Aplikasi ini akan merancang sistem informasi penjualan tanah dan bangunan berbasis lokasi menggunakan GPS dan peta Google Maps. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melihat informasi lokasi, spesifikasi properti dan memasarkan properti mereka sendiri. Aplikasi ini akan diterapkan pada perangkat seluler Android.

1. 1
Nama : Nash Muh. Gazali H.
NIM : 60200108040
Fak/Jurusan : Sains dan Teknologi / Teknik Informatika
Judul Skripsi : Aplikasi Periklanan Tanah dan Bangunan dengan Google
Maps dan Global Positioning System (GPS) Berbasis Web
dan PlatformAndroid.
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan, manusia memerlukan orang lain untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Hal ini menyebabkan terjadinya interaksi dalam masyarakat termasuk
kegiatan periklanan dalam proses jual beli. Tujuan iklan adalah agar barang atau
informasi yang diiklankan dapat diketahui oleh masyarakat. Iklan berusaha
mempengaruhi konsumen untuk melakukan apa yang dikehendaki oleh iklan tersebut.
Oleh karena itu, iklan mengandung pengertian pemberitahuan kepada masyarakat.
Iklan adalah suatu kegiatan menyampaikan berita atau informasi, tetapi berita
atau informasi itu disampaikan atas pesanan dari pihak produsen agar produk atau
jasa yang dijualnya dapat disukai, dipilih, dan dibeli. Sebagaimana dijelaskan dalam
Firman Allah SWT dalam Surah An-Nisa’ ayat 29 :




…..

2. 2
Terjemahnya :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu…”. (QS. An-Nisa’ [4] : 29)
(Departemen Agama, 2008)
Sebelum mengiklankan suatu produk dalam melakukan transaksi jual beli,
khususnya untuk jual beli tanah/bangunan perlu memperhatikan beberapa faktor,
yaitu apa saja objek dalam jual beli tanah/bangunan, siapa saja subjeknya, dan
langkah-langkah dalam melakukan transaksi jual beli tanah/bangunan.
Objek dari persetujuan jual beli adalah apa yang diserahkan dalam persetujuan
mestilah suatu benda (zaak). Bertitik tolak dari pengertian benda ialah : segala
sesuatu yang dapat objek “harta benda”atau “harta kekayaan” (vermogen), yang
dimaksud diantaranya adalah tanah/bangunan yang diperjual belikan yang dapat
dijadikan objek persetujuan. Sedangkan untuk objek jual beli sendiri adalah hak atas
tanah/bangunan yang akan dijual. (YLBHI & PSHK, 2007)
Subjek hukum dari persetujuan jual beli tanah/bangunan adalah penjual dan
pembeli. Sedangkan subjek hukum dari badan hukum, dalam persetujuan jual beli
tanah/bangunan tidak dapat melakukan hubungan persetujuan jual beli tanpa
penunjukkan kuasa antara badan hukum sebagai pihak penjual dan pembeli. (YLBHI
& PSHK, 2007)
Apabila antara penjual dan pembeli sudah sepakat untuk melakukan transaksi
jual beli tanah/bangunan, langkah-langkah yang harus ditempuh yaitu membuat akta
jual beli dan ditanda tangani di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Proses

3. 3
transaksi jual beli tanah/bangunan dilakukan dengan wewenang dari PPAT atau
pejabat yang diberi keprcayaan menjadi wakil dari PPAT. Sedangkan data yang harus
dilengkapi yaitu data tanah/bangunan yang meliputi data Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB) serta bukti pembayarannya, sertifikat asli tanah/bangunan, serta data mengenai
letak tanah/bangunan dan batas-batas di sekeliling area. Data pembeli dan penjual
tanah/bangunan juga diperlukan dalam proses transaksi ini. (Purnamasari, 2010)
Di dalam kehidupan masyarakat, ada beberapa permasalahan yang ditemukan
dalam proses jual beli tanah/bangunan. Salah satunya yaitu sulitnya masyarakat
dalam mengetahui suatu lokasi penjualan tanah/bangunan tanpa harus turun ke
lapangan mencari lokasi tersebut. Hal ini sangatlah kurang efisien karena
memerlukan waktu yang tidak sedikit, serta tenaga yang besar pula dengan hasil yang
belum tentu memuaskan. Sama halnya dalam mempromosikan tanah/bangunan yang
akan dijual, terkadang dilakukan hanya dengan memberitahukan ke orang-orang dari
mulut ke mulut atau dengan memasang iklan di sekitar tanah/bangunan yang akan
dijual. Tentu hal ini kurang membantu karena jika ada konsumen dari luar daerah
tersebut akan sulit untuk menemukan lokasi penjualan.
Dengan perkembangan teknologi dan internet di masa sekarang, yang
mengalami kemajuan yang sangat pesat termasuk di bidang marketing, para produsen
seringkali mengiklankan suatu produk melalui internet, tidak sedikit pula dari mereka
tidak perlu untuk bertemu dengan konsumen mereka untuk melakukan transaksi.
Tentu hal ini dirasakan lebih mudah dan lebih hemat ketimbang melakukan transaksi
di dunia nyata.

4. 4
Pada era teknologi seperti sekarang ini, dalam membantu untuk mengiklankan
suatu produk di dunia maya juga perlu didukung sistem yang baik dan efisien. Salah
satunya dengan memanfaatkan fasilitas Sistem Informasi Geografis (SIG) atau biasa
dikenal dengan Geographic Information System (GIS). SIG adalah sistem informasi
khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan).
Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki
kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi
berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam
sebuah database.(Riyanto, 2010)
Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi
ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan
perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat
menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat
digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan
dari polusi, serta SIG dapat dijadikan suatu solusi untuk memuat informasi/iklan
suatu lokasi yang ingin diketahui. (Riyanto, 2010)
Sehubungan dengan masalah geografis, dalam Al-Quran juga terdapat ayat
yang menjelaskan tentang hal ini dalam Surah Al-Naml ayat 61:







5. 5
Terjemahnya:
“Atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang
menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-
gunung untuk (mengkokohkannya) dan menjadikan suatu pemisah antara dua
laut? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? bahkan (sebenarnya)
kebanyakan dari mereka tidak mengetahui”.(QS. An-Naml [27] : 61)
(Departemen Agama, 2008)
Ayat di atas memperjelas kebesaran Allah SWT yang menciptakan bumi beserta
isinya sebagai tempat tinggal umat manusia. Oleh karena itu, kita sebagai manusia
patut untuk tetap menjaga dan melestarikan bumi yang memiliki banyak sumber daya
alam dan potensi di dalamnya.
Dalam teknologi internet dikenal adanya website atau biasa disingkat web. Web
adalah halaman yang digunakan untuk mempublikasikan informasi berupa teks,
gambar dan program multimedia lainnya berupa animasi (gambar gerak, tulisan
gerak), suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun
dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait antara satu
halaman dengan halaman yang lain. Halaman web ini dapat ditampilkan melalui
komputer desktop maupun perangkat mobile. Namun pada zaman serba canggih
seperti sekarang ini, membuat para pengguna internet lebih memilih menggunakan
perangkat mobile dalam ber-internet karena kemudahan mempergunakannya
dimanapun dan kapanpun.
Perangkat mobile kini bukan hanya dikenal dengan sebatas handphone saja,
namun juga adanya teknologi baru seperti smartphone dan Tablet PC membuat

6. 6
perangkat mobile semakin digandrungi berbagai pihak. Salah satunya yaitu dengan
teknologi smartphone berbasis Sistem Operasi Android.
Pada jajaran smartphone, Android juga mengalami kemajuan yang pesat. Sejak
kemunculan pertama hingga saat ini terbukti bahwa Android telah mengalami
perkembangan yang sangat signifikan dibanding awal kemunculannya. Disamping
harganya yang bervarian dari level low-end hingga high-end, serta kemudahan dalam
meng-costumize menyebabkan Android selalu diminati masyarakat pada umumnya
dan peminat IT pada khususnya. Platform Android bekerja sama dengan Sistem
Informasi Geografisgoogle map semakin memberi kemudahan bagi pengguna
Android untuk membangun aplikasi penjualan yang menuntut pencarian lokasi.
Berdasarkan pernyataan di atas, maka akan dibangun Aplikasi Periklanan
Tanah dan Bangunan dengan Google Maps dan Global Position System (GPS)
Berbasis Web dan Platform Android yang memanfaatkan fasilitas dari google map
untuk melihat iklan lokasi penjualan tanah dan bangunan yang sebelumnya telah
diberi tanda di peta oleh pihak produsen, serta untuk mengiklankan tanah atau
bangunan yang akan dijual.

7. 7
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dimaksudkan di atas, maka dapat disimpulkan
permasalahan yaitu:
1. Bagaimana cara membangun aplikasi penjualan tanah dan bangunan yang
berbasis pada pencarian lokasi?
2. Bagaimana memudahkan mendapatkan informasi mengenai keberadaan lokasi
penjualan tanah dan bangunan?
3. Bagaimana mendapatkan informasi spesifikasi tanah dan bangunan yang dijual
tanpa melihat lokasinya secara langsung?
4. Bagaimana cara memasarkan dan mengiklankan tanah atau bangunan yang
akan dijual dengan mudah?
C. Batasan Masalah
Penelitian ini meliputi perancangan dan implementasi aplikasi penjualan tanah,
dengan batasan sebagai berikut:
1. Penelitian difokuskan pada perancangan sistem informasi yang terbatas pada
lokasi penjualan tanahdan bangunan.
2. Data yang ditampilkan adalah data yang bersumber dari pihak yang
mengiklankan tanah/bangunan.
3. Dalam pencarian lokasi memanfaatkan GPS dan google maps sebagai peta
lokasi.

8. 8
4. Data tersimpan pada server, jadi perubahan datayang dilakukan dapat langsung
dilihat oleh pengguna tanpa mengubah aplikasi pada perangkat mobile.
5. Hasil perancangan aplikasi diimplementasikan pada telepon seluler yang
mendukung sistem operasi Android.
6. Sistem yang akan dibuat dapat melakukan :
a. Pemasaran (Sell Now) : jika pengguna ingin mengiklankan tanah/bangunan
maka mencantumkan informasi letak (Latitude dan Longitude), luas
tanah/bangunan, harga, alamat, tipe (tanah/bangunan), jika tipe berupa tanah
mencantumkan apakah ada surat tanah atau tidak, jika tipe bangunan
dicantumkan apa saja fasilitas yang ada, serta nomor telepon yang dapat
dihubungi.
b. Lihat lokasi pada peta (Find in Map) : menampilkan semua lokasi penjualan
tanah dan bangunan secara langsung di peta. Lokasi yang tampil berupa
marker/penanda.
c. Mencari berdasarkan kriteria (Find) : mencari lokasi berdasarkan kriteria
yang diinginkan, seperti berdasarkan harga maksimum, luas maksimum,
serta daerah atau kota letak lokasi penjualan tanah/bangunan yang ingin
dicari.

9. 9
D. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan Penelitian
Membangun aplikasi mobile bagi pengguna smartphone Android dalam
memudahkan pencarian lokasi penjualan tanah dan bangunan, dan memudahkan
untuk memasarkan dan membuat iklan dari tanah atau bangunan yang akan dijual.
Aplikasi ini juga dapat mempercepat pengguna dalam melakukan pencarian
keberadaan lokasi dan datatempat penjualan tanah dan bangunan.
2. Manfaat Penelitian
Diharapkan dengan melakukan penelitian ini dapat diambil manfaat sebagai
berikut:
a. Bagi Penulis
Menambah pengetahuan dan informasi dalam disiplin ilmu teknik
informatika, khususnya mengenai kreatifitas pemrograman yang dimiliki
serta dalam bidang teknologi smartphone Android.
b. Bagi Pengguna
Memudahkan pengguna dalam mendapatkan informasi dan membantu dalam
bidang pemasaran, dalam hal ini tanah atau bangunan yang akan dipasarkan.
c. Bagi Dunia Akademik
Sebagai sumbangsih kepada peneliti selanjutnya yang ingin mengembangkan
aplikasi ini terutama dikalangan mahasiswa Teknik Informatika.

10. 10
E. Pengertian Judul
Untuk memudahkan pengertian dalam judul skripsi ini maka penulis merasa
perlu mengemukakan definisi dari beberapa kata yang dianggap perlu, sebagai
berikut:
a. Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi atau pernyataan
yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi
output.(Jogiyanto, 2005)
b. Penjualan Tanah dan Bangunan adalah kegiatan yang dilakukan dalam menjual
tanah dan bangunan, termasuk dalam memasarkan atau mempromosikan tanah
dan bangunan yang akan dijual.
c. Google Maps adalah layanan web milik Google yang menyediakan pencarian
peta online, informasi jalan, serta berbagai data geografis lainnya. Layanan web
ini selain menyediakan platform pencarian geografis lokal, juga menyediakan
informasi lokal lain seperti keadaan jalan, panduan arah berkendara, ataupun
direktori bisnis yang cukup lengkap.
d. Global Positioning System (GPS) adalah sistem radio navigasi dan penentuan
posisi menggunakan satelit yang dimiliki dan dikelola oleh AmerikaSerikat.
GPS didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan 3D serta informasi
mengenai waktu secara kontinyu, dan dapat digunakan oleh banyak orang
sekaligus. Saat ini GPS mulai banyak diaplikasikan, terutama terkait dengan
aplikasi-aplikasi yang menuntut informasi tentang posisi.

11. 11
e. Web adalah halaman yang digunakan untuk mempublikasikan informasi berupa
teks, gambar dan program multimedia lainnya berupa animasi (gambar gerak,
tulisan gerak), suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat
statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling
terkait antara satu halaman dengan halaman yang lain.
f. Android adalah sebuah sistem operasi untuk telepon berbasis linux yang
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan
aplikasi mereka sendiri yang digunakan oleh berbagai peranti mobile.
(Arifianto, 2011)
F. Kajian Pustaka
A. Sistem Informasi Penjualan
Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya,
yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu (Mulyadi, 2001).
Sistem juga adalah kumpulan dari komponen-komponen peralatan model
requirements, function dan interface (Mathiassen, Lars, 2000). Sistem adalah
sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai
suatu tujuan. Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling bekerjasama untuk
mencapai tujuan guna memperbaiki organisasi ke arah yang lebih baik. (Mc.Leod,
1998)
Informasi adalah salah satu jenis sumberdaya yang tersedia bagi manajer,
yang dapat dikelola seperti halnya sumberdaya yang lain. Informasi dari komputer

12. 12
dapat digunakan oleh para manajer, non manajer, serta orang-orang dan
organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan. (Mc.Leod, 2001)
Sistem Informasi adalah suatu system dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung orerasi,
bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan. (Mc.Leod, 2001)
Kegiatan penjualan terdiri dari transaksi barang atau jasa baik secara kredit
atau jasa untuk mendapatkan sumberdaya lainnya seperti kas atau janji untuk
membayar (piutang). Penjualanadalah suatu aktivitas perusahaan yang utama
dalam memperoleh pendapatan, baik untuk perusahaan besar maupun perusahaan
kecil. Penjualan merupakan sasaran akhir dari kegiatan pemasaran, karena pada
bagian ini ada penetapan harga, diadakan perundingan dan perjanjian serah terima
barang, maupun perjanjian cara pembayaran yang disepakati oleh kedua belah
pihak,sehingga tercapai suatu titik kepuasan. (Mulyadi, 2001)
Sistem Penjualan adalah sistem yang melibatkan sumberdaya dalam suatu
organisasi, prosedur,data, serta sarana pendukung untuk mengoperasikan sistem
penjualan, sehingga menghasilkaninformasi yang bermanfaat bagi pihak
manajemen dalam pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Penjualan diartikan sebagai suatu pembuatan pernyataan
penjualan, kegiatanakan dijelaskan melalui prosedur-prosedur yang meliputi
urutan kegiatan sejak diterimanyapesanan dari pembeli, pengecekan barang ada
atau tidak ada dan diteruskan dengan pengirimanbarang yang disertai dengan

13. 13
pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan atas penjualan yangberlaku.
(Niswonger, 1999)
B. Sistem Informasi Geografis
Geografi dapat didefinisikan sebagai informasi mengenai permukaan bumi
dan semua objek yang berada diatasnya, yang menjadi kerangka bagi pengaturan
dan pengorganisasian bagi semua tindakan selanjutnya. Beberapa permasalahan
dapat dipecahkan melalui geografi seperti pemilihan lokasi,target lapisan
pemasaran,perencanaan penyebaran jaringan, kalangan industry, potensi hasil alam
suatu daerah, atau penulisan kembali batas-batas wilayah suatu Negara.
GIS (Geographic Information Sistem)atau dalam bahasa Indonesia disebut
SIG (Sistem Informasi Geografis) adalah sistem yang berbasiskan komputeryang
digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informs-informasi geografis.SIG
dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan dan menganalisis objek-objek dan
fenomena dimana lokasi geografis merupakan karakteristik yang penting untuk
dianalisis. Dengan demikian, SIG merupakan sistem computer yang memiliki
empat kemampuan dalam menangani data yang bereferensi geografis adalah
masukan, manajemen data, analisis dan manipulasi data, keluaran.(Eddy,2005)
C. Location Based Service (LBS)
Location Based Service (LBS) atau dalam bahasa Indonesia diartikan
sebagai Layanan Berbasis Lokasi adalah istilah umum yang digunakan untuk

14. 14
menggambarkan teknologi yang digunakan untuk menemukan lokasi perangkat
yang kita gunakan. Dua unsur utama LBS adalah :
1. Location Manager (API Maps)
Menyediakan tools/source untuk LBS, Application Programming
Interface (API) Maps menyediakan fasilitas untuk menampilkan, memanipulasi
maps/peta beserta Fitur-Fitur lainnya seperti tampilan satelit, street (jalan),
maupun gabungannya. Paket ini berada di com.google.android.maps.
2. Location Providers (API Location)
Menyediakan teknologi pencarian lokasi yang digunakan oleh
device/perangkat. API Locationberhubungan dengan data GPS (Global
Positioning System) dan data lokasi real-time. API location berada pada paket
android yaitu dalam paket android.location. denganlocation Manager, kita
dapat menentukan lokasi kita saat ini, Trackgerakan/perpindahan, serta
kedekatan dengan lokasi tertentu dengan mendeteksi perpindahan. (Nazruddin,
2011)
D. Komponen Location Based Service (LBS)
Dalam menggunakan layanan berbasis lokasi elemen yang diperlukan antara
lain:
1. Mobile deviceyaitu sebuah alat yang digunakan untuk meminta informasi
yang dibutuhkan. Biasanya perangkat memungkinkan yaitu PDA, Mobile
Phones, Laptop, dan perangkat lain yang mempunyai fasilitas navigasi.

15. 15
2. Communication Network adalah jaringan selular yang mengirimkan data
pengguna dan permintaan layanan.
3. Positioning component untuk pengelolaan layanan biasanya posisi pengguna
harus ditentukan. Posisi pengguna dapat diperoleh menggunakan jaringan
komunikasi atau dengan menggunakan Global Positioning System (GPS).
4. Service and Application Provider adalah penyedia layanan pengguna seluler
yang bertanggung jawab untuk memproses layanan.
5. Data and Content Provider yaitu penyedia layanan informasi data yang
dapat diminta oleh pengguna.
E. Global Positioning System (GPS)
GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan
posisi dengan menggunakan satelit. Nama formalnya adalah NAVSTAR GPS,
kependekan dari “NAVigation Satellite Timing and Ranging Global Positioning
System” .Sistem ini digunakan oleh banyak orang sekaligus dalam segala cuaca in,
didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga dimensi yang teliti, dan juga
informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia.
Pada dasarnya GPS terdiri dari tiga segmen utama, yaitu segmen ruang angkasa
(space segment) yang terutama terdiri dari satelit-satelit GPS, segmen sistem kontrol
(control system segment) yang terdiri dari stasiun-stasiun pemonitor dan pengontrol
satelit, dan segmen pemakai (user segment) yang terdiri dari pemakai GPS termasuk
alat-alat penerima dan pengolah sinyal dan data GPS.

16. 16
GPS dapat memberikan informasi mengenai posisi, kecepatan, dan waktu secara
tepat dan teliti, dan murah dimana saja di Bumi pada setiap waktu, siang maupun
malam tanpa tergantung pada kondisi cuaca. Sampai saat ini GPS adalah satu-satunya
sistem navigasi yang mempunyai karakteristik prima seperti itu. (Riyanto, 2010)
F. Google Maps
Google Maps merupakan layanan web milik Google yang menyediakan
pencarian peta online, informasi jalan, serta berbagai data geografis lainnya.
Layanan web ini selain menyediakan platform pencarian geografis local, juga
menyediakan informasi local lain seperti keadaan jalan, panduan arah bekendara,
ataupun direktori bisnis yang cukup lengkap.
Google Maps menawarkan perta yang dapat digeser (panned), diperbesar
(zoom in), diperkecil (zoom out), dapat diganti dalam beberapa mode (maps,
satelit, hybrid, dan lain-lain), fitur pencarian rute (routing), penunjuk arah dari satu
objek peta ke objek yang lain (direction) dan juga pencarian tempat (place).
Sampai saat ini, Google Maps masih berada dalam tahap beta, dan masih terus
dikembangkan dengan data yang selalu diperbaharui secara berkala.
Google Maps merupakan hak cipta Google secara propriety, sehingga dalam
menggunakannya memerlukan adanya perjanjian, Google membuat mekanisme
untuk dapat mengakses Google Mapsdengan codingaplikasi dengan sebuah kunci
yang dikenal dengan API Key.

17. 17
G. Metode Penentuan Lokasi Cell – ID (Cell Identification)
Penentuan posisi didasarkan pada daerah geografis yang tercakup oleh
sebuah cell berhubungan dengan daerah cakupan dari sinyal radio. Ketika sebuah
Mobile terhubung secara aktif dengan sebuah base station, berarti mobile tersebut
diasumsikan berada dalam cell dari base station tersebut. Untuk mengukur jarak
dan arah handset dari base station tidak dapat diketahui dengan pasti. Oleh karena
itu, utuk lebih meningkatkan lagi akurasi hasil pencarian, metode Cell ID ini
seringkali dikombinasikan dengan metode lain misalnya:
1. Timing Advanced (TA), dengan menggunakan TA ini, metode Cell ID akan
ditambahkan sebuah fungsionalitas untuk menghitung Round Trip Time (RTT),
yaitu waktu transmisi sebuah frame (dari base station ke handphone) dan waktu
penerimaan sebuah frame (dari handphone ke base station). Dengan tambahan
metode ini, jarak antara handphone dan base station dapat ditentukan dengan
keakuratan 50 m.
2. Network Measurement Report (NMR), dengan berdasarkanpada besar kecilnya
sinyal (Recived Signal Strength) yang diterima handphone yang ada di suatu
“sector cell”, maka posisi itu dapat ditentukan lebih akurat.

18. 18
Gambar 1 : Arsitektur Cell ID
H. Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux.
Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan
aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak.
Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., perdagangan baru yang membuat
piranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengambangkan Android, dibetuklah
Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusaha peranti keras, peranti lunak,
dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-
Mobile, dan Nvidia.
Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaanyang
berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc.bekerja

19. 19
pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, danChris White.
Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalahsebagai perangkat
lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwaGoogle hendak
memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yangdipimpin Rubin
bertugas mengembangkan program perangkat seluler yangdidukung oleh kernel
Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedangbersiap menghadapi
persaingan dalam pasar telepon seluler. versi android terbaruyaitu versi 4.1(Jelly
Bean). Android juga sudah bergabung dengan beberapa smart Mobileseperti
Samsung, Sony Ericsson, dan lainnya.
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Googlemengajukan
hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkanNexus One,
salahsatu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android padasistem
operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dantersedia
dipasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung
dalamprogramkerja Android ARM Holdings, Atheros Communications,
diproduksioleh AsustekComputer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson,
Toshiba Corp,dan VodafoneGroup Plc. Seiring pembentukan Open Handset
Alliance, OHAmengumumkanproduk perdana mereka, Android, perangkat
bergerak (Mobile).yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android
dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan

20. 20
fitur baru. Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC
Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008.
I. HTML
HTML merupakan kependekan dari Hyper Text Markup Language.
Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks
sembarang yang dikenal sebagai web page dan merupakan dokumen yang
disajikan dalam browser web yang umumnya berisi informasi atau pun interface
aplikasi di dalam internet. (Madcoms, 2008)
J. MySQL
MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relationaldatabase
management system) yang bersifat “terbuka” (open source). Terbukamaksudnya
adalah MySQL boleh di-download oleh siapa saja, baik versi kodeprogram aslinya
maupun versi binernya dan dapat digunakan secara (relatif) gratisbaik untuk
dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatuprogram
aplikasi computer.
K. Personal Home Page Tool (PHP)
PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 dan bersifat open source.
Sampai bulan januari 2007, PHP sudah digunakan oleh kurang lebih 20 Juta domain
dan terus berkembang sampai saat ini. PHP merupakan singkatan dari Hypertext

21. 21
Preprocessor, adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian
besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP
yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web
menulis halaman web dinamis dengan cepat. PHP merupakan bahasa pemograman
web yang bersifat server-side HTML atau embedded scripting, di mana script-nya
menyatu dengan HTML dan berada di server. Artinya adalah sintaks dan perintah-
perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan
HTML biasa. PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML,
dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti
ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang
paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web.
Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah Oracle, MySQL, Sybase,
PostgreSQL.
PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT,
UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh. PHP merupakan software yang open
source yang dapat anda download secara gratis dari situs resminya yaitu
http://www.php.net, ataupun dari situs-situs yang menyediakan software tersebut.
Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web
Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan
bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti menambah fungsi-
fungsi baru. Keunggulan lainnya dari PHP adalah PHP juga mendukung komunikasi

22. 22
dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP. PHP
dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server atau sebagai CGI
script yang mandiri.
Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai
modul dari apache di antaranya adalah :
1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi
2. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web
lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.
3. Akses ke sistem database yang lebih fleksibel seperti MySQL.
G. Tinjauan Pustaka
Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis menyertakan referensi yang terkait
dengan penelitian yang dilakukan. Salah satunya adalah penelitian yang telah
dilakukan oleh Rizal (2012),yang meneliti perangkat lunak tracking penjualan produk
Maicih berbasis mobile dan web. Penelitian tersebut dilakukan dengan maksud
untukmembangun sistem tracking penjualan produk Maicih berbasis Mobile pada
Android dan web, yang secara real time mengetahui akurasi posisi Jendral (Orang
yang menjual produk) yang bertugas sesuai dengan standar GPSyang digunakan dan
juga mengetahui posisi saran lokasi pelanggan yang ingin dikunjungi oleh para
Jendral.
Penelitian tersebut berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh
penulis, disamping karena penelitian tersebut tentang penjualan produk, serta

23. 23
penelitiannya dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas google maps dan GPS.
Penelitian tersebut juga dilakukan dengan berbasiskan Android dan web sebagai
aplikasi backend. Namun berbeda dari penelitian di atas dengan objek penelitian yaitu
penjualan produk Maicih, sedangkan objek penelitian yang akandilakukan adalah
lokasi penjualan tanah dan bangunan.Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Rizal
(2012), di sisi pelanggan/userhanya dapat melihat lokasi penjualan, sedangkan pada
penelitian yang akan dilakukan, pelanggan juga dapat memasarkan lokasi penjualan.
Hal ini berarti, selain menjadi pelanggan juga dapatbertindak sebagai produsen.
Sedangkan penelitian Rizal, yang berperan sebagai produsen adalah Jendral, dan
pelanggan adalah user.
H. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif yang dilakukan metode penelitian
eksperimental. Dengan melakukan eksperimen terhadap variabel-variabel kontrol
(input) untuk menganalisis output yang dihasilkan. Output yang dihasilkan akan
dibandingkan dengan output tanpa adanya pengontrolan variabel.
2. Metode Pengumpulan Data
A. Library research
Library research atau penelitian kepustakaan yaitu mengumpulkan data
dengan jalan membaca buku-buku yang berkaitan dengan penelitian,

24. 24
mengutippendapat-pendapat para ahli dari buku-buku bacaan yang ada
kaitannya dengan pembahasan penelitian ini, dan mengumpulkan artikel dari
internet yang berhubungan dengan penelitian.
B. Field research
Field research atau penelitian lapangan yaitu mengumpulkan data dengan
melakukan penelitian secara langsung di tempat penelitian yang telah
ditentukan. Tujuannya untuk memperoleh data yang dibutuhkan sebagai bahan
pembahasan dalam tulisan ini. Dalam pengumpulan data dengan penelitian
lapangan, penulis menggunakan dua metode yaitu:
a) Observasi yaitu merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan
data primer dengan cara mengamati langsung objek datanya. (Jogiyanto,
2008)
b) Interview, yaitu mengadakan wawancara dan mencatat keterangan
mengenai masalah-masalah yang akan dibahas.
3. Alat dan Bahan Penelitian
Spesifikasi perangkat keras :
1. Laptop dengan prosesor Intel Core i3 - 2330M, 2,2 GHz.
2. Monitor 14 inch.
3. HDD 500 GB.
4. RAM 4 GB.
5. Samsung Galaxy Ace (GT-S5830).

25. 25
Spesifikasi perangkat lunak :
1. Sistem operasi Windows Seven Ultimate.
2. XAMPPuntuk local internet dan penyimpanan database.
3. Macromedia Dreamweaver 8 untuk penulisan kode program PHP.
4. Eclipse Galileo untuk penulisan kode program android.
5. Google Maps API Android 2.3.
6. Web hosting aplikasi backend Aplikasi Penjualan Tanah dan Bangunan.
7. Mozilla Firefox atau Google Chrome sebagai browser.
Kebutuhan minimum perangkat keras yang diperlukan untuk
mengimplementasikan program aplikasi yang dibuat adalah perangkat keras
computer PC kompatibel dengan spesifikasi yang disebutkan di bawah ini.
Semakin tinggi spesifikasi computer yang digunakan untuk menjalankan aplikasi,
akan semakin baik. Kebutuhan minimimum yaitu:
1. Processor : Dengan Kecepatan minimum 2.0 GHZ
2. Memory / RAM : Minimum 512 MB
3. Hardisk : Minimum Kapasitas 20 GB
4. VGA : Dengan Kecepatan Minimum 32 MB
5. Modem

26. 26
4. Teknik Pengujian Sistem
Pengujian sistem merupakan proses pengeksekusian sistem perangkat lunak
untuk menentukan apakah sistem perangkat lunak tersebut cocok dengan
spesifikasi sistem dan berjalan dengan lingkungan yang diinginkan. Pengujian
sistem sering diasosiasikan dengan pencarian bug, ketidaksempurnaan program,
kesalahan pada baris program yang menyebabkan kegagalan pada eksekusi sistem
perangkat lunak.
Adapun metode pengujian sistem yang digunakan pada tugas akhir ini
adalah metode BlackBox. BlackBoxtesting terfokus pada unit program memenuhi
kebutuhan yang disebutkan dalam spesifikasi. Pada BlackBox testing, cara
pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau
modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis
yang diinginkan.(Fatta, 2007)
Tahap-tahap yang dilakukan dalam melakukan pengujian yaitu dengan
mencoba aplikasi secara fungsionalitas menu-menu yang ada pada aplikasi front-
end atau aplikasi yang dibuat pada perangkat mobile. Menu-menu yang dimaksud
adalah menu Sell Now, Find, dan Find in Map. Menu Sell Now diuji apakah sudah
dapat melakukan pemasaran dengan bantuan GPS dan tanpa GPS, serta apakah
data lokasi yang diinput dapat tersimpan dengan benar dan dapat ditampilkan di
google map. Menu Find diuji apakah dapat melakukan pencarian lokasi tanah dan
bangunan berdasarkan criteria yang ditetapkan, yaitu criteria harga maksimum,

27. 27
luas maksimum, dan kota/daerah lokasi penjualan. Menu Find in Map diuji apakah
menu ini dapat menampilkan semua lokasi penjualan di peta yang telah diinput.
5. Analisis Alur Data Sistem
Gambar 2 : Tampilan Alur Data Aplikasi
Analisis alur data sistem merupakan analisis yang berfungsi untuk
menggambarkan secara rinci bagaimana sistem ini dapat bekerja. Analisis ini
meliputi:
1. Aplikasi Mobile
Aplikasi mobiledalam hal ini merupakan analisis fungsionalitas aplikasi
untuk mengakses data dari database server melalui web servicedan web
administrator. Aplikasi ini dibangun di atas platform android dan bekerja
dengan cara memparsing data dari web service untuk diolah pada platform
android.
2. Web service
Web service pada penelitian ini berfungsi untuk menghubungkan aplikasi
mobile dengan web administrator dan memuat data dari database server.

28. 28
Cara kerja web service ini yaitu dengan mengambil data dari database server
dan kemudian mengkonfersi data tersebut ke dalam format pertukaran data.
3. Protokol HTTP
Protokol HTTP merupakan protokol jaringan lapisan aplikasi yang
digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan
menggunakan hipermedia. Pada penelitian ini HTTP digunakan aplikasi
mobile dan web administrator sebagai protokol yang dapat mendistribusikan
data yang bersumber dari database server.
6. Analisis Kebutuhan Sistem
Sebelum melakukan perancangan sistem, terlebih dahulu dilakukan analisis
kebutuhan sistem yaitu dengan cara melakukan wawancara terhadap responden.
Hal ini dimaksudkan agar dapat mengatasi ketidaksesuaian antara aplikasi yang
dirancang dengan kebutuhan pengguna. Adapun kebutuhan sistem yang diperlukan
antara lain:
1. Menampilkan informasi mengenai lokasi tanah dan bangunan yang dijual.
2. Memberikan informasi data tanah dan bangunan dengan lengkap dan rinci.
3. Menampilkan peta yang menunjukkan posisi lokasi penjualan tanah dan
bangunan.
4. Memasarkan/mengiklankan tanah dan bangunan yang akan dijual secara
otomatis di peta berdasarkan latitude dan longitudenya.

29. 29
7. Analisis kebutuhan Data
Setelah melakukan proses analisis kebutuhan sistem, maka analisis
selanjutnya adalah analisis kebutuhan data. Analisis ini bertujuan untuk
memudahkan dalam perancangan informasi. Adapun analisis kebutuhan data yang
diperlukan antara lain:
1. Data Tanah
Kriteria data tanah yang akan ditampilkan meliputi luas tanah, harga, alamat,
ada atau tidak akta tanah, dan deskripsi lainnya yang dianggap perlu.
2. Data Bangunan
Kriteria data bangunan yang akan ditampilkan meliputi luas bangunan,
alamat, harga, fasilitas, dan deskripsi lainnya yang dianggap perlu.
8. Use Case Aplikasi Penjualan Tanah dan Bangunan
Gambar 3 : Use Case Aplikasi Penjualan Tanah dan Bangunan

30. 30
9. Identifikasi Use Case
Identifikasi use case yang terdapat dalam sistem dapat dilihat pada tabel 1 di
bawah ini:
No Use Case Deskripsi
UC-01 Find Fungsionalitas pencarian untuk kategori tanah
atau bangunan berdasarkan spesifikasi
tertentu.
UC-02 Sell Now Fungsionalitas untuk memasarkan atau
mengiklankan tanah atau bangunan.
UC-03 Find in Map Fungsionalitas untuk menampilkan lokasi
penjualan tanah atau bangunan langsung pada
peta.
UC-04 Login Fungsionalitas untuk proses otentikasi
pengguna web CMS.
UC-05 Pengolahan Data
Kategori
Fungsionalitas untuk melihat manipulasi data
kategori
UC-09 Pengolahan Data
Konten
Fungsionalitas untuk melihat manipulasi data
konten
Tabel 1 : Identifikasi Use Case

31. 31
10. State Diagram
State Diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadadaan (dari satu
state ke state lainnya) suatu objek pada sistem yang akibat dari stimuli yang
diterima. Pada umumnya State Diagram menggambarkan suatu class tertentu.
1. State Diagram Aplikasi Frontend
Gambar 4 : State Diagram Aplikasi Android
Menu
Utama
Find
List
Category
Find in
Map
Sell Now
Map
Form
Penjualan
Start Sate User Android
End Sate User Android
List
Content
Detail
Content
Login

32. 32
Gambar 4 di atas memperlihatkan perubahan keadaan atau state yang
terjadi untuk menu utama atau keadaan awal, dimana aplikasi dijalankan dan
pada layar akan tampak menu utama. Pengguna dapat mencari dengan memilih
kategori yang bersesuaian, memasarkan, dan melihat padapeta. Selanjutnya
apabila pengguna memilih menu dari Find, maka akan muncul halaman daftar
kategori yang dapat memunculkan halaman daftar konten dari kategori
pilihannya. Pengguna dapat memilih konten tertentu atau kembali ke menu
utama. Apabila pengguna memilih salah satu konten tertentu, maka keadaan
berikutnya adalah halaman deskripsi konten rinci akan ditampilkan pada layar.
Pengguna dapat memilih map atau kembali ke halaman sebelumnya. Apabila
pengguna memilih map maka keadaan selanjutnya adalah tampilan peta
mengenai lokasi konten tersebut. Apabila pengguna memilih lihat peta secara
langsung, maka selanjutnya pada layar akan ditampilkan map dengan seluruh
marker lokasi, dan apabila pengguna memilih menu untuk memasarkan maka
akan muncul tampilan untuk login bagi yang telah mempunyai akun untuk
aplikasi ini, setelah itu akan muncul tampilan form isian penjualan.

33. 33
2. State Diagram Aplikasi Backend
Gambar 5 : State Diagram Aplikasi Backend
Berbeda dengan state sebelumnya, Gambar 5 di atas seluruh aktifitas
dilakukan oleh admin. Dengan keadaan awal ditampilkan halaman web login,
kemudian ketika berhasil maka akan ditampilkan halaman main menu.
Kemudian admin dapat memilih pilihan menu catagory atau pilih menu content
informasi. Apabila memilih menu catagory maka akan ditampilkan halaman
pengolahannya, lalu apabila memilih ADD/EDIT maka akan ditampilkan
Form
Login
Form
Category
Form
Content
Start Admin
End Admin
Form Main
Menu
Form Isian
Content
Form Isian
Category

34. 34
halaman isian form catagory. Begitu pula sebaliknya apabila admin memilih
menu content maka akan ditampilkan form pengolahan content dan ketika
memilih ADD/EDIT/DELETE maka akan ditampilkan halaman isian content
informasinya.
11. Estimasi Waktu Penelitian
Proses pengerjaan diharapkan dapat dilakukan sesuai jadwal berikut :
NO. Kegiatan
Juni Juli Agustus September Oktober Nov
Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1. Perencanaan
2. Analisis
3. Pembuatan
Program
4. Pengujian
5. Implementasi
Tabel 2 : Estimasi Waktu Penelitian
Jadi, untuk merampungkan seluruh sistem program membutuhkan waktu ± 6
bulan (22 minggu).
G. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pemahaman permasalahan yang penulis bahas dalam
penyusunan skripsi ini, maka dalam penyajiannya disusun menjadi beberapa bab
dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

35. 35
BAB I : PENDAHULUAN
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Batasan masalah
d. Tujuan penelitian
e. Pengertian Judul
f. Sistematika penulisan
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
a. Tinjauan Pustaka
b. Kerangka Pikir
c. Landasan Teori
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
a. Jenis Penelitian
b. Metode Pengumpulan Data
c. Alat dan Bahan
d. Metode Pengujian
e. Jadwal Penelitian
BAB IV : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
a. Tinjauan Umum
b. Analisis
1. Analisis Kelemahan Sistem
2. Analisis Kebutuhan Sistem

36. 36
3. Analisis Kelayakan Sistem
c. Merekayasa Aplikasi Penjualan Tanah dan Bangunan dengan
Google Mapsdan Global Positioning System (GPS) Berbasis Web
dan Platform Android
BAB V : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
a. Implementasi
b. Hasil Pengujian
1. Pembahasan Sistem
2. Pembahasan Alat
3. Pembahasan Listing Program
4. Pembahasan Hasil Respons Pengguna
BAB VI : PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran

37. 37
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi : Untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi
Offset.2007.
Anhar. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta:Mediakita.
2010.
Departemen Agama RI. Mushaf Al-Quran.Makassar : Diponegoro, 2008.
Harahap, Nazaruddin Safaat. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet
PC berbasis Android. Bandung : Informatika. 2011.
Hermawan, Stephanus, S. Mudah Membuat Aplikasi Android. Yogyakarta : Andi
Yogyakarta. 2011.
HM, Jogiyanto.Analisa & Disain Sistem Informasi: pendekatan terstruktur teori dan
praktek aplikasi bisnis .Yogyakarta : Andi Offset.2005.
Ilmy, Bachrul. Pendidikan Agama Islam : Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kelas
XI. Jilid 2. Bandung : Grafindo Media Pratama. 2008.
Madcoms.Teknik Mudah Membangun Website dengan HTML, PHP dan MySQL.
Yogyakarta: Andi, 2008.
Mc.Leod, Raymond. Sistem Informasi Manajemen. Jilid-1.Edisi ke-7.Jakarta : PT.
Prenhallindo.2001.
Mulyadi. Sistem Akuntansi. Edisi ke-3. Jakarta : Salemba 4. 2001.
Nicolas Gramlich, Andbook : Android Programming, (http://andbook.anddev.org,
diakses tanggal 15Juni 2012).
Niswonger, C.Rollin; E.Fess, Philip; S.Warre, Carl. Prinsip-prinsip Akuntansi. Jilid-
1. Edisike-19. Jakarta :Erlangga.1999.
Prahasta, Eddy.Sistem Informasi Geografis :Tutorial ArcView.Bandung :
Informatika.2005.

38. 38
Purnamasari, Irma Devita. Kita-Kiat Cerdas, Mudah, dan Bijak Mengatasi Masalah :
Hukum Pertanahan. Bandung : Kaifa. 2010
Riduwan. Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian (Untuk Mahasiswa S-1, S-
2, dan S-3). Bandung : Alfabeta. 2009.
Riyanto. Membuat Sendiri Aplikasi Mobile GIS platform Java ME, BlackBerry &
Android. Yogyakarta : Andi Yogyakarta. 2010.
Rizal, Mochammad Taufik. Perangkat Lunak Tracking Penjualan Produk Maicih
Berbasis Mobile dan Web. Jakarta : Unikom. 2012.
YLBHI; PSHK. Panduan Bantuan Hukum di Indonesia : Pedoman Anda Memahami
dan Menyelesaikan Masalah Hukum. Jakarta : YLBHI. 2007.