Dokumen tersebut membahas tentang keputusan Presiden memberikan grasi kepada dua narapidana hukuman mati yang divonis karena kasus narkoba. Keputusan ini ditentang karena narkoba telah menyebabkan banyak korban dan merusak generasi muda Indonesia. Dokumen tersebut juga menyinggung dampak negatif panjang narkoba di Indonesia sejak zaman kolonial.
Insiden Penembakan 6 Anggota FPI Oleh Polisi di Jalan TolIsmail Fahmi
KESIMPULAN
• Insiden penembakan 6 anggota FPI oleh polisi dilihat publik dengan kacamata pro dan kontra, dimana proporsi yang kontra terhadap penembakan ini jauh lebih besar dari yang pro.
• Dari sekian banyak narasi dalam percakapan, yang paling dominan adalah tuntutan agar dibentuk tim independen untuk mengungkap kebenaran.
• Banyak akun yg selama ini berseberangan dengan FPI, ternyata mereka kini bersatu dalam cluster yang kontra terhadap penembakan.
• Emosi publik terbagi dua besar: sedih atas meninggalnya 6 anggota FPI; dan di sisi lain senang atas meninggalnya mereka yang dianggap sebagai anggota ormas teroris.
• CLOSING
• Setelah saya membaca data percakapan ini, saya kira langkah yang paling tepat adalah dibentuknya tim investigasi independen yang bisa dipercaya oleh semua pihak. Ini sesuai dengan desakan dari kebanyakan stakeholder, agar terbangun lagi kepercayaan publik pada keadilan.
Insiden Penembakan 6 Anggota FPI Oleh Polisi di Jalan TolIsmail Fahmi
KESIMPULAN
• Insiden penembakan 6 anggota FPI oleh polisi dilihat publik dengan kacamata pro dan kontra, dimana proporsi yang kontra terhadap penembakan ini jauh lebih besar dari yang pro.
• Dari sekian banyak narasi dalam percakapan, yang paling dominan adalah tuntutan agar dibentuk tim independen untuk mengungkap kebenaran.
• Banyak akun yg selama ini berseberangan dengan FPI, ternyata mereka kini bersatu dalam cluster yang kontra terhadap penembakan.
• Emosi publik terbagi dua besar: sedih atas meninggalnya 6 anggota FPI; dan di sisi lain senang atas meninggalnya mereka yang dianggap sebagai anggota ormas teroris.
• CLOSING
• Setelah saya membaca data percakapan ini, saya kira langkah yang paling tepat adalah dibentuknya tim investigasi independen yang bisa dipercaya oleh semua pihak. Ini sesuai dengan desakan dari kebanyakan stakeholder, agar terbangun lagi kepercayaan publik pada keadilan.
Tétanos
Patología bacteriana cuyo agente causal es Clostridium tetani, perteneciente a la familia Clostridiaceae propiamente; afectando al sistema nervioso mediante la producción de la toxina tetánica, generando así la manifestación clínica.
Esta presentación tiene un fin educativo y de enseñanza espero les sea util.
Kenapa madu tidak sesuai untuk bayi bawah umur setahun?
Sebelum anda mengatakan ini teori konspirasi, atau cuma agenda pihak-pihak tertentu memburukkan makanan sunnah, sila bukakan minda seluasnya untuk meneruskan pembacaan dengan mengambil kira beberapa perkara ini :
*Bagi sesiapa yang mahu melakukan amalan bertahnik, tidak menjadi masalah, kerana bertahnik cuma mencalitkan sedikit madu pada lidah anak, bukan beri makan atau minum hingga sesudu madu.
*Ditegaskan bahawa, madu memang makanan sunnah dan sedia maklum khasiatnya, artikel ini tidak mengatakan bahawa madu itu membawa keburukan sepenuhnya, namun kami cuba menyampaikan sesuatu maklumat bedasarkan kajian terkini.
*Di dalam al-Quran telah disebutkan banyak lagi makanan sunnah sebagai penawar, Buah Kurma, Buah Delima, Habbatussauda, Susu Kambing , Buah Zaitun dan lainnya juga sangat berkhasiat, jadi tiada apa kurangnya jika menunggu anak sehingga berumur 1 tahun baru diberi madu.
*Jika apa yang mahu disampaikan ini teori konspirasi, maka adalah sia-sia pihak pengeluar madu ternama di luar negara iaitu Madu Manuka sentiasa menulis di label botol produk mereka 'tidak boleh diberi untuk bayi 1 tahun ke bawah' , bukankah lebih untung pada mereka jika tulis 'boleh digunakan oleh semua peringkat umur'
PENGENALAN
Kenapa tidak selamat?
Madu mengandungi spora dari sejenis bacteria bernama “clostridium botulinum” yang boleh menyebabkan penyakit yang sangat merbahaya iaitu “Botulism Bayi”.
Spora ini sangat sukar dibunuh juga ianya tahan panas walaupun dididihkan untuk beberapa jam atau melalui proses penapisan.
Apakah “botulism”?
Botulism akan menyerang sistem saraf yang boleh menyebabkan mata kabur,kelopak mata tertutup sedikit (droopy eyelid) dan kesusahan ketika bernafas dan menelan air liur.Ia juga akan menyebabkan muntah-muntah,cirit-birit dan sakit badan.
Kenapa tidak digalakkan diberi kepada bayi?
Usus bayi merupakan persekitaran yang sesuai untuk spora ini. Apabila madu ini dimakan, ia akan membiak dan akan menghasilkan sejenis toksin.Toksin ini akan diserap masuk ke dalam usus bayi yang masih tidak matang dan menyebabkan “botulism”.
Apa yang akan berlaku sekiranya bayi saya mendapat “botulism”?
Terdapat sesetengah kes botulism bersifat ‘sederhana’,dan sesetengah lagi bersifat ‘merbahaya’ sehingga menyebabkan kematian.Kemuncak umur untuk penyakit ini ialah 2 hingga 4 bulan.Tetapi risiko tetap ada pada umur 1 minggu hingga 11 bulan.Secara kesimpulannya madu tidak digalakkan diberi bawah umur 1 tahun.
Tétanos
Patología bacteriana cuyo agente causal es Clostridium tetani, perteneciente a la familia Clostridiaceae propiamente; afectando al sistema nervioso mediante la producción de la toxina tetánica, generando así la manifestación clínica.
Esta presentación tiene un fin educativo y de enseñanza espero les sea util.
Kenapa madu tidak sesuai untuk bayi bawah umur setahun?
Sebelum anda mengatakan ini teori konspirasi, atau cuma agenda pihak-pihak tertentu memburukkan makanan sunnah, sila bukakan minda seluasnya untuk meneruskan pembacaan dengan mengambil kira beberapa perkara ini :
*Bagi sesiapa yang mahu melakukan amalan bertahnik, tidak menjadi masalah, kerana bertahnik cuma mencalitkan sedikit madu pada lidah anak, bukan beri makan atau minum hingga sesudu madu.
*Ditegaskan bahawa, madu memang makanan sunnah dan sedia maklum khasiatnya, artikel ini tidak mengatakan bahawa madu itu membawa keburukan sepenuhnya, namun kami cuba menyampaikan sesuatu maklumat bedasarkan kajian terkini.
*Di dalam al-Quran telah disebutkan banyak lagi makanan sunnah sebagai penawar, Buah Kurma, Buah Delima, Habbatussauda, Susu Kambing , Buah Zaitun dan lainnya juga sangat berkhasiat, jadi tiada apa kurangnya jika menunggu anak sehingga berumur 1 tahun baru diberi madu.
*Jika apa yang mahu disampaikan ini teori konspirasi, maka adalah sia-sia pihak pengeluar madu ternama di luar negara iaitu Madu Manuka sentiasa menulis di label botol produk mereka 'tidak boleh diberi untuk bayi 1 tahun ke bawah' , bukankah lebih untung pada mereka jika tulis 'boleh digunakan oleh semua peringkat umur'
PENGENALAN
Kenapa tidak selamat?
Madu mengandungi spora dari sejenis bacteria bernama “clostridium botulinum” yang boleh menyebabkan penyakit yang sangat merbahaya iaitu “Botulism Bayi”.
Spora ini sangat sukar dibunuh juga ianya tahan panas walaupun dididihkan untuk beberapa jam atau melalui proses penapisan.
Apakah “botulism”?
Botulism akan menyerang sistem saraf yang boleh menyebabkan mata kabur,kelopak mata tertutup sedikit (droopy eyelid) dan kesusahan ketika bernafas dan menelan air liur.Ia juga akan menyebabkan muntah-muntah,cirit-birit dan sakit badan.
Kenapa tidak digalakkan diberi kepada bayi?
Usus bayi merupakan persekitaran yang sesuai untuk spora ini. Apabila madu ini dimakan, ia akan membiak dan akan menghasilkan sejenis toksin.Toksin ini akan diserap masuk ke dalam usus bayi yang masih tidak matang dan menyebabkan “botulism”.
Apa yang akan berlaku sekiranya bayi saya mendapat “botulism”?
Terdapat sesetengah kes botulism bersifat ‘sederhana’,dan sesetengah lagi bersifat ‘merbahaya’ sehingga menyebabkan kematian.Kemuncak umur untuk penyakit ini ialah 2 hingga 4 bulan.Tetapi risiko tetap ada pada umur 1 minggu hingga 11 bulan.Secara kesimpulannya madu tidak digalakkan diberi bawah umur 1 tahun.
1. GANGNAM STYLE ALA GEMBONG NARKOBA
Oleh: Aras Sandi
Bangsa Indonesia merupakan bangsa pemaaf. Hal ini tidak diragukan lagi. Ketika banyak
orang tua nelangsa karena masa anak semata wayangnya dihancurkan oleh narkoba, seorang
istri polisi tiba-tiba menjadi janda karena suaminya ditembak gerombolan pengedar narkoba,
dan seorang informan kepolisian ditembak di sebuah POM bensin karena membela petugas
yang mempertaruhkan nyawa dengan pengedar narkoba, di tempat lain dua orang gembong
narkoba Deny dan Ola justru terbebas dari hukuman mati melalui grasi yang dikeluarkan
Presiden dan hanya akan menjalani hukuman “biasa-biasa saja” untuk ukuran penjahat kelas
kakap.
Masyarakat tentu masih ingat bagaimana Tragedi Tugu Tani yang melibatkan seorang Afriani
telah melukai hati masyarakat. Atau peristiwa yang baru saja terjadi, seorang model majalah
dewasa (Novi Amalia) menabrak lima warga dan dua polisi lalulintas di Jalan Hayam Wuruk,
Jakarta Barat, beberapa hari yang lalu nyaris melakukan hal serupa. keduanya melakukan hal
itu dengan sebab yang sama: Narkoba!
Apakah hal ini tidak cukup bagi Presiden untuk tidak mengeluarkan grasi bagi Deni Setia
Maharwan alias Rafi dan Merika Pranola yang telah divonis hukuman mati?
Alasan kemanusiaan tentu selalu hangat untuk bisa diperbincangkan. Ketika Presiden
menggunakan alasan ini, tentu dengan kaca mata yang sama hal ini masih bisa
didiskusikan.Pengaruh luarbiasa narkoba bagi bangsa Indonesia tidak sekedar dari Tragedi
Tugu Tani Afriani dan tragedi di jl Hayam Wuruk yang melibatkan Novi Amalia, tetapi
dampak buruk narkoba telah mengakibatkan hancurnya tatanan di negeri ini sejak tahun
1700an.
Ketika itu bangsa Indonesia masih terdiri dari banyak kerajaan-kerajaan kecil, dengan tipu
muslihat bangsa asing kita menjadi sangat lemah dan mudah diadu domba karena hampir
seluruh lapisan masyarakat dari para petani hingga jajaran petinggi kerajaan mengalami
ketergantungan dengan benda satu ini.Di Semarang, legalitas peredaran candu (opium)
bahkan baru dicabut kembali pada kisaran tahun 1901 dengan alasan karena kekuasaan para
bandar candu dirasa sudah sangat mengancam kekuasaan kaum kolonial.
Masyarakat tentu berdoa semoga para bandar narkoba itu tidak seperti Daut Kadriovski yang
disebut sebagai Godfather Mafia Albania. Dia menaungi 15 klan mafia dan disebut sebagai
„sumber finansial‟ terbesar bagi Kosovo Liberation Army (KLA/ Pasukan Pembebasan
Kosovo) yang bisa menjadi faktor kunci terjadinya banyak kerusuhan di negeri ini karena
disinyalir mafia Albania ini juga memiliki hubungan dengan beberapa politikus dan Bank di
Afrika Selatan. Tetapi, siapa yang bisa memastikan hal itu tidak terjadi juga di Indonesia?
Beberapa waktu yang lalu banyak terungkap kasus peredaran narkoba di Indonesia justru
dikendalika dari balik penjara. Apakah masyarakat bisa percaya bahwa para petugas tidak
terlibat di dalamnya?
2. Ketua Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Asrorun Niam Sholeh,
mengatakan kebijakan ini mengorbankan semangat perlindungan anak dan menyebabkan
punahnya generasi. Hal ini tentu juga didasarkan pada asas kemanusiaan.
Jika pepatah mengatakan,”Lebih baik mengorbankan satu orang baik untuk kebaikan orang
banyak”, apakah masih perlu dipertimbangkan untuk,”memberikan hak (hukuman mati)
kepada orang jahat demi kebaikan generasi manusia?”
Jawabannya ada pada hati nurani Presiden. Barangkali hanya Presiden yang mampu
melakukan karena beliau belum pernah merasakan bagaimana menjadi orang tua yang
menghadapi kehacuran masa depan anaknya karena narkoba. Atau, menjadi janda karena
suaminya ditembak oleh gembong narkoba.
Wajar saja jika Presiden merasa seperti itu karena beliau tidak mungkin akan menjadi
seorang janda. Dan masyarakat, hanya bisa menyampaikan ucapan selamat untuk para
gembong narkoba yang telah mendapatkan Grasi dengan kalimat,”Silahkan anda menari
Gangnam Style atas grasi yang telah anda terima.”
Bukankah tidak begitu?