Ijarah dapat berakhir karena cacat pada barang sewaan yang terjadi karena penyewa, rusaknya barang sewaan seperti rumah yang runtuh, rusaknya barang yang diupahkan seperti baju yang dijahit, terpenuhinya manfaat, berakhirnya masa sewa yang ditentukan, atau selesainya pekerjaan. Menurut ulama Hanafi, salah satu pihak juga dapat membatalkan ijarah.