Dokumen tersebut membahas tentang cara meningkatkan pembelajaran peserta pelatihan dengan mempertimbangkan gaya belajar visual, auditory, dan kinestetik serta mengelola berbagai tipe pembelajar. Langkah-langkah penting untuk memasukkan keterampilan ke dalam ingatan peserta meliputi penjelasan materi, demonstrasi, berlatih secara bertahap, dan kesempatan berpartisipasi.
Ngopi sambil ngobrol tips a la quantum teachingUwes Chaeruman
Kita sering diminta menjadi widyaiswara, dosen atau fasilitator pelatihan. Tapi, tidak sedikit dari kita memberikan peltihan dengan cara yang sangat monoton dan membosankan audiens. dePorter dalam bukunya Quantum Teaching, memberikan salah satu resep yang berguna. apakah gerangan? resep yang sering dikenal dengan TANDUR (Tumbuhkan-Alami-Namai-Demonstrasikan-Ulangi-Rayakan). Slide ini menggambarkan contoh penerapan pendekatan TANDUR. Semoga bermanfaat.
Dalam mengelola kelas pelatihan, nampaknya haram hukumnya 10 menit bicara tanpa ada hand on activities. Oleh karena itu, seorang trainer perlu mempraktekkan cara-cara pembelajaran aktif. Mari kita coba active training a la Mel Silberman
Bahan Tayang Building Learning Commitment (BLC), Semoga menginspirasi
info Bahan Tayang Diklatpim dan Diklat Prajabatan Pola Baru langsung kontak 08111110367 sertakan alamat email... langsung dikirim... "karena berbagi selalu menginspirasi"
Ngopi sambil ngobrol tips a la quantum teachingUwes Chaeruman
Kita sering diminta menjadi widyaiswara, dosen atau fasilitator pelatihan. Tapi, tidak sedikit dari kita memberikan peltihan dengan cara yang sangat monoton dan membosankan audiens. dePorter dalam bukunya Quantum Teaching, memberikan salah satu resep yang berguna. apakah gerangan? resep yang sering dikenal dengan TANDUR (Tumbuhkan-Alami-Namai-Demonstrasikan-Ulangi-Rayakan). Slide ini menggambarkan contoh penerapan pendekatan TANDUR. Semoga bermanfaat.
Dalam mengelola kelas pelatihan, nampaknya haram hukumnya 10 menit bicara tanpa ada hand on activities. Oleh karena itu, seorang trainer perlu mempraktekkan cara-cara pembelajaran aktif. Mari kita coba active training a la Mel Silberman
Bahan Tayang Building Learning Commitment (BLC), Semoga menginspirasi
info Bahan Tayang Diklatpim dan Diklat Prajabatan Pola Baru langsung kontak 08111110367 sertakan alamat email... langsung dikirim... "karena berbagi selalu menginspirasi"
Model-model pembelajaran SCL merupakan model pembelajaran dengan pendekatan students Centered learning yang sangat penting untuk dipahami oleh guru dalam pembelajaran
MODUL AJAR SENI TEATER KELAS 1 BAB 2.
Tujuan Pembelajaran :
Tujuan pembelajaran pada unit ini adalah sebagai berikut.
1. Siswa mengingat pengalaman emosi dan peristiwa.
2. Siswa mengimajinasikan berbagai emosi dan peristiwa.
3. Siswa meniru ekspresi berdasarkan pengalaman.
4. Siswa mereplikasi emosi dan peristiwa melalui improvisasi gerak dan suara.
5. Siswa mengakomodasi kemampuan berpikir secara artistik.
6. Siswa berekspresi melalui pertunjukan tablo secara berkelompok.
modulguruku.com
Metode pelatihan tradisional yang didiskusikan disini terdiri dari tiga kategori yaitu metode presentasi, metode hands-out dan metode pengembangan kelompok. Masing-masing kategori metode pelatihan tradisional tersebut dideskripsikan untuk diketahui keuntungan dan kerugian dalam penggunaannya, termasuk cara trainer mendesain metode yang akan digunakannya
Model-model pembelajaran SCL merupakan model pembelajaran dengan pendekatan students Centered learning yang sangat penting untuk dipahami oleh guru dalam pembelajaran
MODUL AJAR SENI TEATER KELAS 1 BAB 2.
Tujuan Pembelajaran :
Tujuan pembelajaran pada unit ini adalah sebagai berikut.
1. Siswa mengingat pengalaman emosi dan peristiwa.
2. Siswa mengimajinasikan berbagai emosi dan peristiwa.
3. Siswa meniru ekspresi berdasarkan pengalaman.
4. Siswa mereplikasi emosi dan peristiwa melalui improvisasi gerak dan suara.
5. Siswa mengakomodasi kemampuan berpikir secara artistik.
6. Siswa berekspresi melalui pertunjukan tablo secara berkelompok.
modulguruku.com
Metode pelatihan tradisional yang didiskusikan disini terdiri dari tiga kategori yaitu metode presentasi, metode hands-out dan metode pengembangan kelompok. Masing-masing kategori metode pelatihan tradisional tersebut dideskripsikan untuk diketahui keuntungan dan kerugian dalam penggunaannya, termasuk cara trainer mendesain metode yang akan digunakannya
2. Bagaimana diklat dikatakan
berhasil ?
Sebuah diklat dapat dikatakan berhasil apabila
peserta telah belajar
Pembelajaran dalam diklat telah terjadi apabila
peserta diklat dapat memanggil kembali
ketrampilan-ketrampilan dan kecakapan yang
diajarkan dan menggunakannya untuk
bekerja.
3. Bagaimana orang dewasa
belajar ?
Seni dan ilmu pengetahuan
tentang pembelajaran orang
dewasa dikenal dengan nama
Andragogy, dan diperkenalkan
oleh Malcolm S. Knowles pada
awal 1960
Orang dewasa lebih suka
belajar yang berkisar pada
kehidupan, tugas, dan
masalah.
4. Lima pedoman dalam
andragogy
Orang dewasa punya konsep diri
Orang dewasa kaya akan pengalaman
Orang dewasa punya masa kesiapan untuk
belajar
Orang dewasa ingin segera mempraktikkan
hasil belajarnya
Orang dewasa belajar karena kuatnya
motivasi internal
5. Gaya Belajar
Gaya belajar adalah cara orang memusatkan
pikiran, memproses, internalisasi dan
mengingat informasi serta ketrampilan yang
baru dan sulit
( Rita Dunn )
6.
7. Media untuk Visual Learners
Gambar Memilih gambar untuk mewakili setiap point penting.
Ilustrasi Grafik Gambarkan apa yang ingin disampaikan
Tabel / Diagram Atur materi kedalam tabel atau diagram
Klip Video Tampilkan ringkasan dari sebuah film popular
Peta Pikiran Minta peserta diklat untuk membuat peta pikiran
Flash Card Dorong visual learner untuk membuat flash card mereka
sendiri.
Kode Warna Tambahkan warna yang bermakna
8. Pendengar yang
baik
Mengacu
kepada handout
Menggunakan
tape recorder
untuk merekam
ceramah
Menggunakan
mneumonic
9. Kegiatan untuk Auditory
Learners
Mendongeng Setiap pembelajar auditory menikmati dongeng
Kelompok diskusi
kecil
Pembelajar auditory akan mendapat keuntungan dari
mendengarkan anggota lain dalam kelompok kecil
Debat Sebagai pendengar yang tajam dan pembicara yang baik,
pembelajar auditory adalah pendebat alamiah
Rekaman Mendorong peserta diklat untuk menyiapkan alat perekam,
mereka akan mendapatkan keuntungan dari mengelola
informasi.
Mnemonics Meminta peserta diklat untuk membuat mnemonic sendiri
berdasarkan pemahaman yang mereka dapat dan contoh
yang diberikan.
10. Tidak betah duduk
selama diklat
Butuh untuk aktif
selama proses diklat
Menyukai permainan,
bermain peran, dan
sesi praktik
11. Kegiatan untuk Kinestethic
Learners
Bermain peran Pembelajar kinestetik sangat ingin trainer
berhenti berbicara, sehingga mereka mendapat
kesempatan untuk berlatih permain peran.
Praktik Setiap kesempatan untuk melakukan sesuatu akan
menarik untuk pembelajar kinestetik.
Kunjungan Mereka akan belajar dengan cepat jika mereka
punya sebuah kesempatan melakukan demonstrasi
selama kunjungan
Kerja di
Laboratorium
Pembelajar kinestetik akan tertarik kepada
laboratorium untuk mencoba konsep teknik yang
telah diajarkan kepada mereka
Permainan Beberapa permainan yang menarik dan
menguatkan isi perlu dihadirkan di kelas
15. INGATAN
DASAR
Seringkali kita memahami sebuah sesi
pelatihan untuk diingat dan diaplikasikan,
hanya beberapa hal saja yang menghilang
dari ingatan sebelum kita dapat mengulangi
dan menggunakannya. Ingatan yang dimiliki
manusia terdiri dari dua macam type yaitu
ingatan jangka pendek (short-term memory)
dan ingatan jangka panjang (long-term
memory).
16. Langkah – langkah untuk membuat skill masuk
dalam ingatan/memori
Menjelaskan kepada peserta mengenai ketrampilan apa saja
yang akan dipelajari dan meyakinkan peserta bahwa materi
tersebut bermanfaat.
Mengakui peserta memiliki pngetahuan dasar pada materi
yang disampaikan
Memndemonstrasikan dan mencontohkan ketrampilan
secara perlahan dan jelas.
Membagikan materi dan modul pembelajaran sebagai
pedoman dan pegangan.
Mengatur peserta untuk berlatih secara bertahap.
Mengatur peserta untuk berpartisipasi dan mengikuti
pelatihan dari awal sampai akhir.
Memberi kesempatan peserta untuk mendemonstrasikan
ketrampilan dan melakukan tanya jawab.