1. CATATAN PERJALANAN YOUTUBE
PART 3
Pagi itu, kesegaran udara ku rasakan sangat sejuk.
Secangkir kopi pun, seperti angin yang menerbangkan jiwa
menyaksikan indahnya studio alam. 50 km menuju selatan dari
rumah ku menjadi habitat flora & fauna sebagai penyeimbang
kemajuan Cianjur pada semua aspek. Hingga, ringkas intuisi sang
diri berkeinginan membacakan puisi sebagai media menunjukan
pesonanya ke youtube dengan terlihat global yang dijanjikannya.
Akal ku mencoba menyambungkan keindahan alam dengan
indahnya rangkaian syair dari buku “RINDU KUNCI MIMPI 2”.
Karena, mungkin itu menjadi celah bagi seorang penyair untuk
menunjukan karyanya dengan latar bukti indahnya bumi. Namun
aku tahu, ini mungkin baru 15 % dapat menarik perhatian di
youtube.
Selagi mencari latar berikutnya, di Instagram kutemukan
sebuah penguman tentang ajang kompetisi. Milenial Islami nama
akunnya & AkadeMI 2020 nama kegiatannya. Toleransi umat
beragama, adalah tema besar yang merangkap sebangai tantangan
bagiku untuk berkarya dengan perbedaan yang menjadi bibit dari
konten itu. Cukup sulit memang, berfikir kreatif untuk membuat
pesan damai & kesejukan jiwa yang berbentuk video. Namun
kurasa, telah menjadi tanggung jawab diriku yang muda untuk
mengingatkan pentingnya toleransi.
Hingga akhirnya, ketika konsep telah tercipta seperti baju
dalam otak diriku merekam video itu di pelataran alun-alun Kab
Cianjur. Menurutku, lokasi ini cukup menjadi gambaran suara
perdamaian dari Cianjur yang mungkin dijuluki sebagai “Kota
santri” dengan adanya 2 pesantren besar yaitu Gentur & Gelar.
Sembari menunggu penguman lolos atau tidaknya pada
kegiatan AkdeMI 2020, kreatifitas diri laksana angin yang harus
didapatkan oleh burung agar dapat terbang. Begitu pun dengan
seorang conten creator di youtube yang tanpa henti berfikir kreatif.
Studio alam, terdapat banyak di bumi ini ya mungkin baru 0,01 %
yang kuhubungkan ke youtube. Terlepas dari itu, cagar budaya
dengan visualisasi sebuah tugu tepat rasanya menjadi latar lain bagi
konten ku.
.