Mengenai :
1. 10 Etika Dalam Mengirim E-mail
2. Cara mengirim e-mail tanpa melampirkan file
3. Cara mengirim e-mail dengan melampirkan file lewat gmail
4. Manfaat dan dampak negatif dari chatting
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Mengenai :
1. 10 Etika Dalam Mengirim E-mail
2. Cara mengirim e-mail tanpa melampirkan file
3. Cara mengirim e-mail dengan melampirkan file lewat gmail
4. Manfaat dan dampak negatif dari chatting
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Body Email
• Mulailah dengan menyapa penerima email kita
• Dear Mr. / Mrs. / Ms. / To Whom It May Concern,
4. Body Email
• Perkenalkan siapa anda terlebih dahulu (Bila
diperlukan)
• My name is Kuncung, I’m contacting to you to ….
• My name is Kuncung, I am writing about …
5. Body Email
• Tulislah isi pesannya dan pastikan isi pesan tidak
membuat rancu pembacanya karena dapat salah tafsir.
• Buatlah dalam paragraf berdasarkan inti pesan agar
lebih mudah dipahami.
6. Body Email
• Gunakan maksimal 5 paragraf dan dalam setiap
paragraf gunakan maksimal 5 kalimat.
• Sisipkan “line spacing” kosong setiap ganti
paragraf.
• Jangan menggunakan kata-kata informal
7. Body Email
• Gunakan salam penutup yang formal (tergantung dari seberapa dekat
hubungan dengan penerima email)
• Yours cordially,
• Respectfully,
• Best Regards,
9. Hal yang perlu diperiksa
• Baca kembali isi email tersebut, untuk memastikan
bahwa isi pesan sesuai dengan subject dan tidak ada hal
penting yang terlewatkan. Minta approval dari
supervisor (bila perlu).
10. Hal yang perlu diperiksa
• Perhatikan spelling dan grammar.