Getaran Pompa dan missalingment

1. DATA HASIL PENGUKURAN
MEASUREMENT POINT OVERALL LEVEL BATASAN ALARM EQUIPMENT
MSOP #2 - MAIN SEAL OIL PUMP #2 (31-Oct-07)
OVERALL LEVEL UNDEFINED
MOH 1.713 mm/Sec ALARM : 1.8 mm/Sec 960.0 RPM
MOV .815 mm/Sec FAULT : 4.5 mm/Sec
MIH 2.331 mm/Sec
MIV 2.048 mm/Sec
MIA 3.414 mm/Sec
B1H .794 mm/Sec
B1H .794 mm/Sec
B1V .689 mm/Sec
B2H .653 mm/Sec
B2V .581 mm/Sec
B2A 1.195 mm/Sec
B3H .707 mm/Sec
B3V .727 mm/Sec
B4H .669 mm/Sec
B4V .653 mm/Sec

2. Sumber getaran pada pompa
Sumber getaran pada operasi pompa dapat dibedakan
menjadi dua kategori yaitu : hydraulic dan mechanical.
• Hydraulik Vibration source antara lain :
1. Cavitation
2.Hydraulic imbalance
3.Recirculation
4.Interaction with volute/diffuser
4.Interaction with volute/diffuser
• Mechanical Vibration Source antara lain :
1. Missalignment
2.Imbalenced Impeller
3.Impeller instability
4.Bent shaft
5.Pipe Stresses

3. Tyipical spectrum
Kavitasi
HYDRAULIC IMBALANCE

4. TYPICAL SPECTRUM
FLOW TURBULANCE IMBALANCED IMPELLER

5. MISALIGNMENT
MISALIGNMENT SUDUT MISALIGMENT PARALEL

6. Bent shaft

7. DATA MSOP #2 PADA MOTOR INBOARD AXIAL

8. PROSES ALIGNMENT

9. Peralatan Alignment
DIAL INDIKATOR

10. Langkah-langkah proses alignment
1. Pasang dial indikator pada coupling pompa dan
coupling motor seperti yang ditunjukkan pada
gambar dibawah ini.
2. Pastikan bahwa jarum dial menunjukkan angka
nol.
3. Putar coupling motor searah jarum jam sejauh
90o,180o dan 270o

11. 4. Catat data dari pemutaran coupling motor
usahakan proses alignment tidak melewati
batas toleransi yang ditentukan.
dalam hal ini toleransi adalah sebesar
0.05mm
Arah Axial Arah Radial
Top : 0 Top : 0
Top : 0 Top : 0
Right : 1 Right : -1
Bottom : 2 Bottom : -3
Left : 1 Left : -2

12. CARAALIGNMENT DENGAN PERHITUNGAN

13. A = 240 mm jarak dari titik pengukuran dial indicator di
hub kopling pompa kekaki motor OBdr
(outboard)
B = 130 mm jarak dari titik pengukuran dial indicator di
hub kopling pompa kekaki motor IBdr (inboard)
C = 30 mm jarak dari hub ke hub kopling (diukur dari
titk ke titik dial)
D = 130 mm jarak dari titik pengukuran dial indicator di
D = 130 mm jarak dari titik pengukuran dial indicator di
hub kopling motor kekaki pompa IBdr (inboard)
E = 240 mm jarak dari titik pengukuran dial indicator di
hub kopling motor kekaki pompa OBdr
(outboard)
H = 50 mm diameter hub kopling ( diukur lintasan dial
indicator)