Dokumen tersebut membahas tentang Asmaul Husna atau 99 nama Allah yang disebutkan dalam Al-Quran dan Hadis. Disebutkan beberapa ayat Al-Quran yang menggunakan istilah Asmaul Husna dan daftar lengkap 99 nama Allah beserta artinya.
Dokumen tersebut membahas tentang wujud dan sifat Allah berdasarkan perspektif Islam. Dokumen menjelaskan bahwa dzat Allah jauh lebih besar dari yang bisa digambarkan oleh akal manusia, dan menganjurkan untuk berpikir tentang ciptaan-Nya daripada memikirkan dzat-Nya. Dokumen juga menjelaskan tentang nama-nama Allah (asmaul husna) dan sifat-Nya berdasarkan Al-Quran dan hadits.
Dokumen tersebut membahas tentang wujud dan sifat Allah berdasarkan perspektif Islam. Dokumen menjelaskan bahwa dzat Allah jauh lebih besar dari yang bisa digambarkan oleh akal manusia, dan menganjurkan untuk berpikir tentang ciptaan-Nya daripada memikirkan dzat-Nya. Dokumen juga menjelaskan tentang nama-nama Allah (asmaul husna) dan sifat-Nya berdasarkan Al-Quran dan hadits.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian iman dan sifat-sifat Allah dalam Islam. Iman didefinisikan sebagai kepercayaan hati, pengakuan lisan, dan praktik kebajikan. Allah memiliki sifat-sifat sempurna seperti kekuasaan mutlak dan keabadian. Dokumen juga menjelaskan bahwa Allah memiliki 99 nama yang indah (Asmaul Husna) sesuai dengan sifat-Nya, dan menyebutkan beberapa
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat Allah SWT dan Asmaul Husna. Terdapat 20 sifat kesempurnaan Allah yang terdiri dari 13 sifat wajib, 7 sifat mustahil, dan sifat jaiz. Jumlah Asmaul Husna adalah 99 nama, diantaranya Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya menghayati sifat-sifat Allah dalam kehidupan.
Bab 3 membahas tentang Asma' Al-Husna sebagai salah satu cara untuk meningkatkan iman kepada Allah melalui memahami sifat-Nya. Kompetensi dasar mencakup menyebutkan, menjelaskan, dan menerapkan 10 sifat Allah dalam Asma' Al-Husna.
NYOLONG DAri wandaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhujsadf u
Sistem klasifikasi makhluk hidup digunakan untuk mengelompokkan dan mengenali jenis-jenis makhluk hidup yang sangat beragam. Terdapat beberapa sistem klasifikasi yang dikembangkan, di antaranya sistem 2 kingdom oleh Aristoteles, sistem binomial oleh Linnaeus, dan sistem 5 kingdom oleh Whittaker. Sistem-sistem ini membedakan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri seperti sel, cara membuat makanan, habitat, dan jenis makanan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang berbagai jalan rezeki yang disediakan Allah bagi manusia, mulai dari rezeki yang dijamin sejak janin hingga rezeki setelah kematian. Dibahas pula berbagai cara untuk memperoleh rezeki melalui menikah, istighfar, shodaqoh, usaha, bersyukur, serta anak. Rezeki datang dari Allah dalam berbagai bentuk untuk kemaslahatan manusia.
Asmaul Husna adalah 99 nama baik milik Allah SWT yang mencerminkan sifat-Nya yang mulia. Nama-nama tersebut tercantum dalam Al Quran dan hadits, dan umat Islam diajak untuk sering memohon kepada Allah SWT dengan menyebut Asmaul Husna.
Dokumen berisi daftar 99 nama-nama Allah (asmaul husna) beserta artinya dalam bahasa Arab dan Indonesia. Nama-nama tersebut mencerminkan sifat-sifat Allah yang Maha Esa dan menunjukkan bahwa Dia layak disembah dan memohon pertolongan kepada-Nya.
1. Pengertian taqdir menurut Islam adalah ketentuan Allah SWT terhadap segala sesuatu yang terjadi, baik yang berhubungan dengan ilmu, kitab, kehendak, maupun penciptaan-Nya.
2. Manusia dikategorikan menjadi musayyar dan mukhayyar, di mana musayyar tidak memiliki pilihan sedangkan mukhayyar diberi kebebasan untuk menerima atau menolak hidayah Allah.
3. Allah memberikan azab kep
Dokumen tersebut menjelaskan tentang 99 nama-nama indah Allah yang disebut Asmaul Husna. Rasulullah bersabda bahwa Allah memiliki 99 nama, siapa yang mempraktikkan dalam kehidupannya akan masuk surga. Kemudian diberikan daftar 47 nama-nama indah Allah beserta artinya.
1. Manusia diciptakan sebagai khalifah di bumi dan makhluk yang beriman kepada Tuhan.
2. Tafsir ayat Alquran menjelaskan bahwa penciptaan Adam dan Isa sama-sama luar biasa melalui perintah Allah.
3. Manusia diberi akal dan pemikiran untuk mengurus bumi sebagai khalifah Allah dan mengenal Tuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian iman kepada Allah SWT, dalil naqli mengenai iman kepada Allah, pengertian Asmaul Husna sebagai nama-nama terbaik milik Allah SWT, sepuluh sifat Allah dalam Asmaul Husna beserta penjelasannya, serta sifat wajib dan mustahil bagi Allah SWT.
Dokumen tersebut memberikan daftar 99 sifat-sifat Allah yang disebutkan dalam Al-Quran dan hadis. Sifat-sifat tersebut mencakup makna-makna seperti Maha Pemurah, Maha Pengasih, Maha Raja, Maha Suci, Maha Sejahtera, Maha Terpercaya, Maha Memelihara, Maha Perkasa, dan lain-lain. Daftar sifat-sifat Allah ini dimaksudkan untuk memperkenalkan beberapa atribut utama Allah sebagai
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian iman dan sifat-sifat Allah dalam Islam. Iman didefinisikan sebagai kepercayaan hati, pengakuan lisan, dan praktik kebajikan. Allah memiliki sifat-sifat sempurna seperti kekuasaan mutlak dan keabadian. Dokumen juga menjelaskan bahwa Allah memiliki 99 nama yang indah (Asmaul Husna) sesuai dengan sifat-Nya, dan menyebutkan beberapa
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat Allah SWT dan Asmaul Husna. Terdapat 20 sifat kesempurnaan Allah yang terdiri dari 13 sifat wajib, 7 sifat mustahil, dan sifat jaiz. Jumlah Asmaul Husna adalah 99 nama, diantaranya Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya menghayati sifat-sifat Allah dalam kehidupan.
Bab 3 membahas tentang Asma' Al-Husna sebagai salah satu cara untuk meningkatkan iman kepada Allah melalui memahami sifat-Nya. Kompetensi dasar mencakup menyebutkan, menjelaskan, dan menerapkan 10 sifat Allah dalam Asma' Al-Husna.
NYOLONG DAri wandaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhujsadf u
Sistem klasifikasi makhluk hidup digunakan untuk mengelompokkan dan mengenali jenis-jenis makhluk hidup yang sangat beragam. Terdapat beberapa sistem klasifikasi yang dikembangkan, di antaranya sistem 2 kingdom oleh Aristoteles, sistem binomial oleh Linnaeus, dan sistem 5 kingdom oleh Whittaker. Sistem-sistem ini membedakan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri seperti sel, cara membuat makanan, habitat, dan jenis makanan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang berbagai jalan rezeki yang disediakan Allah bagi manusia, mulai dari rezeki yang dijamin sejak janin hingga rezeki setelah kematian. Dibahas pula berbagai cara untuk memperoleh rezeki melalui menikah, istighfar, shodaqoh, usaha, bersyukur, serta anak. Rezeki datang dari Allah dalam berbagai bentuk untuk kemaslahatan manusia.
Asmaul Husna adalah 99 nama baik milik Allah SWT yang mencerminkan sifat-Nya yang mulia. Nama-nama tersebut tercantum dalam Al Quran dan hadits, dan umat Islam diajak untuk sering memohon kepada Allah SWT dengan menyebut Asmaul Husna.
Dokumen berisi daftar 99 nama-nama Allah (asmaul husna) beserta artinya dalam bahasa Arab dan Indonesia. Nama-nama tersebut mencerminkan sifat-sifat Allah yang Maha Esa dan menunjukkan bahwa Dia layak disembah dan memohon pertolongan kepada-Nya.
1. Pengertian taqdir menurut Islam adalah ketentuan Allah SWT terhadap segala sesuatu yang terjadi, baik yang berhubungan dengan ilmu, kitab, kehendak, maupun penciptaan-Nya.
2. Manusia dikategorikan menjadi musayyar dan mukhayyar, di mana musayyar tidak memiliki pilihan sedangkan mukhayyar diberi kebebasan untuk menerima atau menolak hidayah Allah.
3. Allah memberikan azab kep
Dokumen tersebut menjelaskan tentang 99 nama-nama indah Allah yang disebut Asmaul Husna. Rasulullah bersabda bahwa Allah memiliki 99 nama, siapa yang mempraktikkan dalam kehidupannya akan masuk surga. Kemudian diberikan daftar 47 nama-nama indah Allah beserta artinya.
1. Manusia diciptakan sebagai khalifah di bumi dan makhluk yang beriman kepada Tuhan.
2. Tafsir ayat Alquran menjelaskan bahwa penciptaan Adam dan Isa sama-sama luar biasa melalui perintah Allah.
3. Manusia diberi akal dan pemikiran untuk mengurus bumi sebagai khalifah Allah dan mengenal Tuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian iman kepada Allah SWT, dalil naqli mengenai iman kepada Allah, pengertian Asmaul Husna sebagai nama-nama terbaik milik Allah SWT, sepuluh sifat Allah dalam Asmaul Husna beserta penjelasannya, serta sifat wajib dan mustahil bagi Allah SWT.
Dokumen tersebut memberikan daftar 99 sifat-sifat Allah yang disebutkan dalam Al-Quran dan hadis. Sifat-sifat tersebut mencakup makna-makna seperti Maha Pemurah, Maha Pengasih, Maha Raja, Maha Suci, Maha Sejahtera, Maha Terpercaya, Maha Memelihara, Maha Perkasa, dan lain-lain. Daftar sifat-sifat Allah ini dimaksudkan untuk memperkenalkan beberapa atribut utama Allah sebagai
Dokumen tersebut berisi ayat-ayat suci dari Al-Quran beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Dokumen ini memberikan informasi tentang kebesaran, kekuasaan, dan kedaulatan Allah serta tanda-tanda kekuasaan-Nya di alam semesta.
1. Allah adalah As-Salam, sumber keselamatan bagi semua makhluk. Ia bebas dari segala kekurangan dan perubahan.
2. Ia juga Al-Aziz, yang kekuasaan dan kekuatannya tidak terbatas.
3. Sebagai Al-Khaliq, Allah menciptakan alam semesta dan segala isinya tanpa bantuan siapapun.
Ayat-ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah. Dia menciptakan alam semesta dan segala isinya. Dia mengatur dan menguasai segala sesuatu di langit dan bumi. Tidak ada tuhan lain selain Allah, dan manusia tidak dapat menolak takdir atau karunia yang diberikan oleh-Nya. Al-Quran diakui sebagai mukjizat yang diturunkan oleh Allah.
Asmaul Husna adalah 99 nama baik Allah SWT yang tercantum dalam Al-Qur'an. Nama-nama tersebut mencerminkan sifat-Nya yang maha agung dan memberi manfaat kepada umat manusia. Umat diminta berdoa kepada Allah SWT dengan menyebut nama-Nya agar mendapat rahmat.
Artikel ini membahas 99 nama-nama Allah beserta artinya yang dihafal dari guru agama penulis di sekolah menengah. Nama-nama Allah tersebut dihimpun dari hadits yang menyebutkan bahwa Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama. Daftar lengkap nama-nama Allah beserta artinya kemudian disajikan untuk memberikan pemahaman tentang sifat-sifat Allah.
Ayat-ayat al-Quran dan Doa-doa yang terdapat di dalam helaian ini adalah seperti yang terdapat di dalam applikasi m-mathurat. Kami juga menyertakan suara bacaan al-Ma’thurat di dalam applikasi mobil tersebut. Sila muat-turun dari:
http://bit.ly/mathurat
Dokumen tersebut menyajikan 99 nama-nama Allah beserta artinya dalam bahasa Arab dan Indonesia. Nama-nama tersebut mencerminkan sifat-sifat Allah sebagai Pencipta dan Penguasa alam semesta yang maha kuasa, maha pengasih, dan maha mengetahui.
Dokumen tersebut membahas tentang penjelasan mengenai 10 sifat Allah (asmaul husna) yang meliputi pengertian, contoh, bukti kebenaran, dan perilaku yang mengamalkannya. Asmaul husna merupakan nama-nama Allah yang dapat dijadikan pedoman umat muslim dalam kehidupan.
1. Asmaa ul-Husna
Posted by Shafi-Q.
Asmaa ul-Husna: iaitu nama-nama Allah yang telah disebut di dalam al-Qur’an dan Hadis.
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama,
iaitu 100 kurang satu. Siapa yang menghafalnya akan masuk syurga.” Sahih Bukhari.
.
.
Ayat yang menggunakan “Al Asma’ul Husna’, antara lain sebagai berikut :
.
وَهّلِلّ الأَسْمَاء الْحُسْنَى فَادْعُ وهُ بّهَا وَذَرُواْ الَّذّينَ يُلْحّدُونَ فّي أَسْمَآئّهّ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
“Hanya milik Allah nama-nama (asmaul husna), maka bermohonlah kepadaNya dengan
menyebut nama-nama (asmaul husna) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari
kebenaran. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”
(QS. Al A’raf 7:80)
.
قُلّ ادْعُواْ اهلِلَ أَوّ ادْعُواْ الرَّحْمَنَ أَيًّا مَّا تَدْعُواْ فَلَهُ الأَسْمَاء سَبّيلاً الْحُسْنَى وَلاَ تَجْهَرْ بّصَ لاَت كَ وَلاَ تُخَافّتْ ب هَا وَابْ بَيْنَ ذَلّكَ
“Katakanlah: Serulah nama Allah atau Ar-Rahman, yang mana sahaja kamu serukan; kerana
bagi-Nyalah nama-nama yang baik Dan janganlah kamu menyaringkan bacaan solatmu, dan
janganlah kamu perlahankannya, dan gunakanlah sahaja satu cara yang sederhana antara itu”.
(QS. Al Isra’ 17:110)
.
هُوَ الِلَُّ الْخَالّقُ الْبَارّئُ الْمُصَهوّرُ لَهُ الْأَسْمَاء الْحُسْنَى يُسَبهّحُ لَهُ مَا فّي السَّمَاوَاتّ وَالْأَرْضّ وَهُوَ الْعَزّيزُ الْحَكّيمُ
“Dialah Allah yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai
Nama-nama yang paling baik. Bertasbih kepadaNya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan
Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. Al Hashr 59:24)
.
الِلَُّ لَا إّلَهَ إّلَّا هُوَ لَه الْأَسْمَاء الْحُسْنَى
2. “Allah! Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, bagi-Nyalah segala nama yang
baik.” (QS. Taha 20:8)
.
وَلَئّن سَألَْ هََُم مَّنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتّ وَالْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ الِلَُّ قُلْ أَفَرَأَيْ مَُ مَّا تَدْعُونَ مّن دُونّ الِلَّّ إّنْ أَرَادَنّيَ الِلَُّ ب ضُُ هر هَلْ
هُنَّ كَاشّفَاتُ ضُهّرهّ أَوْ أَرَادَنّي بّرَحْمَ ة هَلْ هُنَّ مُمْسّكَاتُ رَحْمَ هَّّ قُلْ حَسْبّيَ الِلَُّ عَلَيْهّ يَ وَََكَّ لُ الْمُ وَََهّكلُونَ
“Sesungguhnya! jika engkau bertanya kepada mereka: Siapakah yang mencipta langit dan
bumi? Sudah tentu mereka akan menjawab: Allah. Katakanlah: Bagaimana fikiran kamu tentang
apa yang kamu sembah selain Allah itu? Jika Allah hendak menimpakan aku sesuatu bahaya,
dapatkah mereka menghapuskan bahaya-Nya itu; atau jika Allah hendak memberi rahmat
kepadaku, dapatkah mereka menahan rahmatnya itu? Katakanlah: Cukuplah Allah bagiku;
kepada-Nyalah hendaknya berserah orang yang mahu berserah diri”. (QS. Azzumar 39:38).
.
.
Asma ul-Husna
Allah: ( الله ) Lafaz yang Maha Mulia yang merupakan nama dari Zat Ilahi yang Maha Suci serta
wajib adanya yang berhak memiliki semua macam pujian dan sanjungan.
Adapun nama-nama lain, maka setiap nama itu menunjukkan suatu sifat Allah yang tertentu dan
oleh sebab itu bolehlah dianggap sebagai sifat bagi lafaz yang Maha Mulia.
.
3. .
Berikut ini adalah 99 nama Allah SWT (Asmaul Husna) beserta maknanya:
1. Ar-Rahmaan: ( الرحمن ) Maha Pengasih, iaitu pemberi kenikmatan yang agung-agung dan
pengasih di dunia.
2. Ar-Rahim: ( الرحيم ) Maha Penyayang, iaitu pemberi kenikmatan yang di luar jangkaan dan
penyayang di akhirat.
3. Al-Malik: ( الملك ) Maha Merajai/ Menguasai /Pemerintah, iaitu mengatur kerajaanNya sesuai
dengan kehendakNya sendiri.
4. Al-Quddus : ( القدوس ) Maha Suci, iaitu tersuci dan bersih dari segala cela dan kekurangan.
5. As-Salaam: ( السلام ) Maha Penyelamat, iaitu pemberi keselamatan dan kesejahteraan kepada
seluruh makhlukNya.
6. Al-Mu’min: ( المؤمن ) Maha Pengaman / Pemelihara keamanan, iaitu siapa yang bersalah dan
makhlukNya itu benar-benar akan diberi seksa, sedang kepada yang taat akan benar-benar
dipenuhi janjiNya dengan pahala yang baik.
4. 7. Al-Muhaimin: ( المحيمن ) Maha Pelindung/Penjaga / Maha Pengawal serta Pengawas, iaitu
memerintah dan melindungi segala sesuatu.
8. Al-’Aziiz: ( العزيز ) Maha Mulia / Maha Berkuasa, iaitu kuasaNya mampu untuk berbuat
sekehendakNya
9. Al-Jabbaar: ( الجبار ) Maha Perkasa / Maha Kuat / Yang Menundukkan Segalanya, iaitu
mencukupi segala keperluan, melangsungkan segala perintahNya serta memperbaiki keadaan
seluruh hambaNya.
10. Al-Mutakabbir: ( المتكبر ) Maha Megah / Maha Pelengkap Kebesaran. iaitu yang melengkapi
segala kebesaranNya, menyendiri dengan sifat keagungan dan kemegahanNya.
11. Al-Khaaliq: ( الخالق ) Maha Pencipta, iaitu mengadakan seluruh makhluk tanpa asal, juga
yang menakdirkan adanya semua itu.
12. Al-Baari’: ( البارئ ) Maha Pembuat / Maha Perancang / Maha Menjadikan, iaitu mengadakan
sesuatu yang bernyawa yang ada asal mulanya.
13. Al-Mushawwir: ( المصور ) Maha Pembentuk / Maha Menjadikan Rupa Bentuk, memberikan
gambaran atau bentuk pada sesuatu yang berbeda dengan lainnya. (Al-Khaaliq adalah
mengadakan sesuatu yang belum ada asal mulanya atau yang menakdirkan adanya itu. Al-Baari’
ialah mengeluarkannya dari yang sudah ada asalnya, manakala Al-Mushawwir ialah yang
memberinya bentuk yang sesuai dengan keadaan dan keperluannya).
14. Al-Ghaffaar: ( الغفار ) Maha Pengampun, banyak pemberian maafNya dan menutupi dosa-dosa
dan kesalahan.
15. Al-Qahhaar: ( القهار ) Maha Pemaksa, menggenggam segala sesuatu dalam kekuasaanNya
serta memaksa segala makhluk menurut kehendakNya.
16. Al-Wahhaab: ( الوهاب ) Maha Pemberi / Maha Menganugerah, iaitu memberi banyak
kenikmatan dan selalu memberi kurnia.
17. Ar-Razzaaq: ( الرزاق ) Maha Pengrezeki / Maha Pemberi Rezeki, iaitu memberi berbagai
rezeki serta membuat juga sebab-sebab diperolehnya.
18. Al-Fattaah: ( الفتاح ) Maha Membukakan / Maha Pembuka , iaitu membuka gedung
penyimpanan rahmatNya untuk seluruh hambaNya.
19. Al-’Aliim: ( العليم ) Maha Mengetahui, iaitu mengetahui segala yang maujud dan tidak ada
satu benda pun yang tertutup oleh penglihatanNya.
20. Al-Qaabidh: ( القابض ) Maha Pencabut / Maha Penyempit Hidup / Maha Pengekang, iaitu
mengambil nyawa atau mempersempit nezeki bagi siapa yang dikehendaki olehNya.
5. 21. Al-Baasith: ( الباسط ) Maha Meluaskan / Maha Pelapang Hidup / Maha Melimpah Nikmat,
iaitu memudahkan terkumpulnya rezeki bagi siapa yang diinginkan olehNya.
22. AI-Khaafidh: ( الخافض ) Maha Menjatuhkan / Maha Menghinakan / Maha Perendah /
Pengurang, iaitu terhadap orang yang selayaknya dijatuhkan akibat kelakuannya sendiri dengan
memberinya kehinaan, kerendahan dan seksaan.
23. Ar-Raafi’: ( الرافع ) Maha Mengangkat / Maha Peninggi, iaitu terhadap orang yang
selayaknya diangkat kedudukannya kerana usahanya yang giat, iaitu termasuk golongan kaum
yang bertaqwa.
24. Al-Mu’iz: ( المعز ) Maha Menghormati / Memuliakan / Maha Pemberi
Kemuliaan/Kemenangan, iaitu kepada orang yang berpegang teguh pada agamaNya dengan
memberinya pentolongan dan kemenangan.
25. Al-Muzil: ( المذل ) Maha Menghina / Pemberi kehinaan, iaitu kepada musuh-musuhNya dan
musuh ummat Islam seluruhnya.
26. As-Samii’: ( السميع ) Maha Mendengar.
27. Al-Bashiir: ( البصير ) Maha Melihat.
28. Al-Hakam: ( الحكم ) Maha Menghukum / Maha Mengadili, iaitu sebagai hakim yang
menetapkan / memutuskan yang tidak seorang pun dapat menolak keputusanNya, juga tidak
seorang pun yang berkuasa merintangi kelangsungan hukumNya itu.
29. Al-’Adl: ( العدل ) Maha Adil. Serta sangat sempurna dalam keadilanNya itu.
30. Al-Lathiif: ( اللطيف ) Maha Menghalusi / Maha Teliti / Maha Lembut serta Halus, iaitu
mengetahui segala sesuatu yang samar-samar, pelik-pelik dan kecil-kecil.
31. Al-Khabiir: ( الخبير ) Maha Waspada/ Maha Mengetahui.
32. Al-Haliim: ( الحليم ) Maha Penyabar / Maha Penyantun / Maha Penghamba, iaitu yang tidak
tergesa-gesa melakukan kemarahan dan tidak pula gelojoh memberikan siksaan.
33. Al-’Adzhiim: ( العظيم ) Maha Agung, iaitu mencapai puncak tertinggi dan di mercu
keagungan kerana bersifat dengan segala macam sifat kebesaran dan kesempunnaan.
34. Al-Ghafuur: ( الغفور ) Maha Pengampun, banyak pengampunanNya kepada hamba-hambaNya.
35. Asy-Syakuur: ( الشكور ) Maha Pembalas / Maha Bersyukur, iaitu memberikan balasan yang
banyak sekali atas amalan yang kecil.
6. 36. Al-’Aliy: ( العلي ) Maha Tinggi Martabat-Nya / Maha Tinggi serta Mulia, iaitu mencapai
tingkat yang setinggi-tingginya yang tidak mungkin digambarkan oleh akal fikiran sesiapa pun
dan tidak dapat difahami oleh otak yang bagaimanapun pandainya.
37. Al-Kabiir: ( الكبير ) Maha Besar, yang kebesaranNya tidak dapat dicapai oleh pancaindera
ataupun akal manusia.
38. Al-Hafidz: ( الحفيظ ) Maha Pemelihara Maha Pelindung / Maha Memelihara, iaitu menjaga
segala sesuatu jangan sampai rosak dan goyah. Juga menjaga segala amal perbuatan hamba-hambaNya,
sehingga tidak akan disia-siakan sedikit pun untuk memberikan balasanNya.
39. Al-Muqiit: ( المقيت ) Maha Pemberi kecukupan/ Maha Pemberi Keperluan , baik yang berupa
makanan tubuh ataupun makanan rohani.
40. Al-Hasiib: ( الحسيب ) Maha Penjamin / Maha Mencukupi / Maha Penghitung, iaitu
memberikan jaminan kecukupan kepada seluruh bamba-hambaNya pada hari Qiamat.
41. Al-Jaliil: ( الجليل ) Maha Luhur, iaitu yang memiliki sifat-sifat keluhuran kerana
kesempurnaan sifat-sifatNya.
42. Al-Kariim: ( الكريم ) Maha Pemurah, iaitu mulia tanpa had dan memberi siapa pun tanpa
diminta atau sebagai penggantian dan sesuatu pemberian.
43. Ar-Raqiib: ( الركيب ) Maha Peneliti / Maha Pengawas Maha Waspada, iaitu yang mengamat-amati
gerak-geri segala sesuatu dan mengawasinya.
44. Al-Mujiib: ( المجيب ) Maha Mengabulkan, iaitu yang memenuhi permohonan siapa saja yang
berdoa padaNya.
45. Al-Waasi’: ( الواسع ) Maha Luas Pemberian-Nya , iaitu kerahmatanNya merata kepada segala
yang maujud dan luas pula ilmuNya terhadap segala sesuatu.
46. Al-Hakiim: ( الحكيم ) Maha Bijaksana, iaitu memiliki kebijaksanaan yang tertinggi
kesempurnaan ilmuNya serta kerapiannya dalam membuat segala sesuatu.
47. Al-Waduud: ( الودود ) Maha Pencinta / Maha Menyayangi, iaitu yang menginginkan segala
kebaikan untuk seluruh hambaNya dan juga berbuat baik pada mereka itu dalam segala hal dan
keadaan.
48. Al-Majiid: ( المجيد ) Maha Mulia, iaitu yang mencapai tingkat teratas dalam hal kemuliaan
dan keutamaan.
49. Al-Ba’ithu: ( الباعث ) Maha Membangkitkan, iaitu membangkitkan semangat dan kemahuan,
juga membangkitkan para Rasul dan orang-orang yang telah mati dari kubur masing-masing
nanti setelah tibanya hari Qiamat.
50. Asy-Syahiid: ( الشهيد ) Maha Menyaksikan / Maha Mengetahui keadaan semua makhluk.
7. 51. Al-Haq: ( الحق ) Maha Haq / Maha Benar yang kekal dan tidak akan berubah sedikit pun.
52. Al-Wakiil: ( الوكيل ) Maha Pentadbir / Maha Berserah / Maha Memelihara penyerahan, yakni
memelihara semua urusan hamba-hambaNya dan apa-apa yang menjadi keperluan mereka itu.
53. Al-Qawiy: ( القوى ) Maha Kuat / Maha Memiliki Kekuatan , iaitu yang memiliki kekuasaan
yang sesempurnanya.
54. Al-Matiin: ( المتين ) Maha Teguh / Maha Kukuh atau Perkasa / Maha Sempurna Kekuatan-
Nya , iaitu memiliki keperkasaan yang sudah sampai di puncaknya.
55. Al-Waliy: ( الولى ) Maha Melindungi, iaitu melindungi serta mengaturkan semua kepentingan
makhlukNya kerana kecintaanNya yang amat sangat dan pemberian pertolonganNya yang tidak
terbatas pada keperluan mereka.
56. Al-Hamiid: ( الحميد ) Maha Terpuji, yang memang sudah selayaknya untuk memperoleh
pujian dan sanjungan.
57. Al-Muhshii: ( المحصى ) Maha Menghitung / Maha Penghitung, iaitu yang tiada satu pun
tertutup dari pandanganNya dan semua amalan diperhitungkan sebagaimana wajarnya.
58. Al-Mubdi’: ( المبدئ ) Maha Memulai/Pemula / Maha Pencipta dari Asal, iaitu yang
melahirkan sesuatu yang asalnya tidak ada dan belum maujud.
59. Al-Mu’iid: ( المعيد ) Maha Mengulangi / Maha Mengembalikan dan Memulihkan, iaitu
menumbuhkan kembali setelah lenyapnya atau setelah rosaknya.
60. Al-Muhyii: ( المحي ) Maha Menghidupkan, iaitu memberikan daya kehidupan pada setiap
sesuatu yang berhak hidup.
61. Al-Mumiit: ( المميت ) Maha Mematikan, iaitu mengambil kehidupan (roh) dari apa-apa yang
hidup.
62. Al-Hay: ( الحي ) Maha Hidup, iaitu sentiasa kekal hidupNya itu.
63. Al-Qayyuum: ( القيوم ) Maha Berdiri Dengan Sendiri-Nya , iaitu baik ZatNya, SifatNya,
Af’alNya. Juga membuat berdirinya apa-apa yang selain Dia. DenganNya pula berdirinya langit
dan bumi ini.
64. Al-Waajid: ( الواجد ) Maha Penemu / Maha Menemukan, iaitu dapat menemukan apa saja
yang diinginkan olehNya, maka tidak berkehendakkan pada suatu apa pun kerana sifat kayaNya
yang secara mutlak.
65. Al-Maajid: ( الماجد ) Maha Mulia, (sama dengan no. 48 yang berbeda hanyalah tulisannya
dalam bahasa Arab, Ejaan sebenarnya no. 48 Al-Majiid, sedang no. 65 A1-Maajid).
8. 66. Al-Waahid: ( الواحد ) Maha Esa.
67. Al-Ahad: ( الأحد ) Maha Tunggal.
68. Ash-Shamad: ( الصمد ) Maha Diperlukan / Maha Diminta / Yang Menjadi Tumpuan, iaitu
selalu menjadi tujuan dan harapan orang di waktu ada hajat keperluan.
69. Al-Qaadir: ( القادر ) Maha Berkuasa/ Maha Kuasa / Maha Berupaya
70. Al-Muqtadir: ( المقتدر ) Maha Menentukan.
71. Al-Muqaddim: ( المقدم ) Maha Mendahulukan / Maha Menyegera, iaitu mendahulukan
sebahagian benda dari yang lainnya dalam mewujudnya, atau dalam kemuliaannya, selisih waktu
atau tempatnya.
72. Al-Muakhkhir: ( المؤخر ) Maha Menangguhkan / Maha Mengakhirkan / Maha
Membelakangkan / Maha Melambat-lambatkan., iaitu melewatkan sebahagian sesuatu dari yang
lainnya.
73. Al-Awwal: ( الأول ) Maha Pemulaan / Maha Pertama, iaitu terdahulu sekali dari semua yang
maujud.
74. Al-Aakhir: ( الآخر ) Maha Penghabisan / Yang Akhir, iaitu kekal terus setelah habisnya
segala sesuatu yang maujud.
75. Azh-Zhaahir: ( الظاهر ) Maha Zahir / Maha Nyata / Maha Menyatakan, iaitu menyatakan dan
menampakkan kewujudanNya itu dengan bukti-bukti dan tanda-tanda ciptaanNya
76. Al-Baathin: ( الباطن ) Maha Tersembunyi, iaitu tidak dapat dimaklumi ZatNya, sehingga
tidak seorang pun dapat mengenal ZatNya itu.
77. Al-Waalii: ( الوالى ) Maha Menguasai / Maha Menguasai Urusan / Yang Maha Memerintah,
iaitu menggenggam segala sesuatu dalam kekuasaanNya dan menjadi milikNya.
78. Al-Muta’aalii: ( المتعال ) Maha Suci/Tinggi , iaitu terpelihara dari segala kekurangan dan
kerendahan.
79. Al-Bar: ( البار ) Maha Dermawan / Maha Bagus (Sumber Segala Kelebihan) / Yang banyak
membuat kebajikan, iaitu banyak kebaikanNya dan besar kenikmatan yang dilimpahkanNya.
80. At-Tawwaab: ( التواب ) Maha Penerima Taubat, iaitu memberikan pertolongan kepada orang-orang
yang melakukan maksiat untuk bertaubat lalu Allah akan menerimanya.
81. Al-Muntaqim: ( المنتقم ) Maha Penyiksa / Yang Maha Menghukum, kepada mereka yang
bersalah dan orang yang berhak untuk memperoleh siksaNya.
9. 82. Al-’Afuw: ( العفو ) Maha Pemaaf / Yang Maha Pengampun, menghapuskan kesalahan orang
yang suka kembali untuk meminta maaf padaNya.
83. Ar-Rauuf: ( الرؤف ) Maha Pengasih / Maha Mengasihi, banyak kerahmatan dan kasih
sayangNya.
84. Maalikul Mulk: ( المالك الملك ) Maha Pemilik Kekuasaan / Maha Menguasai kerajaan /
Pemilik Kedaulatan Yang Kekal, maka segala perkara yang berlaku di alam semesta, langit,
bumi dan sekitarnya serta yang di alam semesta itu semuanya sesuai dengan kehendak dan
iradatNya.
85. Zul-Jalaali Wal Ikraam: ( ذوالجلال والإكرام ) Maha Pemilik Keagungan dan Kemuliaan /
Maha Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan. Juga Zat yang mempunyai keutamaan dan
kesempurnaan, pemberi kurnia dan kenikmatan yang amat banyak dan melimpah ruah.
86. Al-Muqsith: ( المقسط ) Maha Mengadili / Maha Saksama, iaitu memberikan kemenangan
pada orang-orang yang teraniaya dari tindakan orang-orang yang menganiaya dengan
keadilanNya.
87. Al-Jaami’: ( الجامع ) Maha Mengumpulkan / Maha Pengumpul, iaitu mengumpulkan berbagai
hakikat yang telah bercerai-berai dan juga mengumpulkan seluruh umat manusia pada hari
pembalasan.
88. Al-Ghaniy: ( الغنى ) Maha Kaya Raya / Maha Kaya serta Serba Lengkap, iaitu tidak
berkehendakkan apa juapun dari yang selain ZatNya sendiri, tetapi yang selainNya itu amat
mengharapkan padaNya.
89. Al-Mughnii: ( المغنى ) Maha Pemberi kekayaan / Maha Mengkayakan dan Memakmurkan,
iaitu memberikan kelebihan yang berupa kekayaan yang berlimpah-ruah kepada siapa saja yang
dikehendaki dari golongan hamba-hambaNya.
90. Al-Maani’: ( المانع ) Maha Membela atau Maha Menolak / Maha Pencegah, iaitu membela
hamba-hambaNya yang soleh dan menolak sebab-sebab yang menyebabkan kerosakan.
91. Adh-Dhaar: ( الضار ) Maha Mendatangkan Mudharat / Maha Pembuat Bahaya / Maha
Pemberi bahaya, iaitu dengan rnenurunkan seksa-seksaNya kepada musuh-musuhNya
92. An-Naafi’: ( النافع ) Maha Pemberi Manfaat , iaitu meratalah kebaikan yang dikunniakanNya
itu kepada semua hamba dan negeri.
93. An-Nuur: ( النور ) Maha Pemberi Cahaya / Maha Bercahaya, iaitu menonjokan ZatNya
sendiri dan menampakkan untuk yang selainNya dengan menunjukkan tanda-tanda
kekuasaanNya.
10. 94. Al-Haadi: ( الهادى ) Maha Pemberi Petunjuk / Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk, iaitu
memberikan jalan yang benar kepada segala sesuatu agar berterusan adanya dan terjaga
kehidupannya.
95. Al-Badii’: ( البديع ) Maha Indah / Tiada Bandingan / Maha Pencipta yang baru, sehingga
tidak ada contoh dan yang menyamai sebelum keluarnya ciptaanNya itu.
96. Al-Baaqi: ( الباقع ) Maha Kekal, iaitu kekal hidupNya untuk selama-Iamanya
97. Al-Waarits: ( الوارث ) Maha Membahagi / Maha Mewarisi / Maha Pewaris, iaitu kekal
setelah musnahnya seluruh makhluk.
98. Ar-Rasyiid: ( الرشيد ) Maha Cendekiawan / Maha Pandai / Bijaksana / Maha Memimpin, iaitu
yang memimpin kepada kebenaran, iaitu memberi penerangan dan panduan pada seluruh
hambaNya dan segala peraturanNya itu berjalan mengikut ketentuan yang digariskan oleh
kebijaksanaan dan kecendekiawanNya.
99. Ash-Shabuur: ( الصبور ) Maha Penyabar yang tidak tergesa-gesa memberikan seksaan dan
tidak juga cepat melaksanakan sesuatu sebelum masanya.
.
11. .
FADHILAT ZIKIR ASMAUL HUSNA
1. “Ya Allah!” apabila dizikirkan 500 x setiap malam, lebih-lebih lagi selepas solat tahajjud atau
solat sunat 2 rakaat mempunyai pengaruh yang besar di dalam mencapai segala yang dihajati.
2. “Ya Rahman!” apabila dizikirkan sesudah solat 5 waktu sebanyak 500x, maka hati kita akan
menjadi terang, tenang & sifat-sifat pelupa & gugup akan hilang dengan izin Allah.
3. “Ya Rahim!” apabila dizikirkan sebanyak 100 x setiap hari, InsyaAllah kita akan mempunyai
daya penarik yang besar sekali hingga manusia merasa cinta & kasih serta sayang terhadap kita.
4. “Ya Malik!” apabila dizikirkan sebanyak 121 x setiap pagi atau setelah tergelincirnya
matahari, segala perkerjaan yang dilakukan setiap hari akan mendatangkan berkat & kekayaan
yang diredhai Allah.
5. “Ya Quddus!” apabila dizikirkan sebanyak 100 x setiap pagi setelah tergelincir matahari,
maka hati kita akan terjaga dari semua penyakit hati seperti sombong, iri hari, dengki dll.
6. “Ya Salam!” apabila dizikirkan sebanyak 136 x, InsyaAllah jasmani & rohani kita akan
terhindar dari segala penyakit sehingga badan menjadi segar sihat & sejahtera.
7. “Ya Mukmin!” apabila dizikirkan sebanyak 236 x, InsyaAllah diri kita, keluarga & segala
kekayaan yang dimiliki akan terpelihara & aman dari segala macam gangguan yang merosakkan.
8. “Ya Muhaimin!” apabila dizikirkan sebanyak 145 x sesudah solat fardhu Isyak, Insyaallah
fikiran & hati kita akan menjadi terang & bersih.
9. “Ya ‘Aziz!” apabila dizikirkan sebanyak 40 x sesudah solat subuh, InsyaAllah, kita akan
menjadi orang yang mulia, disegani orang kerana penuh kewibawaan.
10.”Ya Jabbar!” apabila dizikirkan sebanyak 226 x pagi & petang, semua musuh akan menjadi
tunduk & patuh dengan izin Allah.
11. “Ya Mutakabbir!” apabila dizikirkan sebanyak 662 x, maka dengan kebijaksanaan bertindak,
kita akan dapat menundukkan semua musuh, bahkan mereka akan menjadi pembantu yg setia.
12.”Ya Khaliq!” dibaca mengikut kemampuan atau sebanyak 731x, InsyaAllah yang ingin otak
cerdas, cepat menerima sesuatu pelajaran , amalan ini akan memberikan otak kita cerdas dan
cepat tangkap (faham).
13.”Ya Baarii’!” sekiranya kita berada didalam kesukaran atau sedang sakit, dibaca sebanyak
100 x selama 7 hari berturut-turut, InsyaAllah kita akan terlepas dari kesukaran & sembuh dari
penyakit tersebut.
12. 14.”Ya Musawwir!” sekiranya seorang isteri yang sudah lama belum mempunyai anak, maka
cubalah ikhtiar ini dengan berpuasa selama 7 hari dari hari Ahad hingga Sabtu. Di waktu hendak
berbuka puasa, ambil segelas air & dibacakan “Ya Musawwir” sebanyak 21 x, kemudian
diminum air tersebut untuk berbuka puasa. Bagi sang suami, hendaklah berbuat perkara yang
sama tetapi hanya dengan berpuasa selama 3 hari. Kemudian pada waktu hendak berjimak,
bacalah zikir ini sebanyak 10 x, InsyaAllah akan dikurniakan anak yang soleh.
15.”Ya Ghaffaar!” sambil beri’tikaf (diam dalam masjid dalam keadaan suci) bacalah zikir ini
sebanyak 100 x sambil menunggu masuknya waktu solat Jumaat, InsyaAllah akan diampunkan
dosa-dosa kita.
16.”Ya Qahhaar!” dizikir menurut kemampuan atau sebanyak 306 x, maka hati kita akan dijaga
dari ketamakkan & kemewahan dunia & InsyaAllah orang-orang yang selalu memusuhi kita
akan sedar & tunduk akhirnya.
17. “Ya Wahhaab!” dizikir sebanyak 100 x sesudah solat fardhu, barang siapa yang selalu
didalam kesempitan, Insya Allah segala kesulitan atau kesempitan dalam soal apa pun akan
hilang.
18. “Ya Razzaq!” dizikir mengikut kemampuan sesudah solat fardhu khususnya solat subuh,
Insya Allah akan dipermudahkan rezeki yang halal & membawa berkat. Rezeki akan datang
tanpa diduga!! tetapi perlulah dilakukan dengan ikhtiar yang zahir.
19. “Ya Fattah!” dizikir sebanyak 71 x sesudah selesai solat subuh, InsyAllah hati kita akan
dibuka oleh Allah, sehingga mudah menerima nasihat agama.
20. “Ya ‘Aalim!” dizikir sebanyak 100 x setiap kali selesai solat Maktubah, Insya Allah akan
mendapat kemakrifatan yang sempurna.
21. “Ya Qaabidhu!” dizikirkan 100 x setiap hari, maka dirinya akan semakin dekat dengan Allah
& terlepas dari segala bentuk ancaman.
22. “Ya Baasithu!” Bagi mereka yg berniaga atau mempunyai usaha2 lain, kuatkanlah usaha &
berniaga itu dengan memperbanyakkan membaca zikir ini setiap hari, InsyaAllah rezeki akan
menjadi murah.
23. “Ya Khaa’fidh!” dizikirkan sebanyak 500 x setiap hari, dalam keadaan suci, khusyuk &
tawaduk, InsyaAllah segala maksud akan ditunaikan Allah. Juga apabila mempunyai musuh,
musuh itu akan jatuh martabatnya.
24. “Ya Raafi!” dizikirkan setiap hari, baik siang atau malam sebanyak 70 x, InsyaAllah
keselamatan harta benda di rumah, di kedai atau di tempat-tempat lain akan selamat & terhindar
dari kecurian.
25. “Ya Mu’izz!” dizikirkan sebanyak 140 x setiap hari, Insya Allah akan memperolehi
kewibawaan yang besar terutama ketua-ketua jabatan atau perniagaan.
13. 26. “Ya Muzill!” Perbanyakkanlah zikir ini setiap hari, sekiranya ada orang berhutang kepada
kita & sukar untuk memintanya, InsyaAllah si penghutang akan sedar & membayar hutangnya
kembali.
27. “Ya Samii’!” Sekiranya inginkan doa kita makbul & pendengaran telinga kita tajam,
biasakanlah zikir ini setiap hari menurut kemampuan, lebih-lebih lagi sesudah solah Dhuha,
InsyaAllah doa akan mustajab.
28. “Ya Bashiir!” Dizikirkan sebanyak 100 x sebelum solat Jumaat, InsyaAllah akan menjadikan
kita terang hati, cerdas otak & selalu diberikan taufik & hidayah dari Allah.
29. “Ya Hakam!” dizikirkan sebanyak 68 x pada tengah malam dalam keadaan suci, InsyaAllah
dapat membuka hati seseorang itu mudah menerima ilmu-ilmu agama & membantu kecepatan
mempelajari ilmu- ilmu agama.
30. “Ya Adllu!” dizikirkan sebanyak 104 x setiap hari sesudah selesai solat 5 waktu, InsyaAllah
diri kita selalu dapat berlaku adil.
31. “Ya Lathiif!” Dengan memperbanyakkan zikir ini mengikut kemampuan, InsyaAllah bagi
para peniaga, ikhtiar ini akan menjadikan barangan jualannya menjadi laris & maju.
32. “Ya Khabiir!” Dengan memperbanyakkan zikir ini setiap hari, terkandung faedah yang
teramat banyak sekali sesuai dengan maksud zikir ini antara lain faedahnya ialah dapat bertemu
dengan teman atau anak yang telah terpisah sekian lama.
33. “Ya Haliim!” Dizikirkan sebanyak 88 x selepas solat lima waktu, bagi mereka yang
mempunyai kedudukan di dalam pemerintahan, syarikat atau apa saja, InsyaAllah dipastikan
kedudukannya tidak akan dicabar atau diungkit-ungkit atau tergugat.
34. “Ya ‘Aziim!” dizikirkan sebanyak 12 x setiap hari untuk orang yang sekian lama menderitai
sakit, InsyaAllah akan sembuh. Juga apabila dibaca 12 x kemudian ditiupkan pada tangan lalu
diusap-usap pada seluruh badan, maka dengan izin Allah akan terhindar dari gangguan jin, jin
syaitan & sebagainya.
35. “Ya Ghafuur!” bagi orang yang bertaubat, hendaklah memperbanyakkan zikir ini dengan
mengakui dosa-dosa & beriktikad untuk tidak mengulanginya, InsyaAllah akan diterima
taubatnya oleh Allah.
36. “Ya Syakuur!” dizikirkan sebanyak 40 x sehabis solat hajat, sebagai pengucapan terima kasih
kepada Allah, InsyaAllah semua hajat kita akan dimakbulkan Allah. Lakukanlah setiap kali kita
mempunyai hajat yang penting & terdesak.
37. “Ya ‘Aliy!” Untuk mencerdaskan otak anak kita yang bebal, tulislah zikir ini sebanyak 110 x
(** di dalam bahasa Arab bukan Bahasa Malaysia!!) lalu direndam pada air yang dingin &
diberikan si anak meminumnya, InsyaAllah lama kelamaan otak si anak itu akan berubah
cemerlang & tidak dungu lagi. InsyaAllah mujarab.
14. 38. “Ya Kabiir!” Bagi seseorang yang kedudukannya telah dirampas atau dilucut gara-gara
sesuatu fitnah, maka bacalah zikir ini sebanyak 1,000 x selama 7 hari berturut-turut dalam
keadaan suci sebagai pengaduan kepada Allah. Lakukanlah sesudah solat malam (tahajud atau
hajat).
39. “Ya Hafiiz!” dizikir sebanyak 99 x, InsyaAllah diri kita akan terlindung dari gangguan
binatang buas terutamanya apabila kita berada di dalam hutan.
40. “Ya Muqiit!” Sekiranya kita berada di dalam kelaparan seperti ketika sesat di dalam hutan
atau di mana sahaja sehingga sukar untuk mendapatkan bekalan makanan, maka perbanyakkan
zikir ini. InsyaAllah badan kita akan menjadi kuat & segar kerana rasa lapar akan hilang.
41. “Ya Hasiib!” Untuk memperteguhkan kedudukan yang telah kita jawat, amalkan zikir ini
sebanyak 777 x sebelum matahari terbit & selepas solat Maghrib, InsyaAllah akan meneguhkan
kedudukan kita tanpa sebarang gangguan.
42. “Ya Jaliil!” Barangsiapa mengamalkan zikir ini pada sepertiga malam yang terakhir,
InsyaAllah kita akan mendapati perubahaan yang mengkagumkan – perniagaan akan bertambah
maju. Andai seorang pegawai, maka tanpa disedari kedudukan kita akan lebih tinggi dan
terhormat & begitulah seterusnya dengan izin Allah.
43. “Ya Kariim!” Untuk mencapai darjat yang tinggi & mulia di dunia mahupun di akhirat kelak,
maka amalkan zikir ini sebanyak 280 x ketika hendak masuk tidur. Nescaya Allah akan
mengangkat darjat mereka yang mengamalkan zikir ini.
44. “Ya Raqiib!” Bagi meminta pertolongan kepada Allah terhadap penjagaan barang yang
dikhuatirkan, maka zikirkan sebanyak 50 x setiap hari dengan niat agar barang-barang yang
dikhuatirkan yang berada di tempat yang jauh & sukar dijaga terhindar dari sebarang kecurian
mahupun gangguan lainnya. Bertawakkal & yakinlah kepada Allah. InsyaAllah….
45. “Ya Mujiib!” Sesungguhnya Allah adalah Zat yang menerima doa hambaNya & agar doa
kita mustajab & selalu diterima Allah, hendaklah mengamalkan zikir ini sebanyak 55 x sesudah
solat subuh. Insyaallah Tuhan akan mengabulkan doa kita.
46. “Ya Waasi!” Apabila di dalam kesulitan maka amalkan zikir ini sebanyak 128 x setiap pagi
& petang, InsyaAllah segala kesulitan akan hilang berkat pertolongan Allah. Andai zikir ini
sentiasa diamalkan, InsyaAllah Tuhan akan menjaga kita dari hasad dengki sesama makhluk.
47. “Ya Hakiim!” Bagi pelajar atau sesiapa sahaja yang memperbanyakkan zikir ini setiap hari,
InsyaAllah akalnya akan menjadi cerdas & lancar didalam menghafal & mengikuti pelajaran.
Amalkanlah sekurang-kurangnya 300x setiap hari.
48. “Ya Waduud!” Amalkan zikir ini sebanyak 11,000 x pada setiap malam. InsyaAllah kita
akan menjadi insan yang sentiasa bernasib baik, disayangi & rumahtangga kita akan sentiasa
berada didalam keadaan harmoni.
15. 49. “Ya Majiid!” Untuk ketenteraman keluarga di mana setiap anggota keluarga sentiasa
menyayangi & menghormati & khasnya kita sebagai ketua keluarga, maka amalkan zikir ini
sebanyak 99 x, sesudah itu hembuskan kedua belah tapak tangan & usap ke seluruh muka.
InsyaAllah semua anggota keluarga kita akan menyayangi & menghormati kita sebagai ketua
keluarga.
50. “Ya Baa’its!” Zikirkan sebanyak 100 x dengan meletakkan kedua tangan ke dada, InsyaAllah
akan memberi kelapangan dada dengan ilmu & hikmah.
51. “Ya Syahiid!” Apabila ada di kalangan anggota keluarga kita yang suka membangkang dan
sebagainya, maka zikirkan sebanyak 319 x secara berterusan setiap malam sehingga si
pembangkang akan sedar & berubah perangainya.
52. “Ya Haq”! Perbanyakkan zikir ini, InsyaAllah ianya sangat berfaedah sekali untuk
menebalkan iman & taat di dalam menjalankan perintah Allah.
53. “Ya Wakiil” Sekiranya terjadi hujan yang disertai ribut yang kuat, atau terjadi gempa, maka
ketika itu perbanyakkan zikir ini, InsyaAllah bencana tersebut akan menjadi reda & kembali
seperti sediakala.
54. “Ya Qawiy!” Amalkan zikir ini sebanyak mungkin agar kita tidak gentar apabila berdepan
dengan sebarang keadaan mahupun berdepan dengan si zalim.
55. “Ya Matiin!” Amalkanlah zikir ini sebanyak mungkin kerana ianya mempunyai fadhilat yang
besar sekali, antaranya untuk mengembalikan kekuatan sehingga musuh merasa gentar untuk
mengganggu.
56. “Ya Waliy!” Barangsiapa yang menjawat sebarang jawatan atau kedudukan, maka amatlah
elok sekali mengamalkan zikir ini sebanyak mungkin kerana dengan izinNya,kedudukan kita
akan kukuh & terhindar dari sebarang gangguan oleh orang-orang yang bersifat dengki.
57. “Ya Hamiid!” Perbanyakkan zikir ini sebagai pengakuan bahawa hanya Allah sahaja yang
paling berhak menerima segala pujian.
58. “Ya Muhshiy!” Sekiranya kita inginkan diri kita digolongkan didalam pertolongan yang
selalu dekat dengan Allah (muraqabah), maka amalkan zikir ini sebanyak mungkin sesudah solat
5 waktu.
59. “Ya Mubdiu!” Agar segala apa yang kita rancangkan akan berhasil, maka zikirkan sebanyak
470 x setiap hari. InsyaAllah….
60. “Ya Mu’id!” Andai ada anggota keluarga yang menghilangkan diri dan sebagainya, amalkan
zikir ini sebanyak 124 x setiap hari sesudah solat. InsyaAllah dipertunjukkan akan hasilnya.
61. “Ya Muhyiy!” amalkan zikir ini sebanyak 58 x setiap hari, InsyaAllah kita akan diberikan
kemuliaan darjat dunia & akhirat kelak.
16. 62. “Ya Mumiit!” Barangsiapa memperbanyakkan zikir ini, InsyaAllah akan dipermudahkan
didalam perniagaan, berpolitik dan sebagainya.
63. “Ya Hayyu!” Untuk mencapai kekuatan mental/batiniah didalam menjalani kehidupan,
perbanyakkanlah zikir ini.
64. “Ya Qayyuum!” Telah berkata Imam Ghazali bahawa barangsiapa yang ingin memperolehi
harta yang banyak lagi berkat, ingin dikasihi oleh setiap manusia, ingin berwibawa, ditakuti
musuh & ingin menjadi insan yang terhormat, maka berzikirlah dgn “Ya Hayyu Ya Qayyuum…”
sebanyak 1,000 x setiap malam atau siang hari. Hendaklah melakukannya secara berterusan,
Insya Allah akan tercapai segala hajat.
65. “Ya Waajid!” Andai berkeinginan keperibadian yang kukuh, tidak mudah terpengaruh &
teguh pendirian, maka perbanyakkan zikir ini.
66. “Ya Maajid!” Demi kecerdasan otak dan agar dipermudahkan hati untuk menerima pelajaran,
maka hendaklah pelajar tersebut memperbanyakkan zikir ini setiap hari.
67. “Ya Waahid!” Bagi pasangan yang belum mempunyai cahayamata & tersangat ingin untuk
menimangnya, amalkanlah zikir ini sebanyak 190 x setiap kali selesai menunaikan solat 5 waktu
selama satu bulan & selama itu juga hendaklah berpuasa sunat Isnin & Khamis, Insya Allah…
68. “Ya Somad! Ketika dalam kelaparan akibat sesat atau kesempitan hidup, maka pohonlah
kepada Allah dengan zikir ini sebanyak mungkin. InsyaAllah, diri akan berasa segar & sentiasa.
69. “Ya Qaadir!” Apabila kita berhajatkan sesuatu namun ianya selalu gagal, maka amalkan zikir
ini sebanyak 305 x setiap hari, Insya Allah segala hajat akan berhasil.
70. “Ya Muqtadir!” Agar tercapai tujuan yang dikehendaki, selain dari berikhtiar secara lahariah,
maka berzikirlah dengan zikir ini seberapa mampu sehingga ikhtiar kita itu berhasil kerana zikir
ini akan mempercepatkan keberhasilan hajat kita.
71. “Ya Muqaddim!” Menurut Imam Ahmad bin Ali Al-Buuniy, beliau berkata “Barangsiapa
yang berzikir dengan zikir ini sebanyak 184 x setiap hari, InsyaAllah, nescaya segala usahanya
akan berhasil”.
72. “Ya Muahkhir”! Bagi meninggikan lagi ketaatan kita kepada Allah, perbanyakkanlah zikir
ini.
73. “Ya Awwal!!” Barangsiapa yang mengamalkan zikir ini sebanyak 37 x setiap hari,
InsyaAllah segala apa yang dihajati akan diperkenankan Allah.
74. “Ya Aakhir!” Amalkan berzikir sebanyak 200 x sesudah solat 5 waktu selama satu bulan,
InsyaAllah Tuhan akan membuka pintu rezeki yang halal.
17. 75. “Ya Dhaahir!” Amalkanlah zikir ini sebanyak 1,106 x selesai solat waktu di tempat yang
sunyi (khalwat), nescaya Allah akan membuka hijab padanya dari segala rahsia yang pelik &
sukar serta diberi kefahaman ilmu.
76. “Ya Baathinu!” Seperti no. 75 jugak, tetapi amalkan sebanyak 30 x sesudah solat fardhu.
77. “Ya Waaliy!” Memperbanyakkan zikir ini setiap pagi & petang boleh menyebabkan
seseorang itu menjadi orang yang ma’rifat, iaitu hatinya dibuka oleh Allah. Difahamkan para
wali Allah selalu memperbanyakkan zikir ini
78. “Ya Muta’aAliy!” Sekiranya kita akan berjumpa dengan mereka yang berkedudukan tinggi
atau mereka yang sukar untuk ditemui, maka bacalah zikir ini sebanyak mungkin sewaktu
mengadap. InsyaAllah dengan mudah kita akan berjumpa dengannya & segala hajat yang
penting-penting akan berhasil.
79. “Ya Bar!” Amalkanlah zikir ini sebanyak mungkin setiap hari, InsyaAllah segala apa yang
kita hajati akan terlaksana dengan mudah.
80. “Ya Tawwaab!” Bagi orang yang selalu membuat dosa & ingin bertaubat maka hendaklah
memperbanyakkan zikir ini supaya dengan mudah diberikan petunjuk kembali ke jalan yang
lurus.
81. “Ya Muntaqim!” Jika kita berhadapan dengan orang yang zalim, supaya dia tidak melakukan
kezalimannya terhadap kita, maka hendaklah kita memperbanyakkan zikir ini setiap kali sesudah
solat fardhu. Insyaallah, kita akan mendpt pertolongan Allah.
82. “Ya ‘Afuww!” Barangsiapa memperbanyakkan zikir ini, nescaya dia akan diampuni segala
dosanya oleh Allah.
83. “Ya Rauuf!” Bagi sesiapa yang inginkan dirinya disenangi oleh teman atau sesiapa sahaja
yang memandangnya, amalkan zikir ini seberapa mampu samada pada waktu siang mahupun
malam.
84. “Ya Maalikul Mulki!” Seseorang pengarah atau ketua yang ingin kedudukan yang kekal &
tetap tanpa diganggu gugat, hendaklah selalu mengamalkan zikir ini sebanyak 212 x sesudah
solat fardhu & 212 pada setiap malam selama sebulan. InsyaAllah akan mendapat pertolongan
Allah.
85. “Ya Zul Jalaali wal Ikraam!” Amalkanlah zikir ini sebanyak 65 x setiap hari selama sebulan,
InsyaAllah segala hajat kita akan tercapai dengan pertolongan Allah.
86. “Ya Muqsith!” Berzikirlah dengan zikir ini mengikut kemampuan, InsyaAllah Tuhan akan
menganugerahkan sifat adil kepada mereka yang mengamalkannya.
87. “Ya Jaami’!” Sekiranya ada dikalangan keluarga kita atau isteri kita yang lari dari rumah,
maka amalkanlah zikir ini sebanyak mungkin pada setiap hari dengan niat semoga Allah
18. menyedarkan orang tersebut. Dengan izin Allah orang yang lari itu akan pulang dalam jangka
waktu yang singkat.
88. “Ya Ghaniy!” Amalkanlah zikir ini pada setiap hari sebanyak mungkin, InsyaAllah apa yang
kita usahakan akan cepat berhasil & kekayaan yang kita perolehi itu akan mendapat berkat.
89. “Ya Mughniy!” Mintalah kekayaan yang bermanfaat untuk kehidupan dunia & akhirat
kepada Allah dengan memperbanyakkan zikir ini, InsyaAllah segala hajat kita akan tercapai.
90. “Ya Maani’!” Andai kita selalu mengamalkan zikir ini sebanyak 161 x pada waktu
menjelang solat subuh setiap hari, InsyaAllah kita akan terhindar dari orang-orang yang zalim &
suka membuat angkara.
91. “Ya Dhaarr!” Asma ini sangat berguna didalam ikhtiar kita untuk menyembuhkan sesuatu
penyakit yang mana sudah lama dihidapi & telah puas dihidapi & telah puas diubati. Amalkanlah
zikir ini sebanyak 1001 x pada setiap hari, InsyaAllah dengan ikhtiar ini penyaki itu akan cepat
sembuh.
92. “Ya Naafi’ “! Menurut Imam Ahmad Al-Buuniy, barangsiapa mengamalkan zikir ini setiap
hari, maka bagi orang yang sakit, sakitnya akan sembuh, & bagi orang yang susah akan
dihilangkan kesusahannya dengan izin Allah.
93. “Ya Nuur!” Menurut Sheikh Ahmad bin Muhammad As Shawi, barangsiapa yang
menghendaki kemuliaan yang agung & memperolehi apa yang dimaksudkan baik kebaikan dunia
mahupun kebaikandi akhirat kelak, maka hendaklah selalu berzikir dengan zikir ini setiap pagi &
petang.
94. “Ya Haadiy!” Bagi sesiapa yang dalam perjalanan ke suatu tempat tertentu, kemudian ia
tersesat, hendaklah ia memohon petunjuk Allah dengan memperbanyakkan zikir ini, Insya Allah
akan diberikan pertolongan Allah akan cepat lepas dari kesesatan tersebut.
95. “Ya Baadii!” Andai kita mempunyai rancangan yang sangat penting & bagi memastikan
rancangan kita itu berjaya & berjalan lancar, maka berzikirlah dengan zikir ini sebanyak 500 x
selepas solat fardhu. InsyaAllah Tuhan akan memberikan pertolongan hingga rancangan kita
berjaya & berjalan lancar.
96. “Ya Baaqy!” Amalkanlah zikir ini sebanyak mungkin tanpa mengira batas waktu, InsyaAllah
dengan ikhtiar ini semua perkerjaan yang telah menjadi punca rezeki tidak akan mudah terlepas,
perniagaan tidak akan rugi atau bankrap dengan berkat zikir ini.
97. “Ya Waarits!” Sekiranya kita berzikir sebanyak 500 x selepas solat fardhu atau sebagainya,
supaya segala urusan kita itu berjalan lancar, maka hendaklah pada setiap malam berzikir dengan
zikir ini sebanyak 707 x. InsyaAllah berkat zikir ini Allah akan memberi petunjuk sehingga
usaha kita akan berhasil dengan baik & memberangsangkan.
19. 98. “Ya Rasyiid!” Walaupun kita tergolong didalam golongan yang cerdas otak, namun
biasakanlah zikir ini sebanyak mungkin, nescaya otak kita akan menjadi bertambah cerdas.
99. “Ya Shabuur!” Agar kita diberi kesabaran oleh Allah dalam segala hal, maka
perbanyakkanlah zikir ini menurut kemampuan. Dengan sifat sabar & penuh pengharapan
kepada Allah, maka segala usaha & upaya akan mencapai kejayaan.
(Fadhilat ini dipetik dari tajuk buku Khasiat Asmaul-Husna & Himpunan Ayat-Ayat Al-Quran,
susunan : Abu Nur Husnina, keluaran Pustaka Ilmi).