Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang analisis EBITDA (Earning Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization) untuk bisnis perkebunan kelapa sawit beberapa perusahaan besar di Indonesia selama periode 2002-2012. EBITDA digunakan untuk membandingkan tingkat profitabilitas antar perusahaan. Secara rata-rata, EBITDA per hektar Asian Agri Group relatif stabil sekitar Rp7.2 juta per hektar, sedangkan rata-rata industri sebesar Rp6

1. Indonesia Research and Strategic Analysis
EBITDA USAHA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
2014
1

2. RASIONAL
 Untuk menganalisis dan membandingkan
profitabilitas antar perusahaan biasa digunakan
EBITDA (Earning Before
Interest, Tax, Depreciation and Amortization).
 Dengan EBITDA perbandingan profitabilitas antar
perusahaan menjadi setara (“apple-to-apple”)
karena tidak terpengaruh faktor di luar operasi
perusahaan.
2

3. EBITDA 2002-2005
EBITDA per hektar lahan sawit produktif milik sendiri
rata-rata 2002-2005, juta rupiah.
10
8
6
4
2
0
Sumber: Diolah dari laporan keuangan masing-masing perusahaan
TBLA = PT Tunas Baru Lampung, Tbk.
SMAR = PT SMART, Tbk.
UNSP = PT Bakrie Sumatra Plantations, Tbk.
AAG
= Asian Agri Group
AALI
= PT Astra Agro Lestari, Tbk.
LSIP
= PT London Sumatera Plantations, Tbk.
Rata-rata = rata-rata 6 perusahaan.
Catatan:
Untuk TBLA, UNSP, AALI dan LSIP adalah data
segmen perkebunan dan pengolahan kelapa
sawit; data segmen perkebunan untuk SMAR.
Untuk AAG adalah data seluruh operasi
dikurangi perkiraan EBITDA segmen karet dan
kakao.
3

4. EBITDA 2002-2005
Perkembangan EBITDA per hektar 2002-2005.
juta rupiah.
13
LSIP
12
11
10
9
AALI
Rata-rata
8
7 AAG
6
SMAR
5
4 UNSP
TBLA
Legenda dan catatan, sama seperti slide
sebelumnya.
3
2002
Selama 2002-2005, EBITDA per
hektar ASIAN AGRI Group relatif
stabil, dengan rata-rata sekitar Rp7.2
juta per hektar.
Rata-rata industri (7 perusahaan
perkebunan termasuk AAG), Rp6.8
juta per hektar.
2003
2004
2005
Sumber: Diolah dari laporan keuangan masing-masing perusahaan
4

5. EBITDA 2002-2012
EBITDA per hektar (juta Rp, skala kiri) dan harga
CPO (ribu US$/ton, skala kiri): 2002-2012.
30
1.2
1.0
25
AAG
0.8
20
0.6
15
Rata-rata
Harga CPO
10
0.4
0.2
Sumber: EBITDA, diolah dari laporan keuangan masing-masing
perusahaan; Harga CPO, World Bank web.
Catatan: Harga CPO Indonesia & Malaysia cif NW Europe.
2012
2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003
0.0
2002
5
EBITDA per hektar usaha
perkebunan kelapa sawit berubah
sejalan dengan perkembangan
harga CPO di pasar dunia.
Legenda sama seperti slide sebelumnya.
5

6. TERIMA KASIH
THANK YOU
6