SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
Penerapan
Manajemen
Keamanan Informasi
bagi Organisasi
Sebuah peningkatan
pemahaman terhadap proses
keamanan informasi
Fokus Sistem Pengamanan Informasi
1
2
3
Staff
Organisasi
Proses Bisnis
Teknologi Yang
Digunakan
Personil yang menggunakan atau berinteraksi dengan
sistem informasi
Infrastruktur yang digunakan untuk
mengoperasikan aktivitas pada sistem informasi
Kegiatan dari beberapa aktivitas yang mendukung
operasional keamanan sistem informasi
Persiapan Implementasi
Perencanaan
Pelaksanaan
Evaluasi dan
pengawasan
• Adanya kemauan
dari pimpinan
• Pahami kerbutuhan
persyaratan
regulasi
• Merencanakan
rencana program
• Rencanakan
kebutuhan sumber
daya
• Susun mekanisme
komunikasi dengan
pihak terkait
• Mulai menerapkan
program yang telah
direncanakan
• Komitmen dalam
dukungan pada
proyek terkait
dengan penyediaan
sumber daya
• Penerapan kontrol
keamanan
• Memonitor status
implementasi
• Mengevaluasi
efektifitas proses
dan kontrol
• Melakukan audit
terhadap
implementasi
• Laporan progress
kepada manajemen
• Mengidentifikasi
tindakan perbaikan
Tahap Awal
• Identifikasi Business Case  untuk
mendapatkan komitmen TOP Manajemen
• Buat Rencana Proyek Implementasi SMKI
• Lakukan Program Peningkatan kesadaran
keamanan informasi
• Bentuk Struktur Organisasi SMKI
Tahapan
Implementasi
I. Fase PLAN – Analisa Kesiapan
REFERENSI
54,29%
33,57%
0,00%
12,14% Conform
Partially Conform
NotConform
NotApplicable
Referensi
Jumlah
Prasyarat
Tingkat Kesesuaian
Conform
Partially
Conform
Not
Conform
Not
Applicable
Klausul
(Proses)
26 14 12 0 0
Annex A
(Kontrol)
114 62 35 0 17
140 76 47 0 17
Klausul / Annex pada SNI ISO/IEC 27001 INDEKS KAMI
I. Fase PLAN – Manajemen Risiko
Metodologi
Manajemen
Risiko
Menetapkan
kriteria Risiko
Menetapkan
batas ambang
nilai risiko
Menyusun profil
risk (analisa,
evaluasi,
rencana
mitigasi)
Melaksanakan
mitigasi risiko
Mengevaluasi
residu risiko
Ref: ISO 31000
Kriteria Dampak
Kriteria
Kecenderungan
Tingkat dan
Kriteria Risiko Risiko yang dinyatakan
langsung dapat diterima
adalah risiko dengan
tingkat Rendah.
Risiko dengan tingkat
Moderat, Tinggi dan
Ekstrem harus diberikan
Rencana Mitigasi Risiko
untuk menurunkan Nilai
Risiko ke tingkat yang
dapat diterima
Fisik PC PC menjadi rusak
Pemeliharaan dilakukan tidak
proporsional (dilakukan oleh personil yang
kurang kompeten)
Proses operasional IT (pengembangan, monitoring,
dll) mengalami penundaan
Fisik PC
PC rentan terhadap serangan
malicious dan mobile code
Tidak dilakukan scan antivirus
Proses operasional IT (pengembangan, monitoring,
dll) terhambat
Aplikasi Aplikasi kritikal
Aplikasi rusak karena bencana
alam
Lemahnya mekanisme dan pelaksanaan
BCP (Business Process Continuity)
Tidak dapat dilakukan recovery aplikasi sehingga
menghambat pekerjaan
Aplikasi Aplikasi kritikal Kerusakan Aplikasi Modifikasi Aplikasi yang tidak terotoritas
Pekerjaan divisi IT terkait aplikasi terhambat
(pengembangan dan pemeliharaan program)
Software Database Software failure
Pemeliharaan software tidak terlaksana
dengan baik (update, patch management)
Software atau file database tidak dapat digunakan
Software Database Software failure Software tidak berlisensi secara legal
Software atau file database tidak dapat digunakan
atau diakses
Informasi Informasi Terbatas Informasi hardcopy hilang/rusak Lemahnya pengamanan fisik ruang kerja
Informasi tidak tersedia ketika dibutuhkan,
menghambat proses operasional IT serta dapat
berdampak negatif pada kelangsungan bisnis
Informasi Informasi Terbatas Informasi hardcopy hilang/rusak
Lemahnya pengamanan fisik terhadap
lemari penyimpanan Informasi dan ruang
arsip
Informasi tidak tersedia ketika dibutuhkan,
menghambat proses operasional IT serta dapat
berdampak negatif padakelangsungan bisnis
Personil Staff
Personil tidak dapat melakukan
tugasnya secara efektif dan
efisien
Lemahnya mekanisme penerimaan
personil pegawai
Pelaksanaan tugas tidak mencapai target yang
diharapkan
Personil Staff
Personil tidak dapat melakukan
tugasnya secara efektif dan
efisien
Kemampuan dan skill yang dimiliki kurang
untuk suatu pekerjaan
Pelaksanaan tugas tidak mencapai target yang
diharapkan
Sarpen UPS
Aset tidak dapat digunakan
karena kerusakan komponen
Pemeliharaan aset tidak dilakukan
dengan baik
Resiko kehilangan data pada saat kegagalan
elektrik
Sarpen UPS
Aset tidak dapat digunakan
karena kerusakan komponen
Tidak adanya / lemahnya mekanisme
pelaporan insiden pengamanan
informasi
Resiko kehilangan data pada saat kegagalan
elektrik
TIPE ASET ANCAMAN KERAWANAN DAMPAK
I. Fase PLAN – Manajemen Risiko
I. Fase PLAN – Penyusunan Dokumen
Penetapan Kebijakan
Sekumpulan kebijakan untuk keamanan informasi
harus didefinisikan, disetujui oleh manajemen,
dipublikasikan dan dikomunikasikan ke para
karyawan dan pihak eksternal yang relevan.
REFERENSI TERBAIK :
• SNI ISO 27001:2013
• ISO 27002:2013
• Dokumen Prosedur SMPI yang harus dipenuhi*
- Prosedur Pengendalian Dokumentasi
- Prosedur Internal Audit]
- Prosedur Komunikasi
- Prosedur Tindakan Terhadap Ketidaksesuaian dan
Korektif.
- Prosedur Penanganan Informasi;
- Prosedur Pengelolaan Aset Teknologi Informasi;
- Prosedur Pengelolaan Hak Akses Logikal;
- Prosedur Keamanan Fisik dan Lingkungan;
- Prosedur Penanganan dan Evaluasi Insiden;
- Prosedur Operasional Data Center;
- Business Continuity Plan.
I. PLAN – Statement of Applicability (SoA)
Statement of Applicability (SoA) adalah dokumen yang menjelaskan kontrol-kontrol pengamanan
informasi yang diimplementasikan.
Pembuatan SoA bertujuan untuk memenuhi persyaratan dokumen yang diwajibkan dalam
ISO/IEC 27001:2013. SoA yang berisi pernyataan terhadap kontrol pada Annex A ISO/IEC
27001:2013 baik yang diaplikasikan maupun yang tidak diaplikasikan
 Terdiri dari Control Objectives and
Controls
 Menjelaskan 14 domain yang
terbagi dalam 114 kontrol
pengamanan informasi yang
dapat diimplementasikan oleh
organisasi.
II. DO – Implementasi
Aktivitas Implementasi
1 Awareness dan Sosialisasi
2 Pelaksanaan kontrol keamanan (Annex A)
dan pengumpulan hasil aktivitas
3 Pelaksanaan Mitigasi risiko dan Evaluasi
Risiko residual
4 Progress Review.
• Bukti Dokumentasi yang harus dipenuhi* antara lain:
- Rencana Mitigasi Risiko
- Laporan Risk assessment
- Log training dan rencana training
- Hasil Monitoring dan pengukuran control
- Program dan hasil Internal audit
- Hasil management review
- Hasil tindakan perbaikan
- Definisi Tugas dan kewenangan terkait operasional
system dan SMPI
- Inventaris aset
- Review hak akses sistem
- Log manajemen perubahan
- Laporan monitoring majamenen kapasitas
- Review log system
- Laporan analisa review terhadap infrastruktur
- SLA vendot
- Log laporan insiden
- Hasil pengujian BCP
Fokus pada Sistem Transaksi Elektronik
Hardware
Proses
Pengamanan
Personil
Informasi
Sotware
&
aplikasi
•Enkripsi
•Password
•Keamanan
pengembangan
•Klasifikasi
•Penanganan media
•Distribusi dan
pertukaran informasi
•Aset Registis
•pemeliharaan
•Penggunaan dan
penghapusan
•Pengendalian
jaringan
•Audit Trail
•Incident Response
•Backup
•BCM
•Kompetensi
•Training & Awaremess
•Peran dan tanggung jawab
•NDA
•Pengelolaan pihak ketiga
III. CHECK & ACT
Pemantaua
n,pengukur
an, dan
evaluasi
•Apa yang harus dipantau dan diukur;
•Metode pengukurandan evaluasi;
•Waktu pelaksanaan dan pengukuran;
•Evaluasi hasil pemantauan dan
pengukuran;
Internal
Audit
•Frekuensi;
•Metode;
•Tanggung jawab;
•Prasyarat perencanaan dan pelaporan.
Tinjauan
Manajemen
•Review Operasional dengan Manajemen
•Bagian peningkatan perbaikan
0
2
4
6
8
10
12
14
IMPROVEMENTS
Pitfalls
• Risk register dibuat hanya sebagai pemenuhan persyaratan pada standard dan
tidak merepresentasikan kondisi kontrol/proses yang ada.
• Rencana mitigasi risiko tanpa mempertimbangkan kebutuhan organisasi terkait
perbaikan proses dan kontrol.
• Prosedur dibuat terlalu ideal tanpa mempertimbangkan kemampuan organisasi
dan lambatnya proses persetujuan dokumen.
• Prosedur yang disusun tidak pernah disosialisasikan sehingga implementasi
kontrol hanya terbatas PIC project yang mengetahuinya.
• Awareness atas aktivitas implementasi tidak menyeluruh kepada seluruh
pegawai.
• Aktivitas kontrol umumnya sudah lazim dilakukan oleh organisasi namun belum
dievaluasi apakah sudah efektif dijalankan atau tidak.
• Audit tidak dilakukan secara efesien untuk menghasilkan
rencana peningkatan proses
5-171004062344.pdf

More Related Content

Similar to 5-171004062344.pdf

SIA,Panjiakbar,Suryanih,STIAMI KOTA TANGERANG
SIA,Panjiakbar,Suryanih,STIAMI KOTA TANGERANGSIA,Panjiakbar,Suryanih,STIAMI KOTA TANGERANG
SIA,Panjiakbar,Suryanih,STIAMI KOTA TANGERANGPanji Akbar
 
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017direktoratkaminfo
 
Sia, wulansari, suryanih, institut stiami
Sia, wulansari, suryanih, institut stiamiSia, wulansari, suryanih, institut stiami
Sia, wulansari, suryanih, institut stiamiWulan Sari
 
Sia,ira,suryanih,stiami tangerang
Sia,ira,suryanih,stiami tangerangSia,ira,suryanih,stiami tangerang
Sia,ira,suryanih,stiami tangerangira auliawati
 
Sia,renaldi, suryanih, stiami
Sia,renaldi, suryanih, stiamiSia,renaldi, suryanih, stiami
Sia,renaldi, suryanih, stiamireynaldi doang
 
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan Komputer
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan KomputerPengendalian Sistem Informasi berdasarkan Komputer
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan KomputerIndah Agustina
 
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Makassar 3 Agustus 2017
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Makassar 3 Agustus 2017Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Makassar 3 Agustus 2017
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Makassar 3 Agustus 2017direktoratkaminfo
 
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017direktoratkaminfo
 
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 ...Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 ...Fina Melinda Jumrotul Mu'minin
 
Keamanan Dan Pengendalian Komputer_Rani Nurrohmah_STIAMI
Keamanan Dan Pengendalian Komputer_Rani Nurrohmah_STIAMIKeamanan Dan Pengendalian Komputer_Rani Nurrohmah_STIAMI
Keamanan Dan Pengendalian Komputer_Rani Nurrohmah_STIAMIRani Nurrohmah
 
modul-pengendalian-umum-aplikasi.docx
modul-pengendalian-umum-aplikasi.docxmodul-pengendalian-umum-aplikasi.docx
modul-pengendalian-umum-aplikasi.docxPutraSauyunan1
 
Awareness ISMS ISO 27001:2013
Awareness ISMS ISO 27001:2013Awareness ISMS ISO 27001:2013
Awareness ISMS ISO 27001:2013Ali Fuad R
 
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017direktoratkaminfo
 
Presentasi -001_-_audit_si
Presentasi  -001_-_audit_siPresentasi  -001_-_audit_si
Presentasi -001_-_audit_siAbrianto Nugraha
 
Presentasi PM SMPI Bandung 10 Mei 2017
Presentasi PM SMPI Bandung 10 Mei 2017Presentasi PM SMPI Bandung 10 Mei 2017
Presentasi PM SMPI Bandung 10 Mei 2017direktoratkaminfo
 
1.Audit_Sistem informasi1111111111111111
1.Audit_Sistem informasi11111111111111111.Audit_Sistem informasi1111111111111111
1.Audit_Sistem informasi1111111111111111indrasunardi1
 

Similar to 5-171004062344.pdf (20)

SIA,Panjiakbar,Suryanih,STIAMI KOTA TANGERANG
SIA,Panjiakbar,Suryanih,STIAMI KOTA TANGERANGSIA,Panjiakbar,Suryanih,STIAMI KOTA TANGERANG
SIA,Panjiakbar,Suryanih,STIAMI KOTA TANGERANG
 
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
 
Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...
Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...
Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...
 
Sia, wulansari, suryanih, institut stiami
Sia, wulansari, suryanih, institut stiamiSia, wulansari, suryanih, institut stiami
Sia, wulansari, suryanih, institut stiami
 
Sia,ira,suryanih,stiami tangerang
Sia,ira,suryanih,stiami tangerangSia,ira,suryanih,stiami tangerang
Sia,ira,suryanih,stiami tangerang
 
Sia,renaldi, suryanih, stiami
Sia,renaldi, suryanih, stiamiSia,renaldi, suryanih, stiami
Sia,renaldi, suryanih, stiami
 
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan Komputer
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan KomputerPengendalian Sistem Informasi berdasarkan Komputer
Pengendalian Sistem Informasi berdasarkan Komputer
 
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Makassar 3 Agustus 2017
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Makassar 3 Agustus 2017Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Makassar 3 Agustus 2017
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Makassar 3 Agustus 2017
 
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Yogya 24 Mei 2017
 
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 ...Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali, implementasi dan jenis sistem informasi, s1 ...
 
Keamanan Dan Pengendalian Komputer_Rani Nurrohmah_STIAMI
Keamanan Dan Pengendalian Komputer_Rani Nurrohmah_STIAMIKeamanan Dan Pengendalian Komputer_Rani Nurrohmah_STIAMI
Keamanan Dan Pengendalian Komputer_Rani Nurrohmah_STIAMI
 
modul-pengendalian-umum-aplikasi.docx
modul-pengendalian-umum-aplikasi.docxmodul-pengendalian-umum-aplikasi.docx
modul-pengendalian-umum-aplikasi.docx
 
Awareness ISMS ISO 27001:2013
Awareness ISMS ISO 27001:2013Awareness ISMS ISO 27001:2013
Awareness ISMS ISO 27001:2013
 
11947272.ppt
11947272.ppt11947272.ppt
11947272.ppt
 
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
 
Presentasi -001_-_audit_si
Presentasi  -001_-_audit_siPresentasi  -001_-_audit_si
Presentasi -001_-_audit_si
 
Presentasi PM SMPI Bandung 10 Mei 2017
Presentasi PM SMPI Bandung 10 Mei 2017Presentasi PM SMPI Bandung 10 Mei 2017
Presentasi PM SMPI Bandung 10 Mei 2017
 
1._Audit_Si_.ppt
1._Audit_Si_.ppt1._Audit_Si_.ppt
1._Audit_Si_.ppt
 
1.Audit_Sistem informasi1111111111111111
1.Audit_Sistem informasi11111111111111111.Audit_Sistem informasi1111111111111111
1.Audit_Sistem informasi1111111111111111
 
Dasar-Audit-SI-2.pptx
Dasar-Audit-SI-2.pptxDasar-Audit-SI-2.pptx
Dasar-Audit-SI-2.pptx
 

5-171004062344.pdf

  • 1. Penerapan Manajemen Keamanan Informasi bagi Organisasi Sebuah peningkatan pemahaman terhadap proses keamanan informasi
  • 2. Fokus Sistem Pengamanan Informasi 1 2 3 Staff Organisasi Proses Bisnis Teknologi Yang Digunakan Personil yang menggunakan atau berinteraksi dengan sistem informasi Infrastruktur yang digunakan untuk mengoperasikan aktivitas pada sistem informasi Kegiatan dari beberapa aktivitas yang mendukung operasional keamanan sistem informasi
  • 3. Persiapan Implementasi Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi dan pengawasan • Adanya kemauan dari pimpinan • Pahami kerbutuhan persyaratan regulasi • Merencanakan rencana program • Rencanakan kebutuhan sumber daya • Susun mekanisme komunikasi dengan pihak terkait • Mulai menerapkan program yang telah direncanakan • Komitmen dalam dukungan pada proyek terkait dengan penyediaan sumber daya • Penerapan kontrol keamanan • Memonitor status implementasi • Mengevaluasi efektifitas proses dan kontrol • Melakukan audit terhadap implementasi • Laporan progress kepada manajemen • Mengidentifikasi tindakan perbaikan
  • 4. Tahap Awal • Identifikasi Business Case  untuk mendapatkan komitmen TOP Manajemen • Buat Rencana Proyek Implementasi SMKI • Lakukan Program Peningkatan kesadaran keamanan informasi • Bentuk Struktur Organisasi SMKI
  • 6. I. Fase PLAN – Analisa Kesiapan REFERENSI 54,29% 33,57% 0,00% 12,14% Conform Partially Conform NotConform NotApplicable Referensi Jumlah Prasyarat Tingkat Kesesuaian Conform Partially Conform Not Conform Not Applicable Klausul (Proses) 26 14 12 0 0 Annex A (Kontrol) 114 62 35 0 17 140 76 47 0 17 Klausul / Annex pada SNI ISO/IEC 27001 INDEKS KAMI
  • 7. I. Fase PLAN – Manajemen Risiko Metodologi Manajemen Risiko Menetapkan kriteria Risiko Menetapkan batas ambang nilai risiko Menyusun profil risk (analisa, evaluasi, rencana mitigasi) Melaksanakan mitigasi risiko Mengevaluasi residu risiko Ref: ISO 31000 Kriteria Dampak Kriteria Kecenderungan Tingkat dan Kriteria Risiko Risiko yang dinyatakan langsung dapat diterima adalah risiko dengan tingkat Rendah. Risiko dengan tingkat Moderat, Tinggi dan Ekstrem harus diberikan Rencana Mitigasi Risiko untuk menurunkan Nilai Risiko ke tingkat yang dapat diterima
  • 8. Fisik PC PC menjadi rusak Pemeliharaan dilakukan tidak proporsional (dilakukan oleh personil yang kurang kompeten) Proses operasional IT (pengembangan, monitoring, dll) mengalami penundaan Fisik PC PC rentan terhadap serangan malicious dan mobile code Tidak dilakukan scan antivirus Proses operasional IT (pengembangan, monitoring, dll) terhambat Aplikasi Aplikasi kritikal Aplikasi rusak karena bencana alam Lemahnya mekanisme dan pelaksanaan BCP (Business Process Continuity) Tidak dapat dilakukan recovery aplikasi sehingga menghambat pekerjaan Aplikasi Aplikasi kritikal Kerusakan Aplikasi Modifikasi Aplikasi yang tidak terotoritas Pekerjaan divisi IT terkait aplikasi terhambat (pengembangan dan pemeliharaan program) Software Database Software failure Pemeliharaan software tidak terlaksana dengan baik (update, patch management) Software atau file database tidak dapat digunakan Software Database Software failure Software tidak berlisensi secara legal Software atau file database tidak dapat digunakan atau diakses Informasi Informasi Terbatas Informasi hardcopy hilang/rusak Lemahnya pengamanan fisik ruang kerja Informasi tidak tersedia ketika dibutuhkan, menghambat proses operasional IT serta dapat berdampak negatif pada kelangsungan bisnis Informasi Informasi Terbatas Informasi hardcopy hilang/rusak Lemahnya pengamanan fisik terhadap lemari penyimpanan Informasi dan ruang arsip Informasi tidak tersedia ketika dibutuhkan, menghambat proses operasional IT serta dapat berdampak negatif padakelangsungan bisnis Personil Staff Personil tidak dapat melakukan tugasnya secara efektif dan efisien Lemahnya mekanisme penerimaan personil pegawai Pelaksanaan tugas tidak mencapai target yang diharapkan Personil Staff Personil tidak dapat melakukan tugasnya secara efektif dan efisien Kemampuan dan skill yang dimiliki kurang untuk suatu pekerjaan Pelaksanaan tugas tidak mencapai target yang diharapkan Sarpen UPS Aset tidak dapat digunakan karena kerusakan komponen Pemeliharaan aset tidak dilakukan dengan baik Resiko kehilangan data pada saat kegagalan elektrik Sarpen UPS Aset tidak dapat digunakan karena kerusakan komponen Tidak adanya / lemahnya mekanisme pelaporan insiden pengamanan informasi Resiko kehilangan data pada saat kegagalan elektrik TIPE ASET ANCAMAN KERAWANAN DAMPAK I. Fase PLAN – Manajemen Risiko
  • 9. I. Fase PLAN – Penyusunan Dokumen Penetapan Kebijakan Sekumpulan kebijakan untuk keamanan informasi harus didefinisikan, disetujui oleh manajemen, dipublikasikan dan dikomunikasikan ke para karyawan dan pihak eksternal yang relevan. REFERENSI TERBAIK : • SNI ISO 27001:2013 • ISO 27002:2013 • Dokumen Prosedur SMPI yang harus dipenuhi* - Prosedur Pengendalian Dokumentasi - Prosedur Internal Audit] - Prosedur Komunikasi - Prosedur Tindakan Terhadap Ketidaksesuaian dan Korektif. - Prosedur Penanganan Informasi; - Prosedur Pengelolaan Aset Teknologi Informasi; - Prosedur Pengelolaan Hak Akses Logikal; - Prosedur Keamanan Fisik dan Lingkungan; - Prosedur Penanganan dan Evaluasi Insiden; - Prosedur Operasional Data Center; - Business Continuity Plan.
  • 10. I. PLAN – Statement of Applicability (SoA) Statement of Applicability (SoA) adalah dokumen yang menjelaskan kontrol-kontrol pengamanan informasi yang diimplementasikan. Pembuatan SoA bertujuan untuk memenuhi persyaratan dokumen yang diwajibkan dalam ISO/IEC 27001:2013. SoA yang berisi pernyataan terhadap kontrol pada Annex A ISO/IEC 27001:2013 baik yang diaplikasikan maupun yang tidak diaplikasikan  Terdiri dari Control Objectives and Controls  Menjelaskan 14 domain yang terbagi dalam 114 kontrol pengamanan informasi yang dapat diimplementasikan oleh organisasi.
  • 11. II. DO – Implementasi Aktivitas Implementasi 1 Awareness dan Sosialisasi 2 Pelaksanaan kontrol keamanan (Annex A) dan pengumpulan hasil aktivitas 3 Pelaksanaan Mitigasi risiko dan Evaluasi Risiko residual 4 Progress Review. • Bukti Dokumentasi yang harus dipenuhi* antara lain: - Rencana Mitigasi Risiko - Laporan Risk assessment - Log training dan rencana training - Hasil Monitoring dan pengukuran control - Program dan hasil Internal audit - Hasil management review - Hasil tindakan perbaikan - Definisi Tugas dan kewenangan terkait operasional system dan SMPI - Inventaris aset - Review hak akses sistem - Log manajemen perubahan - Laporan monitoring majamenen kapasitas - Review log system - Laporan analisa review terhadap infrastruktur - SLA vendot - Log laporan insiden - Hasil pengujian BCP
  • 12. Fokus pada Sistem Transaksi Elektronik Hardware Proses Pengamanan Personil Informasi Sotware & aplikasi •Enkripsi •Password •Keamanan pengembangan •Klasifikasi •Penanganan media •Distribusi dan pertukaran informasi •Aset Registis •pemeliharaan •Penggunaan dan penghapusan •Pengendalian jaringan •Audit Trail •Incident Response •Backup •BCM •Kompetensi •Training & Awaremess •Peran dan tanggung jawab •NDA •Pengelolaan pihak ketiga
  • 13. III. CHECK & ACT Pemantaua n,pengukur an, dan evaluasi •Apa yang harus dipantau dan diukur; •Metode pengukurandan evaluasi; •Waktu pelaksanaan dan pengukuran; •Evaluasi hasil pemantauan dan pengukuran; Internal Audit •Frekuensi; •Metode; •Tanggung jawab; •Prasyarat perencanaan dan pelaporan. Tinjauan Manajemen •Review Operasional dengan Manajemen •Bagian peningkatan perbaikan 0 2 4 6 8 10 12 14 IMPROVEMENTS
  • 14. Pitfalls • Risk register dibuat hanya sebagai pemenuhan persyaratan pada standard dan tidak merepresentasikan kondisi kontrol/proses yang ada. • Rencana mitigasi risiko tanpa mempertimbangkan kebutuhan organisasi terkait perbaikan proses dan kontrol. • Prosedur dibuat terlalu ideal tanpa mempertimbangkan kemampuan organisasi dan lambatnya proses persetujuan dokumen. • Prosedur yang disusun tidak pernah disosialisasikan sehingga implementasi kontrol hanya terbatas PIC project yang mengetahuinya. • Awareness atas aktivitas implementasi tidak menyeluruh kepada seluruh pegawai. • Aktivitas kontrol umumnya sudah lazim dilakukan oleh organisasi namun belum dievaluasi apakah sudah efektif dijalankan atau tidak. • Audit tidak dilakukan secara efesien untuk menghasilkan rencana peningkatan proses