www.aisha-agro.my.id Bibit Indigofera Siap Tanam, Bibit Indigofera Kediri, Bibit Indigofera Di Medan, Bibit Indigofera Purwokerto, Bibit Indigofera Boyolali Indigofera dipilih sebagai sumber konsentrat hijau, karena memiliki keunggulan dalam produksi dan kualitas hijauannya dibandingkan dengan legum lain. Rataan protein kasar Indigofera berkisar antara 26%-31% dengan tingkat kecernaan protein mencapai 83%-86%. Kualitas protein Indigofera ditentukan oleh komposisi asam amino esensial nya. Nilai Indeks asam amino esensial Indigofera adalah 21,45% lebih rendah dibandingkan asam amino bungkil kedele (36.34%). Secara agronomis Indigofera merupakan tanaman pakan tahunan yang dapat berproduksi sampai 15 tahun. Tanaman pakan ini sangat mudah dikembangkan dan dibudidayakan, karena potensi reproduksinya yang tinggi untuk menghasilkan polong dan benih dengan biji bernas. Kepadatan tanam optimal Indigofera sekitar 6.600 tanaman per ha, dengan jarak antar tanaman dalam baris 1 m dan antar baris 1,5m. Untuk menghasilkan tajuk yang tinggi, diperlukan pemberian pupuk kandang dalam lubang saat tanam sebanyak 250-300g/lubang. Produksi dan kualitas hijauan pakan sangat dipengaruhi oleh komposisi daun muda dan daun tua tanaman Indigofera. Jumlah cabang tanaman Indigofera pada umumnya berkisar antara 8-30 cabang sejak mengalami pemangkasan pertama hingga pemangkasan ke-10. Setiap cabang memiliki sekitar 2-6 ranting yang pada umumnya masih dapat dikonsumsi ternak terutama dalam keadaan segar. Produksi hijauan sampai pada pemangkasan ke-6 masih mengikuti pola pembentukan cabang dan ranting. Berkaitan dengan adaptasi terhadap lingkungan, kajian ekoisiologi menunjukkan bahwa Indigofera zollingeriana toleran terhadap cekaman kekeringan.