Green Computing merupakan langkah pemanfaatan sumber daya komputasi secara efisien untuk meminimalisir dampak sampah elektronik bagi lingkungan. Strateginya meliputi perencanaan komputasi berkelanjutan, recycle, pengurangan pemakaian kertas, dan teknologi seperti virtualisasi dan cloud computing. Meskipun memberikan manfaat lingkungan dan ekonomi, biaya implementasi Green Computing besar menjadi pertimbangan utama yang mempengaruhi produktivitas perusahaan.
Green IT | Green Computing | ICT SustainabilityBambang Karyadi
Green IT adalah pengembangan dan penerapan produk, peralatan dan sistem yang digunakan untuk melestarikan lingkungan alam dan sumber daya, yang meminimalkan dan mengurangi dampak negatif dari kegiatan manusia.
Green Computing - Green It - Komputasi Hijaufadhil_k
Green Computing
Green It
Komputasi Hijau
Dipresentasikan pada matakuliah Pengenalan Teknik Informatika, pertemuan 20 Desember 2013.
Teknik Informatika
Universitas Ibn Khaldun Bogor
Green IT | Green Computing | ICT SustainabilityBambang Karyadi
Green IT adalah pengembangan dan penerapan produk, peralatan dan sistem yang digunakan untuk melestarikan lingkungan alam dan sumber daya, yang meminimalkan dan mengurangi dampak negatif dari kegiatan manusia.
Green Computing - Green It - Komputasi Hijaufadhil_k
Green Computing
Green It
Komputasi Hijau
Dipresentasikan pada matakuliah Pengenalan Teknik Informatika, pertemuan 20 Desember 2013.
Teknik Informatika
Universitas Ibn Khaldun Bogor
Green Computing adalah perilaku menggunakan sumber daya komputasi secara efisien, dengan cara memaksimalkan efisiensi energi, memperpanjang masa pakai perangkat keras, meminimalkan penggunaan kertas, dan beberapa hal teknis lainnya.
NIM : 11917213
Nama : Fajar Suryani
Kelas : A
Green Computing adalah perilaku menggunakan sumber daya komputasi secara efisien, dengan cara memaksimalkan efisiensi energi, memperpanjang masa pakai perangkat keras, meminimalkan penggunaan kertas, dan beberapa hal teknis lainnya.
Green Computing adalah perilaku menggunakan sumber daya komputasi secara efisien, dengan cara memaksimalkan efisiensi energi, memperpanjang masa pakai perangkat keras, meminimalkan penggunaan kertas, dan beberapa hal teknis lainnya.
NIM : 11917213
Nama : Fajar Suryani
Kelas : A
Green Computing adalah perilaku menggunakan sumber daya komputasi secara efisien, dengan cara memaksimalkan efisiensi energi, memperpanjang masa pakai perangkat keras, meminimalkan penggunaan kertas, dan beberapa hal teknis lainnya.
1. Green Computing
Green Computing
Chris Adhinata, S.Kom
11917203
Chris Adhinata, S.Kom
Magister Teknik Informatika
11917203
Universitas Islam Indonesia
Magister Teknik Informatika
2012
Universitas Islam Indonesia
2012
2. Why Go Green ?
•
•
•
•
•
•
Perubahan Iklim (Climate Change).
Ketersediaan Energi (Reliability of Power).
Performance Tuning.
Capacity Planning.
Reliability Consideration.
E-Waste.
3. Definition
• Merupakan langkah pemanfaatan, penggunaan sumber daya
komputasi yang dilakukan secara efisien.
• Meminimalisir dampak berbahaya yang dihasilkan oleh
sampah elektronik bagi lingkungan alam sekitar.
4. Green Computing Strategy
• Membangun perencanaan komputasi berkelanjutan yang
ramah lingkungan.
• Recyle.
• Pengurangan pemakaian kertas.
• Penggunaan Teknologi Green Computing.
• Gunakan aplikasi collaborative tools semisal Microsoft Office
Groove.
5. Green Computing Technologies
• Data Center Energy Efficiency.
• Virtualization Techniques.
• Grid Computing.
• Cloud Computing.
• Software as a Service (SaaS).
• Infrastructure as a Service (IaaS).
• Platform as a Service (PaaS).
• Power Optimization Techniques.
6. Disadvantage of Green Computing
• Biaya awal pengembangan green IT besar.
• Resiko kebocoran privacy data perusahaan, jika menggunakan
layanan vendor lain (cloud computing).
• Resource menjadi terpusat (centralise, karena menggunakan
virtualisasi), sehingga perlu dipertimbangkan untuk disaster
recovery IT apabila terjadi bencana.
7. Advantage of Green Computing
• Efisiensi Biaya yang tidak perlu, biaya dapat digunakan untuk
kebutuhan lain.
• Keawetan perangkat IT yang digunakan, karena hanya
digunakan saat produktivitas saja.
• Menghemat biaya operasional.
• Mengurangi limbah elektronik yang dapat membahayakan
lingkungan.
8. Kesimpulan
• Green computing memberikan manfaat positif
bagi lingkungan dan perusahaan, namun kendala
yang terjadi di Indonesia saat ini adalah biaya
implementasi Green Computing yang besar akan
menjadi pertimbangan utama yang
mempengarhi aspek produktivitas perusahaan
kedepannya, sehingga diharapkan perusahaan
atau organisasi tidak mengalami paradoks
produktivity dari penerapan kebijakan yang telah
diputuskan oleh top management.