More Related Content
Viewers also liked
Viewers also liked (17)
Similar to Isd bab 3
Similar to Isd bab 3 (20)
Isd bab 3
- 1. INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT PERTUMBUHAN INDIVIDU PENGERTIAN INDIVIDU PENGERTIAN PERTUMBUHAN “Individu” berasal dari kata Terdapatnya perbedaan pendapat latin “Individuum” artinya diantara para ahli, namun diakui yang tak terbagi. bahwa pertumbuhan itu adalah suatu perubahan yang merujuk kea rah yang Dalam ilmu sosial paham maju dan lebih dewasa. individu menyangkut tabiatnya dengan kehidupan jiwanya Para ahli yang menganut aliran yang majemuk memegang asosiasi berpendapat, bahwa peranan dalam pergaulan pertumbuhan pada dasarnya adalah hidup manusia. proses asosiasi. Disimpulkan bahwa individu Dapat dirumuskan bahwa proses adalah salah seorang manusia asosiasi yaitu terjadinya perubahan yang tidak hanya memiliki pada seseorang secara bertahap peranan khas di dalam karena pengaruh baik dari pengalaman lingkungan sosialnya, atau empiris luar melalui panca indra melainkan juga mempunyai yang menimbulkan sensasi maupun kepribadian serta pola tingkat pengalaman dalam mengenai keadaan batin sendiri yang menimbulkan refleksionis. Konsepsi aliran sosiologi dimana ahli dari pengikut aliran ini menganggap bahwa pertumbuhan itu adalah proses sosialisasi, yaitu proses perubahan dari sifat mula-‐mula yang asosiasi atau juga sosial kemudian tahap demi tahap disosialisasikan.
- 2. FAKTOR-‐FAKTOR YANG TAHAP PERTUMBUHAN INDIVID MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN PENDIRIAN NATIVISTIK Masa vital daari 0,0 sampai kira-‐kira Pertumbuhan individu itu 2,0 tahun. semata-‐mata ditentukan oleh faktor-‐faktor yang dibawa sejak lahir. Masa estetik dari umur kira-‐kira 2,0 tahun sampai kira-‐kira 7,0 tahun. PENDIRIAN EMPIRIS & ENVIRONMENTALISTIK Masa intelektual dari kira-‐kira 7,0 Pertumbuhan individu semata-‐ tahun sampai kira-‐kira 13,0 atau 14,0 mata tergantung pada tahun. lingkungan sedang dasar (bakat) tidak terpendam sama sekali. Masa sosial kira-‐kira 13,0 tahun atau 14,0 tahun sampai kira-‐kra umur 20,0 PENDIRIAN KONVERGENSI & tahun 21,0 tahun. INTERAKSIONISME Konsepsi konvergensi ialah konsepsi interaksionisme yang berpandangan dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar(bakat) dan lingkungan dapat menentukan individu. KELUARGA FUNGSI-‐FUNGSI KELUARGA PENGERTIAN KELUARGA Menurut Sigmund freud keluarga itu terbentuk karena adanya perkawinan pria dan wanita. PENGERTIAN FUNGSI KELUARGA Adler berpendapat bahwa mahligai Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-‐ keluarga itu dibangun berdasarkat pekerjaan atau tugas-‐tugas yang harus hasrat atau nafsu berkuasa. dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.
- 3. Durkheim berpendapat bahwa keluarga adalah lembaga sosial sebagai MACAM-‐MACAM FUNGSI KELUARGA faktor-‐faktor politik, ekonomi dan lingkungan. FUNGSI BIOLOGIS FUNGSI PEMELIHARAAN Ki hajar dewantara berpendapat bahwa keluarga adalah kumpulan beberapa orang FUNGSI EKONOMI yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai FUNGSI KEAGAMAAN gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-‐sama memperteguh FUNGSI SOSIAL gabungan itu memuliakan masing-‐masing anggotanya. MASYARAKAT GOLONGAN MASYARAKAT PENGERTIAN MASYARAKAT 1. MASYARAKAT SEDERHANA Drs. Jbaf mayor polak, menyebut 2. MASYARAKAT MAJU (MODERN) masyarakat (society) asalah wadah a. Masyarakat Non Industri segenap antar hubungan sosial terdiri -‐ Kelompok primer atas banyak sekali kolektiva-‐kolektiva Keluarga, rukun tetangga, serta kelompok dan tiap-‐tiap kelompok kelompok belajar, kelompok terdiri atas kelompok-‐kelompok lebih agama, dsb. baik atau subkelompok. -‐ Kelompok sekunder Semua kelompok sosial, perkumpulan-‐perkumpulan atau Hasan sadily, masyarakat adalah suatu organisasi kemasyarakatan yang keadaan badan atau kumpulan manusia memiliki anggota kelompok. yang hidup bersama. b. Masyarakat Industri Tukang roti, tukang sepatu, tukang bubut, tukang las, ahli Prof. M.M. Djojodiguno, masyarakat mesin, dan ahli dynamo. adalah suatu kebulatan daripada segala perkembangan dalam hidup bersama antar manusia dengan manusia.
- 4. UNSUR-‐UNSUR DESA Daerah, dalam arti tana-‐tanah yang produktif dan yang tidak, beserta penggunaannya, termasuk juga unsur lokasi, luas dan batas yang merupakan lingkungan geografis setempat. Penduduk adalah hal yang meliputi jumlah pertambahan, kepadatan, persebaran dan mata pencaharian penduduk desa setempat. Tata kehidupan, dalam hal ini pola pergaulan dan ikatan-‐ikatan pergaulan warga desa. Jadi, menyangkut seluk beluk kehidupan masyarakat desa (rural society). FAKTOR LINGKUNGAN GEOGRAFIS MEMBERI PENGARUH JUGA TERHADAP KEGOTONG ROYONGAN Faktor topografi setempat Faktor iklim yang dapat Faktor bencana alam seperti yang memberikan suatu membrikan pengaruh letusan gunung, gempa bumi, ajang hidup dan suatu positif maupun negatif banjir dan sebagainya yang bentuk adaptasi kepada terhadap penduduk harus dhadapi dan dialami penduduk. terutama petani-‐petaninya. bersama. FUNGSI DESA Dalam hubungannya Desa ditinjau dari sudut Dari segi kegiatan kerja dengan kota, maka desa potensi ekonomi desa dapat merupakan merupakan daerah berfungsi sebagai desa agraris, desa dukung berfungsi sebagai lumbung bahan mentah manufaktur, industry, suatu daerah pemberian dan tenaga kerja yang nelayan dan sebagainya. bahan makanan pokok. tdak kecil.
- 5. Urbanisasi adalah sautau proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dapat pula dikatakan bahwa merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan. Proses urbanisasi dapat terjadi dengan lambat maupun cepat, tergantung dari pada masyarakat yang bersangkutan, proses ini terjadi dengan menyangkut dua aspek. Perubahannya masyarakat menjadi masyarakt kota. Bertambahnya penduduk kota yang disebabkan oleh URBANISASI & URBANISME mengalirnya penduduk yang berasal dari desa-‐desa. Secara umum dapat dikatakan sebab-‐sebabnya : Daerahnya yang termasuk menjadi pusat pemerintahan atau menjadi ibukota. Tempat tersebut letaknya strategis sekali untuk usaha-‐usaha perdagangan/perniagaan seperti sebuah kota pelabuhan atau sebuah kita yang letaknya dekat pada sumber-‐sumber bahan mentah. Timbulnya industry di daerah itu, yang memproduksi barang-‐barang maupun jasa-‐jasa.
- 6. FAJAR WULAN ARDIANI 52412732 / 1IA24 TUGAS ISD SUMBER : Harwantiyoko, Neltje F.K. Januari 1997. MKDU ILMU SOSIAL DASAR. Edisi kedua cetakan pertama. Jakarta: Penerbit Gunadarma.