SlideShare a Scribd company logo
DOA SANG KATAK 1, Anthony de Mello SJ,
Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996
BERHATI-HATILAH
Imam mengumumkan, bahwa Yesus Kristus sendiri akan datang di
Gereja Minggu berikutnya. Umat datang berbondong-bondong
untuk melihat Dia. Setiap orang mengharapkan Ia akan
berkhotbah, tetapi Ia hanya tersenyum, ketika diperkenalkan
dan berkata: "Selamat." Setiap orang mau menerima-Nya untuk
bermalam, khususnya imam, tetapi Ia menolak dengan sopan. Ia
berkata, Ia semalam mau tinggal di gereja. Memang wajar,
pikir mereka semua.
Ia menghilang esok harinya, sebelum pintu gereja dibuka.
Dan, ngeri rasanya, imam dan umat menemukan gereja
porak-poranda. Tertulis di mana-mana pada dinding satu kata
WASPADA. Tak ada bagian gereja yang terlewatkan, pintu dan
jendela, pilar dan mimbar, altar. Bahkan pada Kitab Suci di
atas standar: WASPADA. Coret-coret dengan huruf besar dan
kecil, dengan pensil dan pena dan cat dalam berbagai warna.
Ke mana mata memandang, orang bisa membaca. "WASPADA,"
waspada. Waspada, WASPADA, waspada, waspada.
Menjengkelkan. Buat marah. Mengacau. Menggelitik.
Menakutkan. Mereka diandaikan harus waspada apa? Itu tidak
dikata. Hanya dikatakan, WASPADA. Dorongan pertama umat mau
menghapus tiap bekas pengotoran ini, ini penghojatan. Mereka
tertahan berbuat begitu, hanya karena pemikiran, bahwa Yesus
sendiri yang melakukan perbuatan itu.
Kini kata misterius WASPADA mulai meresap dalam pemikiran
umat, setiap kali mereka masuk gereja. Mereka mulai waspada
terhadap Kitab Suci, hingga mereka bisa mengambil manfaat
dari Kitab, tanpa jadi fanatik. Mereka jadi waspada terhadap
sakramen, jadi mereka disucikan tanpa jatuh dalam
kesia-siaan. Imam mulai waspada terhadap kekuasaannya atas
umat, maka ia bisa menolong tanpa menguasai. Dan setiap
orang jadi waspada terhadap agama, yang membuat orang tanpa
sadar menjadi munafik. Mereka jadi waspada terhadap Hukum
Gereja, lalu jadi patuh pada hukum, tetapi berbelaskasih
terhadap si lemah. Mereka mulai waspada terhadap doa, hingga
mereka berhenti mengandalkan diri sendiri. Mereka bahkan
waspada terhadap pengertian mereka tentang Allah, maka
mereka mengenali-Nya juga di luar batas-batas kesempitan
Gereja sendiri.
Sekarang mereka malah menuliskan kata haram itu pada pintu
masuk gereja dan kalau anda lewat di waktu malam. Anda
melihatnya gemerlapan di atas gereja dalam terang lampu neon
berwarna-warni.

More Related Content

More from Khoirul abadi

Khoirul abadi gus jakfar
Khoirul abadi   gus jakfarKhoirul abadi   gus jakfar
Khoirul abadi gus jakfar
Khoirul abadi
 
Khoirul abadi bersih desa
Khoirul abadi   bersih desaKhoirul abadi   bersih desa
Khoirul abadi bersih desa
Khoirul abadi
 
Khoirul abadi naik ke sorga atau mati
Khoirul abadi   naik ke sorga atau matiKhoirul abadi   naik ke sorga atau mati
Khoirul abadi naik ke sorga atau mati
Khoirul abadi
 
Khoirul abadi mengenakan pikiran orang lain
Khoirul abadi   mengenakan pikiran orang lainKhoirul abadi   mengenakan pikiran orang lain
Khoirul abadi mengenakan pikiran orang lain
Khoirul abadi
 
Khoirul abadi kabar angin menciptakan kelaparan
Khoirul abadi   kabar angin menciptakan kelaparanKhoirul abadi   kabar angin menciptakan kelaparan
Khoirul abadi kabar angin menciptakan kelaparan
Khoirul abadi
 
Khoirul abadi kabar angin menciptakan kelaparan
Khoirul abadi   kabar angin menciptakan kelaparanKhoirul abadi   kabar angin menciptakan kelaparan
Khoirul abadi kabar angin menciptakan kelaparan
Khoirul abadi
 
Khoirul abadi jaringan laba
Khoirul abadi   jaringan labaKhoirul abadi   jaringan laba
Khoirul abadi jaringan laba
Khoirul abadi
 
Khoirul abadi mangkuk emas milik nagarjuna
Khoirul  abadi   mangkuk emas milik nagarjunaKhoirul  abadi   mangkuk emas milik nagarjuna
Khoirul abadi mangkuk emas milik nagarjuna
Khoirul abadi
 
Kabar angin menciptakan kelaparan
Kabar angin menciptakan kelaparanKabar angin menciptakan kelaparan
Kabar angin menciptakan kelaparan
Khoirul abadi
 
Sumpah
SumpahSumpah
Dua macam hari sabat
Dua macam hari sabatDua macam hari sabat
Dua macam hari sabat
Khoirul abadi
 
Pengumuman cpns & alokasi formasi kemenkumham prov kalteng 2017
Pengumuman cpns & alokasi formasi kemenkumham prov kalteng 2017Pengumuman cpns & alokasi formasi kemenkumham prov kalteng 2017
Pengumuman cpns & alokasi formasi kemenkumham prov kalteng 2017
Khoirul abadi
 
Asmaul husna
Asmaul husnaAsmaul husna
Asmaul husna
Khoirul abadi
 
Pemumuman kemenkumham prov kalteng 2017
Pemumuman kemenkumham prov kalteng 2017Pemumuman kemenkumham prov kalteng 2017
Pemumuman kemenkumham prov kalteng 2017
Khoirul abadi
 

More from Khoirul abadi (14)

Khoirul abadi gus jakfar
Khoirul abadi   gus jakfarKhoirul abadi   gus jakfar
Khoirul abadi gus jakfar
 
Khoirul abadi bersih desa
Khoirul abadi   bersih desaKhoirul abadi   bersih desa
Khoirul abadi bersih desa
 
Khoirul abadi naik ke sorga atau mati
Khoirul abadi   naik ke sorga atau matiKhoirul abadi   naik ke sorga atau mati
Khoirul abadi naik ke sorga atau mati
 
Khoirul abadi mengenakan pikiran orang lain
Khoirul abadi   mengenakan pikiran orang lainKhoirul abadi   mengenakan pikiran orang lain
Khoirul abadi mengenakan pikiran orang lain
 
Khoirul abadi kabar angin menciptakan kelaparan
Khoirul abadi   kabar angin menciptakan kelaparanKhoirul abadi   kabar angin menciptakan kelaparan
Khoirul abadi kabar angin menciptakan kelaparan
 
Khoirul abadi kabar angin menciptakan kelaparan
Khoirul abadi   kabar angin menciptakan kelaparanKhoirul abadi   kabar angin menciptakan kelaparan
Khoirul abadi kabar angin menciptakan kelaparan
 
Khoirul abadi jaringan laba
Khoirul abadi   jaringan labaKhoirul abadi   jaringan laba
Khoirul abadi jaringan laba
 
Khoirul abadi mangkuk emas milik nagarjuna
Khoirul  abadi   mangkuk emas milik nagarjunaKhoirul  abadi   mangkuk emas milik nagarjuna
Khoirul abadi mangkuk emas milik nagarjuna
 
Kabar angin menciptakan kelaparan
Kabar angin menciptakan kelaparanKabar angin menciptakan kelaparan
Kabar angin menciptakan kelaparan
 
Sumpah
SumpahSumpah
Sumpah
 
Dua macam hari sabat
Dua macam hari sabatDua macam hari sabat
Dua macam hari sabat
 
Pengumuman cpns & alokasi formasi kemenkumham prov kalteng 2017
Pengumuman cpns & alokasi formasi kemenkumham prov kalteng 2017Pengumuman cpns & alokasi formasi kemenkumham prov kalteng 2017
Pengumuman cpns & alokasi formasi kemenkumham prov kalteng 2017
 
Asmaul husna
Asmaul husnaAsmaul husna
Asmaul husna
 
Pemumuman kemenkumham prov kalteng 2017
Pemumuman kemenkumham prov kalteng 2017Pemumuman kemenkumham prov kalteng 2017
Pemumuman kemenkumham prov kalteng 2017
 

Berhati hatilah

  • 1. DOA SANG KATAK 1, Anthony de Mello SJ, Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996 BERHATI-HATILAH Imam mengumumkan, bahwa Yesus Kristus sendiri akan datang di Gereja Minggu berikutnya. Umat datang berbondong-bondong untuk melihat Dia. Setiap orang mengharapkan Ia akan berkhotbah, tetapi Ia hanya tersenyum, ketika diperkenalkan dan berkata: "Selamat." Setiap orang mau menerima-Nya untuk bermalam, khususnya imam, tetapi Ia menolak dengan sopan. Ia berkata, Ia semalam mau tinggal di gereja. Memang wajar, pikir mereka semua. Ia menghilang esok harinya, sebelum pintu gereja dibuka. Dan, ngeri rasanya, imam dan umat menemukan gereja porak-poranda. Tertulis di mana-mana pada dinding satu kata WASPADA. Tak ada bagian gereja yang terlewatkan, pintu dan jendela, pilar dan mimbar, altar. Bahkan pada Kitab Suci di atas standar: WASPADA. Coret-coret dengan huruf besar dan kecil, dengan pensil dan pena dan cat dalam berbagai warna. Ke mana mata memandang, orang bisa membaca. "WASPADA," waspada. Waspada, WASPADA, waspada, waspada. Menjengkelkan. Buat marah. Mengacau. Menggelitik. Menakutkan. Mereka diandaikan harus waspada apa? Itu tidak dikata. Hanya dikatakan, WASPADA. Dorongan pertama umat mau menghapus tiap bekas pengotoran ini, ini penghojatan. Mereka tertahan berbuat begitu, hanya karena pemikiran, bahwa Yesus sendiri yang melakukan perbuatan itu. Kini kata misterius WASPADA mulai meresap dalam pemikiran umat, setiap kali mereka masuk gereja. Mereka mulai waspada terhadap Kitab Suci, hingga mereka bisa mengambil manfaat dari Kitab, tanpa jadi fanatik. Mereka jadi waspada terhadap sakramen, jadi mereka disucikan tanpa jatuh dalam kesia-siaan. Imam mulai waspada terhadap kekuasaannya atas
  • 2. umat, maka ia bisa menolong tanpa menguasai. Dan setiap orang jadi waspada terhadap agama, yang membuat orang tanpa sadar menjadi munafik. Mereka jadi waspada terhadap Hukum Gereja, lalu jadi patuh pada hukum, tetapi berbelaskasih terhadap si lemah. Mereka mulai waspada terhadap doa, hingga mereka berhenti mengandalkan diri sendiri. Mereka bahkan waspada terhadap pengertian mereka tentang Allah, maka mereka mengenali-Nya juga di luar batas-batas kesempitan Gereja sendiri. Sekarang mereka malah menuliskan kata haram itu pada pintu masuk gereja dan kalau anda lewat di waktu malam. Anda melihatnya gemerlapan di atas gereja dalam terang lampu neon berwarna-warni.