Puisi ini membahas tentang cinta sejati hanya Tuhan seorang. Walaupun kita merasakan cinta pada orang lain, diingatkan bahwa cinta itu berakhir, sehingga lebih baik mencintai Tuhan yang abadi. Ketika merindukan kasih sayang, hanya Tuhan yang dapat memenuhi kerinduan itu dengan cintaNya yang tak bertepi. Cinta pada manusia harus dibatasi agar tidak melebihi cinta kepada Tuhan.