SlideShare a Scribd company logo
Adanya tiga cara transport hidrokarbon ke dalam sel mikroba yaitu pertama
interaksi sel dengan hidrokarbon terlarut dalam case cair. Pada kasus ini rata-rata
kelarutan hidrokarbon oleh proses fisika sangat rendah sehingga mendukung
pertumbuhan mikroba.
       Kedua, kontak langsung (pelekatan) sel dengan permukaan tetesan
hidrokarbon yang lebih besar daripada sel mikroba. Pada kasus yang kedua ini sel
mikroba melekat pada permukaan tetesan hidrokarbon yang lebih besar daripada sel
dan pengambilan substrat dilakukan dengan difusi atau transport aktif. Ketersediaan
substrat untuk penempelan sel adalah faktor yang membatasi pengambilan substrat.
Kontak langsung antara hidrokarbon dengan sel menunjukkan adanya mekanisme
yang penting dalam pengambilan substrat.
       Ketiga, interaksi sel dengan tetesan hidrokarbon yang teremulsi atau
tersolubilisasi oleh mikroba, pada kasus ini sel mikroba berinteraksi dengan partikel
hidrokarbon yang lebih kecil daripada sel. Cara yang ketiga ini adalah kebalikan dari
kasus yang kedua. Dengan berkurangnya partikel substrat, maka daerah antar
permukaan antara hidrokarbon dengan air akan bertambah, sehingga dapat
meningkatkan pengambilan substrat oleh mikroba (Goswami dan Singh, 1990).
       Degradasi naftalena diawali dengan pemasukan dua atom oksigen ke dalam
senyawa aromatik untuk membentuk cis 1,2 dihidroksi 1,2 dihidronaftalena.
Kemudian cis 1,2 dihidroksi dihidroksi 1,2 dihidronaftalena dikonversi menjadi 1,2
dihidrolsonaftalena yang dikatalis oleh naftalena (+) cis dihidrodiol dehidrogenase
dan NAD sebagai akseptor elektron untuk membentuk cis 2 dihidroksibenzenalpiruvat
yang selanjutnya diubah menjadi salisilat dan piruvat melalui pemecahan orto atau
meta (Dagley, 1971).

More Related Content

Viewers also liked

ambon Syarifudin, the power of minal alam
ambon Syarifudin, the power of minal alamambon Syarifudin, the power of minal alam
ambon Syarifudin, the power of minal alamSyarifudin Amq
 
Imágenes prediseñadas de power point
Imágenes prediseñadas de power pointImágenes prediseñadas de power point
Imágenes prediseñadas de power point
Shailendra Tokas
 
Affinity Marketflow Product Sheet
Affinity Marketflow Product SheetAffinity Marketflow Product Sheet
Affinity Marketflow Product Sheet
loichares
 
Practica1
Practica1Practica1
Practica1
Erolinda
 
Pengaruh diversifikasi korporat terhadap excess value
Pengaruh diversifikasi korporat terhadap excess valuePengaruh diversifikasi korporat terhadap excess value
Pengaruh diversifikasi korporat terhadap excess value
RaiEsthu
 
Accelerate ayrshire scottishinvestmentbank
Accelerate ayrshire scottishinvestmentbankAccelerate ayrshire scottishinvestmentbank
Accelerate ayrshire scottishinvestmentbank
Martin Jack
 
Taller de lectura.Fer-se preguntes
Taller de lectura.Fer-se preguntesTaller de lectura.Fer-se preguntes
Taller de lectura.Fer-se preguntes
Beatriu Palau
 
Slideshare
SlideshareSlideshare
Slideshare
Iyunasha Again
 
Abscesso peramigdaliano
Abscesso peramigdalianoAbscesso peramigdaliano
Abscesso peramigdaliano
Naiane Julie
 
ambon
ambonambon
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Tria Wulandari
 

Viewers also liked (11)

ambon Syarifudin, the power of minal alam
ambon Syarifudin, the power of minal alamambon Syarifudin, the power of minal alam
ambon Syarifudin, the power of minal alam
 
Imágenes prediseñadas de power point
Imágenes prediseñadas de power pointImágenes prediseñadas de power point
Imágenes prediseñadas de power point
 
Affinity Marketflow Product Sheet
Affinity Marketflow Product SheetAffinity Marketflow Product Sheet
Affinity Marketflow Product Sheet
 
Practica1
Practica1Practica1
Practica1
 
Pengaruh diversifikasi korporat terhadap excess value
Pengaruh diversifikasi korporat terhadap excess valuePengaruh diversifikasi korporat terhadap excess value
Pengaruh diversifikasi korporat terhadap excess value
 
Accelerate ayrshire scottishinvestmentbank
Accelerate ayrshire scottishinvestmentbankAccelerate ayrshire scottishinvestmentbank
Accelerate ayrshire scottishinvestmentbank
 
Taller de lectura.Fer-se preguntes
Taller de lectura.Fer-se preguntesTaller de lectura.Fer-se preguntes
Taller de lectura.Fer-se preguntes
 
Slideshare
SlideshareSlideshare
Slideshare
 
Abscesso peramigdaliano
Abscesso peramigdalianoAbscesso peramigdaliano
Abscesso peramigdaliano
 
ambon
ambonambon
ambon
 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
 

Adanya tiga cara transport hidrokarbon ke dalam sel mikroba yaitu pertama interaksi sel dengan hidrokarbon terlarut dalam case cair

  • 1. Adanya tiga cara transport hidrokarbon ke dalam sel mikroba yaitu pertama interaksi sel dengan hidrokarbon terlarut dalam case cair. Pada kasus ini rata-rata kelarutan hidrokarbon oleh proses fisika sangat rendah sehingga mendukung pertumbuhan mikroba. Kedua, kontak langsung (pelekatan) sel dengan permukaan tetesan hidrokarbon yang lebih besar daripada sel mikroba. Pada kasus yang kedua ini sel mikroba melekat pada permukaan tetesan hidrokarbon yang lebih besar daripada sel dan pengambilan substrat dilakukan dengan difusi atau transport aktif. Ketersediaan substrat untuk penempelan sel adalah faktor yang membatasi pengambilan substrat. Kontak langsung antara hidrokarbon dengan sel menunjukkan adanya mekanisme yang penting dalam pengambilan substrat. Ketiga, interaksi sel dengan tetesan hidrokarbon yang teremulsi atau tersolubilisasi oleh mikroba, pada kasus ini sel mikroba berinteraksi dengan partikel hidrokarbon yang lebih kecil daripada sel. Cara yang ketiga ini adalah kebalikan dari kasus yang kedua. Dengan berkurangnya partikel substrat, maka daerah antar permukaan antara hidrokarbon dengan air akan bertambah, sehingga dapat meningkatkan pengambilan substrat oleh mikroba (Goswami dan Singh, 1990). Degradasi naftalena diawali dengan pemasukan dua atom oksigen ke dalam senyawa aromatik untuk membentuk cis 1,2 dihidroksi 1,2 dihidronaftalena. Kemudian cis 1,2 dihidroksi dihidroksi 1,2 dihidronaftalena dikonversi menjadi 1,2 dihidrolsonaftalena yang dikatalis oleh naftalena (+) cis dihidrodiol dehidrogenase dan NAD sebagai akseptor elektron untuk membentuk cis 2 dihidroksibenzenalpiruvat yang selanjutnya diubah menjadi salisilat dan piruvat melalui pemecahan orto atau meta (Dagley, 1971).