Berdasarkan dokumen tersebut, ada 3 poin penting: 1. Penyakit tertinggi di Puskesmas Cipelang adalah infeksi saluran napas atas nonspesifik dengan total 141 kasus dalam 5 hari. 2. Jumlah kunjungan rata-rata per hari adalah 73 pengunjung dengan total 364 pengunjung selama 5 hari. 3. Saran untuk mencegah penyakit saluran napas adalah dengan hidup sehat, bersih, dan mengurangi pol

1. MAKALAH MANAJEMEN INFORMASI TEKNOLOGI
“ DATA PENYAKIT DAN KUNJUNGAN DI PUSKESMAS CIPELANG KEC.
GUNUNGPUYUH KOTA SUKABUMI”
Dosen pembimbing : Geri Sugiran Abdul Sukur,. S.T
Disusun Oleh : Adi Yusup
Astri Astuti Tasaema
Hasri Widiaswati
Popi Dewi Septiani
PRODI DIII KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integrasi dari pembangunan
nasional. Dalam undang-undang nomer 36 tahun 2009 paasal 3 disebutkan bahwa
pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber
daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Keberhasilan
pembangunan kesehatan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan mutu
dan daya saing sumber daya manusia indonesia.
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis (UPT) kabupaten/ kota yang
menyelenggarakan pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya (kecamatan).
Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan strata
pertama yang meliputi pelayanan kesehatan perseorangan dan pelayanan
kesehatan masyarakat. Dari fungsi puskesmas inilah maka puskesmas memiliki
peranan penting untuk tercapainya indonesia sehat.
Puskesmas cipelang merupakan sarana pelayanan jasa dibedang
kesehatanyang dibentuk pemerinth untuk melayani masyarakat diwilayah
kelurahan Gunung Puyuh, Sriwidari dan sekitarnya dan untuk memperluas
jangkauan pelayanan kesehatannya dibantu oleh salah satu puskesmas pembantu
di masing-masing kelurahan.

3. 1. Visi dinas kesehatan
Dinas kesehatan kota sukabumi mempunyai visi “ Masyarakat Kota
Sukabumi yang sehat dan mandiri melalui pemerintah Rahmatan
Lila’lamin”.
2. Misi Dinas Kesehatan
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan professional, terpadu,
menyeluruh, bermitra dan berkesinambungan.
b. Mengendalikan penyakit menular dan penyakit tidak menular secara
komprehensif berbasis masyarakat.
c. Mengembangkan sistem jaminan kesehatan masyarakat.
d. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mewujudkan perilaku
hidup bersih dan sehat serta pengembangan lingkungan sehat.
e. Mengembangkan sistem informasi kesehtan, teknologi dan sumber
daya manusia yang berkualitas.
3. Visi Puskesmas Cipelang
VISI Puskesmas Cipelang yaitu “Terwujudnya Pelayanan Prima”
Visi ini sejalan dengan visi Kota Sukabumi dimana pada prinsipnya
puskesmas dalam pelayanannya mengedepankan profesionalisme sehingga
diharapkan meningkatnya kepuasan pengguna jasa puskesmas.
4. Misi Puskesmas Cipelang
Dalam mewujudkan visinya, Puskesmas cipelang membuat misi sebagai
berikut:
a. Mewujudkan pelayanan kesehatan terpadu yang merata, bermutu dan
terjangkau untuk masyarakat.
b. Mengembangkan kemampuan dan kesadaran individu, keluarga, dan
masyarakat tentang kesehatan.
c. Mengembangkan SDM dalam bidang kesehatan.
d. Mengembangkan manajemen kesehatan dan sistem informasi
kesehatan
e. Mewujudkan strategi bersama seluruh lintas sektor terkait

4. 5. Kondisi Geografi dan Wilayah Administrasi
Puskesmas cipelang terletak di wilayah kecamatan gunung puyuh tepatnya
di Jl. KH. Ahmad Sanusi No. 21 keluraha Guung Puyuh Kota Sukabumi degan
wiayah keraj meliputi 2 kelurahan yaitu kelurahan Sriwidari dan kelurahan
Gunung puyuh. Adapun batas wilayah kerja Puskesmas Cipelang adalah sebagai
berikut :
 Sebelah utara berbatasan dengan kelurahan karamat Gunung Puyuh
 Sebelah barat berbatasan dengan kelurahan karang tengah kacamatan
Gunung Puyuh
 Sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan Benteng Kecamatan
Warudoyong
 Sebelah timur berbataan dengan kelurahan Gunung Parang dan kelurahan
Selabatu Kecamatan Cikole.
Lokasi puskesmas cipelang yang strategis yaitu terletak dijalan raya
utama Kota Sukabumi serta dapat dengan mudah dilalui oleh kendaraan umum
maupun pribadi memudahkan masyarakat di wilayah kerja maupun di luar
wilayah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Mengingat lokasi puskesmas
cipelang yang juga berdekatan dengan perbatasan wilayah Kabupaten Sukabumi
maka banyak pula kunjungan pasien dari luar kota .

5. BAB II
PEMBAHASAN
A. DATA PENYAKIT TERTINGGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
CIPELANG
Berikut ini adalah data penyakit tertinggi di wilayah kerja puskesmas cipelang
sebagai berikut :
NO Nama penyakit 1/8/19 2/8/19 3/8/19 5/8/19 6/8/19
1
infeksi saluran napas atas non
spesifik 29 33 31 17
29
2 Dyspepsia 17 16 16 7 13
3 hipertensi esensial 17 9 7 9 18
4 nyeri otot / myalgia 19 15 15 9 12
5 sakit kepala 6 9 5 2 5
6 Tonsilitis 3 2 3 2 5
7 penyakit endokrin 9 2 - - -
8 DM type 2 - - 1 - 5
9. Dan lain-lain 31 52 41 50 47
Berdasarkan data yang kami peroleh di puskesmas cipelang kec. Gunung Puyuh, data
penyakit terbanyak yang pertama adalah penyakit infeksi saluran napas atas non
29 33 31
17
29
141
17 16 16
7
13
69
17
9 7 9
18
60
19 15 15
9 12
59
6 9 5 2 5
27
0
20
40
60
80
100
120
140
160
01/08/2019 02/08/2019 03/08/2019 05/08/2019 06/08/2019 TOTAL
DATA JUMLAH PENYAKIT (5 HARI)
1 2 3 4 5

6. spesifik yang keseluruhan pada lima hari adalah 141 pasien. Kemudian diikuti
oleh dyspepsia yang jumlahnya mencapai 69 pasien. Yang ketiga adalah
hipertensi esensial yang jumlahnya adalah 60 pasien. Keempat yaitu nyeri
otot/myalgia sebanyak 59 pasien. Dan terakhir diikuti oleh penyakit sakit kepala
sejumlah 27 pasien. Berdasakan data di atas dapat diketahui bahwa yang
terbanyak terdapat pada penyakit saluran napas atas non spesifik, ini
kemungkinan disebabkan oleh kualitas udara yang tidak baik bagi kesehatan yang
terdapat pada daerah kec. Gunung puyuh dan sekitarnya. Perlu peninjauan lebih
dalam kembali apa yang menyebabkan daerah tersebut kualitas udaranya dapat
dikatakan tidak baik bagi kesehatan warga sekitar. Hal ini kami mengira, mungkin
di daerah tersebut termasuk daerah perkotaan yang tingkat polusi udaranya
banyak yang diakibatkan oleh asap kendaraan bermotor yang digunakan oleh
warga masyarakat untuk melakukan transportasi dalam kegiatannya sehari-hari.
B. DATA PENGUNJUNG DI PUSKESMAS CIPELANG SELAMA LIMA HARI
tanggal
jumlah
pengunjung
01/08/2019 82
02/08/2019 81
03/08/2019 68
05/08/2019 50
06/08/2019 83
rata-rata 72,8
total 364
DATA KUNJUNGAN PASIEN

7. Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa data kunjungan pasien pada tanggal
1/8/19 adalah sebanyak 82 pengunjung, kemudian pada tanggal 2/8/19 adalah
sebanyak 81 pengunjung, pada tanggal 3/8/19 adalah sebnayak 68 pengunjung,
pada tanggal 5/8/19 adalah sebanyak 50 pengunjung, dan terakhir pada tanggal
6/8/19 adalah sebanyak 83 pengunjung. Dengan jumlah rata – rata kunjungan tiap
hari selama lima hari adalah 72,8 atau 73 pengunjung setiap harinya. Data
terbanyak adalah pada tanggal 6 agustus 2019 yaitu sebanyak 83 pengunjung.
Dengan jumlah total pengunjung selama lima hari adalah 364 orang pengunjung.
data terbanyak terdapat pada tanggal 06/08/2019 yaitu sebanyak 83 orang
pengunjung. sedangkan data pengunjung terkecil terdapat pada tanggal
05/08/2019 yaitu sebanyak 50 orang pengunjung.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
82 81 68 50 83 72,8
364
JUMLAHKUNJUNGAN
TANGGAL
data kunjungan pasien

8. BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan data yang kami dapat, di wilayah kerja puskesmas cipelang,
Kec. Gunungpuyuh penyakit yang menjadi perhatian adalah infeksi saluran
pernapasan atas. Ini dikarenakan terjadinya kemarau panjang yang menjadi polusi
udara meningkat. Berdasarkan data yang kami dapat pengunjung terbanyak
terdapat pada tanggal 6 Agustus 2019 yang berjumlah 83 pasien . Dan untuk
kunjungan terendah yaitu pada tanggal 5 Agustus 2019 dengan jumlah 50 pasien.
Saran
Wilayah demografis dari gunungpuyuh seharusnya lebih waspada terhadap
wabah penyakit dari saluran pernapasan. Hal ini bisa kita cegah dengan
malakukan hidup sehat dan bersih serta bebas polusi. Kurangi polusi dengan naik
angkitan umum salah satunya agar tidak terjadi peningkatan polusi udara