Dokumen ini membahas berbagai persyaratan aksesibilitas untuk fasilitas sanitasi seperti toilet umum. Beberapa poin utama yang disebutkan meliputi: 1. Aliran air dari keran harus cukup tinggi untuk memungkinkan cangkir minum ditempatkan di bawahnya 2. Ukuran dan letak cermin, pintu, kloset toilet harus memenuhi standar aksesibilitas 3. Fasilitas shower, dispenser sabun, mesin cuci pakaian

1. ARSITEKTUR INKLUSIF
TUGAS :
CHAPTER 6, Plumbing Elements and Facilities (Hal. 159-185)
KELOMPOK 4 :
MUHAMMAD FIKRI
DELLA MAULIDAH
MUH. FAHRUL FAUZAN
SURYADI S
MUHAMMAD ANUGRAH SUARDI

2. Aliran Air. Tujuan mewajibkan cerat air mancur untuk menghasilkan aliran
air setinggi minimum 4 inci (100 mm) adalah agar cangkir dapat
dimasukkan di bawah aliran air untuk menyediakan air minum bagi
seseorang yang karena cacat , jika tidak, tidak akan dapat menggunakan
air mancur minum.

3. Ayun Pintu . Pada saat pintu dipasang,
dan jika ayun pintu dibalik di masa
mendatang, pintu harus memenuhi
semua persyaratan yang ditentukan
dalam 404. Selain itu, ayun pintu tidak
dapat mengurangi lebar yang diperlukan
dari rute yang dapat diakses. Selain itu,
hindari melanggar kode keselamatan
bangunan atau kehidupan lainnya saat
ayunan pintu dibalik.
Cermin. Satu cermin ukuran penuh dapat
menampung lebih banyak orang, termasuk
anakanak. Agar cermin dapat digunakan
oleh orang yang berjalan-jalan dan orang
yang menggunakan kursi roda, tepi atas
cermin harus berjarak minimal 74 inci
(1880 mm) dari lantai atau tanah.

4. Tumpang Tindih. Ketika pintu ke ruang toilet ditempatkan tepat
di depan kloset, kloset tidak boleh tumpang tindih dengan jarak
manuver yang diperlukan untuk pintu di dalam ruangan.

5. Pengecualian Batang Pegangan. Penguatan harus cukup untuk memungkinkan pemasangan
batang pegangan dinding belakang dan samping yang sepenuhnya memenuhi semua
persyaratan aksesibilitas termasuk, namun tidak terbatas pada, panjang yang diperlukan,
tinggi pemasangan, dan kekuatan struktural.

6. Pengecualian Batang Pegangan. Penguatan harus cukup untuk memungkinkan pemasangan
batang pegangan dinding belakang dan samping yang sepenuhnya memenuhi semua
persyaratan aksesibilitas termasuk, namun tidak terbatas pada, panjang yang diperlukan,
tinggi pemasangan, dan kekuatan struktural.

7. Kloset Air dan Kompartemen Toilet untuk Penggunaan Anak-Anak. Persyaratan dalam 604.9
harus diikuti jika pengecualian untuk kloset air anak-anak dalam 604.1 digunakan. Tabel
berikut memberikan panduan tambahan dalam menerapkan spesifikasi jamban untuk anak
menurut kelompok usia yang dilayani dan mencerminkan perbedaan ukuran, tinggi badan,
dan rentang jangkauan anak usia 3 hingga 12 tahun. Spesifikasi yang dipilih harus sesuai
dengan usia kelompok pengguna utama. Spesifikasi satu kelompok umur harus diterapkan
secara konsisten dalam pemasangan water closet dan elemen terkait.

8. Ukuran. Ruang minimum yang diperlukan di kompartemen toilet disediakan sehingga orang
yang menggunakan kursi roda dapat bermanuver ke posisi toilet. Ruang ini tidak dapat
dihalangi oleh meja ganti bayi atau perlengkapan lain atau kenyamanan, kecuali sebagaimana
ditentukan pada 604.3.2 (Tumpang Tindih). Jika kompartemen toilet akan digunakan untuk
perlengkapan rumah selain yang terkait dengan kloset air, kompartemen tersebut harus
dirancang melebihi kebutuhan ruang minimum. Perlengkapan kenyamanan seperti meja
ganti bayi juga harus dapat diakses oleh penyandang disabilitas serta pengguna lainnya.
Kompartemen toilet yang dirancang untuk memenuhi, dan tidak melebihi, kebutuhan ruang
minimum mungkin tidak menyediakan ruang yang cukup untuk bermanuver ke posisi di meja
ganti bayi.

9. Umum. Jika disediakan dispenser sabun dan handuk, maka harus ditempatkan dalam
jangkauan jangkauan yang ditentukan dalam 308. Tempatkan dispenser sabun dan handuk
agar mudah digunakan oleh seseorang di toilet yang dapat diakses.

10. pada unit Penyemprot Pancuran dan Air. Pastikan unit semprotan shower genggam mampu
mengalirkan tekanan air yang setara dengan kepala shower tetap.

11. Kompartemen Pancuran
Umum. Kios shower dengan lebar 60 inci (1525 mm) dan tidak memiliki trotoar dapat
meningkatkan kegunaan kamar mandi karena area shower menyediakan ruang gerak
tambahan.
Kompartemen Pancuran Tipe Roll-in Standar. Pada shower tipe roll-in standar tanpa kursi,
kepala shower dan komponen yang dapat dioperasikan dapat ditempatkan di salah satu dari
tiga dinding shower tanpa mengganggu aksesibilitas.

12. Unit Penyemprot Pancuran dan Air. Pastikan unit semprotan shower genggam mampu
mengalirkan tekanan air yang setara dengan kepala shower tetap.

13. Grab Bar
PENGECUALIAN: Ruang antara batang
pegangan dan kontrol pancuran,
perlengkapan pancuran , dan batang
pegangan lainnya di atas harus diizinkan
minimal 1½ inci (38 mm).

14. Mesin Cuci dan Pengering Pakaian
Mesin pemuatan atas harus memiliki pintu ke kompartemen cucian yang terletak maksimal 36
inci (915 mm) di atas lantai akhir. Mesin pemuatan depan harus memiliki bagian bawah bukaan
ke kompartemen cucian yang terletak minimum 15 inci (380 mm) dan maksimum 36 inci (915
mm) di atas lantai akhir.

15. Sauna dan Ruang Uap
Bangku. Jika tempat duduk disediakan di sauna dan ruang uap, setidaknya satu bangku
harus memenuhi 903. Pintu tidak boleh berayun ke ruang lantai kosong yang disyaratkan
oleh 903.2.
PENGECUALIAN: Bangku yang siap dilepas harus diizinkan menghalangi ruang belok yang
dan lantai kosong atau ruang dasar yang disyaratkan oleh 903.2.(Bersihkan Lantai atau
Ruang Tanah. Lantai kosong atau ruang tanah sesuai dengan 305 harus disediakan dan
mengikuti syarat 903.2
Putar. Ruang putar yang sesuai dengan 304 harus disediakan di dalam sauna dan uap kamar
Bersihkan Lantai atau Ruang Tanah. Lantai kosong atau ruang tanah sesuai dengan 305
harus disediakan dan harus diposisikan di ujung kursi bangku dan sejajar dengan sumbu
pendek bangku.

16. TERIMA KASIH
enjoy with presentation