Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialBudionoDrs
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk interaksi sosial yang terdiri dari proses asosiatif dan disosiatif. Proses asosiatif mencakup kerjasama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Sedangkan proses disosiatif meliputi persaingan, kontravensi, dan pertentangan.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk interaksi sosial yang terbagi menjadi proses asosiatif dan proses disosiatif. Proses asosiatif mencakup kerja sama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi yang bertujuan menyatukan anggota masyarakat. Sedangkan proses disosiatif meliputi persaingan, kontravensi, dan konflik yang bertujuan melawan pihak lain dalam mencapai tujuan.
1. Dokumen tersebut merupakan lembar soal untuk ulangan tengah semester mata pelajaran sosiologi kelas X di SMA Insan Cendekia Al Mujtaba.
2. Terdapat 40 soal pilihan ganda dan 5 soal essay yang mencakup materi sosialisasi, kepribadian, dan penyimpangan sosial.
3. Siswa diinstruksikan untuk mengerjakan soal dengan menuliskan nama, nomor absen, mata pelajaran dan tanggal ujian serta men
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi dan pembentukan kepribadian melalui proses sosialisasi. Proses sosialisasi dilakukan oleh berbagai agen sosialisasi seperti keluarga, teman sebaya, lembaga pendidikan, dan media massa. Agen-agen tersebut memberikan pengaruh dalam membentuk norma dan nilai seseorang sejak usia dini hingga dewasa.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai sosial dan norma sosial. Nilai sosial didefinisikan sebagai konsep abstrak tentang hal-hal yang berharga bagi manusia dalam masyarakat, sedangkan norma sosial adalah aturan yang dilengkapi sanksi untuk mendorong perilaku sesuai nilai-nilai sosial. Dokumen tersebut juga membedah berbagai jenis, fungsi, dan karakteristik dari nilai sosial dan norma sosial.
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialBudionoDrs
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk interaksi sosial yang terdiri dari proses asosiatif dan disosiatif. Proses asosiatif mencakup kerjasama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Sedangkan proses disosiatif meliputi persaingan, kontravensi, dan pertentangan.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk interaksi sosial yang terbagi menjadi proses asosiatif dan proses disosiatif. Proses asosiatif mencakup kerja sama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi yang bertujuan menyatukan anggota masyarakat. Sedangkan proses disosiatif meliputi persaingan, kontravensi, dan konflik yang bertujuan melawan pihak lain dalam mencapai tujuan.
1. Dokumen tersebut merupakan lembar soal untuk ulangan tengah semester mata pelajaran sosiologi kelas X di SMA Insan Cendekia Al Mujtaba.
2. Terdapat 40 soal pilihan ganda dan 5 soal essay yang mencakup materi sosialisasi, kepribadian, dan penyimpangan sosial.
3. Siswa diinstruksikan untuk mengerjakan soal dengan menuliskan nama, nomor absen, mata pelajaran dan tanggal ujian serta men
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi dan pembentukan kepribadian melalui proses sosialisasi. Proses sosialisasi dilakukan oleh berbagai agen sosialisasi seperti keluarga, teman sebaya, lembaga pendidikan, dan media massa. Agen-agen tersebut memberikan pengaruh dalam membentuk norma dan nilai seseorang sejak usia dini hingga dewasa.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai sosial dan norma sosial. Nilai sosial didefinisikan sebagai konsep abstrak tentang hal-hal yang berharga bagi manusia dalam masyarakat, sedangkan norma sosial adalah aturan yang dilengkapi sanksi untuk mendorong perilaku sesuai nilai-nilai sosial. Dokumen tersebut juga membedah berbagai jenis, fungsi, dan karakteristik dari nilai sosial dan norma sosial.
Maichel Firmasyah_20058096_bentuk interaksi sosial .pptxMaichelFirmansyah
Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk interaksi sosial asosiatif dan disosiatif dalam masyarakat. Bentuk interaksi sosiatif meliputi kerjasama, akulturasi, asimilasi, dan akomodasi. Sedangkan bentuk interaksi disosiatif meliputi kompetisi, kontravensi, dan konflik sosial.
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dalam hubungan antar manusia. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara dua individu atau lebih yang menyebabkan perubahan tingkah laku. Interaksi sosial dibedakan menjadi kerjasama, persaingan, pertentangan, dan akomodasi. Faktor yang mempengaruhi interaksi sosial antara lain imitasi, sugesti, identifikasi, dan lingkungan. Hubungan antara per
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk hubungan sosial yang terdiri dari proses sosial assosiatif dan dissosiatif. Proses assosiatif mencakup akomodasi, kerja sama, dan asimilasi yang bertujuan membangun hubungan yang erat. Sedangkan proses dissosiatif meliputi persaingan, pertentangan, dan kontravensi yang dapat memisahkan kelompok.
Dokumen tersebut membahas bentuk-bentuk interaksi sosial yang terdiri dari proses-proses yang bersifat asosiatif (kerjasama, akomodasi, asimilasi) dan proses-proses yang bersifat disosiatif (persaingan, kontravensi, pertentangan) beserta penjelasan mengenai masing-masing proses.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk interaksi sosial seperti kerjasama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan pandangan beberapa tokoh tentang interaksi sosial dan manfaat serta hasil dari berbagai proses interaksi sosial.
Maichel Firmasyah_20058096_bentuk interaksi sosial .pptxMaichelFirmansyah
Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk interaksi sosial asosiatif dan disosiatif dalam masyarakat. Bentuk interaksi sosiatif meliputi kerjasama, akulturasi, asimilasi, dan akomodasi. Sedangkan bentuk interaksi disosiatif meliputi kompetisi, kontravensi, dan konflik sosial.
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dalam hubungan antar manusia. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara dua individu atau lebih yang menyebabkan perubahan tingkah laku. Interaksi sosial dibedakan menjadi kerjasama, persaingan, pertentangan, dan akomodasi. Faktor yang mempengaruhi interaksi sosial antara lain imitasi, sugesti, identifikasi, dan lingkungan. Hubungan antara per
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk hubungan sosial yang terdiri dari proses sosial assosiatif dan dissosiatif. Proses assosiatif mencakup akomodasi, kerja sama, dan asimilasi yang bertujuan membangun hubungan yang erat. Sedangkan proses dissosiatif meliputi persaingan, pertentangan, dan kontravensi yang dapat memisahkan kelompok.
Dokumen tersebut membahas bentuk-bentuk interaksi sosial yang terdiri dari proses-proses yang bersifat asosiatif (kerjasama, akomodasi, asimilasi) dan proses-proses yang bersifat disosiatif (persaingan, kontravensi, pertentangan) beserta penjelasan mengenai masing-masing proses.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk interaksi sosial seperti kerjasama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan pandangan beberapa tokoh tentang interaksi sosial dan manfaat serta hasil dari berbagai proses interaksi sosial.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
1. Proses asosiatif adalah proses yang bersifat penggabungan antara dua objek atau
tanggapan indri awl. Bentuk – bentuk proses asosiatif adalah :
1. Kerjasama (Cooperation)
2. Akomodasi (Acomodation)
3. Asimilasi (Asimilation)
4. Akulturasi (Acculturation)
A. Kerjasama (Coorporation) adalah kemapuan seseorang untuk bekerja bersama-sama
dengan orang lain atau secara berkelmpok dalam rangka menyelesaikan suatu tugas
sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya.
Tujuan Kerjasama adalah untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan
Bentuk kerjasama :
1) Kerukunan tujuan dari bentuk kerjasama ini adalah terciptanya suatu lingkungan
yang sehat dan harmonis.
2) Tawar-menawar (baragianing)
3) Kooptasi (Cooptation)
4) Koalisi (coolition)
5) Join – venture
B. Akomodasi (Acomodation) adalah suatu usaha penyusaian didalam interaksi sosial
anatara perorongan atau kelompok manusia untuk meredakan pertentangan dan mncapai
kestabilan dan kerukunan.
Bentuk-bentuk akomodasi:
1. Paksaaan (coercion)
2. Kompromi
3. Arbitrasi
4. Mediasi
5. Konsiliasi
6. Saling tidak berinteraksi
7. Penyelesaian pengadilan
C. Asimilasi adalah suatu penyusaian proses sosial dalam taraf lanjutan yang ditandai
dengan adanya usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat pada
orang perorangan aatau kelompok.
Syarat terbentuknya asimilasi:
1) Adanya kelompok dengan kebudayaan berbeda
2) Adanya pergaulan atar individu atau antar kelompok secara intensif
3) Kebudayaan masing-masing individu atau kelompok yang saling berubah dan
menyesuaikan diri.
D. Akulturasi (Acculturation) adalah venomena yang timbul sebagai akibat pertemuan
(kontak budaya) secara langsung yang memilki kebudayaan yang berbeda namun tidak
menghilangkan ciri atau sifat asli dari masing-masing kebudayaan. Salah satu wujud
akulturasi di Indonesia antara lain terlihat dalam seni bangunan atau relief dibeberapa
candi di Indonesia.
2. KELOMPOK 5
1. MADE DELLA RISKITA DEWI
2. SULIS SETIAWATI
3. SITI MUNAWAROH
4. ZULFA AGUSTINA