5. B. Membandingkan Dua Pecahan
Dalam membandingkan atau menentukan hubungan antara kedua
pecahandigunakantanda‘<’atau‘kurangdari’,‘>’atau‘lebihdari’.
1.MembandingkanPecahan Senama
Untuk membandingkan dua pecahan yang penyebutnya sama (pecahan
senama),bandingkanlahpembilangnya.
Contoh:
Bandingkanlah3
8
dan1
8
3lebihbesardari1,maka 3
8
lebihdari 1
8
Jadi, 3
8
>
1
8
pembilang
9. 1.PenguranganpadaPecahanBiasa
Seperti pada operasi penjumlahan, apabila penyebutnya sudah sama,
pengurangan bisa langsung dilakukan. Dan apabila penyebutnya tidak
sama,makacariKPKdaripenyebutnyaitu.
Contoh: 2
4
−
1
4
=
1
4
2
4
−
1
5
=
10 − 4
20
=
6
20
=
3
10
pengurangan
penyebutnya sudah sama
KPK dari 4 dan 5 adalah 20
12. 3.PerkalianpadaPecahanDesimal
Perkalian dilakukan dengan cara bersusun pendek, awalnya tanda
koma diabaikan, tetapi pada hasil perkaliannya diberi tanda koma
sesuaidenganjumlahangkadibelakangtandakoma.
Contoh:
3,5 x 6,7 =.... Jumlahangkadibelakangtandakoma1+1=2
35
67 x
245
210 +
2345 karenajumlahtandakomaada2makahasil:
3,5 x 6,7 = 23,45
13. 1.PembagianpadaPecahanBiasa
Pembagian dilakukan dengan membalikkan pecahan yang jadi pembagi,
yaitu pembilang jadi penyebut dan penyebut jadi pembilang kemudian
dikalikan;
Contoh :
4
5
∶
3
4
=
4
5
x
4
3
=
4 x 4
5 x 3
=
16
15
2.PerkalianpadaPecahanCampuran
Pecahancampurandiubahkepecahanbiasadahulu.Contoh :7
2
5
∶
3
1
3
=
7x5+2
5
∶
3x3+1
3
=
37
5
:
10
3
=
37
5
x
3
10
=
111
50
= 2
11
50
pembagian
𝑎
𝑏
∶
𝑐
𝑑
=
𝑎
𝑏
x
𝑑
𝑐
14. 3.PembagianpadaPecahanDesimal
Pembagian dilakukan dengan cara bersusun pendek. Jadikan terlebih
dahulu bilangan desimal tersebut menjadi bilangan bulat yaitu
mengalikannya denganbilangankelipatan10(10,100,1000dst).
Contoh:14,4 : 0,12 = ....
14,4 1 desimal
0,12 2 desimal
14,4 x 100 = 1440 12 1440
0,12 x 100 = 12 12 −
24
24 −
0
Ambil desimal yang terbesar yaitu 2 desimal
sehinggabilangandiatasdikalikandengan100
120 Angka 0 yang sisa di ke atas kan
16. 1.BilanganRasional
Bilangan Rasional yaitu setiap bilangan yang dapat dinyatakan dalam
bentukpecahan 𝑎
𝑏
; adanb anggotabilangan bulat danb≠ 0. Bilangan
rasional merupakan gabungan bilangan bulat, cacah, asli, nol, dan
pecahan.Contoh: -10 , 0 , 4 ,
3
5
, dsb.
2.BilanganIrasional
Bilangan Irasional yaitu setiap bilangan yang tidak dapat dinyatakan
dalam bentuk pecahan. Bilangan irasional jika dihitung menggunakan
kalkulatormerupakandesimalyangtakterhenti.
Contoh: 2 , 3 , 𝜋 , dsb.
D. Perluasan Pecahan