angiin dan intekasinya dengan bangunan merupakan kajisan fisika bangunan yang penting dalam perkuliahan fisikan bangunan untuk mendesain ventilasi dan bentuk serta orentasi bangunan
Perbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu PlanologiUIN Alauddin Makassar
Perbedaan ruang lingkup konsep perencanaan tapak antara ilmu arsitektur dan ilmu planology terletak pada fokus dan cakupannya. Perencanaan tapak dalam ilmu arsitektur lebih menekankan pada estetika dan keserasian bangunan dengan tapak, sedangkan ilmu planology lebih mempertimbangkan aspek fisik, sosial, ekonomi, dan regulasi spasial dalam perencanaan tapak.
Dokumen ini membahas tentang mata kuliah Fisika Bangunan yang bertujuan untuk membantu merancang bangunan yang nyaman, efisien energi, dan sehat lingkungannya dengan mempelajari aplikasi prinsip-prinsip fisika pada lingkungan terbangun seperti pergerakan panas dan kelembapan. Mata kuliah ini akan membahas berbagai aspek fisika yang perlu dipertimbangkan dalam desain arsitektur.
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa lingkungan khususnya bangunan hemat energi dan peduli lingkungan. Dibahas mengenai pengertian lingkungan, pengaruh faktor lingkungan dan desain bangunan terhadap perencanaan bangunan hemat energi, serta contoh penerapan desain bangunan hemat energi pada Sinarmas Land Plaza Office di BSD, Serpong.
Dokumen ini berisi konsep perancangan tapak dan desain terminal bandara di Batam yang meliputi analisis vegetasi, matahari, angin, dan kebisingan di tapak. Terdapat pula analisis sirkulasi keberangkatan, kedatangan, dan transit. Desain bangunan terminal mengambil konsep arsitektur rumah adat Melayu dengan menggunakan kayu seraya dan tanaman lee kwan yew. Terdapat pula denah, tampak, perspektif, dan potongan bangunan terminal bandara.
Perbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu PlanologiUIN Alauddin Makassar
Perbedaan ruang lingkup konsep perencanaan tapak antara ilmu arsitektur dan ilmu planology terletak pada fokus dan cakupannya. Perencanaan tapak dalam ilmu arsitektur lebih menekankan pada estetika dan keserasian bangunan dengan tapak, sedangkan ilmu planology lebih mempertimbangkan aspek fisik, sosial, ekonomi, dan regulasi spasial dalam perencanaan tapak.
Dokumen ini membahas tentang mata kuliah Fisika Bangunan yang bertujuan untuk membantu merancang bangunan yang nyaman, efisien energi, dan sehat lingkungannya dengan mempelajari aplikasi prinsip-prinsip fisika pada lingkungan terbangun seperti pergerakan panas dan kelembapan. Mata kuliah ini akan membahas berbagai aspek fisika yang perlu dipertimbangkan dalam desain arsitektur.
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa lingkungan khususnya bangunan hemat energi dan peduli lingkungan. Dibahas mengenai pengertian lingkungan, pengaruh faktor lingkungan dan desain bangunan terhadap perencanaan bangunan hemat energi, serta contoh penerapan desain bangunan hemat energi pada Sinarmas Land Plaza Office di BSD, Serpong.
Dokumen ini berisi konsep perancangan tapak dan desain terminal bandara di Batam yang meliputi analisis vegetasi, matahari, angin, dan kebisingan di tapak. Terdapat pula analisis sirkulasi keberangkatan, kedatangan, dan transit. Desain bangunan terminal mengambil konsep arsitektur rumah adat Melayu dengan menggunakan kayu seraya dan tanaman lee kwan yew. Terdapat pula denah, tampak, perspektif, dan potongan bangunan terminal bandara.
Desain untuk Zona Nyaman vs. Titik Nyaman membahas tentang titik terbatas kenyamanan yang diharapkan untuk pemanasan dan pendinginan mekanis 100% dan perlu menurunkan 'garis' menjadi 18 derajat Celsius serta mengurangi area kenyamanan untuk mencapai tujuan pengurangan energi operasional bangunan.
Dokumen tersebut membahas konsep klimatisasi bangunan yang ramah lingkungan dengan menekankan pada pemanfaatan sumber daya alam, seperti cahaya matahari, ventilasi alami, dan panas bumi. Klimatologi bangunan digunakan untuk merancang interaksi antara fasade, struktur bangunan, dan sistem teknis bangunan guna mencapai kenyamanan iklim dan efisiensi energi secara bersamaan. Simulasi komputer digun
This document discusses thermal design and heat transfer. It begins by explaining why thermal properties are important to understand, including for temperature control of scientific equipment and calculating energy requirements. It then covers key thermal properties like thermal conductivity and specific heat capacity. The document provides examples of calculating heat transfer via conduction, convection, and radiation. It also discusses combining these processes and calculating thermal time constants.
The document outlines six steps for conducting a literature review:
1. Decide the areas of research before beginning to search literature.
2. Conduct a comprehensive search of books and articles on the topic, downloading relevant sources.
3. Find excerpts from the sources that are relevant to the research areas and code them by topic.
4. Organize the coded excerpts into a conceptual schema that groups related ideas.
5. Begin writing the literature review by using the conceptual schema to structure sections.
6. Cite sources as the review is written to attribute ideas and claims.
Buku ajar ini membahas tentang cara membuat buku secara sistematis dan berkualitas. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah langkah-langkah dalam membuat buku mulai dari mengumpulkan ide, membuat kerangka buku, menulis konsep, merevisi, hingga pengeditan dan penjilidan. Selain itu, buku ini juga menjelaskan tentang persiapan yang dibutuhkan seperti menyusun outline, menentukan sumber,
1) The document discusses creating value propositions for sustainable tourism in Indonesia to balance economic, social, and environmental concerns.
2) It proposes a 7-step systematic process for tourism managers to develop values that increase income while considering all pillars of sustainability.
3) An effective value proposition would meet tourist needs and wants in a way that supports local communities and does not damage the environment long-term.
Artikel ilmiah merupakan karya tulis berbasis ilmiah yang dimuat dalam prosiding atau jurnal. Prosiding adalah publikasi sekumpulan artikel ilmiah hasil penelitian yang diseminarkan dalam forum ilmiah, sedangkan jurnal adalah publikasi ilmiah berisi kumpulan artikel. Penulisan artikel ilmiah meliputi abstrak, latar belakang, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil, pembahasan, dan kesimpulan.
The document discusses disaster risk management and preparedness in Southeast Asia. It notes that disasters are increasing in the region due to climate change and highlights key risks like floods, storms, droughts and sea level rise. Effective preparedness requires understanding hazards, exposure, and vulnerability as well as building resilience through both structural and non-structural measures. The recommendations emphasize investing in prevention over relief, involving communities, and using an inclusive, participatory approach to disaster management.
Berikut ini adalah ringkasan dalam 3 kalimat dari dokumen tersebut:
Dokumen tersebut membahas pertimbangan terkait pembentukan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan implikasinya terhadap penyelenggaraan penginderaan jauh berbasis satelit di Indonesia. Ada beberapa pertimbangan penting seperti koordinasi litbangjirap, fokus riset nasional, dan kemandirian teknologi satelit Indonesia. MAPIN berpendapat perlu dilakukan
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
Desain untuk Zona Nyaman vs. Titik Nyaman membahas tentang titik terbatas kenyamanan yang diharapkan untuk pemanasan dan pendinginan mekanis 100% dan perlu menurunkan 'garis' menjadi 18 derajat Celsius serta mengurangi area kenyamanan untuk mencapai tujuan pengurangan energi operasional bangunan.
Dokumen tersebut membahas konsep klimatisasi bangunan yang ramah lingkungan dengan menekankan pada pemanfaatan sumber daya alam, seperti cahaya matahari, ventilasi alami, dan panas bumi. Klimatologi bangunan digunakan untuk merancang interaksi antara fasade, struktur bangunan, dan sistem teknis bangunan guna mencapai kenyamanan iklim dan efisiensi energi secara bersamaan. Simulasi komputer digun
This document discusses thermal design and heat transfer. It begins by explaining why thermal properties are important to understand, including for temperature control of scientific equipment and calculating energy requirements. It then covers key thermal properties like thermal conductivity and specific heat capacity. The document provides examples of calculating heat transfer via conduction, convection, and radiation. It also discusses combining these processes and calculating thermal time constants.
The document outlines six steps for conducting a literature review:
1. Decide the areas of research before beginning to search literature.
2. Conduct a comprehensive search of books and articles on the topic, downloading relevant sources.
3. Find excerpts from the sources that are relevant to the research areas and code them by topic.
4. Organize the coded excerpts into a conceptual schema that groups related ideas.
5. Begin writing the literature review by using the conceptual schema to structure sections.
6. Cite sources as the review is written to attribute ideas and claims.
Buku ajar ini membahas tentang cara membuat buku secara sistematis dan berkualitas. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah langkah-langkah dalam membuat buku mulai dari mengumpulkan ide, membuat kerangka buku, menulis konsep, merevisi, hingga pengeditan dan penjilidan. Selain itu, buku ini juga menjelaskan tentang persiapan yang dibutuhkan seperti menyusun outline, menentukan sumber,
1) The document discusses creating value propositions for sustainable tourism in Indonesia to balance economic, social, and environmental concerns.
2) It proposes a 7-step systematic process for tourism managers to develop values that increase income while considering all pillars of sustainability.
3) An effective value proposition would meet tourist needs and wants in a way that supports local communities and does not damage the environment long-term.
Artikel ilmiah merupakan karya tulis berbasis ilmiah yang dimuat dalam prosiding atau jurnal. Prosiding adalah publikasi sekumpulan artikel ilmiah hasil penelitian yang diseminarkan dalam forum ilmiah, sedangkan jurnal adalah publikasi ilmiah berisi kumpulan artikel. Penulisan artikel ilmiah meliputi abstrak, latar belakang, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil, pembahasan, dan kesimpulan.
The document discusses disaster risk management and preparedness in Southeast Asia. It notes that disasters are increasing in the region due to climate change and highlights key risks like floods, storms, droughts and sea level rise. Effective preparedness requires understanding hazards, exposure, and vulnerability as well as building resilience through both structural and non-structural measures. The recommendations emphasize investing in prevention over relief, involving communities, and using an inclusive, participatory approach to disaster management.
Berikut ini adalah ringkasan dalam 3 kalimat dari dokumen tersebut:
Dokumen tersebut membahas pertimbangan terkait pembentukan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan implikasinya terhadap penyelenggaraan penginderaan jauh berbasis satelit di Indonesia. Ada beberapa pertimbangan penting seperti koordinasi litbangjirap, fokus riset nasional, dan kemandirian teknologi satelit Indonesia. MAPIN berpendapat perlu dilakukan
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...aisyrahadatul14
Pencemaran udara adalah pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer, seperti polusi industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Dampaknya terhadap lingkungan sangat serius. Udara yang tercemar dapat merusak lapisan ozon, memicu perubahan iklim, dan mengurangi kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Bagi makhluk hidup, pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kematian. Lingkungan juga terdampak dengan terganggunya ekosistem dan berkurangnya keanekaragaman hayati.
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
2. TOPIK
1. Pengantar
2. Tekanan Angin dan Pengisapan
3. Efek dari bangunan-bangunan lain
3. Efek dari bangunan-bangunan lain
4. Efek bayangan angin
3. 1 Pengantar
Aliran angin di sekitar suatu bangunan memegang
peranan penting dalam menentukan pola aliran
udara di dalam bangunan tersebut.
Data mengenai kecepatan dan arah angin
Data mengenai kecepatan dan arah angin
dikumpulkan selama analisis lokasi/tapak.
4. 1 Pengantar
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIRAN
UDARA DI SEKITAR BANGUNAN ADALAH :
Bentuk bangunannya.
Ketinggian gedung.
Ketinggian gedung.
Orientasi bangunan.
Perencanaan gedung.
5. 2 TEKANAN DAN TARIKAN ANGIN
Angin menciptakan tekanan pada sisi angin datang
pada bangunan dan pengisapan disisi lain angin.
Angin dibelokkan di atas atap dan di sekitar sisi
bangunan, menciptakan isapan.
bangunan, menciptakan isapan.
6. TEKANAN DAN TARIKAN ANGIN
Pada sudut ke bangunan
persegi panjang dan
berbentuk L, tekanan angin
dialami di dua sisi angin
dialami di dua sisi angin
sedangkan tarikan/hisap
dialami di dua lainnya.
8. EFEK BAYANGAN ANGIN
Area di mana tarikan/hisap
efektif disebut area bayangan
angin dari bangunan tersebut.
Bayangan angin menghasilkan
ventilasi yang buruk.
Bangunan berjarak setidaknya
enam kali tingginya