Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai rencana koridor jalur kereta api antara Bireun-Lhokseumawe di Sumatera Utara. Terdapat 4 koridor dengan total panjang 26,9 km yang melalui lahan kosong, persawahan, perkebunan, dan perumahan. Koridor tersebut direncanakan menggunakan perlintasan tingkat dan at-grade.
Album gambar studi penetapan trase bireun lhokseumaweKunto Adji
Studi ini menetapkan trase pembangunan jalur kereta api Biereun-Lhokseumawe dengan menggunakan titik referensi geodesi dan bench mark lokasi sepanjang jalur untuk tahun anggaran 2015. Titik-titik referensi tersebut digunakan untuk pengukuran GPS dalam pembangunan jalur kereta api.
Data desain trase segmen 2 manokwari bintuni 2015Kunto Adji
Studi kelayakan dan trasi jalur pembangunan jalan kereta api lintas Sorong-Manokwari dan Bintuni-Manokwari, meliputi pengukuran topografi, survei, dan pembuatan peta sepanjang lintasan yang diusulkan beserta potongan-potongan lintasnya.
Presentasi ini membahas rencana pembangunan stasiun kereta api Balai Yasa meliputi pengkajian perlintasan, hasil survey topografi, desain stasiun yang sudah dilakukan, rencana stasiun Balai Yasa, koordinasi dengan Lhok-Langsa, referensi sumber yang digunakan, dan cakupan area pembebasaan tanah untuk proyek tersebut.
Data desain trase segmen 2 manokwari bintuni 2015Kunto Adji
Studi kelayakan dan perencanaan pembangunan jalur kereta api lintas Sorong-Manokwari dan Bintuni-Manokwari, meliputi pengukuran lapangan, perencanaan trasi dan profil garis, serta penyusunan peta topografi dan garis panjang secara terintegrasi.
Dokumen ini merupakan studi kelayakan dan trase jalur pembangunan jalur kereta api lintas Sorong-Manokwari dan Bintuni-Manokwari. Dokumen ini berisi peta topografi dan profil garis tengah jalur kereta api segmen Bintuni-Manokwari pada sta. 164+700 - 167+900 dengan skala 1:5000 dan 1:200. Dokumen ini disusun oleh tim ahli jalan kereta api Kementerian Perhubungan untuk keperluan perencanaan pembangun
Dokumen ini merupakan studi kelayakan dan trase jalur pembangunan jalur kereta api lintas Sorong-Manokwari dan Bintuni-Manokwari. Dokumen ini berisi peta topografi dan profil garis tengah jalur kereta api segmen Bintuni-Manokwari pada stasiun 158+300 hingga 161+500 dengan skala 1:5000 dan 1:200. Dokumen ini disusun oleh tim ahli jalan kereta api Kementerian Perhubungan untuk keperluan perencanaan p
Dokumen ini merupakan studi kelayakan dan trase jalur pembangunan jalur kereta api lintas Sorong-Manokwari dan Bintuni-Manokwari. Dokumen ini berisi peta topografi dan profil garis tengah jalur kereta api pada segmen 155+700 - 158+300 dengan skala 1:5000 dan 1:200. Dokumen ini disusun oleh tim ahli jalan kereta api Kementerian Perhubungan untuk keperluan perencanaan pembangunan jalur kereta api tersebut.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai rencana koridor jalur kereta api antara Bireun-Lhokseumawe di Sumatera Utara. Terdapat 4 koridor dengan total panjang 26,9 km yang melalui lahan kosong, persawahan, perkebunan, dan perumahan. Koridor tersebut direncanakan menggunakan perlintasan tingkat dan at-grade.
Album gambar studi penetapan trase bireun lhokseumaweKunto Adji
Studi ini menetapkan trase pembangunan jalur kereta api Biereun-Lhokseumawe dengan menggunakan titik referensi geodesi dan bench mark lokasi sepanjang jalur untuk tahun anggaran 2015. Titik-titik referensi tersebut digunakan untuk pengukuran GPS dalam pembangunan jalur kereta api.
Data desain trase segmen 2 manokwari bintuni 2015Kunto Adji
Studi kelayakan dan trasi jalur pembangunan jalan kereta api lintas Sorong-Manokwari dan Bintuni-Manokwari, meliputi pengukuran topografi, survei, dan pembuatan peta sepanjang lintasan yang diusulkan beserta potongan-potongan lintasnya.
Presentasi ini membahas rencana pembangunan stasiun kereta api Balai Yasa meliputi pengkajian perlintasan, hasil survey topografi, desain stasiun yang sudah dilakukan, rencana stasiun Balai Yasa, koordinasi dengan Lhok-Langsa, referensi sumber yang digunakan, dan cakupan area pembebasaan tanah untuk proyek tersebut.
Data desain trase segmen 2 manokwari bintuni 2015Kunto Adji
Studi kelayakan dan perencanaan pembangunan jalur kereta api lintas Sorong-Manokwari dan Bintuni-Manokwari, meliputi pengukuran lapangan, perencanaan trasi dan profil garis, serta penyusunan peta topografi dan garis panjang secara terintegrasi.
Dokumen ini merupakan studi kelayakan dan trase jalur pembangunan jalur kereta api lintas Sorong-Manokwari dan Bintuni-Manokwari. Dokumen ini berisi peta topografi dan profil garis tengah jalur kereta api segmen Bintuni-Manokwari pada sta. 164+700 - 167+900 dengan skala 1:5000 dan 1:200. Dokumen ini disusun oleh tim ahli jalan kereta api Kementerian Perhubungan untuk keperluan perencanaan pembangun
Dokumen ini merupakan studi kelayakan dan trase jalur pembangunan jalur kereta api lintas Sorong-Manokwari dan Bintuni-Manokwari. Dokumen ini berisi peta topografi dan profil garis tengah jalur kereta api segmen Bintuni-Manokwari pada stasiun 158+300 hingga 161+500 dengan skala 1:5000 dan 1:200. Dokumen ini disusun oleh tim ahli jalan kereta api Kementerian Perhubungan untuk keperluan perencanaan p
Dokumen ini merupakan studi kelayakan dan trase jalur pembangunan jalur kereta api lintas Sorong-Manokwari dan Bintuni-Manokwari. Dokumen ini berisi peta topografi dan profil garis tengah jalur kereta api pada segmen 155+700 - 158+300 dengan skala 1:5000 dan 1:200. Dokumen ini disusun oleh tim ahli jalan kereta api Kementerian Perhubungan untuk keperluan perencanaan pembangunan jalur kereta api tersebut.
The document contains coordinate data for 10 points, including WGS84 geographical coordinates and national grid coordinates. It also includes summaries of baseline vectors between the points from static GNSS surveys, including distance and coordinate differences between the points. The summaries provide information on number of baselines, solutions, distances, and coordinate differences between the points.