Puisi ini ditulis untuk mengenang ibu sang penyair. Ia menggambarkan ibu yang sudah tua dengan tubuh yang rapuh namun jiwa yang tegar menghadapi kerasnya kehidupan sambil tersenyum. Penyair merindukan masa lalu bersama ibu dan ingin tahu kabar sawah kecil milik mereka dahulu. Ia kagum dengan pengorbanan ibu yang mampu membesarkan anak-anaknya meski hidup sederhana.