PPT panelis Aicis tentang dinamika sosial masyarakat manado

2. Masalah Pergeras Suara di Masjid/Mushala
• Pada tahun 2016 yang melibatkan masyarakat ras Tionghoa (Meliana) yang mengajukan protes terhadap suara
adzan di Masjid Al Maksum
• Pengeras suara rumah ibadah yang mengganggu masyarakat musim itu sendiri. Kasus yang terjadi adalah
protes dari masyarakat Muslim d Aceh (Sayyed Hasan) terhadap 10 masjid yang mengelilingi area rumahnya
yang dinilai terlalu berisik
• Masalah pengeras suara pada bulan Ramadhan (Zaskia Mecca) tahun 2021
• Pada tahun 2015 di Papua lebih tepatnya di Tolikara, sebuah kelompok masyarakat mengajukan proses
bahkan berusaha menghentikan kegiatan ibadah idul fitri masyarakat Muslim

3. SE Menag No. 05 Tahun 2022
(Pengaturan Pengeras Suara di Masjid dan Mushala)
Fungsi pemasangan
pengeras suara dalam dan
luar
Penggunaan volume
pengeras suara
Kualitas suara dalam
melakukan syiar
Waktu penggunaan pengeras suara
(misal, Solawat sebelum Adzan
subuh)
“Tujuan regulasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan syiar”

4. Respon Perihal
Pengaturan Pengeras
Suara Rumah Ibadah di
Wilayah Multikultural
Biasa-biasa saja
• Pada dasarnya telah ada rasa toleransi di wilayah
multikultural
• Adanya pengeras suara rumah ibadah juga membantu
masyarakat (mis: azan subuh membangunkan masyarakat
untuk beraktivitas di pagi hari)
Mendukung Regulasi
• Aktivitas dengan pengeras suara dilakukan secara
berlebihan sehingga menggangu aktivitas
Menolak Regulasi
• Adanya diskriminasi, aktivitas yang dilakukan pada rumah
ibadah yang lain (Kristen, Hindu dll) juga dilakukan
berlebihan khususnya pada aktivitas Gereja
Penelitian ini diambil di lokasi
multikultural
(Bali & Manado)
Bali: Mayoritas Agama Hindu Minoritas
Mulsim
Manado: Mayoritas Agama Kristen
Minoritas Muslim

5. Perdamaian,
persatuan dan
solidaritas Keharmonisan Sosial
masyarakat multikultural
Regulasi ini memberikan dampak yang baik kepada
masyarakat, hanya saja beberapa kelompok
memandang regulasi ini sebagai bentuk
menghalangi peribadatan mereka
Tidak ada konflik agama di wilayah multikultural