Cerita Alkitab: Kebaikan - Bible Stories: Kindness
1.
2. One day a lawyer asked Jesus,
“Master, the law says ‘love your
neighbor as yourself,’ but who is
my neighbor?”
Seorang guru Taurat tanya
Yesus, "Guru, Taurat
mengatakan ‘Kasihilah
sesamamu seperti dirimu
sendiri.’ Tetapi Siapakah
sesamaku?"
3. Jesus replied with a story: “A Jewish man was travelling from Jerusalem to Jericho when he
was attacked by robbers. They stole everything he had and left him for dead.
Jawab Yesus
kepadanya, "Ada
seorang yang
turun dari
Yerusalem ke
Yerikho, lalu
ia dihadang
perampok-
perampok. Mereka
merampoknya dan
kemudian mereka
pergi dan
meninggalkannya
dalam keadaan
hampir mati."
4. Kebetulan seorang
imam Yahudi lewat di
sana. Ketika ia
melihat orang yang
luka itu, ia
melewatinya dari
seberang jalan.
Begitu juga seorang
Lewi ketika sampai di
tempat itu dan
melihat korban
rampokan itu, ia
pergi ke seberang
jalan.
A priest went down the same road. But when he saw the man, he walked by on the other
side. Later a Levite passed the same way. (Levites helped the priests in the temple). He also
saw the man and walked by without stopping to help.
5. Then a Samaritan came traveling along that road.(Samaritans and Jews hated each other.)
When he saw the man, he felt sorry for him. He bandaged his wounds, put him on his own
donkey, took him to an inn and took care of him.
Kemudian seorang
Samaria datang
menuju tempat itu.
Ketika ia melihat
orang itu, ia merasa
kasihan kepadanya.
Ia mendekatinya
dan membalut luka-
lukanya. Kemudian
ia itu menempatkan
orang itu di atas
keledainya sendiri
dan membawanya
ke sebuah rumah
penginapan dan
merawatnya.
6. Hari
berikutnya ia
memberi dua
keping uang
perak kepada
pemilik
penginapan
itu. Katanya,
‘Rawatlah dia
dan jika
biayanya
masih kurang
akan kubayar
waktu aku
datang
kembali.’
The next morning the Samaritan gave the innkeeper two silver coins and said, "Please
take care of the man. If you spend more than this on him, I will repay you when I return."
7. Jesus asked the lawyer,
“Who do you think was a
neighbor to the man who
was robbed?”
The lawyer replied, “The
man who had compassion
on him.”
Jesus replied, “Go, and do
the same.”
Yesus katanya, "Menurut
engkau siapakah di antara
ketiga orang itu yang
merupakan sesama dari
korban perampokan itu?"
Kata guru Taurat itu, "Orang
yang menolongnya."
Lalu kata Yesus kepadanya,
'Pergilah dan lakukanlah
demikian."
8. One Sabbath day Jesus went to eat dinner in the home of a leader of the Pharisees. He said,
“When you put on a luncheon or a banquet, don’t invite your friends, brothers, relatives,
and rich neighbors. For they will invite you back, and that will be your only reward. Instead,
invite the poor, the crippled, the lame, and the blind. Then God will reward you for inviting
those who could not repay you.”
Pada suatu hari Sabat Yesus pergi makan di rumah
seorang tokoh Farisi. Lalu kata Yesus kepada tuan
rumah, “Apabila engkau mengundang orang untuk
pesta makan siang atau makan malam, janganlah
mengundang teman atau saudara, atau sanak
saudara, ataupun tetanggamu yang kaya. Sebab
nanti mereka akan mengundangmu pula, dan
dengan demikian engkau menerima balasan atas
perbuatanmu. Jadi, apabila engkau mengadakan
pesta, undanglah orang miskin, orang cacat, orang
lumpuh, dan orang buta. Engkau akan diberkati,
sebab orang-orang itu tidak akan dapat membalas
kebaikanmu. Kebaikanmu akan dibalas oleh Allah.
9. When it was time for supper,
Jesus got up from the table, took
off his robe, wrapped a towel
around his waist, and poured
water into a basin. Then he
began to wash the disciples’ feet,
drying them with the towel he
had around him.
Pada waktu makan makanan
Paskah, Yesus berdiri, membuka
jubah-Nya, dan mengikat anduk
pada pinggang-Nya. Sesudah itu
Ia menuang air ke dalam sebuah
baskom, lalu mulai membasuh
kaki pengikut-pengikut-Nya dan
mengeringkannya dengan anduk
yang terikat di pinggang-Nya.
10. After washing their feet, he put on his robe again and sat down and asked, “Do you
understand what I was doing? Since I, your Lord and Teacher, have washed your feet, you
ought to wash each other’s feet. I have given you an example to follow. Do as I have done
to you. By this all will know that you are My disciples, if you have love for one another.”
Sesudah Yesus membasuh kaki
mereka, Ia memakai kembali
jubah-Nya dan duduk lagi. Lalu
Ia berkata kepada mereka,
"Mengertikah kalian apa yang
baru saja Kulakukan
kepadamu? Kalau Aku sebagai
Tuhan dan Gurumu membasuh
kakimu, kalian wajib juga
saling membasuh kaki. Aku
memberi teladan ini kepada
kalian, supaya kalian juga
melakukan apa yang sudah
Kulakukan kepadamu. Kalau
kalian saling mengasihi, semua
orang akan tahu bahwa kalian
pengikut-pengikut-Ku."
11. “When Jesus comes in his glory, and all the angels with him, then he will say to those on his
right, ‘Come, you who are blessed by my Father, inherit the Kingdom prepared for you from
the creation of the world. For I was hungry, and you fed me. I was thirsty, and you gave me a
drink. I was a stranger, and you invited me into your home. I was naked, and you gave me
clothing. I was sick, and you cared for me. I was in prison, and you visited me.’
Apabila Yesus datang sebagai Raja diiringi
semua malaikat-Nya, Ia itu akan berkata
kepada orang-orang di sebelah kanan-
Nya, ‘Marilah kalian yang diberkati oleh
Bapa-Ku. Masuklah ke dalam Kerajaan
yang disediakan bagimu sejak permulaan
dunia. Sebab pada waktu Aku lapar, kalian
memberi Aku makan, dan pada waktu Aku
haus, kalian memberi Aku minum. Aku
seorang asing, kalian menerima Aku di
rumahmu. Aku tidak berpakaian, kalian
memberikan Aku pakaian. Aku sakit,
kalian merawat Aku. Aku dipenjarakan,
kalian menolong Aku.’
12. “Then these righteous ones will
reply, ‘Lord, when did we ever see
you hungry and feed you? Or
thirsty and give you something to
drink? Or a stranger and show you
hospitality? Or naked and give you
clothing? When did we ever see
you sick or in prison and visit you?’
“And the King will say, ‘I tell you
the truth, when you did it to one of
the least of these my brothers and
sisters, you were doing it to me!’”
Lalu orang-orang itu akan berkata, ‘Tuhan,
kapan kami pernah melihat Tuhan lapar lalu kami
memberi Tuhan makan, atau haus lalu kami memberi
Tuhan minum? Kapan kami pernah melihat Tuhan
sebagai orang asing, lalu kami menyambut Tuhan ke
dalam rumah kami? Kapan Tuhan pernah tidak
berpakaian, lalu kami memberi Tuhan pakaian?
Kapan kami pernah melihat Tuhan sakit atau
dipenjarakan, lalu kami menolong Tuhan?’
Yesus itu akan menjawab, ‘Ketahuilah: waktu
kalian melakukan hal itu, sekalipun kepada salah
seorang dari saudara-saudara-Ku yang terhina,
berarti kalian melakukannya kepada-Ku!’