Dokumen tersebut membahas tentang tahapan-tahapan kegiatan pertambangan mulai dari prospeksi, eksplorasi, studi kelayakan, hingga eksploitasi dan penjualan. Juga dibahas mengenai izin pertambangan dan metode-metode yang digunakan dalam kegiatan prospeksi seperti sumur uji, parit uji, serta metode geofisika dan geokimia.
Dokumen ini menjelaskan cakupan laporan lengkap eksplorasi batubara yang meliputi bab pendahuluan, geografi dan geologi daerah penyelidikan, kegiatan eksplorasi, hasil eksplorasi, kesimpulan, dan lampiran-lampiran pendukung seperti peta dan hasil analisis contoh.
[SMAN 1 JEMBER- XI IPS 1] Eksplorasi dan eksploitasi ramah lingkunganMeileni Nurhayati
Dokumen tersebut membahas tentang eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam yang ramah lingkungan. Eksplorasi meliputi prospeksi, eksplorasi pendahuluan, umum, dan detail untuk mengetahui sumber daya secara rinci. Eksploitasi adalah pemanfaatan sumber daya untuk kepentingan ekonomi. Eksploitasi ramah lingkungan meliputi perencanaan berbasis lingkungan, pengelolaan limbah, efisiensi, memperhatikan keter
Dokumen tersebut membahas mengenai eksplorasi bahan galian yang meliputi pengertian, tujuan, konsep dasar, tahapan, dan perencanaan eksplorasi untuk mengidentifikasi lokasi, jenis, kuantitas, dan kualitas sumber daya mineral tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan-tahapan kegiatan pertambangan mulai dari prospeksi, eksplorasi, studi kelayakan, hingga eksploitasi dan penjualan. Juga dibahas mengenai izin pertambangan dan metode-metode yang digunakan dalam kegiatan prospeksi seperti sumur uji, parit uji, serta metode geofisika dan geokimia.
Dokumen ini menjelaskan cakupan laporan lengkap eksplorasi batubara yang meliputi bab pendahuluan, geografi dan geologi daerah penyelidikan, kegiatan eksplorasi, hasil eksplorasi, kesimpulan, dan lampiran-lampiran pendukung seperti peta dan hasil analisis contoh.
[SMAN 1 JEMBER- XI IPS 1] Eksplorasi dan eksploitasi ramah lingkunganMeileni Nurhayati
Dokumen tersebut membahas tentang eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam yang ramah lingkungan. Eksplorasi meliputi prospeksi, eksplorasi pendahuluan, umum, dan detail untuk mengetahui sumber daya secara rinci. Eksploitasi adalah pemanfaatan sumber daya untuk kepentingan ekonomi. Eksploitasi ramah lingkungan meliputi perencanaan berbasis lingkungan, pengelolaan limbah, efisiensi, memperhatikan keter
Dokumen tersebut membahas mengenai eksplorasi bahan galian yang meliputi pengertian, tujuan, konsep dasar, tahapan, dan perencanaan eksplorasi untuk mengidentifikasi lokasi, jenis, kuantitas, dan kualitas sumber daya mineral tertentu.
Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsungheny novi
1. Teknik eksplorasi merupakan tahap awal kegiatan pertambangan yang meliputi pemetaan geologi, tracing float, pembuatan paritan dan sumur uji, serta pemboran untuk mengumpulkan informasi mengenai keterdapatan, penyebaran, dan karakteristik endapan mineral.
Dokumen tersebut membahas tentang eksplorasi sumber daya mineral khususnya batubara, meliputi pengertian eksplorasi, tujuan, tahapan, metode, dan estimasi sumber daya serta cadangan batubara. Eksplorasi dilakukan secara bertahap mulai dari survei, prospeksi, eksplorasi umum hingga terinci untuk mengurangi risiko. Metode utama meliputi geologi, geofisika, dan geokimia. Hasil eks
ini adalah bahan ajar dosen teknik pertambangan UNPAR Kalimantan Tengah
bahan ajar yg bagus buat to mahasiswa pertambangan di seluruh indonesia.
silahkan mendownload to bahan ajar anda sekalian.
Tahapan eksplorasi bahan galian terdiri dari beberapa tahap, mulai dari persiapan, pemetaan geologi, penyelidikan geokimia dan geofisika, pembuatan parit uji dan sumur uji, pemetaan topografi, hingga penyelidikan lebih lanjut seperti geoteknik dan lingkungan. Eksplorasi bertujuan mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar, dan cadangan endapan mineral untuk analisis kelayakan
Kajian penyelidikan tanah untuk analisis geoteknikVempi Satriya
1. Laporan ini memaparkan hasil penyelidikan tanah dan analisis geoteknik untuk proyek kolam renang di Tanjung Redeb, Berau. Penyelidikan lapangan meliputi pemboran tanah, pengambilan sampel, uji SPT, dan uji sondir.
2. Lapisan tanah terdiri atas tanah lunak di permukaan diikuti oleh lempung sedang dan lempung keras pada kedalaman lebih besar, yang merupakan lapisan pendukung. Pondasi tiang
Pengeboran adalah proses membuat lubang menembus lapisan bumi dengan dua metode utama: bor tumbuk dan bor putar. Bor tumbuk menggunakan mata bor yang ditumbukkan secara manual sedangkan bor putar memutar mata bor secara mekanis. Faktor seperti sifat batuan, kekuatan mesin, dan geometri pengeboran mempengaruhi kecepatan pengeboran.
Tabel ini mengelompokkan jasa pertambangan inti ke dalam 9 bidang dan berbagai subbidang. Bidang-bidang utama meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi pertambangan, pengangkutan, lingkungan pertambangan, pasca tambang dan reklamasi, keselamatan dan kesehatan kerja, serta penambangan.
1. Dokumen ini membahas tentang pembentukan endapan nikel laterit dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Indonesia. Endapan nikel laterit terbentuk dari proses pelapukan batuan ultrabasa akibat pergantian musim di iklim tropis.
2. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pembentukan endapan nikel dengan topografi, pengaruh rekahan pada sebaran kadar, dan penyebab terjad
Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsungheny novi
1. Teknik eksplorasi merupakan tahap awal kegiatan pertambangan yang meliputi pemetaan geologi, tracing float, pembuatan paritan dan sumur uji, serta pemboran untuk mengumpulkan informasi mengenai keterdapatan, penyebaran, dan karakteristik endapan mineral.
Dokumen tersebut membahas tentang eksplorasi sumber daya mineral khususnya batubara, meliputi pengertian eksplorasi, tujuan, tahapan, metode, dan estimasi sumber daya serta cadangan batubara. Eksplorasi dilakukan secara bertahap mulai dari survei, prospeksi, eksplorasi umum hingga terinci untuk mengurangi risiko. Metode utama meliputi geologi, geofisika, dan geokimia. Hasil eks
ini adalah bahan ajar dosen teknik pertambangan UNPAR Kalimantan Tengah
bahan ajar yg bagus buat to mahasiswa pertambangan di seluruh indonesia.
silahkan mendownload to bahan ajar anda sekalian.
Tahapan eksplorasi bahan galian terdiri dari beberapa tahap, mulai dari persiapan, pemetaan geologi, penyelidikan geokimia dan geofisika, pembuatan parit uji dan sumur uji, pemetaan topografi, hingga penyelidikan lebih lanjut seperti geoteknik dan lingkungan. Eksplorasi bertujuan mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar, dan cadangan endapan mineral untuk analisis kelayakan
Kajian penyelidikan tanah untuk analisis geoteknikVempi Satriya
1. Laporan ini memaparkan hasil penyelidikan tanah dan analisis geoteknik untuk proyek kolam renang di Tanjung Redeb, Berau. Penyelidikan lapangan meliputi pemboran tanah, pengambilan sampel, uji SPT, dan uji sondir.
2. Lapisan tanah terdiri atas tanah lunak di permukaan diikuti oleh lempung sedang dan lempung keras pada kedalaman lebih besar, yang merupakan lapisan pendukung. Pondasi tiang
Pengeboran adalah proses membuat lubang menembus lapisan bumi dengan dua metode utama: bor tumbuk dan bor putar. Bor tumbuk menggunakan mata bor yang ditumbukkan secara manual sedangkan bor putar memutar mata bor secara mekanis. Faktor seperti sifat batuan, kekuatan mesin, dan geometri pengeboran mempengaruhi kecepatan pengeboran.
Tabel ini mengelompokkan jasa pertambangan inti ke dalam 9 bidang dan berbagai subbidang. Bidang-bidang utama meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi pertambangan, pengangkutan, lingkungan pertambangan, pasca tambang dan reklamasi, keselamatan dan kesehatan kerja, serta penambangan.
1. Dokumen ini membahas tentang pembentukan endapan nikel laterit dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Indonesia. Endapan nikel laterit terbentuk dari proses pelapukan batuan ultrabasa akibat pergantian musim di iklim tropis.
2. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pembentukan endapan nikel dengan topografi, pengaruh rekahan pada sebaran kadar, dan penyebab terjad
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. • B.esi merupakan bahan logam penting yang banyak
memberikan sumbangan pada perkembangan
peradaban umat manusia
• Besi di alam terdapat 5,30 % dari proporsi massa
bumi yang merupakan unsur keempat terbesar
yang menyusun kerak bumi
• P.enyelidikan umum dan eksplorasi bahan galian
besi di Indonesia sudah banyak dilakukan oleh
berbagai pihak, namun pelaksanaan tidak sesuai
dengan tahapan perijinan yang diberikan
• Diperlukan
penyusunan pedoman teknis eksplorasi
bijih besi primer
Latar Belakang
3. Maksud dan Tujuan
• Sebagai bahan acuan berbagai
pihak dalam melakukan kegiatan
penyelidikan umum dan eksplorasi
bijih besi primer
• Bertujuan agar ada kesamaan dalam
melakukan kegiatan tersebut diatas
sampai pembuatan pelaporan
4. DAFTAR ISI
• Pendahuluan
• Latar Belakang
• Teori Dasar Pembentukan
Bijih Besi
• Maksud dan Tujuan
• Ruang Lingkup
• Acuan
• Istilah dan Definisi
• Tatacara Eksplorasi
• Tahapan eksplorasi
• Pembuatan Laporan
6. Ruang Lingkup
• Tata cara Eksplorasi
• Kegiatan sebelum pekerjaan
lapangan
• Kegiatan Pekerjaan Lapangan
• Kegiatan setelah pekerjaan
lapangan
• Tahapan Eksplorasi
• Penyelidikan umum
• Eksplorasi
7. Acuan
• Berbagai sumber yang berhubungan
dengan eksplorasi bijih besi yang
sudah dilakukan
• SNI yang berhubungan dengan
bahan galian logam
8. Istilah dan Definisi
• Istilah dan definisinya yang
tercantum dalam pedoman ini,
misalnya
• Bijih besi/Iron ore
• Batuan yang bersifat besi mengandung satu atau beberapa
mineral yang secara kimiawi dapat diambil logam besinya
secara ekonomis dapat enguntungkan umumnya terbentuk
oleh kontak metasomatisma
9. Tatacara
Eksplorasi
• Urutan kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan
eksplorasi bijih besi mulai dari kegiatan sebelum
lapangan sampai setelah lapangan
• Kegiatan sebelum lapangan:
• Studi literatur
• Penginderaan jarak jauh
• Kegiatan lapangan:
• Penyelidikan geologi
• Pengukuran topografi
• Penyelidikan geofisika
• Pemboran inti
• Kegiatan setelah lapangan:
• Analisis Laboratorium
• Pengolahan Data
• Penentuan Sumber Daya dan Cadangan
10. Penentuan Sumber Daya
dan Cadangan
• Penentuan sumber daya dan cadangan
dimaksudkan untuk mengetahui potensi
(kuantitas dan kualitas) kandungan bijih besi
yang selanjutnya dapat digunakan menjadi
bahan pertimbangan kegiatan berikutnya
• Perhitungan sumber daya dapat dilakukan
dengan :
• Tonase bijih = Luas x tebal x berat jenis
• Luas dan tebal dihitung dengan cara
interpolasi
11. Sumber Daya
• Untuk mengetahui sumber daya
(hipotetik – tereka) diperlukan data
sebagai berikut:
• Data geologi dan mineralisasi
• Kadar conto yang mewakili
• Data gabungan conto
• Peta topografi
12. Cadangan
• Untukmengetahui cadangan
diperlukan data sebagai berikut :
• Data geologi permukaan : litologi dan
mineralisasi
• Data tiap lubang bor : litologi, kadar,
kedalaman,
• Peta lubang bor
• Tonase bijih : volume x berat jenis
13. TAHAPANEKSPLORASI
• Tahapan eksplorasi adalah urutan
penyelidikan geologi yang umumnya
dilaksanakan melalui 4 tahap sebagai
berikut : survei tinjau, prospeksi,
eksplorasi umum, dan eksplorasi rinci.
Khususnya dalam eksplorasi bijih besi
primer lazim dilakukan dua tahap,
yaitu : penyelidikan umum dan
eksplorasi
14. PenyelidikanUmum
• Penyelidikan umum adalah tahapan eksplorasi
untuk mengidentifikasi daerah potensial
keterdapatan bijih besi primer pada skala regional
terutama berdasarkan hasil studi geologi regional
dan analisis penginderaan jarak jauh. Pada tahapan
ini juga dilakukan pekerjaan pemboran
• Pekerjaan yang dilakukan pada tahapan ini adalah :
• Pemetaan geologi dan topografi skala 1 :
25.000 sampai skala 1 : 10.000
• Pembuatan sumur uji
• Survei geofisika : aeromagnet.
• Hasilnya sumber daya bijih besi primer hipotetik
sampai tereka
15. Eksplorasi
• Tahapan lanjutan setelah penyelidikan
umum. Tujuannya adalah untuk
mengetahui sumber daya endapan bijih
besi primer secara rinci
• Pekerjaan yang dilakukan pada tahapan
ini adalah :
• Pemetaan geologi dan topografi skala 1 : 5000
sampai 1 : 1000
• Survei geofisika : IP, Geomagnit, Geolistrik
• Pemboran inti
• Hasilonya sumber daya bijih besi primer
terunjuk dan terukur
16. Pelaporan
• Pembuatan laporan merupakan kegiatan
terakhir seluruh pekerjaan eksplorasi yang
berisi uraian teknis dan non-teknis
• Laporan terdiri dari bab–bab yang berisi
Pendahuluan, Kegiatan penyelidikan, Hasil
Penyelidikan dan Kesimpulan. Laporan
dilengkapi dengan sari, daftar isi, daftar
gambar, daftar foto, daftar tabel dan
lampiran, serta daftar pustaka.
• Contoh format laporan mengacu pada SNI
13-6606- 2001 (Lampiran VIII).