SlideShare a Scribd company logo
 Adakalanya suatu fungsi tidak perlu nilai
balik.
 Misal fungsi yang hanya dimaksudkan untuk
menampilkan suatu keterangan saja.
 Tipe nilai balik fungsi yang diperlukan adalah
void
void tampilkan_judul()
{
cout<<“PT. Aria Perkasa”<<endl;
cout<<“Jl. Kertadipura 27 A”<<endl;
cout<<“Kudus”<<endl;
}
Pada contoh diatas tidak ada pernyataan
return, mengingat fungsi tidak memiliki nilai balik.
Namun penggunaan pernyataan return secara
eksplisit juga diperkenankan.
Dalam hal ini, pernyataan return yang digunakan
berbentuk:
return
saja.
void tampilkan_judul()
{
cout<<“PT. Aria Perkasa”<<endl;
cout<<“Jl. Kertadipura 27 A”<<endl;
cout<<“Kudus”<<endl;
return;//ada return disini
}
Bentuk return seperti
berikut:
return(ungkapan)
Boleh ditulis menjadi:
return ungkapan
 Lingkup variabel didalam penulisan fungsi
sangat penting, agar tidak salah dalam
menggunakan suatu variabel.
 Lingkup variabel menentukan keberadaan
suatu variabel tertentu didalam fungsi.
 Ada variabel yang dikenal disuatu fungsi dan
tidak dikenal pada fungsi lain
 Namun ada variabel yang diakses oleh semua
fungsi
Jenis variabel berdasarkan kelas
penyimpanannya, yang berkaitan dg lingkup
variabel, yaitu:
 Variabel otomatis
 Variabel eksternal
 Variabel statis
Variabel yang didefinisikan di dalam suatu
fungsi berlaku sebagai variabel lokal bagi
fungsi. Artinya, variabel tersebut hanya dikenal
didalam fungsi tempat variabel didefinisikan.
Sebagai contoh, suatu fungsi didefinisikan
sebagai berikut:
void alpha()
{
int x=20; //variabel lokal pada alpha()
double y=3.14; //begitu juga variabel ini
cout<<"Pada alpha():x="<<x<<"y="<<y<<endl;
getch();
}
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void alpha(); //prototipe fungsi
void main()
{
int x=22; //variabel lokal pada main()
double y=2.22; //begitu juga variabel ini
clrscr(); //hapus layar
cout<<"Pada main():x="<<x<<"y="<<y<<endl;
alpha(); //panggil fungsi alpha
cout<<"Pada main():x="<<x<<"y="<<y<<endl;
}
//BERLANJUT KE SLIDE 8
//Definisi fungsi alpha()
void alpha()
{
int x=20; //variabel lokal pada alpha()
double y=3.14; //begitu juga variabel ini
cout<<"Pada alpha():x="<<x<<"y="<<y<<endl;
getch();
}
Output :
Tampak bahwa perubahan x dan y pada alpha()
tidak mempengaruhi variabel bernama sama
pada main(). Ini membuktikan bahwa variabel-
variabel tersebut bersifat lokal bagi masing-
masing fungsi yang mendefinisikan.
Variabel seperti x dan y pada fungsi alpha()
biasa disebut sbg variabel otomatis(begitu juga
pada main()).
 Variabel hanya akan diciptakan pada saat
fungsi dipanggil (dan akan diletakkan ke
stack)
 Pada saat fungsi berakhir (selesai
dieksekusi), variabel otomatis menjadi sirna
 Tidak ada inisialisasi secara otomatis (saat
variabel diciptakan). Inisialisasi oleh
pemrogram akan dikerjakan setiap kali fungsi
dipanggil
 Hanya dapat diakses di dalam fungsi yang
didefinisikannya.
 Kebalikan dari variabel otomatis
 Variabel eksternal adalah variabel yang
didefinisikan diluar fungsi manapun.
 Variabel ini dikenal dengan variabel
global, sebab variabel ini dikenal di semua
fungsi.
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
int oblada=550; // variabel eksternal
void tambah(); //prototipe fungsi
void main()
{
clrscr(); //hapus layar
cout<<oblada<<endl;
tambah();
cout<<oblada<<endl;
tambah();
cout<<oblada<<endl;
tambah();
}
//Definisi fungsi alpha()
void tambah()
{
oblada++; // variabel eksternal dinaikkan
}
Fungsi part 3

More Related Content

What's hot

fungsi algoritma
fungsi algoritmafungsi algoritma
fungsi algoritma
Dhan junkie
 
10 operator dan ungkapan part 2
10   operator dan ungkapan part 210   operator dan ungkapan part 2
10 operator dan ungkapan part 2Budi Yono
 
Pemrograman Modular
Pemrograman ModularPemrograman Modular
Pemrograman ModularDimara Hakim
 
Latihan java depandi
Latihan java depandiLatihan java depandi
Latihan java depandiDevandy Enda
 
07. menggunakan fungsi
07. menggunakan fungsi07. menggunakan fungsi
07. menggunakan fungsi
Fakhrian Fadlia Adiwijaya
 
10 operator dan ungkapan part 2
10   operator dan ungkapan part 210   operator dan ungkapan part 2
10 operator dan ungkapan part 2Budi Yono
 
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 6
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 6Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 6
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 6
Menny SN
 
Tugas struktur data
Tugas struktur dataTugas struktur data
Tugas struktur dataDevandy Enda
 
For susah
For susahFor susah
For susah
Yuda Cogati
 
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 3
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 3Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 3
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 3
Menny SN
 
Kelompok 2.7
Kelompok 2.7Kelompok 2.7
Kelompok 2.7
1300018075
 
M05a pengambilan keputusan
M05a  pengambilan keputusanM05a  pengambilan keputusan
M05a pengambilan keputusanBilly Alhamra
 
Pemrograman C++ - Referensi
Pemrograman C++ - ReferensiPemrograman C++ - Referensi
Pemrograman C++ - Referensi
KuliahKita
 

What's hot (16)

WEB II PHP 06
WEB II PHP 06WEB II PHP 06
WEB II PHP 06
 
Penjelasan Program
Penjelasan ProgramPenjelasan Program
Penjelasan Program
 
fungsi algoritma
fungsi algoritmafungsi algoritma
fungsi algoritma
 
10 operator dan ungkapan part 2
10   operator dan ungkapan part 210   operator dan ungkapan part 2
10 operator dan ungkapan part 2
 
Pemrograman Modular
Pemrograman ModularPemrograman Modular
Pemrograman Modular
 
Latihan java depandi
Latihan java depandiLatihan java depandi
Latihan java depandi
 
07. menggunakan fungsi
07. menggunakan fungsi07. menggunakan fungsi
07. menggunakan fungsi
 
10 operator dan ungkapan part 2
10   operator dan ungkapan part 210   operator dan ungkapan part 2
10 operator dan ungkapan part 2
 
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 6
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 6Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 6
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 6
 
Tugas struktur data
Tugas struktur dataTugas struktur data
Tugas struktur data
 
For susah
For susahFor susah
For susah
 
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 3
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 3Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 3
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 3
 
Kelompok 2.7
Kelompok 2.7Kelompok 2.7
Kelompok 2.7
 
Procedur
ProcedurProcedur
Procedur
 
M05a pengambilan keputusan
M05a  pengambilan keputusanM05a  pengambilan keputusan
M05a pengambilan keputusan
 
Pemrograman C++ - Referensi
Pemrograman C++ - ReferensiPemrograman C++ - Referensi
Pemrograman C++ - Referensi
 

Similar to Fungsi part 3

Materi kuliah 18 fungsi part 1
Materi kuliah 18   fungsi part 1Materi kuliah 18   fungsi part 1
Materi kuliah 18 fungsi part 1Budi Yono
 
Materi kuliah 18 fungsi part 1
Materi kuliah 18   fungsi part 1Materi kuliah 18   fungsi part 1
Materi kuliah 18 fungsi part 1kua
 
Materi kuliah 18 fungsi part 1
Materi kuliah 18   fungsi part 1Materi kuliah 18   fungsi part 1
Materi kuliah 18 fungsi part 1Budi Yono
 
PostgreSQL Stored-procedure
PostgreSQL Stored-procedurePostgreSQL Stored-procedure
PostgreSQL Stored-procedureAmmar Shadiq
 
Modul pd
Modul pdModul pd
Modul pd
inggar tri
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
Rahmat Rijal
 
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
Ana Safrida
 
Kuis 10 mtk
Kuis 10 mtkKuis 10 mtk
Kuis 10 mtk
eigydarmadi
 
Forum 10 mtk
Forum 10 mtkForum 10 mtk
Forum 10 mtk
eigydarmadi
 

Similar to Fungsi part 3 (10)

Materi kuliah 18 fungsi part 1
Materi kuliah 18   fungsi part 1Materi kuliah 18   fungsi part 1
Materi kuliah 18 fungsi part 1
 
Materi kuliah 18 fungsi part 1
Materi kuliah 18   fungsi part 1Materi kuliah 18   fungsi part 1
Materi kuliah 18 fungsi part 1
 
Materi kuliah 18 fungsi part 1
Materi kuliah 18   fungsi part 1Materi kuliah 18   fungsi part 1
Materi kuliah 18 fungsi part 1
 
PostgreSQL Stored-procedure
PostgreSQL Stored-procedurePostgreSQL Stored-procedure
PostgreSQL Stored-procedure
 
Function c++
Function c++Function c++
Function c++
 
Modul pd
Modul pdModul pd
Modul pd
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
Bahan Ajar Fungsi Logaritma dan Eksponen (Kelas XII)
 
Kuis 10 mtk
Kuis 10 mtkKuis 10 mtk
Kuis 10 mtk
 
Forum 10 mtk
Forum 10 mtkForum 10 mtk
Forum 10 mtk
 

More from Budi Yono

Materi kuliah 14 pernyataan dasar part 3
Materi kuliah 14   pernyataan dasar part 3Materi kuliah 14   pernyataan dasar part 3
Materi kuliah 14 pernyataan dasar part 3Budi Yono
 
Materi kuliah 01 array part 1
Materi kuliah 01   array part 1Materi kuliah 01   array part 1
Materi kuliah 01 array part 1Budi Yono
 
Materi kuliah 04 pointer part 2
Materi kuliah 04   pointer part 2Materi kuliah 04   pointer part 2
Materi kuliah 04 pointer part 2Budi Yono
 
Materi kuliah 05 pointer part 3
Materi kuliah 05   pointer part 3Materi kuliah 05   pointer part 3
Materi kuliah 05 pointer part 3Budi Yono
 
Materi kuliah 08 sort part 3
Materi kuliah 08   sort part 3Materi kuliah 08   sort part 3
Materi kuliah 08 sort part 3Budi Yono
 
Materi kuliah 02 array part 2
Materi kuliah 02   array part 2Materi kuliah 02   array part 2
Materi kuliah 02 array part 2Budi Yono
 
Materi kuliah 23 pointer part 3
Materi kuliah 23   pointer part 3Materi kuliah 23   pointer part 3
Materi kuliah 23 pointer part 3Budi Yono
 
Materi kuliah 19 fungsi part 2
Materi kuliah 19   fungsi part 2Materi kuliah 19   fungsi part 2
Materi kuliah 19 fungsi part 2Budi Yono
 
01 pengenalan algoritma
01   pengenalan algoritma01   pengenalan algoritma
01 pengenalan algoritmaBudi Yono
 
Materi kuliah 04 sekilas c++
Materi kuliah 04   sekilas c++Materi kuliah 04   sekilas c++
Materi kuliah 04 sekilas c++Budi Yono
 
05 pengenalan c++
05   pengenalan c++05   pengenalan c++
05 pengenalan c++Budi Yono
 
08 elemen dasar c++ part 3
08   elemen dasar c++ part 308   elemen dasar c++ part 3
08 elemen dasar c++ part 3Budi Yono
 
09 operator dan ungkapan part 1
09   operator dan ungkapan part 109   operator dan ungkapan part 1
09 operator dan ungkapan part 1Budi Yono
 
Materi kuliah 12 pernyataan dasar part 1
Materi kuliah 12   pernyataan dasar part 1Materi kuliah 12   pernyataan dasar part 1
Materi kuliah 12 pernyataan dasar part 1Budi Yono
 
02 flowchart
02   flowchart02   flowchart
02 flowchartBudi Yono
 
Materi kuliah 14 pernyataan dasar part 3
Materi kuliah 14   pernyataan dasar part 3Materi kuliah 14   pernyataan dasar part 3
Materi kuliah 14 pernyataan dasar part 3Budi Yono
 
07 elemen dasar c++ part 2
07   elemen dasar c++ part 207   elemen dasar c++ part 2
07 elemen dasar c++ part 2Budi Yono
 
Fungsi part 4
Fungsi part 4Fungsi part 4
Fungsi part 4Budi Yono
 
Materi kuliah 21 pointer part 1
Materi kuliah 21   pointer part 1Materi kuliah 21   pointer part 1
Materi kuliah 21 pointer part 1Budi Yono
 
Fungsi part 3
Fungsi part 3Fungsi part 3
Fungsi part 3Budi Yono
 

More from Budi Yono (20)

Materi kuliah 14 pernyataan dasar part 3
Materi kuliah 14   pernyataan dasar part 3Materi kuliah 14   pernyataan dasar part 3
Materi kuliah 14 pernyataan dasar part 3
 
Materi kuliah 01 array part 1
Materi kuliah 01   array part 1Materi kuliah 01   array part 1
Materi kuliah 01 array part 1
 
Materi kuliah 04 pointer part 2
Materi kuliah 04   pointer part 2Materi kuliah 04   pointer part 2
Materi kuliah 04 pointer part 2
 
Materi kuliah 05 pointer part 3
Materi kuliah 05   pointer part 3Materi kuliah 05   pointer part 3
Materi kuliah 05 pointer part 3
 
Materi kuliah 08 sort part 3
Materi kuliah 08   sort part 3Materi kuliah 08   sort part 3
Materi kuliah 08 sort part 3
 
Materi kuliah 02 array part 2
Materi kuliah 02   array part 2Materi kuliah 02   array part 2
Materi kuliah 02 array part 2
 
Materi kuliah 23 pointer part 3
Materi kuliah 23   pointer part 3Materi kuliah 23   pointer part 3
Materi kuliah 23 pointer part 3
 
Materi kuliah 19 fungsi part 2
Materi kuliah 19   fungsi part 2Materi kuliah 19   fungsi part 2
Materi kuliah 19 fungsi part 2
 
01 pengenalan algoritma
01   pengenalan algoritma01   pengenalan algoritma
01 pengenalan algoritma
 
Materi kuliah 04 sekilas c++
Materi kuliah 04   sekilas c++Materi kuliah 04   sekilas c++
Materi kuliah 04 sekilas c++
 
05 pengenalan c++
05   pengenalan c++05   pengenalan c++
05 pengenalan c++
 
08 elemen dasar c++ part 3
08   elemen dasar c++ part 308   elemen dasar c++ part 3
08 elemen dasar c++ part 3
 
09 operator dan ungkapan part 1
09   operator dan ungkapan part 109   operator dan ungkapan part 1
09 operator dan ungkapan part 1
 
Materi kuliah 12 pernyataan dasar part 1
Materi kuliah 12   pernyataan dasar part 1Materi kuliah 12   pernyataan dasar part 1
Materi kuliah 12 pernyataan dasar part 1
 
02 flowchart
02   flowchart02   flowchart
02 flowchart
 
Materi kuliah 14 pernyataan dasar part 3
Materi kuliah 14   pernyataan dasar part 3Materi kuliah 14   pernyataan dasar part 3
Materi kuliah 14 pernyataan dasar part 3
 
07 elemen dasar c++ part 2
07   elemen dasar c++ part 207   elemen dasar c++ part 2
07 elemen dasar c++ part 2
 
Fungsi part 4
Fungsi part 4Fungsi part 4
Fungsi part 4
 
Materi kuliah 21 pointer part 1
Materi kuliah 21   pointer part 1Materi kuliah 21   pointer part 1
Materi kuliah 21 pointer part 1
 
Fungsi part 3
Fungsi part 3Fungsi part 3
Fungsi part 3
 

Fungsi part 3

  • 1.  Adakalanya suatu fungsi tidak perlu nilai balik.  Misal fungsi yang hanya dimaksudkan untuk menampilkan suatu keterangan saja.  Tipe nilai balik fungsi yang diperlukan adalah void
  • 2. void tampilkan_judul() { cout<<“PT. Aria Perkasa”<<endl; cout<<“Jl. Kertadipura 27 A”<<endl; cout<<“Kudus”<<endl; } Pada contoh diatas tidak ada pernyataan return, mengingat fungsi tidak memiliki nilai balik. Namun penggunaan pernyataan return secara eksplisit juga diperkenankan. Dalam hal ini, pernyataan return yang digunakan berbentuk: return saja.
  • 3. void tampilkan_judul() { cout<<“PT. Aria Perkasa”<<endl; cout<<“Jl. Kertadipura 27 A”<<endl; cout<<“Kudus”<<endl; return;//ada return disini } Bentuk return seperti berikut: return(ungkapan) Boleh ditulis menjadi: return ungkapan
  • 4.  Lingkup variabel didalam penulisan fungsi sangat penting, agar tidak salah dalam menggunakan suatu variabel.  Lingkup variabel menentukan keberadaan suatu variabel tertentu didalam fungsi.  Ada variabel yang dikenal disuatu fungsi dan tidak dikenal pada fungsi lain  Namun ada variabel yang diakses oleh semua fungsi
  • 5. Jenis variabel berdasarkan kelas penyimpanannya, yang berkaitan dg lingkup variabel, yaitu:  Variabel otomatis  Variabel eksternal  Variabel statis
  • 6. Variabel yang didefinisikan di dalam suatu fungsi berlaku sebagai variabel lokal bagi fungsi. Artinya, variabel tersebut hanya dikenal didalam fungsi tempat variabel didefinisikan. Sebagai contoh, suatu fungsi didefinisikan sebagai berikut: void alpha() { int x=20; //variabel lokal pada alpha() double y=3.14; //begitu juga variabel ini cout<<"Pada alpha():x="<<x<<"y="<<y<<endl; getch(); }
  • 7. #include<iostream.h> #include<conio.h> void alpha(); //prototipe fungsi void main() { int x=22; //variabel lokal pada main() double y=2.22; //begitu juga variabel ini clrscr(); //hapus layar cout<<"Pada main():x="<<x<<"y="<<y<<endl; alpha(); //panggil fungsi alpha cout<<"Pada main():x="<<x<<"y="<<y<<endl; } //BERLANJUT KE SLIDE 8
  • 8. //Definisi fungsi alpha() void alpha() { int x=20; //variabel lokal pada alpha() double y=3.14; //begitu juga variabel ini cout<<"Pada alpha():x="<<x<<"y="<<y<<endl; getch(); }
  • 9. Output : Tampak bahwa perubahan x dan y pada alpha() tidak mempengaruhi variabel bernama sama pada main(). Ini membuktikan bahwa variabel- variabel tersebut bersifat lokal bagi masing- masing fungsi yang mendefinisikan. Variabel seperti x dan y pada fungsi alpha() biasa disebut sbg variabel otomatis(begitu juga pada main()).
  • 10.  Variabel hanya akan diciptakan pada saat fungsi dipanggil (dan akan diletakkan ke stack)  Pada saat fungsi berakhir (selesai dieksekusi), variabel otomatis menjadi sirna  Tidak ada inisialisasi secara otomatis (saat variabel diciptakan). Inisialisasi oleh pemrogram akan dikerjakan setiap kali fungsi dipanggil  Hanya dapat diakses di dalam fungsi yang didefinisikannya.
  • 11.  Kebalikan dari variabel otomatis  Variabel eksternal adalah variabel yang didefinisikan diluar fungsi manapun.  Variabel ini dikenal dengan variabel global, sebab variabel ini dikenal di semua fungsi.
  • 12. #include<iostream.h> #include<conio.h> int oblada=550; // variabel eksternal void tambah(); //prototipe fungsi void main() { clrscr(); //hapus layar cout<<oblada<<endl; tambah(); cout<<oblada<<endl; tambah(); cout<<oblada<<endl; tambah(); } //Definisi fungsi alpha() void tambah() { oblada++; // variabel eksternal dinaikkan }