2. Semua perkebunan, pertambangan,
peternakan, perikanan, pariwisata,
pendidikan dan sebagainya mencapai
puncak keberhasilan dan kemudahan.
Sehingga tidak ada yang miskin di
bangsaku jasmani dan rohani.
3. Tarian dan mujizat di jalan-jalan, pujian
dan penyembahan bergema disetiap
lorong kota.
Bangsaku memasuki jaman keintiman
dan perkenanan juga jaman kelimpahan
jasmani dan rohani.
4. Gerbang lawatan terbuka, datanglah tsunami
lawatan, tornado haus dan lapar akan
kebenaran.
Panjinya atas bangsa Indonesia adalah cinta,
dibawaNya seluruh nusantara ke ruang pesta.
Pesta rohani terbesar setiap hari, yang sakit
disembuhkan, yang mati dibangkitkan, yang
miskin diperkaya, yang lemah dikuatkan,
yang bodoh jadi pandai semua
disempurnakan.
5. Bangsaku jadi rumah keintiman,
rumah keajaiban, tempat Tuhan
bertahta selamanya.
Semua yg baik dan mulia atas
bangsaku digenapi sekarang.
Maka 250 juta jiwa berlutut
menyembah dan mengaku Yesus
Tuhan Raja.
6. Tarian dan mujizat di jalan-jalan, pujian dan
penyembahan bergema disetiap lorong kota.
Bangsaku memasuki jaman keintiman dan
perkenanan juga jaman kelimpahan jasmani dan
rohani.
7. Maka penduduknya semua adalah orang benar. Ke
7 Roh Allah melingkupi seluruh indonesia, Roh
Kudus melayang-layang membawa shalom atas
muka bumi.