Handphone adalah alat komunikasi praktis yang dapat membuat dan menerima panggilan serta pesan singkat. Sejak 1940, handphone telah berkembang dari alat radio genggam hingga menjadi gadget multifungsi dengan berbagai jenis seperti bisnis, hiburan, fashion, dan standar. Teknologi handphone juga telah berkembang dari generasi ke generasi dengan fitur dan kemampuan yang semakin canggih.
This presentation show you how to schedule the IRIS task in real-time system. The kind of IRIS task algorithm are mostly discussed here. (Most of this slide using Indonesian Language).
Aufar Fajar - Computer Engineering, MCU
This presentation show you how to schedule the IRIS task in real-time system. The kind of IRIS task algorithm are mostly discussed here. (Most of this slide using Indonesian Language).
Aufar Fajar - Computer Engineering, MCU
3. Membuat dan menerima
panggilan telepon
Pengiriman dan penerimaan
pesan singkat (sms)
Selain itu, sekarang telepon
genggam telah menjadi gadget
yang multifungsi
4. Handphone Bisnis
•Handphone yang dibuat
untuk mereka yang
berkecimpung dalam dunia
bisnis.
Handphone Hiburan
•Hiburan yang terdapat di
dalam handphone jenis ini
biasanya terdapat dalam
aplikasi multimedia.
Handphone Fashion
•Handphone jenis satu ini
bukan menonjolkan fitur
yang ada di dalamnya,
melainkan lebih
menampilkan bentuk dan
model yang bagus dan
elegan.
Handphone Standar
•Ponsel jenis ini
diperuntukan untuk yang
menginginkan ponsel yang
simpel, fitur yang
disematkan dalam ponsel
ini merupakan fitur inti,
tanpa teknologi baru yang
disematkan.
5. 1940
• Diluncurkannya portable Handie-Talkie SCR536
oleh perusahaan Galvin Manufactory Corporation,
yang sekarang bernama Motorola. Ini merupakan
alat komunikasi radio dua yang portabel atau bisa
dibawa kemana-mana. Handie-Talkie SCR536
merupakan alat komunikasi genggam pertama
yang menggunakan teknologi Generasi 0 atau
“0G”. Namun teknologi ini bukan selluler karena
masih menggunakan sistem radio VHF, dan hanya
dapat melakukan panggilan, itupun biayanya
sangat mahal. -
6. 1973
• Proyek tim dari perusahaan telekomunikasi Motorolla,
membuahkan hasil dengan terciptanya telepon
genggam yang pertama, pada tanggal 3 April 1973.
1983
• Motorolla akhirnya berhasil membuat telepon
genggam yang pertama dengan berat 800 gram dan
seharga $4.000 atau setara dengan 36 juta rupiah.
1979
• Jaringan selular otomatis komersial pertama
diluncurkan di Jepang oleh NTT.
7. 1991
• Teknologi 2G ini pertama kali diluncurkan di Finlandia
oleh Radiolinja menggunakan standar teknologi GSM.
1991
• Keunggulan dari teknologi 2g ini diantaranya adalah :
Menggunakan teknologi digital
• Dilengkapi dengan beberapa fitur tambahan seperti:
pesan suara (voice mail), panggilan tunggu (call
waiting), dan Sort Massaging System (SMS)
• Menggunakan chip digital, sehingga
ukuran ponsel mensagi lebih kecil
• Baterai lebih kecil
8. 2001
• Teknologi 3G ini diluncurkan pertama kali di Jepang oleh
NTT DoCoMo menggunakan 3 teknologi standar dunia
yaitu: Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE),
Wideband-CDMA (WCDMA), dan CDMA 2000.
• Selanjutnya diikuti oleh munculnya teknologi 3,5G, 3G+
atau perangkat 3G turbo yang didasarkan pada High
Speed Packet Access (HSPA ) atau Akses Paket
Berkecepatan Tinggi, yang memungkinkan jaringan
UMTS untuk memiliki kecepatan transfer data yang lebih
tinggi dan kapasitas yang lebih besar.
9. 2009
• Muncullah gagasan untuk mengembangkan
teknologi 4G atau Long Term Evolition (LTE).
• Teknologi ini nantinya diyakini akan mampu
memberikan kebutuhan kecepatan data 10 kali
lipat dari teknologi 3G. -
10. Didalam ponsel, terdapat sebuah pengeras
suara, mikrofon, papan tombol, tampilan layar,
dan powerful circuit board dengan mikroprosesor
yang membuat setiap telepon
seperti komputer mini. Ketika berhubungan
dengan jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi
tersebut memungkinkan penggunanya untuk
melakukan panggilan atau bertukar data dengan
telepon lain atau dengan komputer.
11. Ketika melakukan panggilan dari ponsel ke telepon rumah
biasa, panggilan tersebut akan berjalan-jalan di melalui
antena nirkabel terdekat dan akan diubah oleh penghantar
nirkabel' ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan
tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke jaringan
telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan
panggilan.
12. Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui
jaringanlandline kepada pengantar nirkabel penerima atau akan
dirutekan dalam jaringan nirkabel' ke tempat sel terdekat dengan
orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di ponsel,
maka telepon genggam akan menangkap suara dan mengubah suara
menjadi energi frekuensi radio (gelombang radio). Gelombang radio
akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima di stasiun
dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan
tersebut melalui jaringan nirkabel hingga sampai pada orang yang
menjadi tujuan telepon.
13. Ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang
berada di luar negara si pemanggil berada, panggilan
ini tergolong panggilan internasional. Panggilan akan
dirutekan pada pusat pertukaran jarak jauh, yang
menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh
dunia melaui kabel fiber optic.