Kamera DSLR menggunakan sistem cermin dan prisma untuk memantulkan imej melalui lensa ke viewfinder ketika melihat tetapi membolehkan cahaya terus ke sensor apabila merakam gambar dengan menaikkan cermin reflex.
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografiIzhan Nassuha
Mahasiswa mengetahui prinsip kerja kamera, jenis-jenis kamera, aksesoris kamera.
II. Dasar Teori
Fotografi (photography) berasal dari bahasa Yunani, dari kata photos (cahaya) dan graphien (menggambar). Fotografi secara umum dapat diartikan dengan “ menggambar dengan cahaya”. Pencahayaan tidak bisa lepas dari dunia fotografi. Tanpa cahaya, seorang fotografer tidak akan dapat mengambil gambar dari proses pemotretan.
2.1. Prinsip Kerja Kamera
Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera lewat lensa (Subjek dapat dilihat terlebih dahulu melalui viewfinder), difokuskan agar diterima oleh sensor cahaya yang memilah-milah cahaya berdasarkan komponennya. Informasi mengenai konsentrasi komponen cahaya ini diterjemahkan dan diubah menjadi informasi digital untuk kemudian disimpan dalam media penyimpan.
Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut lensa. Cahaya dipastikan hanya boleh melalui bagian lensa ini yang berupa lubang (berbentuk lingkaran). Lubang ini ibarat jendela kamera ke dunia luar, dan jendela ini punya ukuran lubang tertentu, persis saat kita membuka mata atau menutup mata. Kamera sendiri juga memiliki komponen untuk mengatur kecepatan si lubang ini membuka saat kita perintahkan. Dengan mengatur dua properties ini, intensitas cahaya yang masuk ke kamera dapat diatur.
Lensa juga
Program Jurusan : Multimedia (MM). Mata Pelajaran : Komposisi Foto Digital. Materi Ajar 2 : Jenis-Jenis Kamera dan Pengertiannya
SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan. Website : http://www.smknubalikpapan.sch.id Alamat : Jl. Ledjend. S. Parman No. 47 RT. 22 Kelurahan Sumber Rejo Kecamatan Balikpapan TengahKota Balikpapan, Kalimantan Timur
Alih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnyaTyo SBS
Mengalih mediakan buku teks sebenarnya bisa kita lakukan sendiri dengan bantuan alat yang cukup sederhana seperti kamera, dan beberapa perangkat lunak pendukung, untuk lebih jelasnya bisa dibaca pada tulisan ini...
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografiIzhan Nassuha
Mahasiswa mengetahui prinsip kerja kamera, jenis-jenis kamera, aksesoris kamera.
II. Dasar Teori
Fotografi (photography) berasal dari bahasa Yunani, dari kata photos (cahaya) dan graphien (menggambar). Fotografi secara umum dapat diartikan dengan “ menggambar dengan cahaya”. Pencahayaan tidak bisa lepas dari dunia fotografi. Tanpa cahaya, seorang fotografer tidak akan dapat mengambil gambar dari proses pemotretan.
2.1. Prinsip Kerja Kamera
Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera lewat lensa (Subjek dapat dilihat terlebih dahulu melalui viewfinder), difokuskan agar diterima oleh sensor cahaya yang memilah-milah cahaya berdasarkan komponennya. Informasi mengenai konsentrasi komponen cahaya ini diterjemahkan dan diubah menjadi informasi digital untuk kemudian disimpan dalam media penyimpan.
Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut lensa. Cahaya dipastikan hanya boleh melalui bagian lensa ini yang berupa lubang (berbentuk lingkaran). Lubang ini ibarat jendela kamera ke dunia luar, dan jendela ini punya ukuran lubang tertentu, persis saat kita membuka mata atau menutup mata. Kamera sendiri juga memiliki komponen untuk mengatur kecepatan si lubang ini membuka saat kita perintahkan. Dengan mengatur dua properties ini, intensitas cahaya yang masuk ke kamera dapat diatur.
Lensa juga
Program Jurusan : Multimedia (MM). Mata Pelajaran : Komposisi Foto Digital. Materi Ajar 2 : Jenis-Jenis Kamera dan Pengertiannya
SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan. Website : http://www.smknubalikpapan.sch.id Alamat : Jl. Ledjend. S. Parman No. 47 RT. 22 Kelurahan Sumber Rejo Kecamatan Balikpapan TengahKota Balikpapan, Kalimantan Timur
Alih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnyaTyo SBS
Mengalih mediakan buku teks sebenarnya bisa kita lakukan sendiri dengan bantuan alat yang cukup sederhana seperti kamera, dan beberapa perangkat lunak pendukung, untuk lebih jelasnya bisa dibaca pada tulisan ini...
1. Di sediakan oleh:
Noor Hayati Bt Mat Yusof
Raja Norhayati Bt Raja Sulaiman
Rohani Bt Hassan
2. DSLR adalah singkatan dari Digital Single-Lens
Reflex. Kamera DSLR ialah kamera digital yang
menggunakan tindak balas kanta tunggal secara
digital.
Digital Single Lens Reflex (Digital SLR atau DSLR)
adalah kamera digital yang menggunakan sistem
cermin otomatis dan pentaprisma atau
pentamirror untuk meneruskan cahaya dari lensa
menuju ke viewfinder.
DSLR adalah ringkasan kepada ‘Digital Single-
Lens Reflex’ atau boleh diterjemahkan sebagai
‘Pantulan Lensa Tunggal Digital’. Sistem kamera
ini sebenarnya telah wujud sejak zaman kamera
analog lagi. Pada ketika itu, ianya dikenali
dengan nama kamera SLR.
3.
4. (1) Cahaya yang masuk melalui kanta kamera akan
dipaparkan oleh cermin yang dipasang pada
(2) posisi condong 45 darjah
(5) dan dipantulkan ke matte focusing screen.
(6) Melalui condensing lens dan
(7) dipantulkan di dalam pentaprism ,
(8) gambar objek kemudian akan terus dipaparkan ke
kanta mata manusia .
ketika kita menekan butang shutter(bidik) maka
cermin (2) akan melipat ke arah panah,
(3) focal plane shutter membuka dan kemudian
gambar akan dirakam oleh
(4) Sensor dan dimasukkan ke processor, gambar
kemudian disimpan di media penyimpanan.
5.
6. kamera DSLR adalah kamera yang berfungsi
dengan menggunakan lensa tunggal. Lensa
tunggal ini digunakan untuk melihat dan
merakam gambar. Sistem ini berbeza dengan
sistem kamera TLR contohnya, dimana sistem
kamera TLR menggunakan 2 lensa. Satu lensa
hanya untuk merakam gambar manakala satu lagi
lensa lain digunakan hanya untuk melihat.
Pada kamera DSLR, reflex mirror (cermin
pantulan) dan pentaprism (prisma dengan 5
permukaan) digunakan di dalam kamera untuk
membalikkan imej yang dihasilkan melalui lensa
agar dapat dilihat pada viewfinder. Apabila
gambar dirakam, reflex mirror dinaikkan ke atas
lalu membenarkan cahaya bergerak terus
menuju ke sensor.
7.
8.
9. 1) Ketika melihat melalui viewfinder, aperture
pada lensa dibuka dengan keluasan maksima
walaupun pada ketika itu kita melaraskan aperture
pada bukaan kecil. Aperture besar digunakan
ketika kita sedang melihat melalui viewfinder bagi
membolehkan imej yang dilihat adalah lebih
cerah. Imej yang masuk melalui lensa seterusnya
dipantulkan oleh reflex mirror menuju ke
pentaprism. Pentaprism seterusnya membalikkan
lagi imej beberapa kali sehinggalah akhirnya imej
dapat dilihat pada viewfinder. Pada ketika ini,
sensor kamera tidak menerima cahaya atau imej
kerana shutter masih ditutup
10. 2) Apabila punat ditekan untuk merakam gambar, aperture
akan dilaraskan kepada saiz bukaan yang telah kita tetapkan
sebelum ini. Dalam masa yang sama, reflex mirror akan
dinaikkan ke atas bagi membolehkan cahaya masuk terus
menuju ke bahagian belakang kamera sebelum cahaya
didedahkan kepada sensor. Setelah reflex mirror ini
dinaikkan, kita tidak lagi dapat melihat apa-apa imej melalui
viewfinder.
3) Shutter dibuka lalu cahaya akan didedahkan kepada sensor
bagi merakam gambar.
4) Setelah shutter dibuka dalam tempoh masa tertentu yang
telah ditetapkan, ia akan ditutup kembali. Setelah itu, reflex
mirror akan diturunkan semula, aperture akan dibuka semula
ke saiz bukaan maksima dan kita akan dapat melihat semula
imej melalui viewfinder.