SlideShare a Scribd company logo
HUKUM SEPUTAR
TANAH
1. jual beli
2. waris
3. hibah
4. ihya`ul mawat (menghidupkan tanah
mati)
5. tahjir (membuat batas pada tanah mati)
6. iqtha` (pemberian negara kepada
rakyat).
“Sabda Nabi SAW,”Barangsiapa yang
menghidupkan tanah mati, maka tanah itu
menjadi miliknya.” (HR Bukhari) (Al-
Nabhani, An-Nizham Al-Iqtishadi fi Al-Islam,
hal. 79).
‘’Nabi SAW bersabda,”Barangsiapa
membuat suatu batas pada suatu
tanah (mati), maka tanah itu
menjadi miliknya.” (HR Ahmad).
Nabi SAW pada saat tiba di kota Madinah, pernah
memberikan tanah kepada Abu Bakar As-Shiddiq dan
Umar bin Khaththab. Nabi SAW juga pernah
memberikan tanah yang luas kepada Zubair bin
Awwam. (Al-Nabhani, ibid., hal. 119).
Iqtha`, artinya pemberian tanah
milik negara kepada rakyat
Hilangnya Hak Kepemilikan Tanah Pertanian
Umar bin Khaththab pernah berkata,”Orang yang membuat
batas pada tanah (muhtajir) tak berhak lagi atas tanah itu setelah tiga
tahun ditelantarkan.” Umar pun melaksanakan ketentuan ini dengan
menarik tanah pertanian milik Bilal bin Al-Harits Al-Muzni yang
ditelantarkan tiga tahun.(IJMA’ SAHABAT)
DITELANTARKAN SELAMA 3TH
Larangan Menyewakan Lahan
Pertanian
 Rasulullah SAW bersabda,”Barangsiapa mempunyai
tanah (pertanian), hendaklah ia mengolahnya, atau
memberikan kepada saudaranya, jika ia enggan
[memberikan] maka tahanlah tanahnya itu.” (HR
Bukhari). Dalam hadis sahih riwayat Muslim,
Rasulullah SAW telah melarang mengambil upah sewa
(ajrun) atau bagi hasil (hazhun) dari tanah. Hadis-
hadis ini dengan jelas melarang penyewaan lahan
pertanian (ijaratul ardh).
Negara Berhak Menetapkan
Hima
tanah atau wilayah yang
ditetapkan secara khusus oleh
negara untuk kepentingan
tertentu, tidak boleh
dimanfaatkan oleh individu
Rasulullah SAW pernah menetapkan Naqi` (nama padang rumput di kota
Madinah) khusus untuk menggembalakan kuda-kuda milik kaum muslimin, tidak
untuk lainnya. Abu Bakar pernah menetapkan Rabdzah (nama padang rumput
juga) khusus untuk menggembalakan unta-unta zakat, bukan untuk keperluan
lainnya.
Tanah Yang Memiliki
Tambang
1. tanah itu tetap menjadi milik pribadi/negara jika hasil
tambangnya sedikit.
Nabi SAW pernah memberikan tanah bergunung dan
bertambang kepada Bilal bin Al-Harits Al-Muzni (HR
Abu Dawud)
2. itu menjadi milik umum jika hasil tambangnya banya
Nabi SAW pernah memberikan tanah bergunung dan
bertambang kepada Bilal bin Al-Harits Al-Muzni (HR
Abu Dawud)
Kepemilikan Tanah
1. Tanah
usriyah (al-
ardhu al-
’usriyah)
2. Tanah
kharajiyah (al-
ardhu al-
khorojiyah
Usr (zakat pertanian )
10% jika tadah hujan,irigasi
5%,
Di kenai khoroj (pungutan)
Hukum tanah asri

More Related Content

More from Catatan_Kuliyah

Baitul mal
Baitul malBaitul mal
Baitul mal
Catatan_Kuliyah
 
Distribusi kekayaan
Distribusi kekayaanDistribusi kekayaan
Distribusi kekayaan
Catatan_Kuliyah
 
Perdagangan luar negeri
Perdagangan luar negeriPerdagangan luar negeri
Perdagangan luar negeri
Catatan_Kuliyah
 
Ppt cara pengembangan harta terlarang
Ppt cara pengembangan harta terlarangPpt cara pengembangan harta terlarang
Ppt cara pengembangan harta terlarang
Catatan_Kuliyah
 
Perseroan dalam sistem kapitalis
Perseroan dalam sistem kapitalisPerseroan dalam sistem kapitalis
Perseroan dalam sistem kapitalis
Catatan_Kuliyah
 
Syirkah devi novitasari
Syirkah devi novitasariSyirkah devi novitasari
Syirkah devi novitasari
Catatan_Kuliyah
 
Jual beli (wina)
Jual beli (wina)Jual beli (wina)
Jual beli (wina)
Catatan_Kuliyah
 
Hukum tanah puspita
Hukum tanah puspitaHukum tanah puspita
Hukum tanah puspita
Catatan_Kuliyah
 

More from Catatan_Kuliyah (8)

Baitul mal
Baitul malBaitul mal
Baitul mal
 
Distribusi kekayaan
Distribusi kekayaanDistribusi kekayaan
Distribusi kekayaan
 
Perdagangan luar negeri
Perdagangan luar negeriPerdagangan luar negeri
Perdagangan luar negeri
 
Ppt cara pengembangan harta terlarang
Ppt cara pengembangan harta terlarangPpt cara pengembangan harta terlarang
Ppt cara pengembangan harta terlarang
 
Perseroan dalam sistem kapitalis
Perseroan dalam sistem kapitalisPerseroan dalam sistem kapitalis
Perseroan dalam sistem kapitalis
 
Syirkah devi novitasari
Syirkah devi novitasariSyirkah devi novitasari
Syirkah devi novitasari
 
Jual beli (wina)
Jual beli (wina)Jual beli (wina)
Jual beli (wina)
 
Hukum tanah puspita
Hukum tanah puspitaHukum tanah puspita
Hukum tanah puspita
 

Recently uploaded

BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
MrBready
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 

Recently uploaded (13)

BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 

Hukum tanah asri

  • 2. 1. jual beli 2. waris 3. hibah 4. ihya`ul mawat (menghidupkan tanah mati) 5. tahjir (membuat batas pada tanah mati) 6. iqtha` (pemberian negara kepada rakyat).
  • 3. “Sabda Nabi SAW,”Barangsiapa yang menghidupkan tanah mati, maka tanah itu menjadi miliknya.” (HR Bukhari) (Al- Nabhani, An-Nizham Al-Iqtishadi fi Al-Islam, hal. 79). ‘’Nabi SAW bersabda,”Barangsiapa membuat suatu batas pada suatu tanah (mati), maka tanah itu menjadi miliknya.” (HR Ahmad).
  • 4. Nabi SAW pada saat tiba di kota Madinah, pernah memberikan tanah kepada Abu Bakar As-Shiddiq dan Umar bin Khaththab. Nabi SAW juga pernah memberikan tanah yang luas kepada Zubair bin Awwam. (Al-Nabhani, ibid., hal. 119). Iqtha`, artinya pemberian tanah milik negara kepada rakyat
  • 5. Hilangnya Hak Kepemilikan Tanah Pertanian Umar bin Khaththab pernah berkata,”Orang yang membuat batas pada tanah (muhtajir) tak berhak lagi atas tanah itu setelah tiga tahun ditelantarkan.” Umar pun melaksanakan ketentuan ini dengan menarik tanah pertanian milik Bilal bin Al-Harits Al-Muzni yang ditelantarkan tiga tahun.(IJMA’ SAHABAT) DITELANTARKAN SELAMA 3TH
  • 6. Larangan Menyewakan Lahan Pertanian  Rasulullah SAW bersabda,”Barangsiapa mempunyai tanah (pertanian), hendaklah ia mengolahnya, atau memberikan kepada saudaranya, jika ia enggan [memberikan] maka tahanlah tanahnya itu.” (HR Bukhari). Dalam hadis sahih riwayat Muslim, Rasulullah SAW telah melarang mengambil upah sewa (ajrun) atau bagi hasil (hazhun) dari tanah. Hadis- hadis ini dengan jelas melarang penyewaan lahan pertanian (ijaratul ardh).
  • 7. Negara Berhak Menetapkan Hima tanah atau wilayah yang ditetapkan secara khusus oleh negara untuk kepentingan tertentu, tidak boleh dimanfaatkan oleh individu Rasulullah SAW pernah menetapkan Naqi` (nama padang rumput di kota Madinah) khusus untuk menggembalakan kuda-kuda milik kaum muslimin, tidak untuk lainnya. Abu Bakar pernah menetapkan Rabdzah (nama padang rumput juga) khusus untuk menggembalakan unta-unta zakat, bukan untuk keperluan lainnya.
  • 8. Tanah Yang Memiliki Tambang 1. tanah itu tetap menjadi milik pribadi/negara jika hasil tambangnya sedikit. Nabi SAW pernah memberikan tanah bergunung dan bertambang kepada Bilal bin Al-Harits Al-Muzni (HR Abu Dawud) 2. itu menjadi milik umum jika hasil tambangnya banya Nabi SAW pernah memberikan tanah bergunung dan bertambang kepada Bilal bin Al-Harits Al-Muzni (HR Abu Dawud)
  • 9. Kepemilikan Tanah 1. Tanah usriyah (al- ardhu al- ’usriyah) 2. Tanah kharajiyah (al- ardhu al- khorojiyah Usr (zakat pertanian ) 10% jika tadah hujan,irigasi 5%, Di kenai khoroj (pungutan)