikasi portal PHP Indonesia (phpindonesia) pada sistem operasi Windows. Langkah-langkahnya meliputi penginstalan Git client (msysgit), melakukan cloning repo phpindonesia, menginstalasi komponen pendukungnya dengan Composer, membuat database serta konfigurasi koneksi, dan migrasi database menggunakan Propel ORM.
Bab 11 membahas penjadwalan tugas menggunakan Timers dan meregister koneksi masuk pada Push Registry. Timers digunakan untuk menjalankan tugas berdasarkan jadwal waktu tertentu, sementara Push Registry meregister alamat koneksi sehingga MIDlet dapat dijalankan melalui koneksi tersebut walaupun tidak berjalan. Contoh aplikasi MIDlet yang menggunakan Timer dan Push Registry disajikan untuk memperjelas penjelasan.
Similar to JENI-J2ME-Bab02-Memulai Pemrograman Mobile.pdf (20)
Dokumen tersebut membahas tentang GUI (Graphical User Interface) pada bahasa pemrograman Java. GUI memungkinkan pengguna berinteraksi dengan berbagai komponen grafis seperti tombol, dialog box, dan menu. Java menyediakan dua library GUI yaitu AWT dan Swing. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai komponen grafis seperti container, component, event, dan listener beserta contoh kode programnya.
1. Dokumen ini membahas penanganan eksepsi dalam pemrograman berorientasi objek di Java.
2. Ada beberapa kata kunci yang digunakan untuk penanganan eksepsi seperti try, catch, throw, throws, dan finally.
3. Eksepsi dapat ditangkap dan ditangani secara manual menggunakan blok try-catch, atau secara otomatis oleh sistem Java.
This document describes the creation of a database and form application to add supplier data in Delphi. It includes:
1. Creating a database table with fields for supplier code, name, address, and contact.
2. Designing a form with labels, edit boxes, buttons, and a datagrid to view records.
3. Writing procedures for activating/deactivating fields, clearing fields, and displaying records.
4. Adding code to the buttons for new, save, cancel, delete and exit functions.
5. Writing a procedure to search the database by supplier code.
Dokumen ini menjelaskan cara membuat aplikasi untuk menambah data kereta dengan menggunakan Delphi. Terdapat penjelasan tentang event yang digunakan pada tabel master, desain form dan properties, serta penulisan program untuk prosedur tampil, kosong, mati, dan hidup.
This document contains code for a Delphi application that allows a user to select food packages, additional items, and calculate order totals. It includes code to populate combo boxes and list boxes with package options. When items are selected, it calculates subtotals for package price, delivery fee, drinks and computes the total order cost. Buttons allow resetting the form fields and closing the application.
This document contains code for a Delphi application with labels, text boxes, buttons, and event handlers. The application allows a user to enter product code, name, price, quantity, and calculates the total. It has buttons to calculate the total, clear the fields, and close the form. The code defines the form components, declares variables, and contains procedures for the button click and key press event handlers to perform the calculations and actions.
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
JENI-J2ME-Bab02-Memulai Pemrograman Mobile.pdf
1. J.E.N.I.
Bab 2
Memulai Pemrograman Mobile
2.1 Tujuan
In this section, we will be delving into writing, building, using the emulator and
packaging J2ME applications. The Integrated Programming Environment that we will use
is NetBeans 4.1 (www.netbeans.org) and NetBeans Mobility Pack.
Pada bagian ini, kita akan menggali tentang menulis, membangun, menggunakan
emulator dan melakukan packaging aplikasi J2ME. Integrated Programming Environment
yang akan kita gunakan adalah NetBeans 4.1 (www.netbeans.org) dan NetBeans
Mobility Pack.
Setelah menyelesaikan bagian ini, siswa diharapkan mampu:
• Membuat MIDlet sederhana
• Membuat sebuah project di NetBeans
• Membuat sebuah MIDlet menggunakan NetBeans Mobility Pack
• Menjalankan MIDlet di emulator
2.2 Pengenalan
IDE (Integrated Development Environment) adalah sebuah lingkungan pemrograman
(programming environment) yang memiliki GUI builder, text atau code editor, compiler
dan/atau interpreter dan debugger. Dalam hal ini, NetBeans Mobility Pack juga memiliki
device emulator. Fasilitas ini bisa membuat kita melihat program kita pada device yang
sesungguhnya.
2.3 "Hello, world!" MIDlet
Kita sudah mempelajari pada bagian sebelumnya tentang daur hidup MIDlet (MIDlet's
life cycle). MIDlet mulai hidup ketika MIDlet dibuat oleh Application Management System
(AMS) pada device.
Pengembangan Perangkat Mobile 1
2. J.E.N.I.
Agar kita dapat membuat MIDlet, kita harus membuat subclass dari MIDlet class dari
javax.microedition.midlet package. Kita juga harus melakukan override atau implement
pada method: startApp(), destroyApp() dan pauseApp(). Method-method tersebut
adalah method yang diperlukan oleh AMS untuk menjalankan dan mengkontrol MIDlet.
Tidak seperti program Java pada umumnya dimana method main() hanya digunakan
sekali pada jalannya program, method startApp() mungkin akan dipanggil lebih dari
sekali dalam daur hidup MIDlet. Sehingga Anda diharuskan tidak membuat satu
inisialisasi code pada method startApp(). Daripada, anda dapat membuat MIDlet
consturctor dan melakukan inisialisasi di situ.
Berikut ini adalah code program MIDP pertama kita:
/*
* HelloMidlet.java
*
* Created on July 8, 2000, 9:00 AM
*/
import javax.microedition.midlet.*;
import javax.microedition.lcdui.*;
/**
*
* @author JEDI Apprentice
Pengembangan Perangkat Mobile 2
Active
Paused
Destroyed
destroyApp()
destroyApp()
startApp()
pauseApp()
new
3. J.E.N.I.
* @version
*/
public class HelloMidlet extends MIDlet implements CommandListener {
Display display;
Command exitCommand = new Command("Exit", Command.EXIT, 1);
Alert helloAlert;
public HelloMidlet(){
helloAlert = new Alert(
"Hello MIDlet", "Hello, world!",
null, AlertType.INFO
);
helloAlert.setTimeout(Alert.FOREVER);
helloAlert.addCommand(exitCommand);
helloAlert.setCommandListener(this);
}
public void startApp() {
if (display == null){
display = Display.getDisplay(this);
}
display.setCurrent(helloAlert);
}
public void pauseApp() {
}
public void destroyApp(boolean unconditional) {
}
public void commandAction(Command c, Displayable d){
if (c == exitCommand){
destroyApp(true);
notifyDestroyed(); // Exit
}
Pengembangan Perangkat Mobile 3
4. J.E.N.I.
}
}
Selanjutnya kita akan mempelajari MIDlet pertama kita, difokuskan pada line yang
penting dari code diatas:
public class HelloMidlet extends MIDlet implements CommandListener {
Seperti yang sudah kita katakan sebelumnya, kita harus membuat subclass dari MIDlet
untuk membuat MIDP program. Pada line ini, kita sudah membuat subclass dari MIDlet
dengan memberikan turunan kelas induk dan menamakannya HelloMIDlet.
Display display;
Command exitCommand = new Command("Exit", Command.EXIT, 1);
Alert helloAlert;
Line diatas ini adalah variabel properties dari MIDlet. Kita membutuhkan object Display
(hanya ada satu diplay per MIDlet) untuk melakukan fungsi menggambar pada layar.
exitCommand adalah perintah yang akan kita taruh pada layar agar kita dapat keluar
dari program. Jika kita tidak memiliki perintah keluar, maka kita tidak memiliki cara
untuk keluar dari MIDlet dengan benar.
public HelloMidlet(){
helloAlert = new Alert(
"Hello MIDlet", "Hello, world!",
null, AlertType.INFO
);
helloAlert.setTimeout(Alert.FOREVER);
helloAlert.addCommand(exitCommand);
helloAlert.setCommandListener(this);
}
Consturctor melakukan inisialisasi dari object Alert. Kita akan mempelajari lebih lanjut
dari Alert class pada bab berikutnya. Method addCommand() pada object Alert
memberikan perintah "Exit" pada layar. Method setCommandListener() memberikan
informasi kepada sistem untuk memberikan semua command events ke MIDlet.
Pengembangan Perangkat Mobile 4
5. J.E.N.I.
public class HelloMidlet extends MIDlet implements CommandListener {
Code "implements CommandListener" adalah untuk command/key presses, sehingga
program kita mampu menghandle "command" events. Jika kita melakukan implement
CommandListener, kita harus membuat method commandAction().
public void commandAction(Command c, Displayable d){
if (c == exitCommand){
destroyApp(true);
notifyDestroyed(); // Exit
}
}
commandAction() diatas hanya menghandle request untuk perintah "Exit". Method diatas
akan menghentikan program menggunakan notifyDestroyed() jika perintah "Exit"
dijalankan atau ditekan.
public void startApp() {
if (display == null){
display = Display.getDisplay(this);
}
display.setCurrent(helloAlert);
}
Code diatas adalah bagian awal dari program kita ketika program kita sudah siap untuk
ditampilkan oleh AMS. Perlu diingat bahwa method startApp() mungkin / bisa
dimasukkan lebih dari sekali seperti pada daur hidup MIDlet. Jika MIDlet berhenti /
dihentikan, seperti bila ada telepon masuk, program akan masuk ke state berhenti
(pausedApp). Jika panggilan sudah selesai AMS akan kembali ke program dan
memanggil method startApp() lagi. Method display.setCurrent() memberikan informasi
ke sistem bahwa kita menginginkan object Alert untuk dimunculkan ke layar. Kita dapat
mendapat tampilah object dengan memanggil method statis Display.getDisplay().
NetBeans Mobility Pack secara otomatis membuat Java Application Descriptor (JAD)
untuk program Anda. NetBeans Mobility Pack menaruh file JAD pada folder "dist" dari
folder project. Berikut ini adalah contoh file JAD yang dibuat oleh NetBeans Mobility
Pack:
MIDlet-1: HelloMidlet, , HelloMidlet
MIDlet-Jar-Size: 1415
MIDlet-Jar-URL: ProjectHello.jar
Pengembangan Perangkat Mobile 5
6. J.E.N.I.
MIDlet-Name: ProjectHello
MIDlet-Vendor: Vendor
MIDlet-Version: 1.0
MicroEdition-Configuration: CLDC-1.1
MicroEdition-Profile: MIDP-2.0
Sekarang kita siap untuk mengcompile, melakukan pemaketan (package) pada aplikasi
MIDlet pertama kita.
2.4 Compilation dan Packaging MIDlets
Sebelum kita menggunakan integrated tools untuk mengcompile dan melakukan
packaging aplikasi MIDlet (MIDlet suite), kita akan mencoba menggunakan command
line.
Aplikasi MIDlet biasanya dipaketkan ke dalam sebuah file yaitu file JAR. File ini adalah
file terkompres, seperti file ZIP. Pada implementasinya, Anda dapat membuka file JAR
menggunakan program dekompresor file ZIP.
Aplikasi MIDlet terdiri dari:
− File JAR
− File Java Application Descriptor (JAD)
File JAR memiliki:
− File class
− Manifest file describing the contents of the archive
− File manifest yang menjelaskan isi dari arsip
− Sumber: image/icon, video, data, dll. Digunakan oleh aplikasi
File manifest, manifest.mf adalah seperti file JAD. File ini digunakan oleh appication
manager dari device. Beberapa field yang diperlukan oleh file manifest adalah:
− MIDlet-Name
− MIDlet-Version
− MIDlet-Vendor
− MIDlet-<n> (dimana n adalah angka dari 1, untuk setiap MIDlet di file JAR)
Pengembangan Perangkat Mobile 6
7. J.E.N.I.
− MicroEdition-Profile
− MicroEdition-Configuration
Selanjutnya kita mengcompile file source java:
javac -bootclasspath C:WTK23libcldcapi11.jar;C:WTK23libmidpapi20.jar
*.java
Program Compiler Java, "javac", harus berada pada path Anda. Jika anda melihat error
seperti "cannot find file" atau "not an executable", Anda bisa mengkonsultasikan dengan
panduan instalasi untuk distribusi Java development kit Anda tentang bagaimana
memasukkan executable PATH dari lokasi tools yang ada di Java.
Selanjutnya kita melakukan pre-verify dari file class:
preverify
-classpath C:WTK23libcldcapi11.jar;C:WTK23libmidpapi20.jar;.
-d . HelloMidlet
Preverify sudah berada di wireless toolkit dari java.sun.com. Masukkan perintah ini pada
sebuah baris.
Langkah terakhir adalah membuat file JAR tersebut:
jar cvfm HelloMidlet.jar manifest.txt HelloMidlet.class
Program jar sudah berada di Java Development Kit, dan lokasinya harus dimasukkan
pada executeable path Anda. Perintah ini akan membuat file JAR dengan nama file
HelloMidlet.jar. File manifest.txt namanya diganti dengan manifest.mf pada file JAR.
2.5 Menggunakan Sun Wireless Toolkit
Sekarang kita menggunakan Sun Wireless Toolkit untuk mengcompile dan memaketkan
aplikasi MIDlet / MIDlet suite (mengandung satu MIDlet)
Pengembangan Perangkat Mobile 7
8. J.E.N.I.
Buka ktoolbar (dari Wireless Toolkit distribution):
Buat sebuah project:
Pada Setting window, anda dapat merubah banyak pilihan-pilihan dari beberapa opsi
konfigurasi untuk project Anda. Anda dapat memilih konfigurasi yang akan bekerja,
package/API yang diperlukan, konfigurasi Push Registry dan yang lain. Untuk tujuan kita
kali ini, kita akan menggunakan konfigurasi default project. Click "OK" untuk selesai
membuat project.
Pengembangan Perangkat Mobile 8
9. J.E.N.I.
Copy HelloMidlet.java kedalam direktori "src": Pada jendela ini berada di direktori:
C:WTK23appsHelloMidletsrc (dimana C:WTK23 adalah lokasi Anda menginstall
wireless toolkit). Click "Build" dan "Run":
Pengembangan Perangkat Mobile 9
12. J.E.N.I.
2.6 Menggunakan NetBeans Mobility Pack
Seperti yang telah dijelaskan pada awal bab ini tentang hal yang diperlukan, NetBeans
4.1 dan NetBeans Mobility Pack harus sudah terinstall di komputer Anda.
Langkah 1: Membuat project baru
Pengembangan Perangkat Mobile 12
15. J.E.N.I.
Langkah 4: Beri nama project dan tentukan lokasinya
(Hilangkan tanda pada "Create Hello MIDlet", kita akan membuat MIDlet kita sendiri
nantinya)
Step 5: Memilih Platform (optional)
Pengembangan Perangkat Mobile 15
25. J.E.N.I.
2.7 Latihan
2.7.1 Multiple MIDlets dalam satu MIDlet suite
Tambahkan satu MIDlet baru pada project "ProjectHello". Perlu anda catat bahwa
NetBeans Mobility Pack secara otomatis menambahkan MIDlet baru pada aplikasi file
JAD ketika anda menggunakan "New File..." Wizard.
2.7.2 Multiple MIDlets dalam satu MIDlet suite menggunakan
Wireless Toolkit
Gunakan Sun Wireless Toolkit untuk menambahkan MIDlet baru pada aplikasi MIDlet
anda.
Pengembangan Perangkat Mobile 25