www.aisha-agro.my.id Jual Benih Indigofera Jogja, Biji Benih Indigofera, Jual Biji Benih Indigofera, Jual Benih Indigofera Bogor, Benih Tanaman Indigofera
Indigofera zollingeriana merupakan pakan ternak yang menunjukan potensinya sebagai sumber pakan berkualitas tinggi. Dari berbagai penelitian data yang telah dihasilkan antara lain produktivitas, komposisi nutrisi, konsumsi dan kecernaan yang sangat baik. Indigofera dapat dimanfaatkan sebagai suplemen pakan maupun sebagai pakan tunggal untuk hewan ternak terutama Ruminansia. Indigofera mengandung protein tinggi, sehingga berpotensi diproses & diekstraksi untuk menghasilkan konsentrat protein yang dapat menambah dan meningkatkan produktivitas ternak.
Pakan merupakan bahan produksi yang sangat vital untuk keberlangsungan usaha pemeliharaan ternak. Pada usaha pemeliharaan yang dilakukan pakan berkontribusi terhadap total biaya produksi dapat mencapai 50-60% bahkan pakan akan semakin meningkat pada pola usaha yang sangat intensif yaitu hingga 70-80%. Nutrien yang dibutuhkan oleh hewan ternak untuk berproduksi secara optimal, maka secara ekonomis unsur protein biasanya merupakan nutrien yang paling mahal, terutama bila menggunakan bahan pakan konvensional seperti tepung ikan, bungkil kacang kedele ataupun hasil samping industri lainnya. Pakan merupakan komponen penting dalam sistem produksi ternak, karena berkontribusi langsung hingga 70% total terhadap biaya produksi.
pohon indigofera dalam bahasa jawa, cara menanam bibit indigofera, bibit indigofera siap tanam, bibit indigofera purworejo, bibit indigofera purworejo, jual bibit indigofera jawa tengah, bibit indigofera malang, jual bibit indigofera blitar, cara menanam biji indigofera, harga bibit indigofera, bibit indigofera siap tanam, harga indigofera per kg, pohon indigofera besar, bibit indigofera malang, jual bibit indigofera jawa tengah, jual bibit indigofera jawa timur, jual stek indigofera, harga bibit indigofera
www.aisha-agro.my.id Indigofera Zollingeriana, Indigofera Kering, Indigofera Liar, Pembibitan Indigofera, Jual Benih Indigofera
Indigofera zollingeriana merupakan pakan ternak yang menunjukan potensinya sebagai sumber pakan berkualitas tinggi. Dari berbagai penelitian data yang telah dihasilkan antara lain produktivitas, komposisi nutrisi, konsumsi dan kecernaan yang sangat baik. Indigofera dapat dimanfaatkan sebagai suplemen pakan maupun sebagai pakan tunggal untuk hewan ternak terutama Ruminansia. Indigofera mengandung protein tinggi, sehingga berpotensi diproses & diekstraksi untuk menghasilkan konsentrat protein yang dapat menambah dan meningkatkan produktivitas ternak.
Pakan merupakan bahan produksi yang sangat vital untuk keberlangsungan usaha pemeliharaan ternak. Pada usaha pemeliharaan yang dilakukan pakan berkontribusi terhadap total biaya produksi dapat mencapai 50-60% bahkan pakan akan semakin meningkat pada pola usaha yang sangat intensif yaitu hingga 70-80%. Nutrien yang dibutuhkan oleh hewan ternak untuk berproduksi secara optimal, maka secara ekonomis unsur protein biasanya merupakan nutrien yang paling mahal, terutama bila menggunakan bahan pakan konvensional seperti tepung ikan, bungkil kacang kedele ataupun hasil samping industri lainnya. Pakan merupakan komponen penting dalam sistem produksi ternak, karena berkontribusi langsung hingga 70% total terhadap biaya produksi.
Pakan konsentrat yang berasal dari bijian, serealia dan limbah agro industri, saat ini tidak hanya untuk pakan, tapi lebih kepada industri lainnya. Sehingga menimbulkan dampak pada harga yang semakin tinggi karena kelangkaan barang tersebut, yang berdampak pakan keterjangkauan para peternak rakyat.
jual bibit indigofera blitar, cara menanam biji indigofera, harga bibit indigofera, bibit indigofera siap tanam, bibit indigofera siap tanam, harga indigofera per kg, pohon indigofera besar, bibit indigofera malang, jual bibit indigofera jawa tengah, jual bibit indigofera jawa timur, jual stek indigofera, harga bibit indigofera, pohon indigofera dalam bahasa jawa, cara menanam bibit indigofera, bibit indigofera siap tanam, bibit indigofera purworejo, jual bibit indigofera jawa tengah, bibit indigofera malang
Jual Bibit Indigofera Di Bogor, HUB 0811 2878 202, Jual Bibit Indigofera Di L...bibitindigofera
www.aisha-agro.my.id Jual Bibit Indigofera Di Bogor, Jual Bibit Indigofera Di Lampung, Jual Bibit Indigofera Di
Kalsium dalam leguminosa relatif lebih tinggi dibandingkan dengan rumput, yang berkisar antara 0,1- 0,3% dibandingkan dengan rumput yang rata-rata sekitar 0,13-0,21%. Demikian pula dengan kandungan P pada legum relatif lebih tinggi. P pada legum sebagian besar berupa P organik yang sangat penting terutama dalam proses metabolisme, karena P digunakan sebagai sumber energi metabolisme seperti ATP (adenosin tri fosfat).
Konsentrat pada umumnya memiliki kandungan protein kasar > 14% dengan TDN >65%. Fungsi konsentrat pada ransum ternak adalah sebagai penguat untuk mengoreksi kekurangan nutrisi pada ransum yang diberikan agar dapat memenuhi kebutuhan untuk hidup (maintenance), produksi dan reproduksi
www.aisha-agro.my.id Jual Benih Indigofera Jogja, Biji Benih Indigofera, Jual Biji Benih Indigofera, Jual Benih Indigofera Bogor, Benih Tanaman Indigofera
Indigofera zollingeriana merupakan pakan ternak yang menunjukan potensinya sebagai sumber pakan berkualitas tinggi. Dari berbagai penelitian data yang telah dihasilkan antara lain produktivitas, komposisi nutrisi, konsumsi dan kecernaan yang sangat baik. Indigofera dapat dimanfaatkan sebagai suplemen pakan maupun sebagai pakan tunggal untuk hewan ternak terutama Ruminansia. Indigofera mengandung protein tinggi, sehingga berpotensi diproses & diekstraksi untuk menghasilkan konsentrat protein yang dapat menambah dan meningkatkan produktivitas ternak.
Pakan merupakan bahan produksi yang sangat vital untuk keberlangsungan usaha pemeliharaan ternak. Pada usaha pemeliharaan yang dilakukan pakan berkontribusi terhadap total biaya produksi dapat mencapai 50-60% bahkan pakan akan semakin meningkat pada pola usaha yang sangat intensif yaitu hingga 70-80%. Nutrien yang dibutuhkan oleh hewan ternak untuk berproduksi secara optimal, maka secara ekonomis unsur protein biasanya merupakan nutrien yang paling mahal, terutama bila menggunakan bahan pakan konvensional seperti tepung ikan, bungkil kacang kedele ataupun hasil samping industri lainnya. Pakan merupakan komponen penting dalam sistem produksi ternak, karena berkontribusi langsung hingga 70% total terhadap biaya produksi.
Indigofera Untuk Pakan Ayam, HUB 0811 2878 202, Indigofera Untuk Pakan Ikan N...belibibitindigofera
www.aisha-agro.my.id Indigofera Untuk Pakan Ayam, Indigofera Untuk Pakan Ikan Nila, Indigofera Untuk Pakan Kelinci, Indigofera Untuk Kelinci, Indigofera Untuk Ayam
Indigofera zollingeriana kandungan protein dan nutri lainnya lebih tinggi dibandingkan legum lainnya, sehingga termasuk legum yang mempunyai prospek tinggi untuk dikembangkan sebagai komoditi industri konsentrat hijau. Indigofera sangat baik dimanfaatkan sebagai hijauan pakan ternak dan menggandung protein kasar 27,9%, serat kasar 15,25%, Kalsium 0,22% dan Fosor 0,18%. Dengan kandungan protein yang tinggi, diseratai kandungan serat yang relatif rendah dan tingkat kecernaan yang tinggi (77%)tanaman ini sangat baik sebagai sumber hijuan baik sebagai pakan dasar maupun sebagai suplemen sumber protein dan energi, terlebih untuk ternak yang dalam status produksi tinggi (laktasi).
Karena toleran terhadap kekeringan, maka indigofera dapat dikembangan di wilayah dengan iklim kering untuk mengatasi terbatasnya ketersediaan hijauan dimusim kemarau. Penggunaan konsentrat hijau berbahan Indigofera cepat merebak ditanah air karena peternak sudah merasakan manfaatnya terhadap produksi dan penghematan biaya pakan hingga 41%. Selain itu indigofera juga dapat menjadi lapangan kerja baru bagi petani dan peternak yang dapat meningkatkan penghasilan.
www.aisha-agro.my.id Benih Indigofera, Budidaya Indigofera, Bibit Indigofera Shopee, Bibit Indigofera Malang, Bibit Indigofera Jogja
Kalsium dalam leguminosa relatif lebih tinggi dibandingkan dengan rumput, yang berkisar antara 0,1- 0,3% dibandingkan dengan rumput yang rata-rata sekitar 0,13-0,21%. Demikian pula dengan kandungan P pada legum relatif lebih tinggi. P pada legum sebagian besar berupa P organik yang sangat penting terutama dalam proses metabolisme, karena P digunakan sebagai sumber energi metabolisme seperti ATP (adenosin tri fosfat).
Konsentrat pada umumnya memiliki kandungan protein kasar > 14% dengan TDN >65%. Fungsi konsentrat pada ransum ternak adalah sebagai penguat untuk mengoreksi kekurangan nutrisi pada ransum yang diberikan agar dapat memenuhi kebutuhan untuk hidup (maintenance), produksi dan reproduksi.
Indigofera dipilih sebagai sumber konsentrat hijau, karena memiliki keunggulan dalam produksi dan kualitas hijauannya dibandingkan dengan legum lain. Rataan protein kasar Indigofera berkisar antara 26%-31% dengan tingkat kecernaan protein mencapai 83%-86%. Kualitas protein Indigofera ditentukan oleh komposisi asam amino esensial nya. Nilai Indeks asam amino esensial Indigofera adalah 21,45% lebih rendah dibandingkan asam amino bungkil kedele (36.34%).
Secara agronomis Indigofera merupakan tanaman pakan tahunan
yang dapat berproduksi sampai 15 tahun. Tanaman pakan ini
sangat mudah dikembangkan dan dibudidayakan, karena potensi
reproduksinya yang tinggi untuk menghasilkan polong dan benih
dengan biji bernas. Kepadatan tanam optimal Indigofera sekitar 6.600 tanaman per ha, dengan jarak antar tanaman dalam baris 1 m dan antar baris 1,5m. Untuk menghasilkan tajuk yang tinggi, diperlukan pemberian pupuk kandang dalam lubang saat tanam sebanyak 250-300g/lubang.
Produksi dan kualitas hijauan pakan sangat dipengaruhi oleh
komposisi daun muda dan daun tua tanaman Indigofera. Jumlah cabang tanaman Indigofera pada umumnya berkisar antara 8-30 cabang sejak mengalami pemangkasan pertama hingga pemangkasan ke-10. Setiap cabang memiliki sekitar 2-6 ranting yang pada umumnya masih dapat dikonsumsi ternak terutama dalam keadaan segar. Produksi hijauan sampai pada pemangkasan ke-6 masih mengikuti pola pembentukan cabang dan ranting.
Berkaitan dengan adaptasi terhadap lingkungan, kajian ekoisiologi
menunjukkan bahwa Indigofera zollingeriana toleran terhadap
cekaman kekeringan.
Indigofera Untuk Pakan Sapi, HUB 0811 2878 202, Indigofera Sebagai Pakan Tern...belibibitindigofera
www.aisha-agro.my.id Indigofera Untuk Pakan Sapi, Indigofera Sebagai Pakan Ternak, Indigofera Untuk Pakan Ayam, Indigofera Untuk Pakan Ikan Nila, Indigofera Untuk Pakan Kelinci
www.aisha-agro.my.id Bibit Indigofera Siap Tanam, Bibit Indigofera Kediri, Bibit Indigofera Di Medan, Bibit Indigofera Purwokerto, Bibit Indigofera Boyolali
Indigofera dipilih sebagai sumber konsentrat hijau, karena memiliki keunggulan dalam produksi dan kualitas hijauannya dibandingkan dengan legum lain. Rataan protein kasar Indigofera berkisar antara 26%-31% dengan tingkat kecernaan protein mencapai 83%-86%. Kualitas protein Indigofera ditentukan oleh komposisi asam amino esensial nya. Nilai Indeks asam amino esensial Indigofera adalah 21,45% lebih rendah dibandingkan asam amino bungkil kedele (36.34%).
Secara agronomis Indigofera merupakan tanaman pakan tahunan
yang dapat berproduksi sampai 15 tahun. Tanaman pakan ini
sangat mudah dikembangkan dan dibudidayakan, karena potensi
reproduksinya yang tinggi untuk menghasilkan polong dan benih
dengan biji bernas. Kepadatan tanam optimal Indigofera sekitar 6.600 tanaman per ha, dengan jarak antar tanaman dalam baris 1 m dan antar baris 1,5m. Untuk menghasilkan tajuk yang tinggi, diperlukan pemberian pupuk kandang dalam lubang saat tanam sebanyak 250-300g/lubang.
Produksi dan kualitas hijauan pakan sangat dipengaruhi oleh
komposisi daun muda dan daun tua tanaman Indigofera. Jumlah cabang tanaman Indigofera pada umumnya berkisar antara 8-30 cabang sejak mengalami pemangkasan pertama hingga pemangkasan ke-10. Setiap cabang memiliki sekitar 2-6 ranting yang pada umumnya masih dapat dikonsumsi ternak terutama dalam keadaan segar. Produksi hijauan sampai pada pemangkasan ke-6 masih mengikuti pola pembentukan cabang dan ranting.
Berkaitan dengan adaptasi terhadap lingkungan, kajian ekoisiologi
menunjukkan bahwa Indigofera zollingeriana toleran terhadap
cekaman kekeringan.
www.aisha-agro.my.id Jual Benih Indigofera Jogja, Biji Benih Indigofera, Jual Biji Benih Indigofera, Jual Benih Indigofera Bogor, Benih Tanaman Indigofera
Indigofera zollingeriana merupakan pakan ternak yang menunjukan potensinya sebagai sumber pakan berkualitas tinggi. Dari berbagai penelitian data yang telah dihasilkan antara lain produktivitas, komposisi nutrisi, konsumsi dan kecernaan yang sangat baik. Indigofera dapat dimanfaatkan sebagai suplemen pakan maupun sebagai pakan tunggal untuk hewan ternak terutama Ruminansia. Indigofera mengandung protein tinggi, sehingga berpotensi diproses & diekstraksi untuk menghasilkan konsentrat protein yang dapat menambah dan meningkatkan produktivitas ternak.
Pakan merupakan bahan produksi yang sangat vital untuk keberlangsungan usaha pemeliharaan ternak. Pada usaha pemeliharaan yang dilakukan pakan berkontribusi terhadap total biaya produksi dapat mencapai 50-60% bahkan pakan akan semakin meningkat pada pola usaha yang sangat intensif yaitu hingga 70-80%. Nutrien yang dibutuhkan oleh hewan ternak untuk berproduksi secara optimal, maka secara ekonomis unsur protein biasanya merupakan nutrien yang paling mahal, terutama bila menggunakan bahan pakan konvensional seperti tepung ikan, bungkil kacang kedele ataupun hasil samping industri lainnya. Pakan merupakan komponen penting dalam sistem produksi ternak, karena berkontribusi langsung hingga 70% total terhadap biaya produksi.
pohon indigofera dalam bahasa jawa, cara menanam bibit indigofera, bibit indigofera siap tanam, bibit indigofera purworejo, bibit indigofera purworejo, jual bibit indigofera jawa tengah, bibit indigofera malang, jual bibit indigofera blitar, cara menanam biji indigofera, harga bibit indigofera, bibit indigofera siap tanam, harga indigofera per kg, pohon indigofera besar, bibit indigofera malang, jual bibit indigofera jawa tengah, jual bibit indigofera jawa timur, jual stek indigofera, harga bibit indigofera
www.aisha-agro.my.id Indigofera Zollingeriana, Indigofera Kering, Indigofera Liar, Pembibitan Indigofera, Jual Benih Indigofera
Indigofera zollingeriana merupakan pakan ternak yang menunjukan potensinya sebagai sumber pakan berkualitas tinggi. Dari berbagai penelitian data yang telah dihasilkan antara lain produktivitas, komposisi nutrisi, konsumsi dan kecernaan yang sangat baik. Indigofera dapat dimanfaatkan sebagai suplemen pakan maupun sebagai pakan tunggal untuk hewan ternak terutama Ruminansia. Indigofera mengandung protein tinggi, sehingga berpotensi diproses & diekstraksi untuk menghasilkan konsentrat protein yang dapat menambah dan meningkatkan produktivitas ternak.
Pakan merupakan bahan produksi yang sangat vital untuk keberlangsungan usaha pemeliharaan ternak. Pada usaha pemeliharaan yang dilakukan pakan berkontribusi terhadap total biaya produksi dapat mencapai 50-60% bahkan pakan akan semakin meningkat pada pola usaha yang sangat intensif yaitu hingga 70-80%. Nutrien yang dibutuhkan oleh hewan ternak untuk berproduksi secara optimal, maka secara ekonomis unsur protein biasanya merupakan nutrien yang paling mahal, terutama bila menggunakan bahan pakan konvensional seperti tepung ikan, bungkil kacang kedele ataupun hasil samping industri lainnya. Pakan merupakan komponen penting dalam sistem produksi ternak, karena berkontribusi langsung hingga 70% total terhadap biaya produksi.
Pakan konsentrat yang berasal dari bijian, serealia dan limbah agro industri, saat ini tidak hanya untuk pakan, tapi lebih kepada industri lainnya. Sehingga menimbulkan dampak pada harga yang semakin tinggi karena kelangkaan barang tersebut, yang berdampak pakan keterjangkauan para peternak rakyat.
jual bibit indigofera blitar, cara menanam biji indigofera, harga bibit indigofera, bibit indigofera siap tanam, bibit indigofera siap tanam, harga indigofera per kg, pohon indigofera besar, bibit indigofera malang, jual bibit indigofera jawa tengah, jual bibit indigofera jawa timur, jual stek indigofera, harga bibit indigofera, pohon indigofera dalam bahasa jawa, cara menanam bibit indigofera, bibit indigofera siap tanam, bibit indigofera purworejo, jual bibit indigofera jawa tengah, bibit indigofera malang
Jual Bibit Indigofera Di Bogor, HUB 0811 2878 202, Jual Bibit Indigofera Di L...bibitindigofera
www.aisha-agro.my.id Jual Bibit Indigofera Di Bogor, Jual Bibit Indigofera Di Lampung, Jual Bibit Indigofera Di
Kalsium dalam leguminosa relatif lebih tinggi dibandingkan dengan rumput, yang berkisar antara 0,1- 0,3% dibandingkan dengan rumput yang rata-rata sekitar 0,13-0,21%. Demikian pula dengan kandungan P pada legum relatif lebih tinggi. P pada legum sebagian besar berupa P organik yang sangat penting terutama dalam proses metabolisme, karena P digunakan sebagai sumber energi metabolisme seperti ATP (adenosin tri fosfat).
Konsentrat pada umumnya memiliki kandungan protein kasar > 14% dengan TDN >65%. Fungsi konsentrat pada ransum ternak adalah sebagai penguat untuk mengoreksi kekurangan nutrisi pada ransum yang diberikan agar dapat memenuhi kebutuhan untuk hidup (maintenance), produksi dan reproduksi
www.aisha-agro.my.id Jual Benih Indigofera Jogja, Biji Benih Indigofera, Jual Biji Benih Indigofera, Jual Benih Indigofera Bogor, Benih Tanaman Indigofera
Indigofera zollingeriana merupakan pakan ternak yang menunjukan potensinya sebagai sumber pakan berkualitas tinggi. Dari berbagai penelitian data yang telah dihasilkan antara lain produktivitas, komposisi nutrisi, konsumsi dan kecernaan yang sangat baik. Indigofera dapat dimanfaatkan sebagai suplemen pakan maupun sebagai pakan tunggal untuk hewan ternak terutama Ruminansia. Indigofera mengandung protein tinggi, sehingga berpotensi diproses & diekstraksi untuk menghasilkan konsentrat protein yang dapat menambah dan meningkatkan produktivitas ternak.
Pakan merupakan bahan produksi yang sangat vital untuk keberlangsungan usaha pemeliharaan ternak. Pada usaha pemeliharaan yang dilakukan pakan berkontribusi terhadap total biaya produksi dapat mencapai 50-60% bahkan pakan akan semakin meningkat pada pola usaha yang sangat intensif yaitu hingga 70-80%. Nutrien yang dibutuhkan oleh hewan ternak untuk berproduksi secara optimal, maka secara ekonomis unsur protein biasanya merupakan nutrien yang paling mahal, terutama bila menggunakan bahan pakan konvensional seperti tepung ikan, bungkil kacang kedele ataupun hasil samping industri lainnya. Pakan merupakan komponen penting dalam sistem produksi ternak, karena berkontribusi langsung hingga 70% total terhadap biaya produksi.
Indigofera Untuk Pakan Ayam, HUB 0811 2878 202, Indigofera Untuk Pakan Ikan N...belibibitindigofera
www.aisha-agro.my.id Indigofera Untuk Pakan Ayam, Indigofera Untuk Pakan Ikan Nila, Indigofera Untuk Pakan Kelinci, Indigofera Untuk Kelinci, Indigofera Untuk Ayam
Indigofera zollingeriana kandungan protein dan nutri lainnya lebih tinggi dibandingkan legum lainnya, sehingga termasuk legum yang mempunyai prospek tinggi untuk dikembangkan sebagai komoditi industri konsentrat hijau. Indigofera sangat baik dimanfaatkan sebagai hijauan pakan ternak dan menggandung protein kasar 27,9%, serat kasar 15,25%, Kalsium 0,22% dan Fosor 0,18%. Dengan kandungan protein yang tinggi, diseratai kandungan serat yang relatif rendah dan tingkat kecernaan yang tinggi (77%)tanaman ini sangat baik sebagai sumber hijuan baik sebagai pakan dasar maupun sebagai suplemen sumber protein dan energi, terlebih untuk ternak yang dalam status produksi tinggi (laktasi).
Karena toleran terhadap kekeringan, maka indigofera dapat dikembangan di wilayah dengan iklim kering untuk mengatasi terbatasnya ketersediaan hijauan dimusim kemarau. Penggunaan konsentrat hijau berbahan Indigofera cepat merebak ditanah air karena peternak sudah merasakan manfaatnya terhadap produksi dan penghematan biaya pakan hingga 41%. Selain itu indigofera juga dapat menjadi lapangan kerja baru bagi petani dan peternak yang dapat meningkatkan penghasilan.
www.aisha-agro.my.id Benih Indigofera, Budidaya Indigofera, Bibit Indigofera Shopee, Bibit Indigofera Malang, Bibit Indigofera Jogja
Kalsium dalam leguminosa relatif lebih tinggi dibandingkan dengan rumput, yang berkisar antara 0,1- 0,3% dibandingkan dengan rumput yang rata-rata sekitar 0,13-0,21%. Demikian pula dengan kandungan P pada legum relatif lebih tinggi. P pada legum sebagian besar berupa P organik yang sangat penting terutama dalam proses metabolisme, karena P digunakan sebagai sumber energi metabolisme seperti ATP (adenosin tri fosfat).
Konsentrat pada umumnya memiliki kandungan protein kasar > 14% dengan TDN >65%. Fungsi konsentrat pada ransum ternak adalah sebagai penguat untuk mengoreksi kekurangan nutrisi pada ransum yang diberikan agar dapat memenuhi kebutuhan untuk hidup (maintenance), produksi dan reproduksi.
Indigofera dipilih sebagai sumber konsentrat hijau, karena memiliki keunggulan dalam produksi dan kualitas hijauannya dibandingkan dengan legum lain. Rataan protein kasar Indigofera berkisar antara 26%-31% dengan tingkat kecernaan protein mencapai 83%-86%. Kualitas protein Indigofera ditentukan oleh komposisi asam amino esensial nya. Nilai Indeks asam amino esensial Indigofera adalah 21,45% lebih rendah dibandingkan asam amino bungkil kedele (36.34%).
Secara agronomis Indigofera merupakan tanaman pakan tahunan
yang dapat berproduksi sampai 15 tahun. Tanaman pakan ini
sangat mudah dikembangkan dan dibudidayakan, karena potensi
reproduksinya yang tinggi untuk menghasilkan polong dan benih
dengan biji bernas. Kepadatan tanam optimal Indigofera sekitar 6.600 tanaman per ha, dengan jarak antar tanaman dalam baris 1 m dan antar baris 1,5m. Untuk menghasilkan tajuk yang tinggi, diperlukan pemberian pupuk kandang dalam lubang saat tanam sebanyak 250-300g/lubang.
Produksi dan kualitas hijauan pakan sangat dipengaruhi oleh
komposisi daun muda dan daun tua tanaman Indigofera. Jumlah cabang tanaman Indigofera pada umumnya berkisar antara 8-30 cabang sejak mengalami pemangkasan pertama hingga pemangkasan ke-10. Setiap cabang memiliki sekitar 2-6 ranting yang pada umumnya masih dapat dikonsumsi ternak terutama dalam keadaan segar. Produksi hijauan sampai pada pemangkasan ke-6 masih mengikuti pola pembentukan cabang dan ranting.
Berkaitan dengan adaptasi terhadap lingkungan, kajian ekoisiologi
menunjukkan bahwa Indigofera zollingeriana toleran terhadap
cekaman kekeringan.
Indigofera Untuk Pakan Sapi, HUB 0811 2878 202, Indigofera Sebagai Pakan Tern...belibibitindigofera
www.aisha-agro.my.id Indigofera Untuk Pakan Sapi, Indigofera Sebagai Pakan Ternak, Indigofera Untuk Pakan Ayam, Indigofera Untuk Pakan Ikan Nila, Indigofera Untuk Pakan Kelinci
www.aisha-agro.my.id Bibit Indigofera Siap Tanam, Bibit Indigofera Kediri, Bibit Indigofera Di Medan, Bibit Indigofera Purwokerto, Bibit Indigofera Boyolali
Indigofera dipilih sebagai sumber konsentrat hijau, karena memiliki keunggulan dalam produksi dan kualitas hijauannya dibandingkan dengan legum lain. Rataan protein kasar Indigofera berkisar antara 26%-31% dengan tingkat kecernaan protein mencapai 83%-86%. Kualitas protein Indigofera ditentukan oleh komposisi asam amino esensial nya. Nilai Indeks asam amino esensial Indigofera adalah 21,45% lebih rendah dibandingkan asam amino bungkil kedele (36.34%).
Secara agronomis Indigofera merupakan tanaman pakan tahunan
yang dapat berproduksi sampai 15 tahun. Tanaman pakan ini
sangat mudah dikembangkan dan dibudidayakan, karena potensi
reproduksinya yang tinggi untuk menghasilkan polong dan benih
dengan biji bernas. Kepadatan tanam optimal Indigofera sekitar 6.600 tanaman per ha, dengan jarak antar tanaman dalam baris 1 m dan antar baris 1,5m. Untuk menghasilkan tajuk yang tinggi, diperlukan pemberian pupuk kandang dalam lubang saat tanam sebanyak 250-300g/lubang.
Produksi dan kualitas hijauan pakan sangat dipengaruhi oleh
komposisi daun muda dan daun tua tanaman Indigofera. Jumlah cabang tanaman Indigofera pada umumnya berkisar antara 8-30 cabang sejak mengalami pemangkasan pertama hingga pemangkasan ke-10. Setiap cabang memiliki sekitar 2-6 ranting yang pada umumnya masih dapat dikonsumsi ternak terutama dalam keadaan segar. Produksi hijauan sampai pada pemangkasan ke-6 masih mengikuti pola pembentukan cabang dan ranting.
Berkaitan dengan adaptasi terhadap lingkungan, kajian ekoisiologi
menunjukkan bahwa Indigofera zollingeriana toleran terhadap
cekaman kekeringan.
www.aisha-agro.my.id Bibit Indigofera Malang, Bibit Indigofera Jogja, Bibit Indigofera Terdekat, Bibit Indigofera Purworejo, Bibit Indigofera Siap Tanam
Kalsium dalam leguminosa relatif lebih tinggi dibandingkan dengan rumput, yang berkisar antara 0,1- 0,3% dibandingkan dengan rumput yang rata-rata sekitar 0,13-0,21%. Demikian pula dengan kandungan P pada legum relatif lebih tinggi. P pada legum sebagian besar berupa P organik yang sangat penting terutama dalam proses metabolisme, karena P digunakan sebagai sumber energi metabolisme seperti ATP (adenosin tri fosfat).
Konsentrat pada umumnya memiliki kandungan protein kasar > 14% dengan TDN >65%. Fungsi konsentrat pada ransum ternak adalah sebagai penguat untuk mengoreksi kekurangan nutrisi pada ransum yang diberikan agar dapat memenuhi kebutuhan untuk hidup (maintenance), produksi dan reproduksi.
Indigofera dipilih sebagai sumber konsentrat hijau, karena memiliki keunggulan dalam produksi dan kualitas hijauannya dibandingkan dengan legum lain. Rataan protein kasar Indigofera berkisar antara 26%-31% dengan tingkat kecernaan protein mencapai 83%-86%. Kualitas protein Indigofera ditentukan oleh komposisi asam amino esensial nya. Nilai Indeks asam amino esensial Indigofera adalah 21,45% lebih rendah dibandingkan asam amino bungkil kedele (36.34%).
Secara agronomis Indigofera merupakan tanaman pakan tahunan
yang dapat berproduksi sampai 15 tahun. Tanaman pakan ini
sangat mudah dikembangkan dan dibudidayakan, karena potensi
reproduksinya yang tinggi untuk menghasilkan polong dan benih
dengan biji bernas. Kepadatan tanam optimal Indigofera sekitar 6.600 tanaman per ha, dengan jarak antar tanaman dalam baris 1 m dan antar baris 1,5m. Untuk menghasilkan tajuk yang tinggi, diperlukan pemberian pupuk kandang dalam lubang saat tanam sebanyak 250-300g/lubang.
Produksi dan kualitas hijauan pakan sangat dipengaruhi oleh
komposisi daun muda dan daun tua tanaman Indigofera. Jumlah cabang tanaman Indigofera pada umumnya berkisar antara 8-30 cabang sejak mengalami pemangkasan pertama hingga pemangkasan ke-10. Setiap cabang memiliki sekitar 2-6 ranting yang pada umumnya masih dapat dikonsumsi ternak terutama dalam keadaan segar. Produksi hijauan sampai pada pemangkasan ke-6 masih mengikuti pola pembentukan cabang dan ranting.
Berkaitan dengan adaptasi terhadap lingkungan, kajian ekoisiologi
menunjukkan bahwa Indigofera zollingeriana toleran terhadap
cekaman kekeringan.
Masalah utama saat ini adalah ketergantungan peternak pada konsentrat yang berasal dari bijian untuk pakan ruminansia
sehingga mengabaikan potensi nutrisi hijauan pakan, akibatnya harga pakan tidak terkendali. Pakan konsentrat yang berasal dari bijian, sereal dan limbah agroindustri akan mengalami keterbatasan sumber daya dan masih impor dengan harga yang tidak terkendali. Pakan hijauan bukan hanya sebatas pada sumber pengenyang, tetapi juga sebagai sumber nutrisi lokal yang mudah dan murah.
Bagi ternak ruminansia, hijauan merupakan pakan utama
dengan konsumsi harian mencapai 70% dari total ransum. Maka ketersediaannya mutlak harus selalu tersedia, tentunya dengan jenis hijauan yang nutrisi berkualitas.
Hijauan leguminosa pakan di Indonesia sudah semakin mendesak untuk menggantikan penggunaan bahan konsentrat asal serealia, biji-bijian dan limbah agroindustri. Legum merupakan sumber nutrien terbaik yang dapat digunakan untuk mengoreksi kekurangan nutrisi pada berbagai bahan pakan lokal secara murah. Kandungan protein legum pakan berkisar antara 20-38%.
www.aisha-agro.my.id Benih Indigofera Malaysia, Jual Benih Indigofera Jogja, Biji Benih Indigofera, Jual Biji Benih Indigofera, Jual Benih Indigofera Bogor
Indigofera zollingeriana merupakan pakan ternak yang menunjukan potensinya sebagai sumber pakan berkualitas tinggi. Dari berbagai penelitian data yang telah dihasilkan antara lain produktivitas, komposisi nutrisi, konsumsi dan kecernaan yang sangat baik. Indigofera dapat dimanfaatkan sebagai suplemen pakan maupun sebagai pakan tunggal untuk hewan ternak terutama Ruminansia. Indigofera mengandung protein tinggi, sehingga berpotensi diproses & diekstraksi untuk menghasilkan konsentrat protein yang dapat menambah dan meningkatkan produktivitas ternak.
Pakan merupakan bahan produksi yang sangat vital untuk keberlangsungan usaha pemeliharaan ternak. Pada usaha pemeliharaan yang dilakukan pakan berkontribusi terhadap total biaya produksi dapat mencapai 50-60% bahkan pakan akan semakin meningkat pada pola usaha yang sangat intensif yaitu hingga 70-80%. Nutrien yang dibutuhkan oleh hewan ternak untuk berproduksi secara optimal, maka secara ekonomis unsur protein biasanya merupakan nutrien yang paling mahal, terutama bila menggunakan bahan pakan konvensional seperti tepung ikan, bungkil kacang kedele ataupun hasil samping industri lainnya. Pakan merupakan komponen penting dalam sistem produksi ternak, karena berkontribusi langsung hingga 70% total terhadap biaya produksi.
harga bibit indigofera, pohon indigofera dalam bahasa jawa, cara menanam bibit indigofera, bibit indigofera siap tanam, bibit indigofera siap tanam, bibit indigofera purworejo, jual bibit indigofera jawa tengah, bibit indigofera malang, jual bibit indigofera blitar, cara menanam biji indigofera, harga bibit indigofera, bibit indigofera siap tanam, harga indigofera per kg, pohon indigofera besar, bibit indigofera malang, jual bibit indigofera jawa tengah, jual bibit indigofera jawa timur, jual stek indigofera
Jual Bibit Indigofera Jawa Tengah, HUB 0811 2878 202, Jual Bibit Indigofera D...bibitindigofera
www.aisha-agro.my.id Jual Bibit Indigofera Jawa Tengah, Jual Bibit Indigofera Di Bogor, Jual Bibit Indigofera Di Lampung, Jual Bibit Indigofera Di Medan, Jual Bibit Indigofera Di Bandung
Hijauan leguminosa pakan di Indonesia sudah semakin mendesak untuk menggantikan penggunaan bahan konsentrat asal serealia, biji-bijian dan limbah agroindustri. Legum merupakan sumber nutrien terbaik yang dapat digunakan untuk mengoreksi kekurangan nutrisi pada berbagai bahan pakan lokal secara murah. Kandungan protein legum pakan berkisar antara 20-38%.
Indigofera zollingeriana kandungan protein dan nutri lainnya lebih tinggi dibandingkan legum lainnya, sehingga termasuk legum yang mempunyai prospek tinggi untuk dikembangkan sebagai komoditi industri konsentrat hijau. Indigofera sangat baik dimanfaatkan sebagai hijauan pakan ternak dan menggandung protein kasar 27,9%, serat kasar 15,25%, Kalsium 0,22% dan Fosor 0,18%. Dengan kandungan protein yang tinggi, diseratai kandungan serat yang relatif rendah dan tingkat kecernaan yang tinggi (77%)tanaman ini sangat baik sebagai sumber hijuan baik sebagai pakan dasar maupun sebagai suplemen sumber protein dan energi, terlebih untuk ternak yang dalam status produksi tinggi (laktasi).
Jual Bibit Indigofera Di Bandung, HUB 0811 2878 202, Harga Bibit Indigofera S...bibitindigofera
www.aisha-agro.my.id Jual Bibit Indigofera Di Bandung, Harga Bibit Indigofera Siap Tanam, Indigofera Pakan Kambing, Indigofera Pakan Sapi, Indigofera Pakan Ayam
Indigofera zollingeriana kandungan protein dan nutri lainnya lebih tinggi dibandingkan legum lainnya, sehingga termasuk legum yang mempunyai prospek tinggi untuk dikembangkan sebagai komoditi industri konsentrat hijau. Indigofera sangat baik dimanfaatkan sebagai hijauan pakan ternak dan menggandung protein kasar 27,9%, serat kasar 15,25%, Kalsium 0,22% dan Fosor 0,18%. Dengan kandungan protein yang tinggi, diseratai kandungan serat yang relatif rendah dan tingkat kecernaan yang tinggi (77%)tanaman ini sangat baik sebagai sumber hijuan baik sebagai pakan dasar maupun sebagai suplemen sumber protein dan energi, terlebih untuk ternak yang dalam status produksi tinggi (laktasi).
Benih Pokok Indigofera Malaysia, HUB 0811 2878 202, Jual Bibit Indigofera, Be...jual benih indigofera
Pakan merupakan bahan produksi yang sangat vital untuk keberlangsungan usaha pemeliharaan ternak. Pada usaha pemeliharaan yang dilakukan pakan berkontribusi terhadap total biaya produksi dapat mencapai 50-60% bahkan pakan akan semakin meningkat pada pola usaha yang sangat intensif yaitu hingga 70-80%. Nutrien yang dibutuhkan oleh hewan ternak untuk berproduksi secara optimal, maka secara ekonomis unsur protein biasanya merupakan nutrien yang paling mahal, terutama bila menggunakan bahan pakan konvensional seperti tepung ikan, bungkil kacang kedele ataupun hasil samping industri lainnya. Pakan merupakan komponen penting dalam sistem produksi ternak, karena berkontribusi langsung hingga 70% total terhadap biaya produksi.
Pakan konsentrat yang berasal dari bijian, serealia dan limbah agro industri, saat ini tidak hanya untuk pakan, tapi lebih kepada industri lainnya. Sehingga menimbulkan dampak pada harga yang semakin tinggi karena kelangkaan barang tersebut, yang berdampak pakan keterjangkauan para peternak rakyat.
Penelitian tentang konsentrat hijau telah lama dilakukan oleh Prof. Luki Abdullah dari IPB, yaitu berbasis indigofera. Maksud dari konsentrat hijau adalah pakan yang nilai gizinya unggul. Kandungan indigofera memiliki protein tinggi 25-31%, TDN minimal 70% dengan tingkat kecernaan bahan kering 75-78%. Tanaman indigofera sangat mudah dibudidayakan dan tumbuh baik diatas tanah dengan ketinggian hingga 1200 dpl. Akarnya yang kuat hingga dapat menahan erosi dan tahan terhadap kekeringan.
Dengan kesuburan lahan, setelah tanam dan panen perdana, indigofera dapat dipanen kembali pada 40-60 hari sekali.
*******************
Tingginya biaya produksi ternak merupakan akibat sistem penyediaan pakan yang tidak efisien dan mengandalkan pakan konsentrat yang berasal dari biji2an, serealia dan limbah agro industri, yang saat ini penggunaannya semakin luas bukan saja untuk pakan tapi industri lainnya. Konsentrat ini semakin hari semakin mahal dan relatif sulit terjangkau oleh peternakan rakyat.
Pakan merupakan bahan produksi yang sangat vital untuk keberlangsungan usaha pemeliharaan ternak. Pada usaha pemeliharaan yang dilakukan pakan berkontribusi terhadap total biaya produksi dapat mencapai 50-60% bahkan pakan akan semakin meningkat pada pola usaha yang sangat intensif yaitu hingga 70-80%. Nutrien yang dibutuhkan oleh hewan ternak untuk berproduksi secara optimal, maka secara ekonomis unsur protein biasanya merupakan nutrien yang paling mahal, terutama bila menggunakan bahan pakan konvensional seperti tepung ikan, bungkil kacang kedele ataupun hasil samping industri lainnya. Pakan merupakan komponen penting dalam sistem produksi ternak, karena berkontribusi langsung hingga 70% total terhadap biaya produksi.
Pakan konsentrat yang berasal dari bijian, serealia dan limbah agro industri, saat ini tidak hanya untuk pakan, tapi lebih kepada industri lainnya. Sehingga menimbulkan dampak pada harga yang semakin tinggi karena kelangkaan barang tersebut, yang berdampak pakan keterjangkauan para peternak rakyat.
www.aisha-agro.my.id Bibit Indigofera Terdekat, Bibit Indigofera Purworejo, Bibit Indigofera Siap Tanam, Bibit Indigofera Kediri, Bibit Indigofera Di Medan
Secara agronomis Indigofera merupakan tanaman pakan tahunan
yang dapat berproduksi sampai 15 tahun. Tanaman pakan ini
sangat mudah dikembangkan dan dibudidayakan, karena potensi
reproduksinya yang tinggi untuk menghasilkan polong dan benih
dengan biji bernas. Kepadatan tanam optimal Indigofera sekitar 6.600 tanaman per ha, dengan jarak antar tanaman dalam baris 1 m dan antar baris 1,5m. Untuk menghasilkan tajuk yang tinggi, diperlukan pemberian pupuk kandang dalam lubang saat tanam sebanyak 250-300g/lubang.
Produksi dan kualitas hijauan pakan sangat dipengaruhi oleh
komposisi daun muda dan daun tua tanaman Indigofera. Jumlah cabang tanaman Indigofera pada umumnya berkisar antara 8-30 cabang sejak mengalami pemangkasan pertama hingga pemangkasan ke-10. Setiap cabang memiliki sekitar 2-6 ranting yang pada umumnya masih dapat dikonsumsi ternak terutama dalam keadaan segar. Produksi hijauan sampai pada pemangkasan ke-6 masih mengikuti pola pembentukan cabang dan ranting.
Berkaitan dengan adaptasi terhadap lingkungan, kajian ekoisiologi
menunjukkan bahwa Indigofera zollingeriana toleran terhadap
cekaman kekeringan.
Bagi ternak ruminansia, hijauan merupakan pakan utama
dengan konsumsi harian mencapai 70% dari total ransum. Maka ketersediaannya mutlak harus selalu tersedia, tentunya dengan jenis hijauan yang nutrisi berkualitas.
Hijauan leguminosa pakan di Indonesia sudah semakin mendesak untuk menggantikan penggunaan bahan konsentrat asal serealia, biji-bijian dan limbah agroindustri. Legum merupakan sumber nutrien terbaik yang dapat digunakan untuk mengoreksi kekurangan nutrisi pada berbagai bahan pakan lokal secara murah. Kandungan protein legum pakan berkisar antara 20-38%.
www.aisha-agro.my.id Indigofera Pakan Ayam, Indigofera Pakan Kelinci, Indigofera Untuk Pakan Kambing, Indigofera Untuk Pakan Sapi, Indigofera Sebagai Pakan Ternak
Hijauan leguminosa pakan di Indonesia sudah semakin mendesak untuk menggantikan penggunaan bahan konsentrat asal serealia, biji-bijian dan limbah agroindustri. Legum merupakan sumber nutrien terbaik yang dapat digunakan untuk mengoreksi kekurangan nutrisi pada berbagai bahan pakan lokal secara murah. Kandungan protein legum pakan berkisar antara 20-38%.
Indigofera zollingeriana kandungan protein dan nutri lainnya lebih tinggi dibandingkan legum lainnya, sehingga termasuk legum yang mempunyai prospek tinggi untuk dikembangkan sebagai komoditi industri konsentrat hijau. Indigofera sangat baik dimanfaatkan sebagai hijauan pakan ternak dan menggandung protein kasar 27,9%, serat kasar 15,25%, Kalsium 0,22% dan Fosor 0,18%. Dengan kandungan protein yang tinggi, diseratai kandungan serat yang relatif rendah dan tingkat kecernaan yang tinggi (77%)tanaman ini sangat baik sebagai sumber hijuan baik sebagai pakan dasar maupun sebagai suplemen sumber protein dan energi, terlebih untuk ternak yang dalam status produksi tinggi (laktasi).
Karena toleran terhadap kekeringan, maka indigofera dapat dikembangan di wilayah dengan iklim kering untuk mengatasi terbatasnya ketersediaan hijauan dimusim kemarau. Penggunaan konsentrat hijau berbahan Indigofera cepat merebak ditanah air karena peternak sudah merasakan manfaatnya terhadap produksi dan penghematan biaya pakan hingga 41%. Selain itu indigofera juga dapat menjadi lapangan kerja baru bagi petani dan peternak yang dapat meningkatkan penghasilan.
Kalsium dalam leguminosa relatif lebih tinggi dibandingkan dengan rumput, yang berkisar antara 0,1- 0,3% dibandingkan dengan rumput yang rata-rata sekitar 0,13-0,21%. Demikian pula dengan kandungan P pada legum relatif lebih tinggi. P pada legum sebagian besar berupa P organik yang sangat penting terutama dalam proses metabolisme, karena P digunakan sebagai sumber energi metabolisme seperti ATP (adenosin tri fosfat).
www.aisha-agro.my.id Bibit Indigofera Bogor, Benih Indigofera Bersertifikat, Benih Indigofera Malaysia, Jual Benih Indigofera Jogja, Biji Benih Indigofera
BIJI INDIGOFERA ZOLINGERIANA
KEMASAN : 10 gr
********************************
Indigofera sangat baik dimanfaatkan sebagai hijauan pakan ternak dan menggandung protein kasar 27,9%, serat kasar 15,25%, Kalsium 0,22% dan Fosor 0,18%.
Dengan kandungan protein yang tinggi, diseratai kandungan serat yang relatif rendah dan tingkat kecernaan yang tinggi (77%)tanaman ini sangat baik sebagai sumber hijuan baik sebagai pakan dasar maupun sebagai suplemen sumber protein dan energi, terlebih untuk ternak yang dalam status produksi tinggi (laktasi).
Karena toleran terhadap kekeringan, maka indigofera dapat dikembangan di wilayah dengan iklim kering untuk mengatasi terbatasnya ketersediaan hijauan dimusim kemarau.
Penggunaan konsentrat hijau berbahan Indigofera cepat merebak ditanah air karena peternak sudah merasakan manfaatnya terhadap produksi dan penghematan biaya pakan hingga 41%. Selain itu indigofera juga dapat menjadi lapangan kerja baru bagi petani dan peternak yang dapat meningkatkan penghasilan.
Tutorial cara tanam Indigofera:
1. Lokasi tnaam harus cukup sinar matahari. Siapkan lokasi yang mendapat sinar matahari penuh, karena indigofera membutuhkan sinar matahari panas saat mualai perkecambahan.
2. Siapkan polibag ukuran diamater 8-10 cm diisi dengan pupuk kandan dan tanah, dan selalu tersiram air, hindari gengan karena akan menyebabkan busuk.
3. Seleksi biji indigofera dengan perendaman selama min 12 jam. Buang biji yang mengambang, lalu semai dalam tray semai dengan perbandingan pupuk kandang dan tanah 50:50. Siram setiap pagi dan sore.
4. Pindahkan setelah tumbuh daun 2-3 daun ke polibag yang telah disiapkan, siram secara rutin. Setelah 2-3 bulan atau tinggi min 40 cm, indigofera dalam polibag dapat dipindah ke media lahan.
Alamat:
AISHA AGRO - 0811 2878 202
Desa Karangsari Rt.07/01
Kec. Kembaran, Kab. Banyumas
WEB : WWW.AISHA-AGRO.MY.ID
jual bibit indigofera jawa timur, jual stek indigofera, harga bibit indigofera, pohon indigofera dalam bahasa jawa, pohon indigofera dalam bahasa jawa, cara menanam bibit indigofera, bibit indigofera siap tanam, bibit indigofera purworejo, jual bibit indigofera jawa tengah, bibit indigofera malang, jual bibit indigofera blitar, cara menanam biji indigofera, harga bibit indigofera, bibit indigofera siap tanam, harga indigofera per kg, pohon indigofera besar, bibit indigofera malang, jual bibit indigofera jawa tengah
More Related Content
Similar to Benih Indigofera Bersertifikat, HUB 0811 2878 202, Benih Indigofera Malaysia, Jual Benih Indigofera Jogja
www.aisha-agro.my.id Bibit Indigofera Malang, Bibit Indigofera Jogja, Bibit Indigofera Terdekat, Bibit Indigofera Purworejo, Bibit Indigofera Siap Tanam
Kalsium dalam leguminosa relatif lebih tinggi dibandingkan dengan rumput, yang berkisar antara 0,1- 0,3% dibandingkan dengan rumput yang rata-rata sekitar 0,13-0,21%. Demikian pula dengan kandungan P pada legum relatif lebih tinggi. P pada legum sebagian besar berupa P organik yang sangat penting terutama dalam proses metabolisme, karena P digunakan sebagai sumber energi metabolisme seperti ATP (adenosin tri fosfat).
Konsentrat pada umumnya memiliki kandungan protein kasar > 14% dengan TDN >65%. Fungsi konsentrat pada ransum ternak adalah sebagai penguat untuk mengoreksi kekurangan nutrisi pada ransum yang diberikan agar dapat memenuhi kebutuhan untuk hidup (maintenance), produksi dan reproduksi.
Indigofera dipilih sebagai sumber konsentrat hijau, karena memiliki keunggulan dalam produksi dan kualitas hijauannya dibandingkan dengan legum lain. Rataan protein kasar Indigofera berkisar antara 26%-31% dengan tingkat kecernaan protein mencapai 83%-86%. Kualitas protein Indigofera ditentukan oleh komposisi asam amino esensial nya. Nilai Indeks asam amino esensial Indigofera adalah 21,45% lebih rendah dibandingkan asam amino bungkil kedele (36.34%).
Secara agronomis Indigofera merupakan tanaman pakan tahunan
yang dapat berproduksi sampai 15 tahun. Tanaman pakan ini
sangat mudah dikembangkan dan dibudidayakan, karena potensi
reproduksinya yang tinggi untuk menghasilkan polong dan benih
dengan biji bernas. Kepadatan tanam optimal Indigofera sekitar 6.600 tanaman per ha, dengan jarak antar tanaman dalam baris 1 m dan antar baris 1,5m. Untuk menghasilkan tajuk yang tinggi, diperlukan pemberian pupuk kandang dalam lubang saat tanam sebanyak 250-300g/lubang.
Produksi dan kualitas hijauan pakan sangat dipengaruhi oleh
komposisi daun muda dan daun tua tanaman Indigofera. Jumlah cabang tanaman Indigofera pada umumnya berkisar antara 8-30 cabang sejak mengalami pemangkasan pertama hingga pemangkasan ke-10. Setiap cabang memiliki sekitar 2-6 ranting yang pada umumnya masih dapat dikonsumsi ternak terutama dalam keadaan segar. Produksi hijauan sampai pada pemangkasan ke-6 masih mengikuti pola pembentukan cabang dan ranting.
Berkaitan dengan adaptasi terhadap lingkungan, kajian ekoisiologi
menunjukkan bahwa Indigofera zollingeriana toleran terhadap
cekaman kekeringan.
Masalah utama saat ini adalah ketergantungan peternak pada konsentrat yang berasal dari bijian untuk pakan ruminansia
sehingga mengabaikan potensi nutrisi hijauan pakan, akibatnya harga pakan tidak terkendali. Pakan konsentrat yang berasal dari bijian, sereal dan limbah agroindustri akan mengalami keterbatasan sumber daya dan masih impor dengan harga yang tidak terkendali. Pakan hijauan bukan hanya sebatas pada sumber pengenyang, tetapi juga sebagai sumber nutrisi lokal yang mudah dan murah.
Bagi ternak ruminansia, hijauan merupakan pakan utama
dengan konsumsi harian mencapai 70% dari total ransum. Maka ketersediaannya mutlak harus selalu tersedia, tentunya dengan jenis hijauan yang nutrisi berkualitas.
Hijauan leguminosa pakan di Indonesia sudah semakin mendesak untuk menggantikan penggunaan bahan konsentrat asal serealia, biji-bijian dan limbah agroindustri. Legum merupakan sumber nutrien terbaik yang dapat digunakan untuk mengoreksi kekurangan nutrisi pada berbagai bahan pakan lokal secara murah. Kandungan protein legum pakan berkisar antara 20-38%.
www.aisha-agro.my.id Benih Indigofera Malaysia, Jual Benih Indigofera Jogja, Biji Benih Indigofera, Jual Biji Benih Indigofera, Jual Benih Indigofera Bogor
Indigofera zollingeriana merupakan pakan ternak yang menunjukan potensinya sebagai sumber pakan berkualitas tinggi. Dari berbagai penelitian data yang telah dihasilkan antara lain produktivitas, komposisi nutrisi, konsumsi dan kecernaan yang sangat baik. Indigofera dapat dimanfaatkan sebagai suplemen pakan maupun sebagai pakan tunggal untuk hewan ternak terutama Ruminansia. Indigofera mengandung protein tinggi, sehingga berpotensi diproses & diekstraksi untuk menghasilkan konsentrat protein yang dapat menambah dan meningkatkan produktivitas ternak.
Pakan merupakan bahan produksi yang sangat vital untuk keberlangsungan usaha pemeliharaan ternak. Pada usaha pemeliharaan yang dilakukan pakan berkontribusi terhadap total biaya produksi dapat mencapai 50-60% bahkan pakan akan semakin meningkat pada pola usaha yang sangat intensif yaitu hingga 70-80%. Nutrien yang dibutuhkan oleh hewan ternak untuk berproduksi secara optimal, maka secara ekonomis unsur protein biasanya merupakan nutrien yang paling mahal, terutama bila menggunakan bahan pakan konvensional seperti tepung ikan, bungkil kacang kedele ataupun hasil samping industri lainnya. Pakan merupakan komponen penting dalam sistem produksi ternak, karena berkontribusi langsung hingga 70% total terhadap biaya produksi.
harga bibit indigofera, pohon indigofera dalam bahasa jawa, cara menanam bibit indigofera, bibit indigofera siap tanam, bibit indigofera siap tanam, bibit indigofera purworejo, jual bibit indigofera jawa tengah, bibit indigofera malang, jual bibit indigofera blitar, cara menanam biji indigofera, harga bibit indigofera, bibit indigofera siap tanam, harga indigofera per kg, pohon indigofera besar, bibit indigofera malang, jual bibit indigofera jawa tengah, jual bibit indigofera jawa timur, jual stek indigofera
Jual Bibit Indigofera Jawa Tengah, HUB 0811 2878 202, Jual Bibit Indigofera D...bibitindigofera
www.aisha-agro.my.id Jual Bibit Indigofera Jawa Tengah, Jual Bibit Indigofera Di Bogor, Jual Bibit Indigofera Di Lampung, Jual Bibit Indigofera Di Medan, Jual Bibit Indigofera Di Bandung
Hijauan leguminosa pakan di Indonesia sudah semakin mendesak untuk menggantikan penggunaan bahan konsentrat asal serealia, biji-bijian dan limbah agroindustri. Legum merupakan sumber nutrien terbaik yang dapat digunakan untuk mengoreksi kekurangan nutrisi pada berbagai bahan pakan lokal secara murah. Kandungan protein legum pakan berkisar antara 20-38%.
Indigofera zollingeriana kandungan protein dan nutri lainnya lebih tinggi dibandingkan legum lainnya, sehingga termasuk legum yang mempunyai prospek tinggi untuk dikembangkan sebagai komoditi industri konsentrat hijau. Indigofera sangat baik dimanfaatkan sebagai hijauan pakan ternak dan menggandung protein kasar 27,9%, serat kasar 15,25%, Kalsium 0,22% dan Fosor 0,18%. Dengan kandungan protein yang tinggi, diseratai kandungan serat yang relatif rendah dan tingkat kecernaan yang tinggi (77%)tanaman ini sangat baik sebagai sumber hijuan baik sebagai pakan dasar maupun sebagai suplemen sumber protein dan energi, terlebih untuk ternak yang dalam status produksi tinggi (laktasi).
Jual Bibit Indigofera Di Bandung, HUB 0811 2878 202, Harga Bibit Indigofera S...bibitindigofera
www.aisha-agro.my.id Jual Bibit Indigofera Di Bandung, Harga Bibit Indigofera Siap Tanam, Indigofera Pakan Kambing, Indigofera Pakan Sapi, Indigofera Pakan Ayam
Indigofera zollingeriana kandungan protein dan nutri lainnya lebih tinggi dibandingkan legum lainnya, sehingga termasuk legum yang mempunyai prospek tinggi untuk dikembangkan sebagai komoditi industri konsentrat hijau. Indigofera sangat baik dimanfaatkan sebagai hijauan pakan ternak dan menggandung protein kasar 27,9%, serat kasar 15,25%, Kalsium 0,22% dan Fosor 0,18%. Dengan kandungan protein yang tinggi, diseratai kandungan serat yang relatif rendah dan tingkat kecernaan yang tinggi (77%)tanaman ini sangat baik sebagai sumber hijuan baik sebagai pakan dasar maupun sebagai suplemen sumber protein dan energi, terlebih untuk ternak yang dalam status produksi tinggi (laktasi).
Benih Pokok Indigofera Malaysia, HUB 0811 2878 202, Jual Bibit Indigofera, Be...jual benih indigofera
Pakan merupakan bahan produksi yang sangat vital untuk keberlangsungan usaha pemeliharaan ternak. Pada usaha pemeliharaan yang dilakukan pakan berkontribusi terhadap total biaya produksi dapat mencapai 50-60% bahkan pakan akan semakin meningkat pada pola usaha yang sangat intensif yaitu hingga 70-80%. Nutrien yang dibutuhkan oleh hewan ternak untuk berproduksi secara optimal, maka secara ekonomis unsur protein biasanya merupakan nutrien yang paling mahal, terutama bila menggunakan bahan pakan konvensional seperti tepung ikan, bungkil kacang kedele ataupun hasil samping industri lainnya. Pakan merupakan komponen penting dalam sistem produksi ternak, karena berkontribusi langsung hingga 70% total terhadap biaya produksi.
Pakan konsentrat yang berasal dari bijian, serealia dan limbah agro industri, saat ini tidak hanya untuk pakan, tapi lebih kepada industri lainnya. Sehingga menimbulkan dampak pada harga yang semakin tinggi karena kelangkaan barang tersebut, yang berdampak pakan keterjangkauan para peternak rakyat.
Penelitian tentang konsentrat hijau telah lama dilakukan oleh Prof. Luki Abdullah dari IPB, yaitu berbasis indigofera. Maksud dari konsentrat hijau adalah pakan yang nilai gizinya unggul. Kandungan indigofera memiliki protein tinggi 25-31%, TDN minimal 70% dengan tingkat kecernaan bahan kering 75-78%. Tanaman indigofera sangat mudah dibudidayakan dan tumbuh baik diatas tanah dengan ketinggian hingga 1200 dpl. Akarnya yang kuat hingga dapat menahan erosi dan tahan terhadap kekeringan.
Dengan kesuburan lahan, setelah tanam dan panen perdana, indigofera dapat dipanen kembali pada 40-60 hari sekali.
*******************
Tingginya biaya produksi ternak merupakan akibat sistem penyediaan pakan yang tidak efisien dan mengandalkan pakan konsentrat yang berasal dari biji2an, serealia dan limbah agro industri, yang saat ini penggunaannya semakin luas bukan saja untuk pakan tapi industri lainnya. Konsentrat ini semakin hari semakin mahal dan relatif sulit terjangkau oleh peternakan rakyat.
Pakan merupakan bahan produksi yang sangat vital untuk keberlangsungan usaha pemeliharaan ternak. Pada usaha pemeliharaan yang dilakukan pakan berkontribusi terhadap total biaya produksi dapat mencapai 50-60% bahkan pakan akan semakin meningkat pada pola usaha yang sangat intensif yaitu hingga 70-80%. Nutrien yang dibutuhkan oleh hewan ternak untuk berproduksi secara optimal, maka secara ekonomis unsur protein biasanya merupakan nutrien yang paling mahal, terutama bila menggunakan bahan pakan konvensional seperti tepung ikan, bungkil kacang kedele ataupun hasil samping industri lainnya. Pakan merupakan komponen penting dalam sistem produksi ternak, karena berkontribusi langsung hingga 70% total terhadap biaya produksi.
Pakan konsentrat yang berasal dari bijian, serealia dan limbah agro industri, saat ini tidak hanya untuk pakan, tapi lebih kepada industri lainnya. Sehingga menimbulkan dampak pada harga yang semakin tinggi karena kelangkaan barang tersebut, yang berdampak pakan keterjangkauan para peternak rakyat.
www.aisha-agro.my.id Bibit Indigofera Terdekat, Bibit Indigofera Purworejo, Bibit Indigofera Siap Tanam, Bibit Indigofera Kediri, Bibit Indigofera Di Medan
Secara agronomis Indigofera merupakan tanaman pakan tahunan
yang dapat berproduksi sampai 15 tahun. Tanaman pakan ini
sangat mudah dikembangkan dan dibudidayakan, karena potensi
reproduksinya yang tinggi untuk menghasilkan polong dan benih
dengan biji bernas. Kepadatan tanam optimal Indigofera sekitar 6.600 tanaman per ha, dengan jarak antar tanaman dalam baris 1 m dan antar baris 1,5m. Untuk menghasilkan tajuk yang tinggi, diperlukan pemberian pupuk kandang dalam lubang saat tanam sebanyak 250-300g/lubang.
Produksi dan kualitas hijauan pakan sangat dipengaruhi oleh
komposisi daun muda dan daun tua tanaman Indigofera. Jumlah cabang tanaman Indigofera pada umumnya berkisar antara 8-30 cabang sejak mengalami pemangkasan pertama hingga pemangkasan ke-10. Setiap cabang memiliki sekitar 2-6 ranting yang pada umumnya masih dapat dikonsumsi ternak terutama dalam keadaan segar. Produksi hijauan sampai pada pemangkasan ke-6 masih mengikuti pola pembentukan cabang dan ranting.
Berkaitan dengan adaptasi terhadap lingkungan, kajian ekoisiologi
menunjukkan bahwa Indigofera zollingeriana toleran terhadap
cekaman kekeringan.
Bagi ternak ruminansia, hijauan merupakan pakan utama
dengan konsumsi harian mencapai 70% dari total ransum. Maka ketersediaannya mutlak harus selalu tersedia, tentunya dengan jenis hijauan yang nutrisi berkualitas.
Hijauan leguminosa pakan di Indonesia sudah semakin mendesak untuk menggantikan penggunaan bahan konsentrat asal serealia, biji-bijian dan limbah agroindustri. Legum merupakan sumber nutrien terbaik yang dapat digunakan untuk mengoreksi kekurangan nutrisi pada berbagai bahan pakan lokal secara murah. Kandungan protein legum pakan berkisar antara 20-38%.
www.aisha-agro.my.id Indigofera Pakan Ayam, Indigofera Pakan Kelinci, Indigofera Untuk Pakan Kambing, Indigofera Untuk Pakan Sapi, Indigofera Sebagai Pakan Ternak
Hijauan leguminosa pakan di Indonesia sudah semakin mendesak untuk menggantikan penggunaan bahan konsentrat asal serealia, biji-bijian dan limbah agroindustri. Legum merupakan sumber nutrien terbaik yang dapat digunakan untuk mengoreksi kekurangan nutrisi pada berbagai bahan pakan lokal secara murah. Kandungan protein legum pakan berkisar antara 20-38%.
Indigofera zollingeriana kandungan protein dan nutri lainnya lebih tinggi dibandingkan legum lainnya, sehingga termasuk legum yang mempunyai prospek tinggi untuk dikembangkan sebagai komoditi industri konsentrat hijau. Indigofera sangat baik dimanfaatkan sebagai hijauan pakan ternak dan menggandung protein kasar 27,9%, serat kasar 15,25%, Kalsium 0,22% dan Fosor 0,18%. Dengan kandungan protein yang tinggi, diseratai kandungan serat yang relatif rendah dan tingkat kecernaan yang tinggi (77%)tanaman ini sangat baik sebagai sumber hijuan baik sebagai pakan dasar maupun sebagai suplemen sumber protein dan energi, terlebih untuk ternak yang dalam status produksi tinggi (laktasi).
Karena toleran terhadap kekeringan, maka indigofera dapat dikembangan di wilayah dengan iklim kering untuk mengatasi terbatasnya ketersediaan hijauan dimusim kemarau. Penggunaan konsentrat hijau berbahan Indigofera cepat merebak ditanah air karena peternak sudah merasakan manfaatnya terhadap produksi dan penghematan biaya pakan hingga 41%. Selain itu indigofera juga dapat menjadi lapangan kerja baru bagi petani dan peternak yang dapat meningkatkan penghasilan.
Kalsium dalam leguminosa relatif lebih tinggi dibandingkan dengan rumput, yang berkisar antara 0,1- 0,3% dibandingkan dengan rumput yang rata-rata sekitar 0,13-0,21%. Demikian pula dengan kandungan P pada legum relatif lebih tinggi. P pada legum sebagian besar berupa P organik yang sangat penting terutama dalam proses metabolisme, karena P digunakan sebagai sumber energi metabolisme seperti ATP (adenosin tri fosfat).
www.aisha-agro.my.id Bibit Indigofera Bogor, Benih Indigofera Bersertifikat, Benih Indigofera Malaysia, Jual Benih Indigofera Jogja, Biji Benih Indigofera
BIJI INDIGOFERA ZOLINGERIANA
KEMASAN : 10 gr
********************************
Indigofera sangat baik dimanfaatkan sebagai hijauan pakan ternak dan menggandung protein kasar 27,9%, serat kasar 15,25%, Kalsium 0,22% dan Fosor 0,18%.
Dengan kandungan protein yang tinggi, diseratai kandungan serat yang relatif rendah dan tingkat kecernaan yang tinggi (77%)tanaman ini sangat baik sebagai sumber hijuan baik sebagai pakan dasar maupun sebagai suplemen sumber protein dan energi, terlebih untuk ternak yang dalam status produksi tinggi (laktasi).
Karena toleran terhadap kekeringan, maka indigofera dapat dikembangan di wilayah dengan iklim kering untuk mengatasi terbatasnya ketersediaan hijauan dimusim kemarau.
Penggunaan konsentrat hijau berbahan Indigofera cepat merebak ditanah air karena peternak sudah merasakan manfaatnya terhadap produksi dan penghematan biaya pakan hingga 41%. Selain itu indigofera juga dapat menjadi lapangan kerja baru bagi petani dan peternak yang dapat meningkatkan penghasilan.
Tutorial cara tanam Indigofera:
1. Lokasi tnaam harus cukup sinar matahari. Siapkan lokasi yang mendapat sinar matahari penuh, karena indigofera membutuhkan sinar matahari panas saat mualai perkecambahan.
2. Siapkan polibag ukuran diamater 8-10 cm diisi dengan pupuk kandan dan tanah, dan selalu tersiram air, hindari gengan karena akan menyebabkan busuk.
3. Seleksi biji indigofera dengan perendaman selama min 12 jam. Buang biji yang mengambang, lalu semai dalam tray semai dengan perbandingan pupuk kandang dan tanah 50:50. Siram setiap pagi dan sore.
4. Pindahkan setelah tumbuh daun 2-3 daun ke polibag yang telah disiapkan, siram secara rutin. Setelah 2-3 bulan atau tinggi min 40 cm, indigofera dalam polibag dapat dipindah ke media lahan.
Alamat:
AISHA AGRO - 0811 2878 202
Desa Karangsari Rt.07/01
Kec. Kembaran, Kab. Banyumas
WEB : WWW.AISHA-AGRO.MY.ID
jual bibit indigofera jawa timur, jual stek indigofera, harga bibit indigofera, pohon indigofera dalam bahasa jawa, pohon indigofera dalam bahasa jawa, cara menanam bibit indigofera, bibit indigofera siap tanam, bibit indigofera purworejo, jual bibit indigofera jawa tengah, bibit indigofera malang, jual bibit indigofera blitar, cara menanam biji indigofera, harga bibit indigofera, bibit indigofera siap tanam, harga indigofera per kg, pohon indigofera besar, bibit indigofera malang, jual bibit indigofera jawa tengah
Similar to Benih Indigofera Bersertifikat, HUB 0811 2878 202, Benih Indigofera Malaysia, Jual Benih Indigofera Jogja (11)
1. Dengan kandungan protein yang tinggi,
diseratai kandungan serat yang relatif
rendah dan tingkat kecernaan yang
tinggi (77%)tanaman ini sangat baik
sebagai sumber hijuan baik sebagai
pakan dasar maupun sebagai suplemen
sumber protein dan energi, terlebih
untuk ternak yang dalam status
produksi tinggi (laktasi).
2. Kepadatan tanam optimal Indigofera
sekitar 6.600 tanaman per ha, dengan jarak
antar tanaman dalam baris 1 m dan antar
baris 1,5m. Untuk menghasilkan tajuk yang
tinggi, diperlukan pemberian pupuk
kandang dalam lubang saat tanam
sebanyak 250-300g/lubang.
3. Produksi dan kualitas hijauan pakan
sangat dipengaruhi oleh komposisi daun
muda dan daun tua tanaman Indigofera.
Jumlah cabang tanaman Indigofera pada
umumnya berkisar antara 8-30 cabang
sejak mengalami pemangkasan pertama
hingga pemangkasan ke-10.
4. Setiap cabang memiliki sekitar 2-6
ranting yang pada umumnya masih
dapat dikonsumsi ternak terutama
dalam keadaan segar. Produksi hijauan
sampai pada pemangkasan ke-6 masih
mengikuti pola pembentukan cabang dan
ranting.
5. Indigofera dipilih sebagai sumber
konsentrat hijau, karena memiliki
keunggulan dalam produksi dan kualitas
hijauannya dibandingkan dengan legum
lain. Rataan protein kasar Indigofera
berkisar antara 26%-31% dengan tingkat
kecernaan protein mencapai 83%-86%.
6. Berkaitan dengan adaptasi terhadap
lingkungan, kajian ekoisiologi
menunjukkan bahwa Indigofera
zollingeriana toleran terhadap
cekaman kekeringan.
7. Hijauan leguminosa pakan di Indonesia
sudah semakin mendesak untuk
menggantikan penggunaan bahan
konsentrat asal serealia, biji-bijian dan
limbah agroindustri. Kandungan
protein legum pakan berkisar antara
20-38%.
8. Karena toleran terhadap kekeringan,
maka indigofera dapat dikembangan di
wilayah dengan iklim kering untuk
mengatasi terbatasnya ketersediaan
hijauan dimusim kemarau. Penggunaan
konsentrat hijau berbahan Indigofera
cepat merebak ditanah air karena
peternak sudah merasakan manfaatnya
terhadap produksi dan penghematan
biaya pakan hingga 41%.
9. Bagi ternak ruminansia, hijauan
merupakan pakan utama dengan
konsumsi harian mencapai 70% dari
total ransum. Maka ketersediaannya
mutlak harus selalu tersedia, tentunya
dengan jenis hijauan yang nutrisi
berkualitas.
10. Secara agronomis Indigofera merupakan
tanaman pakan tahunan yang dapat
berproduksi sampai 15 tahun. Tanaman
pakan ini sangat mudah dikembangkan
dan dibudidayakan, karena potensi
reproduksinya yang tinggi untuk
menghasilkan polong dan benih
dengan biji bernas.
11. Konsentrat pada umumnya memiliki
kandungan protein kasar > 14% dengan
TDN >65%. Fungsi konsentrat pada
ransum ternak adalah sebagai penguat
untuk mengoreksi kekurangan nutrisi
pada ransum yang diberikan agar dapat
memenuhi kebutuhan untuk hidup
(maintenance), produksi dan reproduksi.
12. Kalsium dalam leguminosa relatif lebih
tinggi dibandingkan dengan rumput, yang
berkisar antara 0,1- 0,3% dibandingkan
dengan rumput yang rata-rata sekitar 0,13-
0,21%. Demikian pula dengan kandungan P
pada legum relatif lebih tinggi. P pada
legum sebagian besar berupa P organik
yang sangat penting terutama dalam
proses metabolisme, karena P digunakan
sebagai sumber energi metabolisme
seperti ATP (adenosin tri fosfat).
13. Bagi ternak ruminansia, hijauan
merupakan pakan utama dengan
konsumsi harian mencapai 70% dari
total ransum. Maka ketersediaannya
mutlak harus selalu tersedia, tentunya
dengan jenis hijauan yang nutrisi
berkualitas.
14. Pakan konsentrat yang berasal dari
bijian, sereal dan limbah agroindustri
akan mengalami keterbatasan sumber
daya dan masih impor dengan harga
yang tidak terkendali. Pakan hijauan
bukan hanya sebatas pada sumber
pengenyang, tetapi juga sebagai sumber
nutrisi lokal yang mudah dan murah.
15. Penggunaan konsentrat hijau berbahan
Indigofera cepat merebak ditanah air
karena peternak sudah merasakan
manfaatnya terhadap produksi dan
penghematan biaya pakan hingga 41%.
Selain itu indigofera juga dapat menjadi
lapangan kerja baru bagi petani dan
peternak yang dapat meningkatkan
penghasilan.
16. Indigofera sangat baik dimanfaatkan
sebagai hijauan pakan ternak dan
menggandung protein kasar 27,9%, serat
kasar 15,25%, Kalsium 0,22% dan Fosor
0,18%.
17. Indigofera zollingeriana kandungan
protein dan nutri lainnya lebih tinggi
dibandingkan legum lainnya, sehingga
termasuk legum yang mempunyai prospek
tinggi untuk dikembangkan sebagai
komoditi industri konsentrat hijau.
Indigofera sangat baik dimanfaatkan
sebagai hijauan pakan ternak dan
menggandung protein kasar 27,9%, serat
kasar 15,25%, Kalsium 0,22% dan Fosor
0,18%.
18. Kandungan P pada legum relatif lebih
tinggi. P pada legum sebagian besar
berupa P organik yang sangat penting
terutama dalam proses metabolisme,
karena P digunakan sebagai sumber
energi metabolisme seperti ATP
(adenosin tri fosfat).
19. Setiap cabang memiliki sekitar 2-6
ranting yang pada umumnya masih
dapat dikonsumsi ternak terutama
dalam keadaan segar. Produksi hijauan
sampai pada pemangkasan ke-6 masih
mengikuti pola pembentukan cabang dan
ranting.
20. Kalsium dalam leguminosa relatif lebih
tinggi dibandingkan dengan rumput,
yang berkisar antara 0,1- 0,3%
dibandingkan dengan rumput yang rata-
rata sekitar 0,13-0,21%.