Ada kemungkinan terjadinya perang dagang global setelah Amerika Serikat menaikkan tarif impor baja dan aluminium. Data lapangan kerja AS yang kuat namun pertumbuhan gaji yang lambat menyebabkan The Fed diyakini hanya akan menaikkan suku bunga tiga kali tahun ini. Secara teknikal, GBP/USD berpotensi naik, AUD/USD berpotensi turun, dan USD/JPY berpotensi terkoreksi.

2. PT. International Mitra Futures
Jl. Sunda No. 57
Bandung 40112
022 - 426 6000
Susunan Redaksi
Pendiri : PT. International Mitra Futures
• Pemimpin Umum : Freddy Chandra
• Editor In Chief : Eko Trijuni
• Kontributror : Adi Nugroho, Fredy Rodo, Garry Adrian
• Layout & Design : M Luqman Prayitno
• Marketing & Distribusi : Ferry Herlyantoro
support@foreximf.com
04-06 | HEADLINE
08-13 |FOREX OUTLOOK
Trik Menentukan Risk to Reward Ratio yang Tepat
Anda mungkin sering mendengar istilah “risk to
reward ratio”, terutama melalui webinar yang
saya bawakan. Terkadang saya mencontohkan
risk to reward ratio 1:1, terkadang 1:2.
Pertanyaannya kemudian adalah berapa
perbandingan risk to reward ratio yang tepat
untuk Anda? Untuk lebih mempermudah
pengucapan, risk to reward ratio ini selanjutnya
akan saya tulis sebagai RRR.
15-19| KOMODITI OUTLOOK
Ekonomi Dunia Terancam Perang
Dagang
21-22 | KABAR INDEKS SAHAM
Indeks Saham Asia Turun, Kekuatiran
“Trade War”
D A F T A R I S I
24-26 | POJOK EDUKASI
3 Indikator Untuk Identifikasi
Pembalikan Tren
www.FOREXimf.com 2

4. nda mungkin sering mendengar
istilah “risk to reward ratio”,
terutama melalui webinar yang
saya bawakan. Terkadang saya
mencontohkan risk to reward ratio 1:1,
terkadang 1:2. Pertanyaannya kemudian
adalah berapa perbandingan risk to
reward ratio yang tepat untuk Anda?
Untuk lebih mempermudah pengucapan,
risk to reward ratio ini selanjutnya akan
saya tulis sebagai RRR.
Mari kita mulai dengan sebuah contoh
kasus. Tersebutlah seorang trader, sebut
saja namanya Anton, yang memilih
untuk menerapkan strategi choppy
trading dan ia (sebagaimana trader pada
umumnya) sedang mencari bagaimana
caranya agar bisa meraih profit dengan
konsisten.
Anton pun memulai pencarian jawaban
untuk pertanyaannya tersebut di
berbagai situs dan forum online yang
berhubungan dengan forex. Ia pun
menemukan istilah RRR dan
memperoleh informasi bahwa jika kita
mempergunakan RRR dengan
perbandingan yang besar, maka peluang
untuk memperoleh profit juga akan
menjadi semakin besar.
Maka Anton mencoba teori tersebut
www.FOREXimf.com 4
Trik Menentukan Risk to Reward Ratio yang Tepat
EKO TRIJUNI
Editor In ChiefH E A D L I N E
dengan melakukan transaksi. Ia
menempatkan stop loss (SL) sebesar 25
pips dan TP sebesar 50 pips. Dengan
demikian RRR-nya adalah 1:2.
Pasar ternyata kemudian bergerak ke arah
yang diinginkan Anton, hanya sayangnya
pergerakan yang terjadi hanya sejauh 30
pips lalu kemudian berbalik arah dan
bahkan menyentuh level SL-nya.
Anton kemudian berpikir bahwa mungkin
level SL yang ia pasang terlalu sempit, lalu
ia mengubah strateginya dengan
memperlebar jarak SL dan TP. Ia
menempatkan SL sejauh 50 pips dan TP
sejauh 150 pips. Sekarang RRR-nya
menjadi 1:3. Tetapi coba perhatikan, jarak
SL yang tadinya hanya 25 pips kini
menjadi 50 pips. Itu berarti selain
memperbesar RRR, Anton juga
memperbesar potensi resikonya.
Tetapi, karena memang Anton kurang
berpengalaman dalam trading, ia
melakukan kesalahan dalam menganalisa
momentum pergerakan harga. Pasar
hanya bergerak sejauh 55 pips ke arah
yang Anton inginkan dan kembali berbalik
arah ke level OP (open position)-nya.
Anton merasa frustrasi dan ia
memutuskan untuk menutup posisinya
dengan keuntungan hanya sebesar 5 pips.

5. www.FOREXimf.com 5
H E A D L I N E
Nah, apakah Anda sering mengalami
kejadian seperti yang dialami Anton?
Jika memang ya, tak perlu berkecil hati.
Kejadian seperti ini pernah dialami oleh
hampir semua trader, baik itu pemula
ataupun yang sudah berpengalaman.
Meskipun demikian, kisah yang
diceritakan di atas bisa berdampak
buruk terhadap modal Anda.
Ingatlah bahwa RRR – sederhananya –
adalah perbandingan antara potensi
resiko (jarak SL) dan potensi
keuntungan (jarak TP) Anda. Dalam
contoh kasus Anton, pada awalnya ia
menerapkan RRR sebesar 1:2 sebelum
akhirnya ia memperbesar rasionya
menjadi 1:3. Jika pada transaksi ke-2 ia
berhasil memperoleh profit (TP), itu
berarti ia berhasil memperoleh
keuntungan tiga kali lebih besar
daripada potensi resikonya.
Hal yang menarik dari RRR yang
semakin besar memang adalah potensi
untuk menghasilkan keuntungan yang
lebih besar. Ini berarti secara psikologis
tekanan yang Anda alami akan menjadi
lebih kecil karena Anda hanya perlu
mencapai TP beberapa kali saja untuk
menutupi kerugian yang Anda derita
dari transaksi sebelumnya.
Sayangnya, banyak trader menerapkan
hal tersebut dengan cara yang kurang
tepat. Mereka menerapkan RRR dengan
perbandingan yang besar semata-mata
hanya untuk menutupi kerugian
sebelumnya. Ini menjadi masalah
karena tidak mudah untuk “memaksa”
penerapan RRR untuk keperluan
tersebut.
Di satu sisi, mengincar target profit
yang lebih besar berarti harga harus
bergerak lebih jauh daripada jika Anda
mengincar target yang lebih kecil,
dengan RRR yang kecil pula. Di sisi
lain, jika Anda menerapkan SL yang
terlalu sempit maka ada kemungkinan
transaksi itu akan mengalami cut loss
lebih cepat dan terlalu sering.
Jadi, bagaimana cara mengetahui RRR
yang tepat untuk kita?
Saya berasumsi kita sepakat bahwa
tidak ada holy grail dalam trading,
termasuk untuk menemukan RRR yang
sempurna. Nah, untuk memulai
menemukan jawaban untuk pertanyaan
di atas adalah dengan melihat lagi win
rate dari semua transaksi yang Anda
lakukan.
Win rate di sini kira-kira mirip dengan
“akurasi”. Misalnya dari sepuluh kali
transaksi, berapa transaksi yang
menghasilkan profit? Jika dari sepuluh
transaksi ada tujuh transaksi yang
berhasil memberikan keuntungan, itu
berarti win rate Anda adalah 70%. Jadi,
sebelum memulai untuk menentukan
RRR yang paling tepat untuk Anda,
terlebih dahulu Anda harus mengetahui
seakurat apa analisa Anda.
Sebagai contoh, jika Anda menerapkan
RRR di angka 1:1 maka itu artinya
potensi loss Anda sama besarnya
dengan potensi profit. Rasio ini akan
berhasil jika akurasi Anda setidaknya
50%.
Jika Anda menerapkan RRR di angka
1:3, artinya potensi profit Anda akan

6. tiga kali lebih besar daripada resiko dan ini berarti akurasi Anda cukup sekitar 25%
saja.
Jika kita tuangkan ke dalam bentuk “rumus praktis”, formulanya akan seperti ini:
Risk Reward Ratio = (1 / win rate) – 1
Win Rate Minimal = 1 / (1+ risk ratio)
Dengan mempergunakan rumus di atas, kita bisa mengetahui bahwa jika kita akan
menerapkan RRR 1:1 maka win rate minimal kita haruslah = 1 / (1+1) = ½ = 50%.
Sebaliknya, jika misalnya win rate Anda di angka 30%, maka RRR Anda sebaiknya
adalah = (1/30%) – 1 = 2,3. Artinya, RRR yang Anda terapkan sebaiknya maksimal di
angka 1:2,3. Jika tak mau pusing, bulatkan saja menjadi 1:2.
Demikian cara menentukan RRR yang tepat untuk kita. Masing-masing trader sangat
mungkin menerapkan RRR yang berbeda-beda sesuai dengan konsep ini.
Selamat berhitung.
H E A D L I N E
www.FOREXimf.com 6

8. F O R E X O U T L O O K
residen Amerika Serikat Donald
Trump resmi menetapkan
kenaikan tarif bea masuk impor
baja sebesar 25% dan alumunium
sebesar 10% yang berlaku untuk
seluruh negara, kecuali Kanada dan
Meksiko yang sedang bernegoisasi
terkait Perjanjian Perdagangan Bebas
Amerika Utara (NAFTA). Pengumuman
ini menimbulkan berbagai reaksi dari
berbagai negara terutama mitra
dagang AS sendiri. Cina menyebut
kebijakan tersebut adalah serangan
serius bagi perdagangan dunia yang
bisa memicu perang dagang. Korea
Selatan berencana membawa masalah
ini ke forum Organisasi Perdagangan
Dunia (WTO). Uni Eropa mengancam
akan membalas dengan menaikkan
bea masuk untuk produk seperti jeans,
dan motor Harley Davidson.
Namun Donald Trump sendiri
mengatakan bersedia memberikan
pengecualian terhadap sekutu-sekutu
dagangnya seperti Uni Eropa dan
Jepang. Menurut Donald Trump
kebijakan ini dilakukan untuk
melindungi pekerja dalam negerinya.
Pada saat kampanye pemilihan
presiden, Donald Trump berjanji akan
mengembalikan kejayaan industri baja
dan alumunium AS. Namun kebijakan
Trump ini dinilai memiliki unsur politik.
Donald Trump disebut sekadar ingin
membalas jasa para pekerja kerah biru
di beberapa negara bagian, salah
satunya Pennsylvania, yang
mengalihkan dukungan dari Partai
Demokrat ke Republik. Kelanjutan dari
kebijakan Donald Trump ini masih
dinantikan perkembangannya oleh
pasar
Sementara itu, Donald Trump juga
dikabarkan menerima undangan untuk
mengadakan pertemuan dengan
Presiden Korea Utara, Kim Jong Un
pada bulan Mei mendatang. Utusan
Korea Utara di Washington
mengatakan bahwa Trump
menunjukkan kesediaannya untuk
menghadiri undangan pertemuan oleh
Kim Jong Un terutama karena
undangan pertemuan tersebut
mengandung agenda pembicaraan
mengenai komitmen untuk
menghentikan uji coba nuklir. Jika
Ekonomi Dunia Terancam Perang Dagang
www.FOREXimf.com 8
GARRY ADRIAN
Junior Analyst FOREXimf

9. pertemuan tersebut terjadi dan menghasilkan keputusan yang diinginkan pasar, maka
kemungkinan ketegangan geopolitik di semenanjung Korea akan mereda dan akibatnya
para investor bisa menjual safe-haven mereka termasuk Yen, dan kembali pada Dolar
AS.
Data Non Farm Payroll AS yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pada awal Maret
menambah 313k pekerjaan baru selama bulan Februari, jauh diatas dari perkiraan
ekonom sebelumnya yakni 205k. Data rilis bulan sebelumnya juga direvisi naik cukup
signifikan dari 200k menjadi 239k. Tingkat pengangguran AS tidak berubah dalam lima
bulan terakhir pada tingkat 4.1 persen di bulan Februari. Dalam rilis terpisah, data upah
pekerja per jam untuk periode Februari, dilaporkan hanya tumbuh 0.1 persen. Hasil ini
menunjukkan pertumbuhan lebih lambat dibandingkan ekspektasi, yang memprediksi
kenaikan 0.2 persen.
Data Non Farm Payroll AS yang apik tersebut rupanya tak diimbangi oleh percepatan
kenaikan gaji. Melihat hasil ini, para pelaku pasar berspekulasi bahwa The Fed tak bisa
menaikkan suku bunga lebih dari tiga kali di tahun 2018 ini. Sebagai informasi, The Fed
hampir dipastikan akan melakukan kenaikan suku bunga acuan pada pertemuan
tanggal 20-21 Maret mendatang, yang akan menjadi pertemuan FOMC pertama di
bawah kepemimpinan Jerome Powell.
Tinjauan Teknikal
GBP/USD
Preferensi: BULLISH
Area Acuan: Perhatikan area 1.37001 – 1.39458
Komentar :
GBP/USD terlihat berpotensi membentuk pola bullish falling wedge pada grafik harian.
Melihat hal ini, ada peluang pound akan menuju ke area 1.40977 – 1.43434 jika ada
konfirmasi sinyal beli yang diikuti dengan penembusan area upperline. Hati-hati jika
ternyata harga turun ke bawah support 1.37001, karena hal tersebut dapat membuka
kemungkinan GBP/USD bergerak bearish ke kisaran 1.35482 – 1.33025 dan pola bullish
falling wedge ini pun bisa dikatakan gagal terjadi.
www.FOREXimf.com 9
F O R E X
O U T L O O K

10. AUD/USD
Preferensi: BEARISH
Area Acuan: Perhatikan area 0.77426
Komentar :
Pergerakan AUD/USD terlihat tengah berada di sekitar area referensi Fibonacci pada
grafik harian. Melihat kondisi ini, ada kemungkinan aussie akan kembali bergerak
bearish hingga kisaran 0.76500 – 0.75003 jika harga berhasil menembus support
0.77426. Waspadai jika harga kembali berbalik ke atas resistance 0.78924, karena hal
tersebut bisa membuka kemungkinan AUD/USD bergerak bullish menuju area dikisaran
0.79850 – 0.81347.
www.FOREXimf.com 10
F O R E X
O U T L O O K
Tinjauan Teknikal AUD/USD
Tinjauan Teknikal GBP/USD

11. www.FOREXimf.com 11
F O R E X
O U T L O O K
Tinjauan Teknikal USD/JPY
USD/JPY
Preferensi: BEARISH
Area Acuan: Perhatikan area 107.238 – 108.472
Komentar :
USD/JPY terlihat berpotensi terkoreksi pada grafik harian. Perhatikan area 107.238 –
108.472 dimana jika ditemukan konfirmasi sinyal jual maka harga berpotensi bergerak
ke kisaran 106.474 – 105.240. Waspadai jika harga menembus resistance 108.472,
karena hal tersebut bisa membuka kemungkinan USD/JPY bergerak bullish menuju
area resistance dikisaran 109.236 – 110.470.
USD/CHF
Preferensi: BEARISH
Area Acuan: Perhatikan area 0.94882 – 0.96747
Komentar :
USD/CHF terlihat masih dalam kondisi bearish dan saat artikel ini dibuat harga berada
dalam fase koreksi. Jika ditemukan konfirmasi sinyal jual di area 0.94882 – 0.96747,
maka hal tersebut dapat membuka kemungkinan USD/CHF bergerak bearish ke kisaran
0.93729 – 0.91865. Waspadai jika harga menembus ke atas resistance 0.96747,
karena hal tersebut bisa membuka kemungkinan USD/CHF bergerak bullish menuju
area dikisaran 0.97900 – 0.99764.

12. www.FOREXimf.com 12
F O R E X
O U T L O O K
NZD/USD
Preferensi: BEARISH
Area Acuan: Perhatikan 0.71844
Komentar :
Pergerakan NZD/USD pada grafik harian terlihat berpotensi membentuk pola double
top. Melihat hal ini, ada peluang kiwi akan menuju ke area 0.70295 – 0.69336 jika ada
konfirmasi sinyal jual yang diikuti dengan penembusan support 0.71844. Hati – hati
jika ternyata harga terus tertahan di atas support 0.71844, karena hal tersebut dapat
membuka kemungkinan kiwi bergerak bullish ke kisaran 0.74352 dan pola double top
berpotensi gagal terjadi.
Tinjauan Teknikal NZD/USD
Tinjauan Teknikal USD/CHF

13. www.FOREXimf.com 13
F O R E X
O U T L O O K
Tinjauan Teknikal EUR/USD
EUR/USD
Preferensi: BULLISH
Area Acuan: Perhatikan area 1.21590 – 1.23098
Komentar :
Pergerakan EUR/USD terlihat berpotensi terkoreksi pada grafik harian. Perhatikan area
1.21590 – 1.23098 dimana jika ditemukan konfirmasi sinyal beli, maka euro berpotensi
kembali terangkat menuju area 1.24032 – 1.25541. Waspadai jika harga ternyata
berhasil menembus support 1.21590, karena hal tersebut dapat membuka kemungk-
inan euro bergerak bearish ke kisaran 1.20656 – 1.19147.

15. Minyak Mentah / Crude Oil : Tarik
Menarik Kebijakan OPEC dan
Produksi AS
Harga minyak cenderung mengalami
konsolidasi selama periode Februari
dan menurut banyak pengamat bahwa
ini akan berlanjut dalam jangka
pendek dan menengah juga. Harga
minyak mentah terperangkap dalam
kisaran yang ketat antara wilayah $ 60
dan $ 66 untuk sebagian besar bulan
ini dan konsolidasi dan mulai
merupakan tema dominan untuk bulan
Februari. Waxing dan memudarnya
kekuatan dolar memiliki dampak
terbatas pada harga minyak dan
karenanya harga tidak bisa bergerak
keluar dari kisaran.
Sebelumnya harga minyak telah
mengalami pergerakan bullish selama
2 bulan sebelumnya seiring
kesepakatan pemotongan produksi
antara anggota OPEC dan Rusia.
Namun kemudian harga minyak
mengalami penurunan dari level
tertingginya tahun ini seiring dengan
meningkatnya produksi minyak di AS
dimana dari laporan terakhir
menunjukkan sumur pengeboran
minyak di AS mengalami kenaikkan,
hal ini menyebabkan kekhawatiran di
kalangan produsen minyak karena
sebagian besar ekonomi mereka
bergantung pada harga minyak.
Kesepakatan antara anggota OPEC
dan non OPEC seperti Rusia telah
membantu harga minyak pulih dari
posisi terendah dan terus bergerak
menguat dalam beberapa bulan
terakhir dan sama juga terjadi di awal
tahun ini. Para analis memperkirakan
bahwa wilayah sekitar $ 60
kemungkinan menjadi target harga di
pasar minyak karena menurutnya
produsen minyak yang paling nyaman
karena tidak terlalu tinggi atau terlalu
rendah dan ini adalah wilayah harga
pilihan bagi banyak orang di pasar.
Sampai bulan Maret, kami
memperkirakan konsolidasi akan
berlanjut di bulan depan juga. Hal ini
diyakini bahwa harga minyak
selanjutnya akan didominasi oleh data
produksi dan inventaris yang masuk
dan dengan harga minyak dan
produsen mencapai wilayah harga
yang mereka inginkan, kami tidak
berharap terlalu banyak pergerakan
bullish atau bearish pada bulan ini.
Tinjauan Teknikal
Pergerakan harga minyak mentah
masih dalam trend bullish, terlihat dari
www.FOREXimf.com 15
ADI NUGROHO
Senior Analyst FOREXimfK O M O D I T I O U T L O O K

16. trendline yang terbentuk dari grafik
daily setelah sempat melonjak hingga
66.62 harga sempat terkoreksi hingga
kisaran 58.06. Kalau dilihat dari
stochastic dan cci memberikan
peluang harga minyak mentah kembali
naik. Strategi trading yang bisa
diterapkan untuk bulan ini, perhatikan
jika Resistance dikisaran 63.35
berhasil tertembus karena berpotensi
mengangkat harga minyak mentah
lebih lanjut dengan target hingga
kisaran 64.60 - 66.52. Sebagai
alternatif perhatikan Support di area
61.33 - 60.08 untuk mencari
konfirmasi sinyal Beli dengan potensi
minyak mentah kembali rebound ke
atas hingga kisaran 63.35. Namun
waspadai apabila Support dikisaran
60.08 atau trendline pecah karena
berpotensi mengubah bias pergerakan
minyak mentah menjadi Bearish dan
menekan harga turun hingga kisaran
58.06.
Emas / Gold : Menunggu Kepastian
Suku Bunga The Fed
Harga emas saat artikel ini ditulis
diperdagangkan dikisaran di $ 1322.05
per ounce atau mengalami penurunan
1,99% sepanjang bulan. Sebuah
rebound pada dolar A.S. dan tekanan
jual teknis melemahkan permintaan
untuk logam mulia tersebut. Risalah
dari pertemuan Januari Komite Pasar
Terbuka bulan Januari dan komentar
dari Ketua Federal Reserve Jerome
Powell mendorong ekspektasi untuk
suku bunga yang lebih tinggi bulan ini.
Proyeksi ekonomi The Fed pada bulan
Desember menunjukkan kenaikan tiga
tingkat tahun ini.
Tampaknya pasar telah mencerna
kesaksian Ketua Fed Powell yang baru,
di mana dia mengisyaratkan bahwa
mungkin ada empat kenaikan suku
bunga kecil di tahun 2018. Namun
penurunan harga emas mengalami
perlawanan dari pelaku pasar dimana
keputusan administrasi Trump untuk
memberlakukan tarif berat atas impor
baja dan aluminium serta
meningkatnya volatilitas harian di
www.FOREXimf.com 16
K O M O D I T I
O U T L O O K
Tinjauan Teknikal Crude Oil / Minyak Mentah

17. pasar saham memicu pelaku pasar
kembali melakukan aksi beli terhadap
logam mulia karena memunculkan
kekuatiran pelaku pasar akan
terjadinya perang dagang dari
kebijakan Trump ini.
Tapi hal yang aneh pada bulan februari
kemarin adalah fakta bahwa harga
emas tidak pernah keluar dari kisaran
dan seluruh bulan dihabiskan di antara
wilayah 1300 dan 1360. Meskipun
pasar mencoba melakukan pelarian di
kedua sisi, hal itu tidak terjadi pada
akhirnya dan kami melihat harga
sesuai dengan kisaran dan
konsolidasi. Ini menunjukkan bahwa
pelarian ke kedua arah dalam
beberapa bulan mendatang
kemungkinan akan sangat kuat namun
masih harus dilihat apakah akan
terjadi kapan saja dalam jangka
pendek atau menengah.
Pelemahan emas ini disebabkan oleh
fakta bahwa tingkat suku bunga di
seluruh dunia, di banyak negara besar,
sudah mulai bangkit kembali. Hal ini
terutama terjadi di AS di mana pasar
memperkirakan the Fed akan
menaikkan suku bunga paling sedikit 3
kali selama tahun berjalan. Dengan
kenaikan suku bunga, wajar bagi
investor untuk mengalihkan dananya
ke tingkat bunga dan pasar obligasi
dengan harapan hasil yang lebih baik
dan lebih stabil. Ketika ini terjadi, dana
cenderung ditarik keluar dari pasar
emas dan oleh karena itu kami telah
mengatakan bahwa pasar emas
cenderung mendapat tekanan dalam
jangka menengah karena kekuatan
ekonomi global terus menaikkan suku
bunga dan mendukung mata uang.
Melihat ke depan untuk bulan Maret
ini, pelaku pasar akan melihat data
dari AS. The Fed memiliki seorang
Kepala baru di Powell dan sejauh ini,
dia telah menyinggung garis anggota
The Fed lainnya dalam melukiskan
gambaran hawkish mengenai ekonomi
AS dan ini pasti akan mendukung
dolar. Tapi bagi the Fed untuk
melanjutkan rencana kenaikan suku
bunga yang dipercepat, penting bagi
data masuk dari AS untuk menjadi
kuat dan oleh karena itu data yang
masuk selama minggu pertama dan
kedua bulan ini cenderung
menentukan tren untuk bulan maret
ini.
Juga, pasar memperkirakan the Fed
menaikkan suku bunga untuk pertama
kalinya tahun ini di bulan Maret ini dan
karenanya para pedagang akan
mencari yang sama dan juga untuk
petunjuk dan petunjuk untuk kenaikan
suku bunga di masa depan juga.
Semua kejadian ini cenderung
menjaga harga emas di bawah
tekanan, dengan asumsi mereka
semua berjalan sesuai rencana yang
telah ditetapkan.
Namun faktor geopolitik juga
cenderung memiliki suara dalam apa
yang terjadi di bulan yang akan datang
dan bisa menjadi perusak arah pasar
www.FOREXimf.com 17
K O M O D I T I
O U T L O O K

18. www.FOREXimf.com 18
K O M O D I T I
O U T L O O K
karena administrasi Trump memiliki kebiasaan untuk mengejutkan pasar dengan
tindakan dan komentar Trump.
Tinjauan Teknikal
Pergerakan XAUUSD untuk bulan maret ini cenderung mengalami konsolidasi namun
secara umum bias masih menunjukkan Bullish, dari stochastic dan cci dari grafik daily
memberikan peluang bagi XAUUSD untuk melanjutkan koreksinya. Strategi trading yang
bisa diambil saat ini perhatikan Support di area 1316.40 - 1285.84 untuk mencari
konfirmasi sinyal Beli dengan potensi XAUUSD kembali rebound hingga kisaran 1335.32 -
1365.89. Namun waspadai apabila Support dikisaran 1285.84 berhasil tertembus karena
berpotensi mengubah bias pergerakan menjadi Bearish dan menekan XAUUSD lebih
lanjut dengan target terdekat menguji Support dikisaran 1266.93.
Tinjauan Teknikal XAUUSD / Emas
Perak / Silver
Harga Perak menguat lebih tinggi pada awal perdagangan di bulan maret, setelah
sebelumnya sempat mengalami tekanan jual yang kuat yang sempat mendorong harga
ke level terendah dua bulan. Beberapa permintaan safe haven ditampilkan pada akhir
minggu, dan indeks dolar A.S. yang lebih lemah menjadi support penguatan harga Perak.
Comex silver terakhir naik $ 0.164 pada $ 16,44 per ounce.
Berita besar yang membuat harga Perak berbalik karena adanya pengumuman yang
mengejutkan dari administrasi Trump bahwa A.S. akan manikkan tarif 25% untuk impor
baja dan tarif 10% untuk impor aluminium. Berita ini telah menyeret pasar pada gagasan
bahwa pergerakan Trump dapat memicu perang perdagangan di seluruh dunia. Uni
Eropa telah mengatakan akan melakukan pembalasan. Pemimpin negara-negara di

19. Tinjauan Teknikal XAGUSD / Silver
seluruh dunia mengeluarkan peringatan tentang pergerakan Trump pada tarif dan
meminta presiden A.S. untuk mengubah pikirannya.
Sekarang ada dosis baru ketidakpastian besar di pasar dari kenaikan tarif Trump. Juga,
ada laporan dari dalam Gedung Putih bahwa penasihat dekat Trump sedang bertengkar
sampai-sampai beberapa kemungkinan akan segera meninggalkan pekerjaan mereka.
Semua hal di atas telah mendorong meningkatnya permintaan perak sebagai salah satu
sarana safe haven ditengah kekuatiran pelaku pasar akan terjadinya perang dagang.
Tinjauan Teknikal
Pergerakan XAGUSD untuk bulan maret ini cenderung menunjukkan bias Bullish, dari
stochastic dan cci dari grafik daily XAGUSD berpotensi untuk melanjutkan koreksinya
terlebih dahulu. Strategi trading yang bisa diambil saat ini perhatikan Support di area
15.408 - 15.108 untuk mencari konfirmasi sinyal Beli dengan potensi XAGUSD kembali
rebound dengan target pertama menguji Resistance dikisaran 16.897. Sebagai alternatif
perhatikan jika Resistance dikisaran 16.897 berhasil tertembus karena berpotensi
mengangkat XAGUSD lebih lanjut hingga kisaran 17.200 - 17.689. Namun waspadai
apabila Support dikisaran 15.105 berhasil tertembus karena berpotensi mengubah bias
pergerakan menjadi Bearish dan menekan XAGUSD lebih lanjut dengan target terdekat
menguji Support dikisaran 15.616.
K O M O D I T I
O U T L O O K
www.FOREXimf.com 19

21. aham Asia terpantau melemah
pada awal bulan, dengan
produsen baja dan produsen
mobil mencatat penurunan tajam.
Jatuhnya pasar regional dipengaruhi
oleh sentimen negatif pelaku pasar
yang melakukan "panic selling" di
bursa saham AS yang membuat indeks
saham AS melorot tajam di Wall Street
menyusul pengumuman tarif dari
Presiden Amerika Serikat Donald
Trump.
Trump mengatakan pada hari Kamis
bahwa A.S. akan mengenakan tarif 25
persen untuk baja dan 10 persen untuk
aluminium. Tarif akan
diimplementasikan secara luas, tanpa
menargetkan negara tertentu.
Pasar di negara bagian jatuh pada
berita karena investor khawatir
tentang tindakan balas dendam dari
mitra dagang A.S. yang berpotensi
menghasilkan perang dagang. Selain
itu, tarif juga dilihat sebagai inflasi
karena bisa berarti harga konsumen
lebih tinggi.
Indeks acuan Jepang Nikkei 225 turun
lebih dari 1.500 poin di level
terendahnya, saat artikel ini di tulis
indeks Nikkei anjlok 4,73 persen atau
1.071,84 poin, namun indeks
mengurangi beberapa kerugian
menjelang penutupannya ditutup pada
21.610,24
Kerugian tersebut mengikuti aksi jual
A.S. yang besar pada awal bulan,
dimana indeks Dow Jones industrial
break di bawah level 25.000 dan
menghapus keuntungan yang dicapai
oleh indeks tahun ini.
Selain itu turunnya indeks Nikkei juga
dipengaruhi oleh sentimen karena
dolar yang tergelincir terhadap yen
www.FOREXimf.com 21
ADI NUGROHO
Senior Analyst FOREXimfK A B A R I N D E K S S A H A M
Indeks Saham Asia Turun, Kekuatiran "Trade War"

22. Jepang, yang sering dianggap sebagai mata uang safe haven.
Trump mengatakan di sebuah posting Twitter bahwa negara-negara telah memanfaatkan
A.S. selama "bertahun-tahun" dan sudah saatnya melindungi kepentingan produsen A.S.
Komentar tersebut memberi isyarat bahwa dia tidak mungkin mundur dari proposal
minggu lalu karena menaikkan tarif impor baja dan aluminium. Pernyataan terakhirnya
mengikuti pernyataan hari Jumat bahwa "perang dagang bagus" dan "mudah untuk
menang", yang telah menyebabkan kekhawatiran fiksi antara ekonomi utama. Eropa telah
memperingatkan tindakan pembalasan jika A.S. melanjutkan dengan tarif, yang
ditanggapi Trump dengan mengancam akan mengenakan pajak atas impor mobil Eropa
ke A.S.
Indeks ekuitas ekuitas A.S. menunjukkan lebih banyak kerugian di Wall Street saat pasar
dibuka setelah akhir pekan. Di pasar regional, indeks patokan Hong Kong mengalami
kerugian sebesar 2,3%.
Sementara itu, China akan mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5% pada 2018,
Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan pada pembukaan pertemuan parlemen tahunan.
Negara ini memangkas target defisit anggaran menjadi 2,6% dari produk domestik bruto
dari 3% di tahun sebelumnya dan membuat target inflasi konsumen tidak berubah
sebesar 3%.
Saham Hong Kong jatuh juga terkena imbas jatuhnya saham global, menghapus semua
kenaikan pada indeks utama tahun ini, karena kekhawatiran mengenai ketegangan
perdagangan antara A.S. dan China menjadi sentimen tersendiri bagi pelaku pasar.
Indeks Hang Seng turun 2,3% menjadi 29,886.39, persentase penurunan satu hari
terkoreksi dalam lebih dari tiga minggu. Indeks yang melonjak hampir 10% pada Januari,
sekarang turun 0,1% untuk 2018.
Untuk kedepan pergerakan indeks saham akan banyak dipengaruhi oleh berita tentang
jadi tidaknya kenaikkan suku bunga oleh the Fed yang menurut jadwal akan dirilis
tanggal 22 Maret 2018. Namun juga tidak boleh diabaikan bagaimana reaksi negara
negara besar lainnya yang akan terkena dampak jika tarif impor jadi diterapkan oleh
Trump karena dari berita terupdate saat artikel ini dirilis di dalam negeri AS sendiri
banyak pertentangan atas rencana Trump ini bahkan ketua DPR yang notabene berasal
dari partai Republik sebagai partai pendukung pemerintah juga menyampaikan
kritikannya.
K A B A R I N D E K S
S A H A M
www.FOREXimf.com 22

24. Sama seperti menentukan arah tren, pembalikan tren dalam analisa teknikal juga
sangat menentukan kaena harus dikonfirmasi dengan time frame yang lebih besar
untuk melihat gambaran yang lebih besar.
Dengan demikian, kita hanya akan memperhatikan jangka waktu mingguan, harian,
dan jam-an.
Berikut 3 indikator tersebut
1. Simple Moving Average
Moving Average yang sering digunakan adalah 20, 50, 100, dan 200. Umumnya, dua
MA per grafik sudah cukup, namun bergantung pada strategi yang dapat digunakan.
Trader perlu melihat tiga aspek penting, pada saat menganalisis resiko dengan
menggunakan indikator moving averages seperti posisi crossover, slope dan price
relatif terhadap SMA.
Sebagai contoh : perpotongan SMA 50 dan 100 dapat dilihat sebagai tanda bullish
3 Indikator Untuk Identifikasi Pembalikan Tren
www.FOREXimf.com 24
P O J O K E D U K A S I
FREDDY RODO
Senior Analyst FOREXimf

25. P O J O K
E D U K A S I
www.FOREXimf.com 25
atau bearish. Sedangkan kombinasi SMA 20 dan 100 dengan melihat kemiringan
kurva indikator akan lebih penting untuk menunjukkan momentum jangka pendek
yang akan diproyeksikan pada momentum secara jangka panjang.
2. MACD
Berbicara tentang bagaimana identifikasi pembalikan harga pada time frame
mingguan maka tren dasar dapat ditentukan dengan melihat posisi bar MACD yang
dikonfirmasi pada pembentukan bar relatif terhadap rata-rata pergerakan. Jika sinyal
bertentangan, katakanlah bentuk bar di bagian atas dengan di bawah rata-rata
bergerak, maka hal ini dapat menjadi tanda gelombang koreksi.
Sementara itu, MACD dan price action convergence / divergence juga dapat
memberitahu adanya kecenderungan tren yang akan datang.
3. Price Action
Anda mungkin pernah mendengar berkali-kali, bahwa cara termudah untuk
menentukan pembalikan tren adalah dengan menemukan kondisi atau
mempergunakan formasi higher highs and higher lows pada uptrend atau lower low
and lower high pada downtren.
Sayangnya, biasanya tidak begitu mudah untuk mengidentifikasi secara benar tetapi
formasi ini dapat memberitahukan kondisi pembalikan tren dengan akurat.

26. P O J O K
E D U K A S I
www.FOREXimf.com 26
Kesimpulan
Anda dapat mempergunakan semua yang kita bahas di atas ditambah dengan jam
terbang maka kondisi pembalikan tren akan terlihat lebih mudah.
Indikator lag price action dapat digunakan sebagai konfirmasi untuk pembalikan tren
atau koreksi setelah kondisi higher highs and higher lows pada uptrend atau lower
low and lower high pada downtren terpenuhi. Oleh karena itu, pergunakan semuanya
dan cari konfirmasi perubahan tren yang kuat.